DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN
KATA PENGANTAR
Republik Afrika Selatan adalah merupakan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan Afrika yang mengalami perkembangan pesat untuk sektor produk Tas Kulit. Informasi pasar sangat diperlukan oleh para pelaku usaha produk Tas Kulit di Indonesia sebagai bahan pendukung dalam upaya melakukan penetrasi pasar di kawasan benua Afrika yang merupakan non tradisional market.
Kebutuhan akan produk kulit di Afrika Selatan semakin meningkat, dan kebutuhan produk Tas Kulit berkembang pesat seiring dengan perkembangan industri di Afrika Selatan dan merupakan bagian dari perubahan dunia fashion, dan kebutuhan produk Tas kulit juga menjadi trend bagi negara yang sedang berkembang. Adapun konsentrasi Analisa Market Brief kali ini berfokus pada produk dengan bahan baku: kulit atau komoditi yang masuk dalam kategori HS.4202 (Suitcase, Bag, Wallet,Et) dan HS.4203 (Apparl Access, Lth + Com).
Afrika Selatan merupakan salah satu pasar yang terbesar bagi negara-negara exportir. Hal ini menjadikan persaingan produk-produk ekspor tersebut menjadi sangat ketat, baik dari segi harga, kualitas maupun desain, sehingga dibutuhkan pengenalan serta analisa terhadap kondisi pasar di Afrika.
ITPC Johannesburg membuat Market Brief yang berfokus pada komoditi Tas kulit disajikan secara singkat mengenai profil makro ekonomi Afrika Selatan, kinerja ekspor dan ketentuan perdagangan, peluang dan hambatan perdagangan, yang
Akhir kata, harapan kami tulisan ini dapat menjadi salah satu bahan masukan dalam rangka upaya peningkatan ekspor produk Tas Kulit ke Afrika Selatan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………. i
DAFTAR ISI………. iii
PETA AFRIKA SELATAN………. v
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Gambaran Umum Pasar………. 1
BAB II POTENSI PASAR NEGARA AKREDITASI 4 2.1 Potensi Tas Kulit di Afrika Selatan... 4
2.2 Negara Pesaing... 4
2.3 Definisi Kulit... 8
2.4 Macam Produk Kulit Berdasarkan HS... 9
2.5 Harga... 10
BAB III KETENTUAN PERDAGANGAN 15 3.1 Produk Klasifikasi in tariff nomenclatures……….. 15
3.2 Impor Procedures...………... 16
3.3 Value for Customs Purposes... 16
3.4 Packing... 16
3.5 Rules of Origins... 16
BAB IV INFORMASI LAIN 17 4.1 Peluang... 17
TABEL
TABEL 1. Indikator Perekonomian dan Perdagangan Afrika Selatan vi TABEL 2. 10 Negara Pesaing Tas Kulit Indonesia pada Pasar Afrika Selatan HS.4202……….……… 6 TABEL 3. 10 Negara Pesaing Tas Kulit Indonesia pada Pasar Afrika Selatan HS.4203……… 7 TABEL 4. Jenis Komoditi Tas Kulit Yang Diimpor Afrika Selatan dari
Dunia………..………. 13
TABEL 5. Jenis Komoditi Tas Kulit Yang Diimpor Afrika Selatan dari
Indonesia……… 14
GRAFIK
GRAFIK 1. Pangsa Pasar Tas Kulit Indonesia Pada Pasar Afrika
Selatan HS.4202……… 7
GRAFIK 2. Pangsa Pasar Tas Kulit Indonesia Pada Pasar Afrika
Selatan……….……… 8
GRAFIK 3. Perkembangan Ekspor Produk Tas Kulit Dunia ke Afrika
Selatan……….. 13
GRAFIK 4. Perkembangan Ekspor Produk Tas Kulit Indonesia ke Afrika Selatan……….. 14
Tabel 1.
Indikator Perekonomian dan Perdagangan Afrika Selatan
Pertumbuhan Ekonomi
(GDP) : Q1 (2013) : 0,9 % q to q Inflasi (CPI), (y/y)
average : April +5,9 %
Producer Price Index
(PPI) : April +5,4 %
Suku bunga (Repo) : April +5,0 % Total Ekspor Afrika
Selatan ke dunia : Maret 2013 : 6.958,77 juta USD Perubahan dgn tahun lalu : Maret 2013 : Turun -13,63% Total Impor Afrika
Selatan dari dunia : Maret 2013 : 7.791,14 juta USD Perubahan dgn tahun lalu : Maret 2013 : Turun -11,48% Neraca Perdagangan : Maret 2013: (-) 832,37 juta USD Impor Afrika Selatan dari
Indonesia : Maret 2013 : 63,18 juta USDNon migas : Maret 2013 : 63,18 juta USD Pangsa impor Afrika
Selatan dari Indonesia : Maret 2013 : 0,81% Ranking Indo. dlm impor
Afsel : Maret 2013 : Ke 31
Neraca Perdagangan
Ind-Afsel : Maret 2013 : -12,99 juta USD Ekspor Afsel ke
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Pasar
Negara Republik Afrika Selatan dengan luas sebesar 1.219.090 km² adalah negara yang terletak di belahan bagian selatan benua Afrika yang berbatasan langsung dengan Namibia, Botsawana dan Zimbabwe di bagian utara, sedangkan Lesotho dan Swazilan berada dalam wilayah geografi Afrika Selatan itu sendiri dengan jumlah penduduk tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 50,59 juta jiwa .
Afrika Selatan merupakan negara berbentuk Republik, dengan Ibukota Afrika Selatan terdiri dari Pretoria (ibukota pemerintahan), Cape Town (Ibukota legislatif), dan Bloemfontein (ibukota yudikatif). Terdapat 9 (Sembilan) Propinsi di wilayah Afrika Selatan, masing-masing adalah propinsi Eastern Cape, Free State, Gauteng, Kwazulu Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape dan Western Cape. Berdasarkan data statistic provinsi Gauteng adalah penduduk paling banyak mencapai 22,39 %, kemudian provinsi Kawazulu Natal sebesar 21,39 % dan sisanya tersebar di 7 (tujuh) propinsi secara tidak merata.
Keberhasilan perekonomian Afrika Selatan didukung dari pemenuhan sumber daya alam (SDA) berupa tambang emas, permata, urainium dan gas alam dan sumber daya manusia (SDM) dengan kekuatan Black Economic Empowerment (BEE) – sebagai suatu kekuatan sosial ekonomi yang terintegrasi melalui pengelolaan dan pengawasan yang baik di segala bidang.
Nilai nominal GDP Afrika Selatan pada kuartal pertama tahun 2013 ini, diantaranya berasal dari kinerja terbaik beberapa sektor perekonomian seperti diantaranya:
Industri keuangan, real estate dan bisnis mengalami pertumbuhan perekonomian sebanyak R7 milyar hingga mencapai sebesar R161 milyar. Industri pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan
perekonomian sebanyak R4 milyar hingga mencapai sebesar R14 milyar. Industri konstruksi mengalami pertumbuhan sebanyak R4 milyar hingga
mencapai sebesar R31 milyar.
Industri dibidang kulit sedang berkembang di Afrika Selatan dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat Afrika Selatan. Untuk Kulit Indonesia merupakan bahan baku kulit bagi industri barang jadi kulit baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang dikenal dengan nama dengan nama javabox karena mempunyai kualitas yang baik dengan rajah serta tenunan seratnya yang halus dan rapat sehingga sangat baik untuk menghasilkan produk kulit yang berkualitas terutama untuk menghasilkan produk Tas kulit yang berkualitas.
Kulit dan produk Kulit dikelompokkan dalam HS. 4202 dan HS.4203 adalah kulit yang memiliki peran dominan dalam kelompoknya yaitu: Mentah/pickled; Wetblue dan crust, serta merupakan permintaan akan bahan baku cukup tinggi di Afrika Selatan . Hal ini dikarenakan konsumsi finishing goods dari bahan baku dasar kulit ini pada umumnya digunakan pada kebutuhan sehari-hari seperti tas, dompet, sepatu serta ikat pinggang.
Dapat dipastikan untuk finishing goods dari bahan kulit ini sangatlah tergantung dari kualitas bahan bakunya. Dimana bilamana kualitas bahan baku
kulitnya tidak baik maka akan sangat mempengaruhi kualitas finish goods yang dihasilkan. Pada umumnya produk-produk yang dihasikan dengan kualitas bahan baku kulit yang baik akan memiliki harga yang lebih mahal. Tehnis pembuatan produk ini juga sangat bervariasi sekali mulai dari industry bersekala kecil sampai dengan industri yang bersekala besar, dimana hal ini juga menguntungkan bagi negara dalam hal lapangan kerja dikarenakan industri ini pada umumnya menggunakan tenaga kerja yang cukup banyak jumlahnya.
BAB II
POTENSI PASAR NEGARA AKREDITASI
2.1 Produksi Tas Kulit di Afrika Selatan
Produk tas kulit Indonesia dari bahan baku kulit di pasar Afrika Selatan cukup terbilang tinggi. Hal ini juga ditunjang budaya konsumtif untuk negara yang sedang berkembang sehingga permintaan akan produk ini, yang umumnya penggunaannya dalam daily basis sangat signifikan.
Pada HS.4202, Indonesia masih menduduki peringkat kelima dibandingkan dengan dunia setelah China, Pakistan, Hongkong dan India dengan share Tahun 2012 sebesar 2,51% dan tahun 2013 sebesar 2,49% dengan nilai sebesar USD 1,26 juta. Indonesia sebagai negara pengekspor bahan baku kulit maupun produk yang terbuat dari bahan baku kulit ke Afrika Selatan. Sesuai data HS.4202 pada World Trade Atlas terlihat adanya peningkatan ekspor produk kulit Indonesia ke Afrika Selatan sekitar 13,1%. Pada periode 2012 masih terjadi peningkatan yang melonjak sebesar hingga mencapai sebesar USD 1,11 juta dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya mencapai sebesar USD 0,39 juta, namun pada periode 2013 terjadi lagi peningkatan hingga mencapai sebesar USD 1,26 juta dengan share 2,49%.
2.2 NEGARA PESAING
Untuk HS.4202 (pada tabel2), pangsa pasar sepuluh negara untuk Dunia pengekspor Kulit dan Produk Kulit ke Afrika Selatan diduduki peringkat pertama oleh China dengan jumlah sebesar USD 39,40 juta dengan jumlah pangsa pasar sebesar
77,85%, lalu diikuti oleh Negara India yang mencapai sebesar USD 1,59 juta dengan jumlah pangsa sebesar 3,14%, selanjutnya negara Vietnam dengan jumlah sebesar USD 1,46 juta dengan jumlah pangsa pasar sebesar 2,88%, negara Perancis sebesar USD 1,30 juta dengan jumlah pangsa sebesar 2,57% dan Indonesia menduduki peringkat ke lima diantara negara besar sebelumnnya dengan jumlah yang mencapai sebesar USD 1,26 juta denan jumlah pangsa pasar sebesar 2,49%.
Sedangkan pada HS.4203 (pada tabel3), peringkat pertama diduduki oleh negara Cina dengan jumlah yang mencapai sebesar USD 4,39 juta dengan jumlah pangsa pasar mencapai sebesar 48,43%, diikuti oleh Pakistan dengan jumlah sebesar USD 2,04 juta dengan jumlah pangsa pasar sebesar 22,07%, Hongkong dengan jumlah sebesar USD 0,74 juta dengan jumlah pangsa pasar sebesar 8,16%, India sebesar USD 0,42 juta dengan pangsa pasar sebesar 4,67% dan Indonesia dengan jumlah sebesar USD 0,38 juta dengan jumlah pangsa pasar sebesar 4,21%.
Dari hasil pengamatan ITPC, konsumen Afrika Selatan menengah keatas mencari produk Tas Kulit buatan selain China dan India, konsumen Afrika tertarik Tas buatan Indonesia dan Italy karena kualitas kulit, mutu, dan design yang terjamin, sedangkan konsumen menengah kebawah tertarik buatan China dikarenakan harga murah dan model bervariasi. Untuk produk dari China ternyata memiliki daya saing sangat tinggi untuk produk HS. 4203 dan Indeks daya saing China di tahun 2013 untuk produk tersebut mencapai 48,43% dan untuk HS.4202, Cina menguasai pangsa pasar sebesar 77,85%. Salah satu pesaing terkuat Indonesia lainnya yaitu India, ternyata memiliki indeks daya saing sangat tinggi untuk produk HS. 4203 dan Indeks daya saing India untuk produk tersebut di tahun 2013 mencapai 4,67%, jauh
Pasar ekspor produk Tas kulit di Afrika Selatan dikuasai negara China mendapat urutan pertama dengan pangsa sebesar USD 39,40 juta dibandingkan India dan Vietnam. Penguasaan pasar produk Tas Kulit negara China di Afrika Selatan tidak dapat disaingi negara lain saat ini. Adapun negara lain yang memiliki trend impor sangat tinggi dan jauh meninggalkan negara lain adalah negara India dengan nilai USD 1,59 juta sedangkan Vietnam dengan nilai USD 1,46 juta dengan trend impor selama tahun 2012 mencapai 10,37 persen.
Berdasarkan pemaparan dalam Bab. 2 di atas, ternyata nilai ekspor dan pangsa pasar produk kulit Indonesia di negara Afrika Selatan masih terbatas walaupun menunjukan peningkatan berdasarkan kinerja impor dibandingkan China, India, Hongkong dll , ternyata panga pasar produk kulit Indonesia tidak sampai 1 persen dari total impor mereka.
Tabel 2 10 NEGARA PESAING TAS KULIT INDONESIA PADA PASAR AFRIKA SELATAN HS.4202 - PERIODE MARET 2011 – 2013
No Negara Tahun % Pangsa % Perbhn
Urut 2011 2012 2013 2011 2012 2013 13/12 -0 --DUNIA-- 41.93 44.37 50.61 100 100 100 14.07 1 China 33.52 35.12 39.40 79.94 79.15 77.85 12.19 2 India 1.47 1.50 1.59 3.52 3.39 3.14 5.89 3 Vietnam 0.81 0.92 1.46 1.94 2.08 2.88 58.13 4 France 1.32 0.97 1.30 3.14 2.19 2.57 33.85 5 Indonesia 0.39 1.11 1.26 0.94 2.51 2.49 13.1 6 Italy 0.98 0.94 1.02 2.34 2.13 2.03 8.59 7 Korea, South 0.09 0.14 0.86 0.21 0.32 1.69 496.51 8 Hong Kong 0.67 0.71 0.83 1.61 1.61 1.63 15.91 9 United States 0.41 0.58 0.38 0.97 1.3 0.76 -33.58 10 Pakistan 0.08 0.13 0.35 0.2 0.3 0.69 164.66
Sumber: World Trade Atlas
Grafik 1 PANGSA PASAR TAS KULIT INDONESIA PADA PASAR AFRIKA SELATAN HS.4202
PERIODE MARET 2011 – 2013
China 77,85% India 3,14% Vietnam 2,88%
France 2,57% Indonesia 2,49% Italy 2,03%
South Korea 1,69% Hongkong 1,63% United States 0,76%
Pakistan 0,69 Negara Lainnya 4,27%
Tabel 3. 10 NEGARA PESAING TAS KULIT INDONESIA PADA PASAR AFRIKA SELATAN HS.4203 - PERIODE MARET 2011 – 2013
No Negara Tahun % Pangsa %
Perubhn Urut 2011 2012 2013 2011 2012 2013 13/12 -0 --DUNIA-- 6.95 7.80 9.07 100 100 100 16.22 1 China 3.36 3.46 4.39 48.32 44.29 48.43 27.07 2 Pakistan 1.73 1.89 2.04 24.83 24.26 22.47 7.65 3 Hong Kong 0.22 0.60 0.74 3.12 7.67 8.16 23.6 4 India 0.36 0.49 0.42 5.25 6.31 4.67 -13.91 5 Indonesia 0.16 0.37 0.38 2.34 4.79 4.21 2.09 6 Italy 0.34 0.32 0.37 4.86 4.16 4.12 15.28 7 Spain 0.08 0.07 0.10 1.11 0.94 1.1 35.77 8 Turkey 0.14 0.09 0.07 1.98 1.16 0.79 -20.51 9 France 0.08 0.11 0.07 1.2 1.45 0.78 -37.31 10 Romania 0.01 0.03 0.07 0.14 0.35 0.74 145.22 Juta USD
Grafik 2 PANGSA PASAR TAS KULIT INDONESIA PADA PASAR AFRIKA SELATAN HS.4203
PERIODE MARET 2011 – 2013
China 48,43% Pakistan 22,47% Hongkong 8,16% India 4,67% Indonesia 4,21% Italy 4,12%
Spain 1,1% Turkey 0,79% France 0,78%
Romania 0,74% Negara Lainnya 4,53%
2.3. DEFINISI KULIT a. Kulit Mentah
- Kulit yang diperoleh dari hasil pemotongan ternak (kerbau, sapi, domba dan kambing), dimana kulit tersebut telah dipisahkan dari seluruh bagian dagingnya, baik yang segar (green hide), yang dikeringkan (dried hide) maupun yang digarami (salted hide).
- Berbulu dalam keadaan segar (freshed/green hides) - Berbulu dalam keadaan kering (dried hide)
- Berbulu dalam keadaan awet garam basah (wet salted) - Berbulu dalam keadaan awet garam kering (brain cured)
- Kulit Mentah yang sudah diproses sampai pengasaman - Tidak berbulu dalam keadaan basah
- Derajat keasaman (pH) paling tinggi 3 dan berwarna Putih Wetblue
- Kulit mentah yang disamak sampai proses penyamakan krom. (chrome), masih dalam keadaan basah dan belum di proses
- Berwarna biru dalam keadaan basah dan derajat keasaman (pH) 3,5 c. Crust
- Kulit hewan yang disamak masak (tanning) dan disamak ulang (re-tanning)/penyamakan kombinasi yang baik yang mengalami pewarnaan (natural crust) dan belum mengalami penyempurnaan - Untuk kulit natural crust berwarna putih kebiruan
- Untuk kulit dyed crust berwarna seperti bahan pewarnanya (dyestuff) - Dalam keadaan kering (kadar air pailing tinggi 25%)
Impor Kulit dan Produk Kulit dunia didominasi oleh Wet blue dengan pangsa pasar 19,93% diikuti oleh Kulit Mentah 19,72% dan Crust 4,26% dan lainnya 56%.
2.4 Macam Produk Kulit berdasarkan HS
Dalam ruang lingkup perdagangan international ragam produk kulit dikelompokan ke dalam kode tertentu berdasarkan bahan dasar dan pemakaiannya. Berdasarkan Harmonized System 4 digit, yang termasuk kedalam produk kulit selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:
HS.4202
Travel Goods, Vanity Cases, Binocular And Camera Cases, Handbags, Wallets, Cutlery Cases And Similar Containers, Of Various Specified Materials
HS.4203
Articles Of Apparel And Clothing Accessories, Of Leather Or Composition Leather
HS.4201
Saddlery And Harness For Any Animal (Including Traces, Leads, Knee Pads, Muzzles, Saddle Cloths, Saddle Bags, Dog Coats And The Like), Of Any Material
HS.4205
Articles Of Leather Or Composition Leather, Nesoi
2.5 HARGA
Produk tas kulit Indonesia di pasar Afrika Selatan memiliki kualitas mutu yang dapat bersaing dengan negara lain seperti China dan India dalam strategi pemasaran.
Harga Tas Kulit Wanita pada umumnya di Afrika Selatan:
Harga Tas Kulit Pria pada umumnya di Afrika Selatan:
.Tabel 4. JENIS KOMODITI TAS KULIT YANG DIIMPOR AFRIKA SELATAN DARI DUNIA HS.42
PERIODE MARET 2011 – 2013
No Keterangan Tahun % Pangsa % Perbhn
HS 2011 2012 2013 2011 2012 2013 13/12 --- DUNIA --- 23123.28 25597.29 24731.56 100 100 100 -3.38 42 Leathr Art;Saddlry;Bags 50.98 54.28 61.88 0.22 0.21 0.25 13.98 4202 Suitcse,Bag,Wallet,Et 41.93 44.37 50.61 82.3 81.73 81.8 14.07 4203 Apparl+Access,Lth+Com 6.95 7.80 9.07 13.6 14.38 14.7 16.22 4201 Saddlery,Harness,Etc 1.09 1.25 1.26 2.15 2.3 2.04 0.97 4205 Ot Article Of Leather 0.83 0.77 0.93 1.63 1.42 1.5 20.54 4206 O Of Gut,Gldbt Skn,Et 0.17 0.10 0.01 0.34 0.18 0.02 -89.78
Sumber: World Trade Atlas
Grafik 3. Perkembangan Ekspor Produk Tas Kulit Dunia ke Afrika Selatan HS.42 Periode Maret 2011 – 2013
0
20
40
60
80
100
2011
2012
2013
'4206
'4205
'4201
'4203
'4202
Juta USD Juta USD.Tabel 5. JENIS KOMODITI TAS KULIT YANG DIIMPOR AFRIKA SELATAN DARI INDONESIA HS.42
PERIODE MARET 2011 – 2013
No Keterangan Tahun Pangsa% Perbhn%
HS 2011 2012 2013 2011 2012 2013 - 13/12 -Indonesia 250.97 246.00 176.54 1.09 0.96 0.71 -28.24 42 Leathr Art;Saddlry;Bags 0.56 1.49 1.64 0.22 0.6 0.93 10.26 4202 Suitcse,Bag,Wallet,Et 0.39 1.11 1.26 70.8 74.81 76.7 13.1 4203 Apparl+Access,Lth+Com 0.16 0.37 0.38 29.3 25.13 23.3 2.09 4201 Saddlery,Harness,Etc 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0 4205 Ot Article Of Leather 0.00 0.00 0.00 0 0.06 0 -100 Sumber: World Trade Atlas
Grafik 4. Perkembangan Ekspor Produk Tas Kulit Indonesia ke Afrika Selatan HS.42 Periode Maret 2011 – 2013
0
20
40
60
80
100
2011
2012
2013
'4205
'4201
'4203
'4202
Juta USDBAB III
KETENTUAN PERDAGANGAN
Ketentuan perdagangan secara keseluruhan telah disesuaikan dengan ketentuan ekspor import yang ditetapkan oleh Afrika Selatan. Secara singkat ketentuan pokok mengenai tata cara perdagangan dengan Afrika khususnya dan negara Afrika Selatan pada umumnya sebagai berikut :
3.1 Produk Klasifikasi in tariff nomenclatures
Produk yang akan diekspor harus diklasifikasikan dalam kode HS (The Harmonised System atau Harmonised Commodity Description and Coding System). Kode HS untuk produk kulit adalah HS 4202, sebagai berikut:
HS commodity codes, import duty & taxes and import restrictions for Leather bag Import to
country HS code MFNduty
rate
Sales
tax Additional duties & taxes
Indonesia 4202.91.900
0 10% 10% STLG (40% CIFD)Income tax (7.5% CIFD South Africa 4202.91.1 30% 14%
Sumber: Duty Calculator
3.2 Import procedures
Secara ringkas produk yang diimport ke Afrika Selatan harus memiliki summary declaration yang ditujukan kepada petugas kepabeaan di tempat produk
dikeluarkannya customs approved treatment or use. Customs approved tersebut terdiri dari:
1) release for free circulation 2) transits procedure
3) customs warehousing 4) inward processing 5) temporary admission
6). Entry into a free zone or warehouse. 3.3 Value for Customs Purposes
Customs authorities menggunakan nilai produk impor sebagai salah satu elemen untuk menilai besarnya duty yang harus dibayar (customs debt) sebelum produk masuk ke Afrika Selatan. Biasanya custom duty dan VAT sebesar 14% diekspresikan dalam persentase. Pengertian value for customs use merupakan nilai transaksi yaitu nilai komersial dari produk pada tempat masuk di Afrika Selatan, atau total harga pembelian dan pengiriman di tempat produk tersebut masuk ke Afrika Selatan.
3.4 Packaging
Packaging dalam negara Afrika Selatn harus memenuhi persyaratan umum yang bertujuan untuk melindungi lingkungan dan secara khusus untuk mencegah resiko yang membahayakan keselamatan dan kesehatan pemakainya.
3.5 Rules of Origin
Pengertian origin disini adalah kepemilikan barang atau produk secara ekonomi untuk negara tertentu dalam dunia perdagangan atau keaslian suatu produk yang berasal dari suatu negara.
BAB IV INFORMASI LAIN
4.1 Peluang
Indonesia selama periode Tahun 2011 sd Tahun 2013 menunjukkan masih memiliki daya saing cukup baik untuk produk HS. 4202. Untuk permintaan ke negara Afrika Selatan untuk produk ini masih sedikit, sehingga sangat dibutuhkan banyak sosialisasi dengan industri setempat mengenai keunggulan produk ini dan bersaing dengan negara lainnya dalam pasar impor produk kulit di wilayah ini.
Indonesia perlu meningkatkan kinerja penjualan produk Tas Kulit dan produk tersebut mempunyai peluang dan dapat dimanfaatkan di Afrika Selatan. Kondisi di atas menunjukkan peluang merebut pasar terbesar produk kulit yang paling diminati di Afrika Selatan masih terbuka dengan menduduki peringkat 5 (lima) dibandingkan negara lainnya. Namun, untuk meningkatkan minat pengusaha tas membeli produk kulit dari Indonesia, diperlukan usaha untuk penetarsi pasar di Afrika Selatan.
Untuk meningkatkan kinerja pengusaha Indonesia yang mengikuti pameran pameran Internasional dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor Indonesia adalah menjembatani kerjasama industri tas kulit dengan pengusaha dan pengrajin kulit dari Indonesia. Peluang tersebut sebaiknya dapat dimanfaatkan Indonesia antara lain dengan meningkatkan promosi, market intelligence, mutu dan desain produk yang lebih sesuai dengan selera pasar, penggunaan teknologi pengolahan kulit yang lebih baik. Seperti yang terlihat pada tabel diatas mengenai perkembangan produk Tas kulit di Afrika Selatan, produksi produk ini masuk dalam urutan ke 5 (lima)
menunjukkan konsumsi akan bahan baku ini sangat tinggi dan menjadi peluang yang cukup baik bagi para exporter produk tas kulit Indonesia.
4.2. Hambatan Perdagangan
Salah satu hambatan perdagangan yang masih berlaku adalah tarif yang tinggi, terutama di negara Afrika sekitar 25 sd 30% . Afrika Selatan merupakan salah satu pintu masuk masuk atau gate utama kenegara Afrika lainnya. Oleh karena itu diperlukan koordinasi dan bilateral meeting dengan Pemerintah Afrika dalam rangka menurunkan tarif di negara tersebut dalam melakukan penetrasi di pasar ke Afrika Selatan dan dapat bersaing harga dengan negara lainnya.
Indonesia perlu meningkatkan kerjasama perdagangan dalam mengurangi hambatan perdagangan tarif untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke negara Afrika Selatan.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pameran Decorex Johannesburg
Venue : Gallagher Estate Interval : Every year
Dates : August
Organizer : Thebe Exhibitions
1st Floor Medscheme Office Park 10 Muswell Road South Bryanston Phone : + 27-11- 5498300
Fax : + 27-11- 5498500
Email : info@tepg.co.za
WEB. : http://www.decorex.co.za
Industry Sectors : interior and exterior design and goods Main Product : furniture, ornament, lifestyle
Lampiran 2.
Daftar Importir Tas Kulit di Afrika Selatan
NO NAMA
PERUSAHAAN ALAMAT FAX/EMAIL /WEB
1. Adora Creations Cruywagen
Park, Elsburg, Gauteng, South Africa, 1428 Tel : +27 11 023 2790 Fax : +27 86 540 4927 Email : adoracreations@gmail.com Website : www.adorac.yolasite.com
2. AFRICAN BAGS CC 595 Mitchell St, Pretoria,
Gauteng, South Africa, 0183 TelFax : +27 12 327 0706: +27 12 327 0706
Email :
africa_bags@yahoo.com
3. BEEDYBAGS Johannesburg, Gauteng, South
Africa, 1685 TelEmail : +27 724336722: natalie@beedybags.co.za Website : www.beedybags.co.za 4. CHERRY HANDBAG ORGANISER 426 Sussex Ave,JHB
Gauteng, South Africa Tel.Email : +27 74 102 3595: karen@thecherrybrand.com
Website : www.thecherrybrand.co.za
5. GEMINI
HANDBAGS 47 MarketStreet, George, Western Cape, South Africa, 6530
Tel : +27 84 660 0892 Fax : +27 44 874 6767
Email :
geminihandbagw@gmail.com
6. KC
INTERNATIONAL P O Box 1828, FloridaHills, Roodepoort, Gauteng, RSA, 1716
Tel : +27 11 042-8904 Fax : +27 86 767-8572 E-mail : kcintl@live.co.za
Website :www.kc- handbags .com
7. MANOCK
NATURAL 77 Field Street, Durban, KwazuluNatal, South Africa, 4001 Tel.Fax : +27 31-305 3977: +27 31-307 2180 E-mail :
info@manocknaturals.com Website :
8. MATZI LEATHER 42 Voortrekker street, Vanrhynsdorp, Western Cape, South Africa, 8170
Tel : +27 826632853
Fax : +27 865799955 E-mail : info@matzi.co.za Website : www.matzi.co.za
9. MONALIS
LEATHER 54 Siemert Road, Johannesburg,Gauteng, South Africa, 2001 TelFax : +27 11 4020052: +27 11 4020096 E-mail :
monalisaleathers@netactive.co.za Website: www.monalisaleathers.co.za
10. DUTCH
FAVORITES Postnet Suite #51, Private Bagx1006, Plettenberg Bay, South
Africa, 6600
Tel : +27 445331812
E-mail : renate@ dutchfavorites.co.za Website :
www.dutchfavorites.co.za
11 BEATRIX BOSCH 57 DIE DUIN, WILDERNESS.
BOX 51, WILDERNESS, 6560. Tel:(044)-877-0585,
Fax :(082)935-8354(044)-877-0585 info@beatrixbosch.co.za /http://www.beatrixbosch.co.za 12 BUSBY LEATHER GOODS .
NEW DOORNFONTEIN Tel 011-627-2727 info@busbyhouse.com /http://www.busbyhouse.com
13 CAPE COBRA
(PTY) LTD. 4TH. FLOOR, HILL HOUSE, 43SOMERSET ROAD, GREEN POINT, CAPE TOWN.
P.O.BOX 1137, GREEN POINT, 8051. Tel : (021)415-3440,(083)658-6667 /(021)415-3444 info@capecobra.co.za /http://www.capecobra.co.za 14 DAKOTAH CLASSIC LEATHER FURNITURE 26, SEYMOUR AVENUE, PARKTOWN, AUCKLAND PARK. PO BOX 3282, PARKLANDS, 2121. Tel : (011)726-3410 / (011)726-2242 info@dakotah.co.za /http://www.dakotah.co.za
Lampiran 3 :
Perwakilan RI di Afrika Selatan
1 Embassy of the Republic of Indonesia in Pretoria
949 Schoeman Street, Arcadia, PO Box 13155 Hatfield 0028 Pretoria – South Africa
Phone : (+27-12) 342 3350 to 2 Fax : (+27-12) 342 3369
Email : info@indonesia-pretoria.org.za Website : www.indonesia-pretoria.org.za
2. Consulate General of the Republic of Indonesia in Cape Town 124 Rosmead Avenue,
Kenilworth 7708. Republic of South Africa Tel : (+27 21) 761 7015
Fax : (+27 21) 761 7022
Email : info@indonesia-capetown.org.za Website : www.indonesia-capetown.org.za 3. ITPC Johannesburg
7th Floor, the Forum Building, 2 Maude Street, Sandown-Sandton 2146 Republic of South Africa
Tel : (+27 11) 884 6240 Fax : (+27 11) 884 6242
Email : itpc@itpcjohannesburg.com Website :www.itpcjohannesburg.com