• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKET BRIEF OTOMOTIF HS ITPC JOHANNESBURG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MARKET BRIEF OTOMOTIF HS ITPC JOHANNESBURG"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

OTOMOTIF HS. 8703

ITPC JOHANNESBURG

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

(2)

KATA PENGANTAR

Perdagangan dunia banyak dipengaruhi oleh perubahan dibidang ekonomi, sosial – budaya, politik dan hukum. Hal tersebut membawa dampak pada perubahan disetiap pasar tujuan ekspor. Oleh sebab itu Dunia Usaha harus memperhatikan strategi penetrasi dinegara tujuan ekspor dan peningkatan ekspor. Setiap pelaku ekspor membutuhkan cukup informasi dan perkembangan peluang usaha di negara tersebut.

Negara Afrika Selatan yang merupakan negara yang sedang berkembang dan Negara ini juga memiliki industry otomotive yang cukup besar di belahan selatan dunia. Walaupun demikian, produk Otomotif Indonesia masih mempunyai peluang dengan banyaknya konsumen Afrika Selatan yang menggunakan kendaraan seperti Avanza dan Inova produksi Indonesia. Dengan banyaknya produk tersebut yang merupakan peluang bagi Indonesia memberikan dukungan pelayanan purna jual di Afrika Selatan.

Afrika Selatan merupakan pasar yang sangat besar dan Indonesia merupakan negara yang mengekspor produk otomotif khususnya HS.8703 (Motor cars And Other Vehicles Designed) ke berbagai negara termasuk Afrika Selatan. Kebutuhan produk Otomotif tidak hanya diperlukan sebagai kebutuhan premier, akan tetapi juga menggambarkan tentang tingkat hidup masyarakat di negara berkembang.

Memasuki pasar Afrika Selatan tidak hanya peraturan dan pemasaran namun termasuk hambatan dan tantangannya termasuk soal perdagangan, tarif dan

(3)

peraturan ekspor dan impor. Diharapkan informasi ini dapat menjadi salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan khususnya dibidang industri otomotif.

Akhir kata, besar harapan kami “Market Brief Otomotif” yang dapat meningkatan ekspor Indonesia. Market brief ini dapat menambah wawasan dalam bidang perdagangan. Kritik dan saran untuk kesempurnaan market brief ini sangat kami harapkan. Semoga Bermanfaat di masa yang akan datang bagi dunia usaha industri lokomotif.

Terima Kasih.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………. i

DAFTAR ISI……… iii

PETA AFRIKA SELATAN……… iv

BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Gambaran Umum Pasar……… 1

1.2 Macam – Macam Produk Otomotif Berdasarkan HS... 4

BAB II POTENSI PASAR NEGARA AKREDITASI 7 2.1 Potensi Pasar Otomotif di Afrika Selatan... 7

2.2 Negara Pesaing Untuk Otomotif... 8

BAB III PELUANG DAN STRATEGI 15 3.1 Strategi………..………... 15

3.2 Peluang...………... 16

3.3 Prosedur Ekspor Otomotif... 17

BAB IV INFORMASI PENTING 19 4.1 Regulasi Produk Impor di Afrika Selatan... 19

4.2 Persyaratan, Mutu, Label dan Kemasan Produk Impor... 20

4.3 Saluran Distribusi Produk Impor... 20

4.4 Perwakilan RI di Afrika Selatan... 21

4.5 Pameran – Pameran... 22

(5)

TABEL TABEL 1... 6 TABEL 2……… 6 TABEL 3………... 9 TABEL 4………... 11 GRAFIK GRAFIK 1……… 10 GRAFIK 2……… 12

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Pasar

Republik Afrika Selatan terletak di bagian selatan benua Afrika, dengan luas sebesar 1.219.090 km² dengan jumlah penduduk sebesar 59 juta serta berbatasan langsung dengan Namibia, Botswana dan Zimbabwe di bagian utara, sedangkan Lesotho dan Swaziland berada dalam wilayah geografi Afrika Selatan itu sendiri.

Afrika Selatan merupakan negara berbentuk Republik, dengan Ibukota yang terdiri atas Pretoria (ibukota pemerintahan), Cape Town (Ibukota legislatif), dan Bloemfontein (ibukota yudikatif). Terdapat 9 Propinsi di wilayah Afrika Selatan, masing-masing adalah propinsi Eastern Cape, Free State, Gauteng, Kwazulu Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape dan Western Cape. Afrika Selatan sangat kaya dengan sumber alamnya berupa tambang emas, batubara, permata, tin, uranium dan gas alam.

Keberhasilan perekonomian Afrika Selatan didukung dari pemenuhan sumber daya alam (SDA) berupa tambang emas, permata, urainium dan gas alam dan sumber daya manusia (SDM) dengan kekuatan Black Economic Empowerment (BEE) – sebagai suatu kekuatan sosial ekonomi yang terintegrasi melalui pengelolaan dan pengawasan yang baik di segala bidang, sehingga produk otomotif di negara tersebut berkembang pesat.

Jumlah kendaraan bermotor di Afrika Selatan terus meningkat. Roda perekonomian Afrika Selatan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini,

(7)

merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan pasar automotif terus melambung. Walaupun fabrikan kendaraan Eropa seperti Mercedes Bens, BMW, Audi dan VW serta fabrikan kendaraan Jepang seperti Toyota sudah lama berada di Afrika Selatan, namun Gaya hidup masyarakat yang sangat memperhatikan kualitas suatu barang menyebabkan banyak perusahaan-perusahaan seperti Roll Royce, Mercy, Audy, Ferrari dan perusahaan-perusahaan mobil mewah lainnya membuka dealer resmi di Afrika Selatan. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan automotif dari Jepang seperti Honda, Nissan, Mitsubishi, Mazda dan lain-lain.

Tingkat permintaan kendaraan bermotor dari Indonesia sendiri mengalami permintaan yang cukup baik sejak tahun 2010, tingkat persentase permintaan kendaraan bermotor dari Indonesia mencapai sebesar 4,19% dari periode tahun 2011 s.d 2012. Hal ini tentunya mengindikasikan peluang masuknya produk kendaraan bermotor yang di produksi oleh Indonesia cukup besar pada pasar Afrika Selatan.

Di Afrika Selatan peluang untuk masuknya kendaraan keluarga 7 seater (tempat duduk), maupun city car cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lainnya. Pada market brief kali ini kami akan memaparkan perkembangan permintaan kendaraan bermotor untuk HS.8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr) dari dunia khususnya dari Indonesia berdasarkan data yang kami peroleh menduduki rangking ke-12 pada periode bulan Januari – Desember 2012. Jerman masih merupakan negara pada posisi pertama pengekspor produk otomotif ke Afrika Selatan dan cukup banyaknya kendaraan-kendaraan dari Jepang ke Afrika Selatan seperti Toyota serie Innova dan Avanza, Honda dan ditambah lagi dengan masuknya produk otomotif dari India, merupakan juga negara

(8)

pesaing untuk pengekspor kendaraan yang sudah banyak terdapat di Afrika Selatan seperti, Tata dan Mahindra.

Produk otomotif merupakan satu dari sepuluh produk terbaik Indonesia sebagain komoditi ekspor dan menurut sumber data World Trade Atlas, jumlah ekspor produk otomotif Indonesia ke Afrika Selatan telah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari tahun 2010 yang mencapai sebesar USD 47,53 juta dengan jumlah nilai pangsa sebesar 1,17% pada pasar Afrika Selatan, pada tahun 2011 mencapai sebesar USD 61,52 juta dengan jumlah nilai pangsa sebesar 1,22% pada pasar Afrika Selatan dan pada tahun 2012 jumlah ekspor produk otomotif Indonesia telah mencapai sebesar USD 64,10 juta dengan jumlah nilai pangsa yang mencapai sebesar 1,24% pada pasar Afrika Selatan.

Jumlah kendaraan bermotor yang ada di Afrika Selatan tiap tahun semakin meningkat dari hari ke hari. Roda perekonomian Afrika Selatan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan peluang ekspor Otomotif Indonesia khususnya kendaraan keluarga 7 seater dan city car terus melambung dinegara tersebut. Sumber data World Trade Atlas pun juga menunjukkan bahwa jumlah impor produk otomotif dari dunia semakin meningkat dari tahun 2010 hingga 2012, yaitu dari sebesar USD 4.078,55 juta pada tahun 2010, meningkat dengan jumlah yang signifikan pada tahun 2011 yang mencapai sebesar USD 5.057,85 juta dan pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan jumlah impor produk otomotif dari seluruh dunia yang mencapai sebesar USD 5.176,44 juta. Dengan semakin meningkatnya jumlah impor produk otomotif dari tahun ke tahun telah menandakan bahwa tingkat permintaan konsumen Afrika Selatan pun semakin meningkat akan produk otomotif yang dilihat dari segi

(9)

kegunaan, keindahan, manfaat sehari-hari dan lifestyle.

1.2 Macam - Macam Produk Otomotif Berdasarkan HS.

Walaupun Indonesia masih terletak pada posisi di bawah Thailand untuk ekspor produk otomotif ke Afrika Selatan, namun seperti yang dikatakan di pada paragrap sebelumnya tingkat permintaan produk Otomotif untuk HS.8703 dari Indonesia sendiri mengalami permintaan yang cukup baik sejak tahun 2010 ke Afrika Selatan dan peluang produk Otomotif Indonesia untuk masuk ke pasar Afrika Selatan masih tinggi dan terbuka lebar. Berdasarkan hasil pengamatan ITPC Johannesburg di lapangan, produk ekspor otomotif Indonesia yang sebagian besar digemari konsumen Afrika Selatan adalah seperti kendaraan Innova dan Avanza.

Macam – Macam produk Otomotif antara lain:

Kendaraan Bermotor dan Komponen Kendaraan bermotor dengan HS 10 digit Berdasarkan BTBTMI Tahun 2012 (HS sesuai Kriteria terdiri 377 HS, yaitu dari HS 8701.10.11.00 s/d 8711.90.90.00; 8714.11.00.00 s/d 8714.99.90.00 8716.10.00.00 8716.90.99.00 dan 9801.10.10.00 s/d 9802.30.00.00.

a. Kendaraan bermotor

HS 10 digit terdiri dari 250 HS

 HS No. 8701.10.11.00 s/d 8705.90.90.00;

 HS No. 8710.00.00.00 s/d 8711.90.90.00;

 HS No. 8716.10.00.00 s/d 8716.90.99.00.

b. Komponen Kendaraan bermotor

(10)

 HS. 870323 : Automobiles w reciprocatg piston engine displacg > 1500 cc to 3000 cc

 HS. 870324 : Automobiles w reciprocatg piston engine displacg > 1500 cc to 3000 cc

 HS. 870332 : Automobiles mwith diesel engine displacing ore than 1500 cc to 2500 cc

 HS.870899 : Motor vehicle parts nes

 HS.870322 : Automobiles w reciprocatg piston engine displacg > 1000 cc to 1500 cc

 HS. 870329 : Diesel powered trucks with a GVW not exceeding five tonnes

 HS. 870421 : Parts and accessories of bodies nes for motor vehicles

(11)

Tabel 1. Perkembangan Ekspor Otomotif HS.8703 Afrika Selatan ke Dunia Periode Januari – Desember (2010 – 2012)

HS Produk 2010 2011 2012 % Pangsa %

Perubhn 2010 2011 2012 12/11 -8703 Motor VehMotor Cars And Other 4247.01 4408.73 3558.15 5.22 4.56 4.08 -19.29 870323 Sprk-Ign>1500=<3000 2307.77 2347.89 2267.75 54.3 53.26 63.7 -3.41 870322 Sprk Ign>1000=<1500 1348.19 1250.53 786.84 31.7 28.37 22.1 -37.08 870324 Sprk-Ign>3000 Cc 125.08 297.66 214.69 2.95 6.75 6.03 -27.87 870332 Com-Ig>1500=<2500Cc 414.35 330.55 111.98 9.76 7.5 3.15 -66.12 870331 Pss Veh Dsl=<1500Cc 10.74 113.13 95.25 0.25 2.57 2.68 -15.81 870333 P Veh Com-Ig>2500Cc 32.78 58.24 70.08 0.77 1.32 1.97 20.34 870390 Other 8703 4.16 7.38 6.65 0.1 0.17 0.19 -9.8 870321 Sprk Ign =<1000 Cc 3.39 2.89 4.03 0.08 0.07 0.11 39.47 870310 Pass Vhcl,Snow/Golf 0.55 0.47 0.89 0.01 0.01 0.03 88.27

Tabel 2. Perkembangan Impor Otomotif HS.8703 Afrika Selatan dari Dunia Periode Januari – Desember (2010 – 2012)

HS Produk 2010 2011 2012 % Pangsa %

Perubhn 2010 2011 2012 - 12/11-8703 Motor Cars And OtherMotor Veh 4078.55 5057.85 5176.44 5.09 5.06 5.1 2.34 870323 Sprk-Ign>1500=<3000 1936.93 2196.01 1977.51 47.49 43.42 38.2 -9.95 870322 Sprk Ign>1000=<1500 662.22 1006.10 1082.37 16.24 19.89 20.91 7.58 870332 Com-Ig>1500=<2500Cc 357.52 563.53 768.75 8.77 11.14 14.85 36.41 870333 P Veh Com-Ig>2500Cc 455.87 531.82 649.65 11.18 10.52 12.55 22.15 870324 Sprk-Ign>3000 Cc 609.60 628.96 542.10 14.95 12.44 10.47 -13.81 870321 Sprk Ign =<1000 Cc 41.99 101.25 102.47 1.03 2 1.98 1.21 870331 Pss Veh Dsl=<1500Cc 3.21 21.27 42.04 0.08 0.42 0.81 97.68 870310 Pass Vhcl,Snow/Golf 11.08 8.50 10.58 0.27 0.17 0.2 24.37 870390 Other 8703 0.12 0.41 0.97 0 0.01 0.02 135.19 Juta USD Juta USD

Sumber Data: World Trade Atlas Sumber Data: World Trade Atlas

(12)

BAB II

POTENSI PASAR NEGARA AKREDITASI

2.1 Potensi Pasar Otomotif di Afrika Selatan

Perkembangan ekspor produk Otomotif untuk HS.8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed) ke Afrika Selatan merupakan pangsa pasar yang menjanjikan dengan pertumbuhan otomotif di negara yang sedang berkembang dari tahun 2011 sd 2012 meningkat tajam. Berdasarkan penghitungan yang terdapat pada World Trade Atlas (WTA), kepemilikan kendaraan roda empat di Afrika Selatan merupakan peluang yang terbesar di banding negara lainnya dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta jiwa, sehingga Indonesia menduduki urutan peringkat ke-12 dengan nilai ekspor sebesar USD 64.10 juta pada periode tahun 2012.

Kondisi ini tentunya sejalan dengan tingkat permintaan suku cadang kendaraan bermotor yang tinggi di Afrika Selatan. Berdasarkan estimasi data World Trade Atlas, permintaan suku cadang kendaraan bermotor HS.8522 (Parts And Accessories Suitable For Use Solely) Afrika Selatan dari Indonesia dari tahun ke tahunnya pun semakin meningkat, yang berawal dari tahun 2011 dengan jumlah nilai ekspor yang mencapai sebesar USD 0,15 juta dengan jumlah nilai pangsa sebesar 0,51% pada pasar Afrika Selatan dan pada tahun 2012, jumlah nilai ekspor pun meningkat hingga mencapai sebesar USD 0,21 juta dengan jumlah nilai pangsa yang mencapai sebesar 1,35% pada pasar Afrika Selatan, sehingga jumlah permintaan akan suku cadang Indonesia pun semakin meningkat dengan jumlah

(13)

semakin meningkatnya jumlah permintaan akan suku cadang Indonesia di Afrika Selatan, telah menempatkan Indonesia pada urutan ke-4 untuk dunia pada urutan negara pengekspor suku cadang ke Afrika Selatan pada tahun 2012. Namun di lain hal,

2.2 Negara Pesaing untuk Otomotif

Negara pesaing dunia untuk Indonesia pada produk otomotif HS.8703 pada pasar Afrika Selataan sebagaian besar dipegang oleh Jerman, dengan jumlah ekspor yang mencapai sebesar USD 1.353,95 juta dengan jumlah nilai pangsa yang mencapai sebesar 26,16% pada periode tahun 2012, lalu diikuti oleh Korea Selatan dengan jumlah ekspor yang mencapai sebesar USD 795 juta dengan jumlah nilai pangsa yang mencapai sebesar 15,37% dan india dengan jumlah ekspor sebesar USD 573,21 juta dengan pangsa yang mencapai sebesar 11,07% pada pasar otomotif Afrika Selatan.

Sedangkan negara pesaing dari wilayah ASEAN untuk ekspor produk otomotif adalah Thailand, yang menduduki peringkat pertama diantara negara ASEAN (peringkat ke-8 untuk dunia), dengan jumlah ekspor yang mencapai sebesar USD 111,36 juta dengan jumlah nilai pangsa yang mencapai sebesar 2,15% pada pasar otomotif Afrika Selatan. Lalu diikuti oleh Indonesia menempati urutan kedua (ke-12 untuk dunia) diantara negara ASEAN dengan jumlah ekspor yang mencapai sebesar USD 64,10 juta dengan jumlah nilai pangsa yang mencapai sebesar 1,24%, lalu diikuti oleh Malaysia dengan urutan ketiga (ke-26 untuk dunia) dengan jumlah ekspor sebesar USD 1,84 juta dan Singapore pada urutan keempat (ke-40 pada urutan dunia) dengan jumlah ekspor yang mencapai sebesar USD 0,04 juta.

(14)

Tabel 3. Perkembangan Ekspor Otomotif Indonesia dan Negara Pesaing Ke Afrika Selatan untuk HS.8703

No Negara 2010 2011 2012 Pangsa% Perubhn%

Urut 2010 2011 2012 - 12/11-0 -- World -- 4078.55 5057.85 5176.44 100 100 100 2.34 1 Germany 1088.71 1388.55 1353.95 26.69 27.45 26.16 -2.49 2 Korea, South 596.09 850.01 795.62 14.62 16.81 15.37 -6.4 3 India 282.80 497.92 573.21 6.93 9.84 11.07 15.12 4 UnitedKingdom 418.37 463.99 557.36 10.26 9.17 10.77 20.12 5 Japan 721.10 568.00 537.22 17.68 11.23 10.38 -5.42 6 United States 275.36 466.89 529.08 6.75 9.23 10.22 13.32 7 France 88.18 123.65 155.26 2.16 2.45 3 25.56 8 Thailand 63.62 125.60 111.36 1.56 2.48 2.15 -11.33 9 Belgium 95.05 101.18 107.55 2.33 2 2.08 6.3 10 Italy 50.11 58.26 67.33 1.23 1.15 1.3 15.57 11 Spain 93.21 80.77 66.66 2.29 1.6 1.29 -17.47 12 Indonesia 47.53 61.52 64.10 1.17 1.22 1.24 4.19 13 Mexico 78.07 39.86 62.87 1.91 0.79 1.22 57.74 14 China 55.40 53.29 61.20 1.36 1.05 1.18 14.85 15 Slovakia 28.76 43.93 42.32 0.71 0.87 0.82 -3.67 16 Poland 16.09 32.58 23.59 0.39 0.64 0.46 -27.6 17 Czech Republic 0.65 28.55 22.09 0.02 0.56 0.43 -22.63 18 Portugal 11.24 12.80 11.42 0.28 0.25 0.22 -10.78 19 Turkey 17.61 11.76 8.15 0.43 0.23 0.16 -30.68 20 Sweden 8.88 11.19 6.47 0.22 0.22 0.13 -42.25 21 Hungary 7.80 8.86 4.06 0.19 0.18 0.08 -54.16 22 Canada 4.66 9.80 3.44 0.11 0.19 0.07 -64.88 23 Australia 4.04 3.96 3.28 0.1 0.08 0.06 -17.14 24 Taiwan 0.26 0.86 2.20 0.01 0.02 0.04 154.49 25 Austria 7.73 3.02 1.95 0.19 0.06 0.04 -35.38 26 Malaysia 1.21 3.51 1.83 0.03 0.07 0.04 -47.97 27 South Africa 1.38 1.93 1.82 0.03 0.04 0.04 -6.15 28 Zambia 0.04 0.21 0.14 0 0 0 -33.4 29 Hong Kong 0.00 0.02 0.13 0 0 0 441 30 Zimbabwe 0.25 0.39 0.09 0.01 0.01 0 -77.41 31 Malawi 0.06 0.15 0.07 0 0 0 -50.95 32 Mozambique 0.05 0.07 0.07 0 0 0 2.52

33 Congo, Dem.Rep. 0.01 0.01 0.07 0 0 0 1268.85

34 Cyprus 0.00 0.03 0.06 0 0 0 129.78

(15)

35 Ireland 0.09 0.19 0.06 0 0 0 -68.87

36 Oman 0.00 0.00 0.04 0 0 0 0

37 Brazil 12.46 3.25 0.04 0.31 0.06 0 -98.64

38 Netherlands 0.05 0.26 0.04 0 0.01 0 -84.41

39 United ArabEmirates 0.16 0.21 0.04 0 0 0 -82.02

40 Singapore 0.04 0.00 0.04 0 0 0 0

Grafik 1. Pangsa Pasar 15 Negara Pemasok Utama Otomotif HS.8703 Periode Januari - Desember 2012

Jerman: 26,16% Korea Selatan: 15,37% India: 11,07% Inggris: 10,77% Japan: 10,38% Amerika: 10,22% Perancis: 3% Thailand: 2,15% Belgia: 2,08% Italia: 1,3% Spanyol: 1,29% Indonesia: 1,24% Mexico: 1,22% China: 1,18% Slovakia: 0,82% Negara Lainnya: 12,52% Sumber Data: World Trade Atlas

(16)

Tabel 4. Perkembangan Ekspor Suku Cadang Indonesia dan Negara Pesaing Ke Afrika Selatan untuk HS.8522

No Negara 2010 2011 2012 Pangsa% Perubhn%

Urut 2010 2011 2012 12/1 -0 -- World -- 21.64 29.17 15.16 100 100 100 -48.02 1 China 18.84 27.31 13.14 87.07 93.65 86.69 -51.88 2 Japan 0.38 0.43 0.33 1.78 1.46 2.19 -22.2 3 Mexico 0.07 0.01 0.30 0.34 0.02 1.99 5267.62 4 Indonesia 0.21 0.15 0.21 0.95 0.51 1.35 38.3 5 United Kingdom 0.24 0.20 0.18 1.11 0.68 1.22 -6.38 6 Hong Kong 0.14 0.06 0.13 0.64 0.2 0.87 126.25 7 Taiwan 0.11 0.05 0.12 0.5 0.19 0.8 122.46 8 United States 0.17 0.21 0.12 0.77 0.72 0.79 -43.18 9 Germany 0.14 0.09 0.11 0.66 0.33 0.75 20.52 10 Korea, South 0.20 0.16 0.11 0.91 0.55 0.72 -31.87 11 United ArabEmirates 0.01 0.00 0.08 0.05 0.01 0.52 2761.75 12 South Africa 0.04 0.10 0.04 0.18 0.34 0.29 -56.26 13 Belgium 0.03 0.05 0.04 0.14 0.16 0.24 -23.41 14 Malaysia 0.05 0.04 0.03 0.25 0.14 0.2 -26.44 15 Hungary 0.03 0.03 0.03 0.13 0.09 0.17 -2.27 16 Denmark 0.21 0.02 0.03 0.98 0.08 0.17 6.27 17 Italy 0.44 0.03 0.02 2.01 0.11 0.15 -28.7 18 Thailand 0.10 0.02 0.02 0.48 0.08 0.13 -11.44 19 Ireland 0.00 0.00 0.02 0.01 0.02 0.12 278.37 20 Netherlands 0.01 0.06 0.01 0.06 0.2 0.08 -79.15 21 Canada 0.01 0.01 0.01 0.06 0.02 0.07 89.44 22 France 0.02 0.01 0.01 0.11 0.04 0.07 -9.83 23 Australia 0.04 0.02 0.01 0.18 0.06 0.06 -40.45 24 Czech Republic 0.03 0.01 0.01 0.13 0.03 0.06 22.27 25 Portugal 0.02 0.01 0.01 0.1 0.03 0.05 -3.97 26 Israel 0.01 0.01 0.01 0.04 0.02 0.05 29.3 27 Singapore 0.01 0.01 0.01 0.05 0.03 0.04 -26.72 28 Switzerland 0.01 0.00 0.00 0.02 0.01 0.03 55.47 29 Poland 0.03 0.00 0.00 0.15 0.01 0.02 -3.41 30 Austria 0.01 0.00 0.00 0.05 0.02 0.02 -29.57 31 Vietnam 0.00 0.00 0.00 0 0.01 0.02 39.53 32 Sweden 0.00 0.03 0.00 0 0.11 0.02 -91.76 33 Romania 0.00 0.00 0.00 0 0 0.02 1787.6 34 Spain 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 -14.97 Juta USD

(17)

35 Malta 0.00 0.00 0.00 0 0 0.01 0 36 Brazil 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 -43.75 37 UnidentifiedCountry 0.00 0.00 0.00 0 0.01 0.01 -72.86 38 Slovakia 0.00 0.00 0.00 0 0 0.01 273.4 39 New Zealand 0.00 0.00 0.00 0 0 0 298.57 40 India 0.00 0.01 0.00 0 0.03 0 -94.03

Grafik 2. Pangsa Pasar 15 Negara Pemasok Suku Cadang HS.8522 Periode Januari - Desember 2012

China: 86,69% Jepang: 2,19% Mexico: 1,19% Indonesia: 1,35% Inggris : 1,22% Hongkong: 0,87% Taiwan: 0,8% Amerika: 0,79% Jerman: 0,75% Korea Selatan: 0,72% Negara Lainnya: 2,63%

Negara Thailand mempunyai kebijakan antara lain : Pemerintah Thailand menawarkan dukungan penuh baik dalam bentuk pajak dan non-pajak kepada Sumber Data: World Trade Atlas

(18)

Investment (BOI) dan Kementerian Keuangan memberikan incentive maximum kepada produsen eco-car, diantaranya : Bebas pajak pendapatan selama 8 tahun di manapun lokasinya dan bea masuk impor mesin-mesin produksinya untuk investasi minimum sekitar US$ 144 juta (5 milyar baht), memberikan incentive kepada pabrik mobil biasa dan sparepartnya serta otomotif R& D testing berupa tax holiday, pengurangan atau penghapusan bea masuk mesin dan bahan baku , memberikan hak pemilikan tanah bagi investor asing, memberikan izin untuk memperkerjakan tenaga ahli, teknisi dan lain-lain.

Untuk Program HRD, mendirikan R & D Centre, mendirikan Information Technology Centre untuk menganalisis trend industri , Automobile Export Promotion Centre, Menugaskan ahli otomotif untuk mendirikan cluster industri dan melakukan up-grade technology pembuatan autopart yang saat ini dipakai produsen.

Sedangkan untuk negara Jepang merupakan pasar yang cukup bebas dengan orientasi export oriented, sehingga pada dasarnya tidak ada pembatasan ataupun kebijakan ekspor bagi produk-produk komersil di lakukan seperti Ketentuan pada saat penjualan Berdasarkan HPGSL, produk yang mengandung aerosol harus ditempeli label pada saat penjualan, untuk mempercepat dan memperlancar prosedur penjualan produk-produk high pressure gas containers (tabung), pemerintah mengijinkan/menerima hasil uji dari penguji tertentu dari luar negeri (AS, Inggris, Perancis, Jerman dan Australia) dan Peraturan pada saat pengimporan beberapa komponen kendaraan bermotor diatur melalui High Pressure Gas Safety Law (HPGSL), dilakukan pemeriksaan bagi kendaraan bermotor yang diimpor oleh pabean. Mengatur hal-hal terkait dengan produksi, penyimpanan, penjualan, pengimporan, pengangkutan, konsumsi dan pembuangan produk yang

(19)

menghasilkan gas bertekanan tinggi, serta komponen yang diatur meliputi shock absorber(gas nitrogen) mobil, pemadam api (gas CO2 dan balon cair) dan ban mobil yang menggunakan gas CO2. Hal seperti kebijakan dari negra lain dapat dijadikan tolak ukur negara Indonesia dalam rangka meningkatkan peluang ke Afrika Selatan agar dapat bersaing dari segi harga dan kualitas.

(20)

BAB III

PELUANG DAN STARTEGI

3.1 Strategi

Produk utama otomotif Indonesia sebagaimana dimaksud pada tabel sebelumnya, Indonesia menduduki urutan ke-12 dibandingkan dunia dan volume ekspor selama 3 (tiga) tahun terhitung dari tahun 2010 s/d 2012 mengalami peningkatan yaitu tahun 2012 sebesar USD 64.10 juta dengan tingkat jumlah nilai pangsa sebesar 1,24% dan tingkat pertumbuhan cukup menggembirakan yaitu sebesar 4.19 % pada tahun 2012.

Indonesia dalam melakukan pemasaran di Afrika Selatan dengan memperhatikan :

- Mendorong Prinsipal untuk melakukan R&D di Indonesia Harmonisasi Tarif untuk menurunkan atau membebaskan bea masuk bahan baku industri komponen

- Memperkuat basis produksi otomotif dan komponen otomotif

- Meningkatkan kemampuan teknologi industri otomotif dan komponen otomotif agar dapat bersaing dengan negra lain.

- Memperkuat sektor industri pada semua rantai mulai pengembangan klaster industri otomotif dan kendaraan otomotif

- Tidak membatasi penerapan teknologi terhadap industri otomotif dan komponen otomotif nasional

(21)

otomotif seperti baja aluminium, perunggu, mesin pencetak, karet dan senyawa karet, produk busa, kertas aneka kepadatan dan komposisi, besi baja, lembaran timah, tembaga

- pengawasan dalam rangka penanggulangan pemalsuan dan penyelundupan komponen otomotif

- Mendorong Prinsipal/Investasi untuk mendirikan lembaga Sertifikasi Komponen Otomotif Nasional

- Sosialisasi dan penyederhanaan prosedur pemanfaatan AICO

Untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar Afrika khususnya Afrika Selatan, pengusaha Indonesia diharapkan membina hubungannya dengan perwakilan pemerintah RI di Afrika Selatan contohnya KBRI – Pretoria atau ITPC . Hal ini tentunya dapat membantu kalangan pengusaha dalam memperoleh informasi yang aktual dan akurat mengenai kondisi pasar di negara tujuan ekspor.

Para pengusaha Indonesia juga diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam pameran – pameran Internasional seperti pameran “AUTOMECHANIKA” yaitu pameran khusus perlengkapan mobil, jasa service, sound system dan suku cadang. yang diadakan di Afrika Selatan setiap bulan Mei tahun. Pameran ini merupakan ajang yang tepat untuk membuka peluang kerjasama dengan agen/distributor dari Afrika Selatan. Untuk tahun 2013 perusahaan PT. Astra Otoparts Tbk akan mengikuti pameran tersebut dengan promosi otomotif agar ekspor ke Afrika Meningkat.

3.2 PELUANG

(22)

memperhatikan analisis kinerja perdagangan, pertumbuhan ekonomi dan daya saing kinerja perdagangan memberikan banyaknya pemalsuan dan penyelundupan komponen otomotif maka diperlukan lembaga sertifikasi untuk komponen otomotif dan optimalnya pemanfaatan Skema AICO.

Kerjasama dengan Asosiasi otomotif untuk melihat potensi dan peluang pasar Afrika Selatan dengan kerjasama dan memanfaatkan kantor perwakilan RI dan ITPC di Afrika Selatan untuk meraih dan meningkatkan ekspor otomotif Indonesia ke Afrika Selatan serta mengikuti serta pada kegiatan promosi internasional khusus pameran otomotif di Afrika Selatan.

Tingkat penjualan kendaraan bermotor di Afrika Selatan cukup tinggi. Bila melihat lebih jauh, daya beli masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor roda empat di Afrika Selatan terbilang cukup tinggi. Harga rata-rata kendaraan roda empat terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Tingginya pemakaian kendaraan bermotor di Afrika Selatan. Kondisi ini bisa menjadi peluang bagi produk-produk suku cadang dari Indonesia yang menurut pengamatan kami masih unggul dari segi kualitas dan daya saing harga jika dibandingkan dengan pesain lain dari negara-negara ASEAN. Untuk hal ini diperlukan tidak ketergantungan terhadap kebijakan prinsipal sangat tinggi dalam hal pengadaan Bahan Baku, Pengembanan Teknologi dan Pemasaran.

3.3 Prosedur Ekspor Otomotif

Tata cara pembayaran dari importir kepada eksportir/supplier umumnya melalu L/C atau transfer. Biasanya, pembayaran yang lebih fleksibel akan diberikan kepada supplier yang telah memiliki hubungan yang baik dengan importir. Untuk tingkat

(23)

pengecer, masa pembayaran mereka kepada distributor umumnya berkisar antara 1 hingga 6 bulan.

Dokumen yang diperlukan untuk Impor beberapa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk mengimpor suku cadang kendaraan bermotor antara lain:

 B/L ataupun Airway bill

 Certificate of Origin (COO) biasa dikenal dengan Sertifikat Keterangan Asal Barang atau SKA.

 Packing List

 Invoice Asli

Produk-produk dari Indonesia sudah banyak dikenal oleh pengusaha-pengusaha Afrika Selatan, baik dikarenakan oleh kualitas produknya, maupun harganya yang cukup bersaing bila dibandingkan dengan produk lainnya. Untuk Kualitas Produk Otomotif Indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya termasuk Thailand dan Jepang , termasuk Kendaraan Avanza dan innova yang di ekspor ke Afrika dan mendapat peluang bagi konsumen menengah atas di Afrika Selatan.

(24)

BAB IV

INFORMASI PENTING

4.1 Regulasi Produk Impor di Afrika Selatan

Negara Afrika Selatan masih memberlakukan tarif relatif tinggi bagi produk Otomotif sekitar 25-30% yang berasal dari Indonesia. Oleh karena itu, upaya penjajakan liberalisasi perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Afrika Selatan dseperti yang telah dilakukan pada pertemuan bilateral Joint Trade Commitee ke II di Indonesia dalam rangka iyakini dapat meningkatkan kinerja ekspor produk produk nasional ke Afrika Selatan.

Salah satu permasalahan dalam menembus pasar baru termasuk di Afrika Selatan adalah rasa aman dalam melakukan transaksi ekspor dan impor. Informasi mengenai importir Produk Otomotif dapat lebih ditingkatan kepada para pengusaha di Indonesia dikarenakan otomotif di Afrika Selatan sedang berkembang . Adapun informasi yang dapat diberikan kepada para pengusaha nasional tersebut antara lain nama pemilik perusahaan, alamat perusahaan, alamat kantor distribusi serta lama perusahaan tersebut beroperasi. Informasi ini diharapkan akan dapat meningkatkan rasa aman bagi para pengusaha yang akan berbisnis.

Afrika Selatan selain pengimpor Otomotif dan didukung oleh ketersediaan bahan baku yang cukup. Terutama untuk melindungi industri otomotif dalam negeri, maka pemerintah Afrika Selatan menerapkan pajak impor suku cadang rata-rata 25%. Sedangkan untuk dari kelompok negara yang tergabung dalam SADC (Southern African Development Community), pajak impor 0%.

(25)

4.2 Persyaratan Mutu, Label dan Kemasan Produk Impor

Tidak ada peraturan khusus mengenai standar kualitas terhadap produk Otomotif yang diimpor Afrika Selatan. Adapun “Spesifikasi standar adalah sebuah dokumen yang menguraikan sifat dari produk, material yang digunakan, servis dan penunjang lainnya, karakteristik dan fitur, yang mengacu kepada kualitas, dimensi, alat ukur serta keamanan dan keselamatan. Spesifikasi standar juga mencakup instruksi prosedural yang layak yang berhubungan dengan pengkodean barang, testing, sampling, kemasan, label dan marking.” Yang berlaku di Afrika.

4.3 Saluran Distribusi Produk Impor

Produk suku cadang kendraan bermotor dikirim dengan pola distribusi sebagai berikut:

Penyaluran suku cadang / spare parts di Afrika Selatan para supplier umumnya menunjuk agen atau kantor perwakilannya untuk menjual produk mereka di UAE. Selain menggunakan rantai distribusi tradisonal (Importir/Agen/Distributore) Wholesaler Retailier Konsumen, sebagaimana pada gambar diatas. Hal ini jug

amembuat importer maupun distributor, mulai melakukan penjualan langsung ke konsumen akhir.

Produk ternama umumnya telah menunjuk agen/distributor. Importir mengirim produknya kepada pedagang besar atau terkadang kepada pengecer. Bahkan terkadang melakukan pengirim langsung ke pelanggannya/konsumen akhir. Harga

(26)

yang diberikan kepada pelanggan selalu lebih tinggi dibanding harga yang diberikan kepada para pedagang besar atau pengecer. Perlu adanya melakukan koordinasi dan tindakan konkrit bersama dengan pihak instasi terkait di Indonesia, agar harga dapat bersaing dengan negara lain.

4.4 Perwakilan RI di Afrika Selatan

Embassy of the Republic of Indonesia in Pretoria

949 Schoeman Street, Arcadia, PO Box 13155 Hatfield 0028 Pretoria – South Africa

Phone : (27-12) 342 3350 to 2 Fax : (27-12) 342 3369

Email : info@indonesia-pretoria.org.za Website : www.indonesia-pretoria.org.za

Consulate General of the Republic of Indonesia in Cape Town 124 Rosmead Avenue,

Kenilworth 7708.

Republic of South Africa Tel : (27 21) 761 7015 Fax : (27 21) 761 7022

Email : info@indonesia-capetown.org.za Website : www.indonesia-capetown.org.za  ITPC Johannesburg

7th Floor, the Forum Building,

(27)

Republic of South Africa Tel : (27 11) 884 6240 Fax : (27 11) 884 6242 Email : itpc@itpcjohannesburg.com Website : www.itpcjohannesburg.com 4.5 Pameran – PameranAutomechanika

Venue : Johannesburg Expo Centre Interval : Every year

Dates : Mei

Organizer : Dogan Exhibitions & Events

P O Box 650302, Benmore, 2010 - Johannesburg, South Africa

Name : Philip Otto

(Director Automechanika South Africa)

Phone : +27 11 494 4287

Fax : +27 11 494 5004

Email : philip@sashows.com

WEB. : http://www.automechanikasa.co.za  SAITEX TRADE EXPO

Venue : Gallagher Estate Founded In : 1993

Interval : Every year

Dates : July

(28)

P O Box 650302, Benmore, 2010 - Johannesburg, South Africa

Phone : + 27-11-783 7250

Fax : + 27-11- 783 7269

Email : anina@saitex.co.za.

WEB. : http://www.exhibitionsafrica.com/

Sponsor : South African Chamber of Business (SACOB), Johannesburg Chamber of Commerce and Industry (JCCI) Small Business Development Corporation (SBDC), Africanse andelsinstitut (AHI) South African Foreign Trade Office (SAFTO)

Industry Sector : General Trade Fairs for capital and consumer Goods (Industry 1)

Main Product Group : General Product, Leather Goods

Opening hours : Daily 10.00-18.00, for trade visitors only, last day General public allowed

Co-located exhibitions “Made in Germany “Deutsche Industriemesse

4.5 Perusahaan Otomotif Afrika Selatan

ATLAS BATTERY CENTER 44 Ismail C Meer Street, Durban Tel : 031 309 4124/5 Fax : 031 836 0540 Cell : 084 734 8757

(29)

KESTREL TECHNOLOGIES (PTY) LTD 35 Ridge Rd, Laser Park, Roodepoort, 2040 Tel : 011 7945744

Fax : 011 7945764 Cell : 084 734 8757

E-mail : sandispringer@gmail.com  BATTERY BAY

357 Jan Smuts Ave, Craighall Park Johannesburg

Tel. 011 7877835

Alternative: 011 3261526

Homepage: http://www.batterybay.co.za

Category: batteries | auto electricians | air conditioning - motor car | motor vehicle alarms & anti-theft devices

Description: batteries while u wait, batteries delivered, auto electrical, car aircondition

I Z SPARES CC

178 Chatsworth main Rd, Chatsworth – Durban Tel : 031 4012936

Alternative: 031 4039422

Category: batteries | motor car parts & accessories (new)  SABRE MOTORS CC

2 Langwa st motor city – Strijdompark –Randburg Johannesburg 2194

(30)

Tel: 011 7922154

Fax: 011 7928024

Email: garrand@iafrica.com

Category: motor car tune up, service &/or repairs | batteries  Trysome Auto Electrical Part Distributors

palmiet st - unit 4 kaymor industria stikland - cape town

Tel.: 021 9451453

Fax: 021 9496188

Email: lindsay@trysome.cc Homepage: http://www.trysome.cc

Category: motor car parts & accessories (new) Keywords: auto electricians |

Description: stockists of auto electrical parts & accessories for cars, bakkies, trucks, bus

MALAS TYRE

37 Visagie Street – Pretoria Tel. : +27 12 357 0520 Fax : +27 86 647 0820 Email : info@malas.co.za  YOKOHAMA SOUTH AFRICA

145 Serenade Road – Elandsfontein Germiston – 1601

(31)

Tel. : +27 11 437 4600 Fax : +27 11 437 4616

Email : info@yokohama.co.za  Maskew Allan (Pty) Ltd

Anvil Rd, Isando, Kempton Park Tel. : +27 11 9742941

Emai : allanmaskew8@argent.co.za Website : www.allanmaskew.co.za

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Ekspor Otomotif HS.8703 Afrika Selatan ke Dunia Periode Januari – Desember (2010 – 2012)
Tabel 3. Perkembangan Ekspor Otomotif Indonesia dan Negara Pesaing Ke Afrika Selatan untuk HS.8703
Grafik 1. Pangsa Pasar 15 Negara Pemasok Utama Otomotif HS.8703 Periode Januari - Desember 2012
Tabel 4. Perkembangan Ekspor Suku Cadang Indonesia dan Negara Pesaing Ke Afrika Selatan untuk HS.8522
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh kondisi reaksi, dilakukan uji degradasi terhadap larutan remazol red dengan konsentrasi 10 ppm, pH 7 dan waktu penyinaran 60 menit pada tiga kondisi

(47) Bila dividen yang dibagi tahun 2005 Rp15.000.000 dan saham istimewa adalah nonkumulatif dan partisipasi 10%, berapakah bagian dividen yang menjadi hak pemegang saham

Apabila seseorang sudah gabe yang artinya dari segi usia sudah memiliki keturunan baik anak dan cucu bahkan cicit akan menjadi kebanggan bagi orang tersebut,

Peralatan yang dipakai para nelayan untuk menangkap ikan hanya menggunakan Solu (Sampan) sebagai alat untuk melintasi air danau toba ke dataran yang lebih dalam lagi dan

Hasil akhir dari penelitian ini adalah t erbentuknya aplikasi informasi jalur menuju gunung di Jawa Tengah berbasis android yang dapat memberikan kemudahan kepada para

Rendahnya konsumsi makanan sumber kalsium menyebabkan kandungan kalsium dalam tubuh juga rendah,kalsium merupakan salah satu nutrien yang sangat penting dalam

Setelah itu, data yang diperoleh dari perusahaan maupun dari kuesioner yang dibagikan kepada individu karyawan maka dilakukan analisis pengaruh antara kompensasi

Cara yang digunakan untuk mengenkripsi pesan pada algoritma ini adalah dengan menggeser huruf yang digunakan sebanyak tiga huruf.. Berikut