DRAFT PEMBAHASAN
DRAFT PEMBAHASAN
KONGRES IV TRAS 2010
KONGRES IV TRAS 2010
Serang, 3 Januari 2010 Serang, 3 Januari 2010(TRAS)
(TRAS)
TIRTAYASA RESEARCH AND
TIRTAYASA RESEARCH AND
ACADEMIC SOCIETY
ACADEMIC SOCIETY
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2010
2010
DRAFT-DRAF
DRAFT-DRAFT T BAHASAN:BAHASAN: Keputusan-ketetapan: Keputusan-ketetapan:
1.
1. TATTATA CARA CARA KONA KONGREGRES IV TRAS IV TRAS 2010S 2010 2.
2. AGEAGENDA NDA KONKONGREGRES IV TRS IV TRAS 20AS 201010 3.
3. TATA TATA TERTTERTIB KOIB KONGRENGRES IV S IV TRAS TRAS 20102010 Ketetapan-ketetapan:
Ketetapan-ketetapan: 1.
1. AD/AD/ARART TT TRAS RAS 20092009/20/201010 2.
2. GBGBHO THO TRARAS 200S 2009/9/20201010 3.
3. GBGBHK THK TRARAS 200S 2009/9/20201010 4.
4. ATRATRIBUIBUT ORGAT ORGANISNISASI 200ASI 2009/29/2010010 5.
5. MEKANMEKANISME PISME PEMILIEMILIHAN KHAN KETUA UETUA UMUM DMUM DAN MPAN MPOO 2009/2010
KEPUTUSAN KEPUTUSAN
KONGRES IV 2010 TRAS UNTIRTA KONGRES IV 2010 TRAS UNTIRTA Nomor : 01/TRAS/IV/KONGRES /I/2010 Nomor : 01/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang Tentang
TATACARA KONGRES IV 2010 TRAS TATACARA KONGRES IV 2010 TRAS
MUKADIMAH MUKADIMAH
M
Meenniimmbba na ngg : : PPeerrllu u aaddaannyya a ppaanndduuaan n ttaatta ca caarra a KKOONNGGRREES gS guunnaa memperlancar jalannya KONGRES IV TRAS memperlancar jalannya KONGRES IV TRAS 20102010 Me
Mempmpererhahatitikakann : B: Bererjajalalan lan lancncararnynya pa pelelakaksasananaan Kan KONONGRGRES TES TRARASS M
Meemmuuttuusskkaann : T: Taattaaccaarra Ka KOONNGGRREES IS IV 2V 2001100 Diputuskan : Diputuskan : Di Serang Di Serang Tanggal: Tanggal: Waktu:
Waktu: Pukul Pukul WIBWIB
Yusuf Yusuf Pimpinan KONGRES Pimpinan KONGRES
TATACARA KONGRES IV TRAS 2010 TATACARA KONGRES IV TRAS 2010 Bentuk Pernyataan Kesepakatan
Bentuk Pernyataan Kesepakatan 1.
1. 3 X K3 X Ketuetukakan Pan Palulu PePernrnyayataataan unn untutuk ack acarara tea telalah dih dibubukaka/d/dituitututupp 2.
2. 2 X 2 X KetKetukukan an PalPaluu PenPenetapetapan an skoskorsirsing ng wakwaktu tu untuntuk uk durdurasi asi leblebih ih dardari 2 i 2 x 1x 155 menit atau ditunda.
menit atau ditunda.
Pernyataan keputusan dan ketetapan keseluruhan Pernyataan keputusan dan ketetapan keseluruhan 3.
3. 1 X 1 X KetKetukukan an PalPaluu PerPernyanyataan taan keskesepaepakatkatan/ an/ kepkeputuutusan san perperpoipoint nt ataatau su skokorsirsingng waktu 1 x 15 Menit
waktu 1 x 15 Menit Urutan Pernyataan untuk Meminta Hak Bicara Urutan Pernyataan untuk Meminta Hak Bicara 1.
1. IntInteruerupsi Popsi Point oint of Ordef Order (Atur (Aturanran))
Meminta waktu berbicara/memotong untuk berbicara Meminta waktu berbicara/memotong untuk berbicara 2.
2. InterInterupsi upsi Point Point of Iof Infornformation mation (Perm(Permohonohonan)an) Meminta waktu untuk memberikan informasi Meminta waktu untuk memberikan informasi 3.
3. InterInterupsi upsi Point Point of Cof Clearyflearyfication ication (Pen(Penjelasanjelasan))
Meminta waktu untuk memberikan pemikiran dalam meluruskan masalah Meminta waktu untuk memberikan pemikiran dalam meluruskan masalah 4.
4. InterInterupsi Pupsi Point ooint of PreXf PreXlaght (laght (Hak-Hak-hak Ihak Istimewstimewa)a)
Meminta pada mas’ul KONGRES untuk menarik kembali pernyataan dari lawan Meminta pada mas’ul KONGRES untuk menarik kembali pernyataan dari lawan bicara karena ada hal-hal yang
bicara karena ada hal-hal yang mengganggu pribadmengganggu pribadi seseorangi seseorang 5.
5. IntInteruerupsi psi PoiPoint ont of Obf Objecjectiontion
Bukti keberatan atas hasil kesepakatan dengn memberikan pandangan Bukti keberatan atas hasil kesepakatan dengn memberikan pandangan Urutan Pernyataan untuk Memberikan Usulan
Urutan Pernyataan untuk Memberikan Usulan 1.
1. UsUsululan an TeTeknknisis
Meminta waktu untuk memberikan usulan tentang mekanisme KONGRES yang Meminta waktu untuk memberikan usulan tentang mekanisme KONGRES yang bersifat teknis.
bersifat teknis. 2.
2. UsUsululan an PePembmbahahasasanan
Usulan tema yang diajukan kepada Majelis KONGRES sebagai bahan Usulan tema yang diajukan kepada Majelis KONGRES sebagai bahan pembahasan
pembahasan 3.
3. UsUsululan an PePerurubabahahann
Usulan untuk mengubah bentuk usulan pembahasan atau
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 02/TRAS/IV/KONGRES/I/2010
Tentang
AGENDA KONGRES IV 2010 TRAS
Menimbang : Perlu adanya panduan agenda acara guna
memperlancar jalannya KONGRES IV 2010 TRAS Memperhatikan : Waktu yang tersedia
Memutuskan : Agenda KONGRES IV TRAS 2010
Diputuskan : Di Serang Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: Pukul WIB
Yusuf Pimpinan KONGRES
AGENDA KONGRES IV 2010 TRAS
Waktu Susunan Acara Keterangan
8.0.8.30 Opening Ceremony Mc
08.30-09.00 Sambutan Ketua Pelaksana
PR III
09.00-09.10 Closing Ceremony Mc
09.10-12.00 KONGRES Paripurna I
1. Tata Cara KONGRES IV 2010 TRAS
2. Pengesahan Agenda KONGRES IV 2010 TRAS
3. Pembahasan dan Pengesahan TATA TERTIB KONGRES IV 2010 TRAS 4. Laporan Pertanggung Jawaban
Pengurus UKM TRAS UNTIRTA 2008-2009
5. Pemilihan dan Pengesahan Presidium KONGRES IV 2010 TRAS
MPO UKM TRAS UNTRTA Periode 2008-2009
12.00-13.00 ISOMA Panitia
13.00-15.00 KONGRES Paripurna II
Pembahasan dan penetapan AD/ART, GBHO/GBHK, Atribut Organisasi, Tatacara dan Mekanisme Pemilihan Pengurus/MPO serta Rekomendasi-rekomendasi.
Presidium Sidang KONGRES IV 2010 TRAS
15.00-16.00 ISO &Coffe Break Panitia 16.00-17.30 KONGRES Paripurna IV
1. Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum
2. Pemilihan Anggota MPO 2009-2010 3. Pengesahan dan Penetapan
Hasil-hasil KONGRES IV TRAS 2010
Presidium Sidang KONGRES IV 2010 TRAS dan MPO UKM TRAS UNTRTA Periode 2008-2009
KEPUTUSAN
KONGRES II TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 03/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
TATA TERTIB KONGRES IV TRAS 2010
Menimbang : Perlu adanya tata tertib yang mengatur KONGRES guna memperlancar jalannya KONGRES IV TRAS 2010 Memperhatikan : Waktu yang tersedia serta berjalan lancarnya KONGRES Memutuskan : Tata tertib KONGRES IV TRAS 2010
Diputuskan : Di Serang Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: Pukul WIB
Yusuf Pimpinan KONGRES
... ...
Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama
Permusyawaratan ini dinamakan KONGRES Tirtayasasa Research and Academic Society selanjutnya disebut KONGRES IV TRAS 2010
Pasal 2 Status
KONGRES IV TRAS 2010 merupakan permusyawaratan tertinggi ditingkat TRAS Pasal 3
Waktu
KONGRES IV TRAS 2010 ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 3 Januari 2010
Pasal 4 Wewenang Wewenang KONGRES TRAS 2010 ini adalah : 1. Menetapkan AD/ART TRAS 2009/2010 2. Menetapkan GBHO/GBHK 2009/2010 3. Menetapkan Atribut Organisasi 2009/2010
4. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum UKM TRAS dan MPO BAB II
PESERTA Pasal 5 Peserta
Peserta KONGRES IV 2010 TRAS terdiri dari: peserta penuh, peserta peninjau, dan partisipan
Pasal 6 Kriteria 1. Peserta Penuh adalah Anggota Khusus TRAS
2. Peninjau, yaitu Seluruh civitas akademika Untirta yang diijinkan dan mendapat undangan dari Panitia SC untuk menyaksikan acara.
Pasal 7 Hak Peserta 1. Hak Peserta Penuh :
b. Mempunyai hak bicara c. Mempunyai hak suara 2. Hak Peserta Peninjau:
a. Mengetahui dan mengikuti seluruh agenda KONGRES IV TRAS 2010 b. Mempunyai hak bicara
Pasal 8 Kewajiban Peserta
1. Peserta yang hendak menggunakan haknya harus melalui Pimpinan KONGRES 2. Peserta wajib mentaati peraturan, menjunjung tinggi akhlaqul karimah, menjaga
kebersihan, tidak merokok dan mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. 3. Menjaga kelancaran jalannya Kongres
4. Peserta meminta izin apabila keluar dan masuk dari ruang KONGRES kepada Pimpinan KONGRES
Pasal 9 Sangsi-sangsi
1. Sangsi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib Kongres.
2. Sangsi dapat berupa peringatan, pencabutan hak bicara atau dikeluarkan oleh Pimpinan KONGRES atas persetujuan peserta
BAB III
PERMUSYAWARATAN Pasal 10
1. Musyawarah Pleno, adalah Musyawarah yang dapat dihadiri oleh seluruh peserta untuk membahas dan menetapkan sub-sub pembahasan.
2. Musyawarah Paripurna, adalah Musyawarah yang dihadiri oleh seluruh peserta untuk menetapkan seluruh hasil-hasil Musyawarah Pleno.
BAB IV PIMPINAN KONGRES
Pasal 11 Pimpinan KONGRES
1. Musyawarah Pleno 1 dipimpin oleh 3 orang SC sebagai pimpinan sementara. 2. Musyawarah Pleno seterusnya dan Musyawarah paripurna dipimpin oleh
pimpinan KONGRES yang telah dipilih oleh peserta yang merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif yang terdiri dari seorang pimpinan dan dua orang wakil pimpinan.
Pasal 12
Tugas-tugas Pimpinan KONGRES
1. Pimpinan KONGRES sementara bertugas untuk memimpin Musyawarah sampai terpilihnya pimpinan KONGRES
2. Pimpinan KONGRES bertugas memimpin KONGRES dan mengesahkan keputusan-keputusan KONGRES
Pasal 13
Hak dan Wewenang Pimpinan KONGRES
1. Menskors KONGRES dengan batas waktu 2x15 menit, dengan persetujuan peserta
2. Menunda KONGRES dengan batas waktu berdasarkan persetujuan peserta 3. Menghentikan pembicaraan dari peserta apabila dianggap terlalu lama dan keluar
dari pokok permasalahan
4. Memperingatkan peserta yang mengganggu jalannya KONGRES dan melanggar tata tertib kongres
5. Pimpinan KONGRES bisa digantikan apabila sakit atau berhalangan BAB V
PUTUSAN Pasal 14 Bentuk Putusan kongres terdiri dari :
1. Keputusan kongres, yaitu putusan kongres yang mempunyai kekuatan hukum kedalam kongres saja.
2. Ketetapan kongres, yaitu putusan kongres yang mempunyai kekuatan hukum kedalam dan keluar kongres.
Pasal 15
1. Pengambilan putusan dengan Musyawarah mufakat apabila tidak tercapai ditunda 2x5 menit dan apabila tidak tercapai maka dilakukan pemungutan suara 2. Pemungutan suara dianggap syah apabila disetujui lebih dari setengah jumlah
peserta yang hadir
3. Apabila hasil suara masih sama banyaknya maka kebijaksanaan diserahkan pada Pimpinan KONGRES dengan memperhatikan aspirasi peserta
BAB VI QUORUM
Pasal 16
1. Musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari anggota UKM TRAS, jika tidak terpenuhi Musyawarah ditunda selama 2x15 menit dan selanjutnya
dianggap sah.
2. Keputusan dalam Musyawarah dianggap sah apabila berdasarkan Musyawarah mufakat dan apabila tidak terpenuhi berdasarkan suara terbanyak.
BAB VII PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib Musyawarah ini akan diatur kemudian dalam kongres
2. Tata tertib kongres ini berlaku saat diputuskan sampai selesainya Kongres IV TRAS 2010
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 04/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
PIMPINAN KONGRES KONGRES IV 2010
Menimba ng : Perlu adanya Pimpinan Musywara h yang mengat ur Musyawarah guna memperlancar jalannya kongres IV TRAS 2010
Memperhatikan : Pendapat yang berkembang dalam Musyawarah Memutuskan : Pimpinan Kongres IV TRAS 2010
Pimpinan KONGRES : Rangga Permata Raditya Wakil Pimpinan 1 : Handri Yanto Agung Wakil Pimpinan 2 : Hayati
Diputuskan : Di Serang Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: Pukul WIB
... Pimpinan KONGRES
... ...
W kil Pi i W kil Pi i
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 05/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA TRAS UNTIRTA PERI0DE 2009-2010
Menimbang : Perl u adanya pa nduan da sar organisasi guna mempermudah jalannya organisasi TRAS Memperhatikan : Pendapat yang berkembang dalam Musyawarah Memutuskan : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TRAS
2009-2010 Ditetapkan : Di Serang Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: 15.15 WIB ... Pimpinan KONGRES ... ...
Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
ANGGARAN DASAR TRAS UNTIRTA PERI0DE 2009-2010
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya generasi muda memiliki peran dalam perjuangan pembangunan bangsa dan negara yang mencita-citakan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa. Maka mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai generasi perubah dengan berfikir secara ilmiyah dan bertanggung jawab. Dengan ini menyatakan dalam KONGRES guna mewujudkan Keintelektualan dan pengembangan penelitian Untirta yang dapat mengembangkan kreatifitas dan amal.
Mahasiswa Untirta yang tergabung dalam TRAS merupakan bagian integral dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan kualitas diri, mengembangkan ilmu pengetahuan dan telnologi, terutama dilingkungan kampus dan sekitarnya.
Sejalan dengan perkembangan zaman, TRAS sebagai pengemban wadah intelektual kampus. Ikut serta mewujudkan lingkungan perguruan tinggi yang berdasar pada nilai-nilai keintelektualan yang mencakup seluruh waktu dan ruang. Selanjutnya untuk membentuk kinerja yang baik dan optimal dalam sebuah organisasi Dan dapat diterima oleh seluruh mahasiswa dan civitas akademika, maka terciptalah suatu kesepakatan dalam KONGRES, yang kemudian mewujudkan TRAS menjadi organisasi yang solid, kritis, objektif, dinamis dan berorientasi ke masa depan dengan menjadikan Tuhan sebagai tujuan serta berdasarkan akhlakul karimah.
BAB I
NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1
Nama
Nama organisasi ini adalah Tirtayasa Research and Academic Society yang selanjutnya disingkat TRAS.
Pasal 2 Waktu
TRAS didirikan di Serang pada tanggal 20 Desember 2005 Pasal 3
Kedudukan
TRAS berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa UNTIRTA Pasal 4
Tempat Kedudukan
TRAS bertempat di kampus Untirta Jl. Raya Jakarta Km. 04 Pakupatan Serang BAB II
BENTUK DAN AZAS Pasal 5 Bentuk TRAS berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Untirta
Pasal 6 Azas TRAS berazaskan Pancasila dan kebenaran ilmiah
BAB III TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 7 Tujuan
1. Ikut serta mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk sarjana yang berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokratis, dan bertanggung jawab.
2. Memberi ka n dorongan ke pada m ahasiswa u ntuk menj adi p emi mpin dan penggerak dalam kehidupan berbangsa.
3. Ikut s ert a me nyumbangka n karya d an p iki ran i lmiah d al am p enat aan kehidupan bangsa.
4. Memupuk d an m embina r asa p ersaudaraan d an k ekeluargaan d i lingkungan civitas akademika.
5. Mengusahakan kesejahteraan material dan spiritual serta memperjuangkan kepentingan mahasiswa di lingkungan kampus.
Pasal 8 Fungsi TRAS berfungsi sebagai sarana dan wadah untuk: 1. Menghimpun mahasiswa pengkaji dan peneliti ilmiah
2. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan akademik 3. Pembinaan dan pengembangan mahasiswa pengkaji dan peneliti ilmiah 4. Menampung dan berusaha mewujudkan aspirasi mahasiswa
BAB IV KEANGGOTAAN
Pasal 9
Anggota TRAS adalah segenap mahasiswa Untirta yang memenuhi syarat keanggotaan.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI Pasal 10
Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) MPO sebagai badan koordinasi tertinggi TRAS
Pasal 11 Kepemimpinan Kepemimpinan dipegang oleh Pengurus TRAS
BAB VI
PERMUSYAWARATAN Pasal 12
Jenis-jenis Permusyawaratan
Permusyawaratan dalam TRAS meliputi: KONGRES serta bentuk-bentuk pertemuan lainnya yang dianggap perlu
BAB VII PERBENDAHARAAN
Pasal 13
Perbendaharaan TRAS meliputi uang tunai dan barang yang dimiliki secara syah dan halal.
BAB VIII ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 14 Lambang 1. Warna dasar lambang warna putih
2. Tulisan TRAS berwarna biru
3. Tulisan TRAS dengan ukuran huruf yang tersusun naik turun BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Kongres TRAS apabila disetujui sekurang-kurangnya 1/2 dari peserta KONGRES TRAS
Pasal 16
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam KONGRES TRAS apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari Anggota TRAS
BAB X
ATURAN TAMBAHAN Pasal 17
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
TIRTAYASA RESEARCH AND ACADEMIC SOCIETY BAB I
KEANGGOTAAN Pasal 1 Pengertian
Anggota TRAS adalah seluruh mahasiswa Untirta yang tel ah memenuhi persyaratan keanggotaan
Pasal 2 Jenis Anggota
1. Partisipan adalah mahasiswa Untirta yang mengikuti kegiatan TRAS tetapi tidak terdaftar dalam keanggotaan
2. Anggota biasa adalah mahasiswa Untirta yang telah mengikuti pelatihan dan pendidikan TRAS.
3. Anggota kehormatan adalah para alumni TRAS Pasal 3
Hilangnya keanggotaan apabila:
1. Secara tertulis mengundurkan diri dari keanggotaan TRAS 2. Diberhentikan, melalui rapat pengurus dengan persetujuan MPO 3. Pindah Kuliah
4. Meninggal Dunia
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 4
Hak Anggota 1. Partisipan yang termaktub dalam pasal 2 berhak:
a. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TRAS.
b. Mengeluarkan pendapat, usul, dan atau pertanyaan secara lisan atau tulisan kepada Pengurus TRAS.
2. Anggota biasa yang termaktub dalam pasal 2 berhak:
a. Mengeluarkan pendapat, usul dan atau pertanyaan secara lisan atau tulisan kepada Pengurus TRAS.
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh TRAS c. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus TRAS.
3. Anggota kehormatan yang termaktub dalam pasal 2 berhak :
a. Mengeluarkan pendapat, usul dan atau pertanyaan secara lisan atau tulisan kepada Pengurus TRAS.
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh TRAS
c. Diangkat menjadi Dewan Konsultatif dalam Struktur Organisasi TRAS
Pasal 5 Kewajiban Anggota
Anggota berkewajiban menjaga nama baik organisasi, berpartisipasi dalam kegiatan TRAS dan mematuhi aturan organisasi
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI Pasal 6
Majelis Permusyawaratan Organisasi(MPO)
MPO adalah badan koordinasi TRAS yang ditetapkan untuk menjaga keteraturan, kesinambungan dan kesesuaian gerak langkah organisasi
Pasal 7 Wewenang MPO
1. Mengawasi pelaksanaan ketetapan KONGRES oleh pengurus TRAS 2. Memberikan saran/usul kepada pengurus TRAS
Pasal 8 Tugas Harian MPO
1. Mengawasi pengurus dalam melaksanakan ketetapan-ketetapan Musyawarah 2. Menyerap dan merumuskan aspirasi anggota serta menyalurkannya kepada
Pengurus
Pasal 9 Keanggotaan MPO
Anggota MPO adalah anggota yang memenuhi persyaratan yang dipilih melalui Musyawarah
Pasal 10
Hak dan Kewajiban Anggota MPO
1. Setiap anggota MPO memiliki hak inisiatif, hak angket dan hak bertanya 2. Setiap anggota MPO wajib menjalankan fungsinya dan bertanggung jawab
Pasal 11
Hilangnya Keanggotaan MPO 1. Diberhentikan atau Mengundurkan diri secara tertulis 2. Pindah kuliah atau lulus dari Untirta
3. Meninggal dunia
Pasal 12
Susunan Kepengurusan MPO MPO terdiri dari: Ketua, Sekretaris dan Anggota
Pasal 13 Pengurus 1. Pengurus adalah badan kepemimpinan organisasi.
2. Masa jabatan pengurus adalah satu periode selama satu tahun.
3. Pengurus Inti terdiri dari: Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Ketua divisi
Pasal 14 Ketentuan Khusus
1. Ketua Umum dan Sekretaris Umum adalah anggota TRAS yang terpilih dan ditetapkan dalam kongres.
2. Dalam keadaan luar biasa apabila Ketua Umum tidak dapat menjalankan kepemimpinannya atau mengundurkan diri secara tertulis maka diangkat Sekertaris Umum sebagai Pejabat Sementara
3. Ketua Umum dan Sekretaris Umum merancang draft pola dasar kerja dengan mengacu pada GBHK TRAS untuk diajukan dalam musyawarah kerja TRAS
Pasal 15
Tugas dan Wewenang Pengurus 1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan KONGRES
2. Pengurus menyelenggarakan musyawarah Kerja selambat-lambatnya 2 bulan setelah kongres
3. Membuat program kerja dan anggaran dana dalam musyawarah Kerja 4. Melaksanakan musyawarah Pengurus Inti minimal setiap dua minggu sekali. 5. Melaksanakan musyawarah seluruh pengurus minimal setiap sebulan sekali. 6. Dalam keadaan tertentu atau luar biasa Ketua Umum dapat memberhentikan
dan mengganti pengurus.
7. Membentuk badan-badan pekerja yang diperlukan guna kelancaran program kerja.
BAB IV RANGKAP JABATAN
Pasal 16
1. Ketua Umum, Sekretaris umum dan Ketua divisi tidak diperkenankan untuk merangkap jabatan strategis di organisasi lain di internal kampus.
2. Dewan Konsultatif dan Pengurus yang mempunyai jabatan di organisasi lain harus menyesuaikan tindakannya dengan AD/ART dan ketentuan-ketentuan TRAS.
BAB V
PERMUSYAWARATAN Pasal 17
KONGRES TRAS
1. Kongres TRAS merupakan kongres tertinggi organisasi yang diselenggarakan oleh MPO dan seluruh anggota TRAS untuk menentukan dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan keberlangsungan organisasi setiap satu periode kepengurusan
2. Memiliki kewenangan mengubah dan menetapkan AD/ART TRAS dan kebijakan lain yang dianggap perlu.
Pasal 18
KONGRES Luar Biasa TRAS
1. Kongres Luar Biasa TRAS adalah musyawarah yang
diselenggarakan diluar waktu yang ditentukan karena pertimbangan keadaan dan keperluan yang mendedsak.
2. Kongres Luar Biasa TRAS mempunyai kedudukan yang sama dengan kongres.
3. Kongres Luar Biasa TRAS disel enggarakan jika di usulkan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang terdaftar dan telah mendapat persetujuan dari MPO.
Pasal 19 Musyawarah Kerja
Kongres Kerja adalah kongres yang dilakukan oleh MPO dengan Pengurus TRAS sebelum kepengurusan terbentuk untuk menetapkan Pola Dasar Kerja
Pasal 20
Musyawarah Program Kerja
Musyawarah program Kerja adalah musyawarah untuk membuat program kerja yang dilakukan oleh pengurus yang terbentuk
BAB VI PENDANAAN
Pasal 21
1. Sumber dana TRAS terdiri dari dana iuran anggota serta usaha-usaha yang tidak mengikat dan halal.
2. Pertanggung jawaban dana harus dapat dipertanggung jawabkan secara akuntanbilitas.
BAB VII MAKNA LAMBANG
1. Warna putih yang menjadi warna dasar lambang TRAS menjelaskan kesucian/kemurnian tujuan
2. Tulisan TRAS dengan huruf yang ukuran huruf yang bergerak turun naik menunjukan bahwa segala sesuatu hal yang bersifat il miah akan senantiasa dinamis
3. Warna biru menunjukan kedalaman berfikir dan memiliki cita-cita yang tinggi.
BAB IX ATURAN TAMBAHAN
Pasal 23
Setiap anggota harus mengetahui, memahami dan mematuhi AD/ART TRAS. BAB X
PENUTUP Pasal 24
Hal-hal lain yeng belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam GBHO / GBHK dan ketetapan-ketetapan organisasi.
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 06/TRAS/IV/KONGRES /1/2010
Tentang
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI DAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA
TRAS UNTIRTA PERI0DE 2009-2010
Menimbang : Perl u adanya pa nduan da sar organisasi guna mempermudah jalannya organisasi TRAS Memperhatikan : Aspirasi anggota selama KONGRES
Memutuskan : Garis-Garis Besar Haluan Organisasi dan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHO/GBHK) TRAS
Ditetapkan : Di Serang Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: Pukul WIB
... Pimpinan KONGRES
... ... Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BAB I
PENDAHULUAN A. Pengertian
1. Garis Besar Haluan Organisasi TRAS merupakan pedoman yang menjadi landasan gerak TRAS dalam bentuk garis-garis besar yang ditetapkan oleh KONGRES IV TRAS, yang di susun secara sistematis dan terpadu, melipiuti fungsi, landasan, tujuan serta ruang lingkup yang mengarah pada tujuan jangka panjang dan jangka pendek.
2. Fungsi GBHO adalah untuk nmemberi arahan gerak organisasi kemahasiswaan yang dilakukan dalam satu periode kepengurusan.
3. Landasan GBHO adalah pedoman dalam dalam menjalankan misi organisasi, disusun berdasarkan AD/ART.
4. Tujuan GBHO adalah agar organisasi mempunyai arahan penyelenggaraan organisasi secara baik, teratur dan profesional sebagaimana yang telah dituangkan dalam AD/ART.
B. Landasan
Landasan gerak TRAS adalah:
1. Landasan ideologi Pnacasila dan kebenaran ilmiah 2. Tri Darma Perguruan Tinggi
3. Landasan konstitusional AD/ART
2. Dan GBHO/GBHK sebagai landasan operasional BAB II POLA DASAR TRAS A. Pengantar
Pola dasar TRAS adalah kaidah asasi yang melandasi TRAS di kampus Untirta, serta masyarakat pada umumnya.
B. Definisi Organisasi
Organisasi adalah wadah yang terbentuk dari orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama dan berawal dari satu kesepahaman sehingga mereka bisa mewujudkannya dalam menjalankan organisasinya.
C. Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi adalah untuk menciptakan mahasiswa yang kompeten dalam bidangnya tanpa meninggalkan keimanannya kepada Tuhan Yanga Maha Esa.
D. Metode Organisasi
Metode yang diterapkan untuk mewujudkan organisasi adalah denganmemberikan pengajaran yang baik serta dengan kekuatan argument tanpa paksaan dan kekerasan, dengan berpangkal pada aksiomatika Pancasila, Tri Darma Perguruaan Tinggi dan ketakwaan Kepada Tuan Yang Maha Esa.
BAB III
POLA UMUM PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN AKADEMIK TRAS A. Pengantar
Pola umum Penelitian TRAS adalah konsep umum penelitian yang disesuaikan dengan situasi dan prediksi kondisi objek penelitian sebagai penerapan dari pola dasar penelitian.
B. Prinsip Dasar
1. Keimanan dan ketakwaan segenap mahasiswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai dasar implementasi 3. Intelektualitas dan profesionalitas sebagai karakter mahasiswa 4. Kebenaran ilmiah yang memerlukan pembuktian dan pengkajian C. Sasaran
Sasaran Penelitian dan Pengembangan Akademik adalah :
1. Terbentuknya mahasiswa yang mendukung dan mampu bergerak dalam hal penelitian dan pengemangan akademik.
2. Meningkatkan perbaikan dan terkikisnya kebiasaan, kegiatan dan pemikiran yang tidak ilmiah serta terbelahnya ide dan kebiasaan yang ilmiah dan intelektual.
3. Timbulnya kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dikalangan mahasiswa dan civitas akademika.
4. Lahirnya sarjana yang berkomitmen terhadap disiplin ilmunya masing-masing yang mengisi berbagai bidang profesi di masyarakat.
D. Objek
1. Objek dari penelitian adalah segenap benda baik yang berberak atau tidak dan dapat dilakukan t erhadap sifatnya maupun hubungan dengan benda lainnya.
2. Objek Pengembangan Akademik adalah segenap civitas akademika yang memerlukan peningkatan terhadap pemahaman keilmuan dan profesionalisme.
E. Posisi TRAS UNTIRTA
1. TRAS dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNTIRTA TRAS adalah sebuah organisasi yang lebih menitik beratkan kepada penelitian dan pengembangan akademik. Dan merupakan organisasi internal kampus yang diakui sebagai Unit Kegiatan (UKM). Sebagai ekspresi minat dan bakat maka TRAS dalam KBM bersifat koordinatif, saing menghargai dan menghormati dengan angota KBM lain.
2. TRAS dan Civitas Akademika
TRAS adalah organisasi yang tumbuh atas keprihatinan terhadap intelektualitas dan pengembangan akademik. Oleh karenanya TRAS meyakini bahwa intelektual itu dinyatakan dalam intelektualisme yang bertanggung jawab, dan objektif. Dalam aktivitasnya TRAS yang berbasis pada mahasiswa berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kritis, proporsional, saling, saling menghargai, independen dan takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
3. TRAS Dal am Organi sasi Kampus Lai n yang Sej enis
TRAS sebagai organisasi yang mempunyai jaringan di seluruh Indonesia terbukti dengan diakuinya TRAS sebagai organisasi yang berkordinasi dengan Masyarakat Ilmuan dan Teknologi (MITI), perlu kitranya melakukan hubungan koordinasi guna menunjang kelancaran dan keaktifan organisasi
4. TRAS dalam Masyarakat
TRAS sebagai organisasi yang berdasarkan Pancasila dan Tri darma Perguruan Tinggi, maka dalam hal ini perlu memposisikan masyarakat sebagai mitra dalam melaksanakan dan mengimplementasikan keilmuan dan keprofesiannya guna menjadi solusi dari berbagai persoalan yang tengah dihadapi di masyarakat.
F. Strategi Implementasi
Strategi yang perlu dilakukan untuk mewujudkan tujuan TRAS adalah :
1. Melakukan aktivitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika, terutama mahasiswa dalam rangka menumbuhkan simpati terhadap penelitian dan pengembangan akademik.
2. Melakukan gerakan penyadaran melalui sarana/lembaga formal maupun informal dilingkungan kampus.
3. Melibatkan seluruh civitas akademika dalam aktivitas pelayanan dan penyadaran sehingga timbul kepemilikan terhadap penelitian dan pengembangan akademik.
4. Melakukan program pengembangan sumber daya manusia dan kaderisasi yang lebih terstruktur dalam tahapan, terkontrol dari segi pembinaan dan terintregasi dari segi materi.
5. Menjalin silaturahim dan koordinasi menuju kerjasama yang sinergis antara elemen-elemen pendukung pemelitian dan pengembangan akademik lain. 6. Melakukan aktivtas sosial kemasyarakatan dengan melibatkan seluruh civitas
akademika dalam rangka meningkatkan kepekaan sosial masyarakat kampus. BAB IV
ANALISA POTENSI INTERNAL Potensi
1. TRAS sebagai l embaga Unit kegia tan Mahasiswa (UKM) Untirta. 2. Digerakkan oleh mahasiswa yang memiliki nilai strategis.
3. Jumlah Sumber daya yang cukup banyak.dan beragamnya potensi yang dimiliki
4. Ruang li ngkup kegiat an yang menca kup se luruh civi tas akademi ka . 5. Moralitas y ang t erjaga d an k omitmen t erhadap I ntelektualitas d an
keilmiahan yang cukup kuat
BAB V
ANALISA EKSTERNAL A. Potensi Positif
1. Iklim keterbukaan yang kondusif memungkinkan TRAS mengambil peran lebih besar dalam melakukan perbaikan dalam bidang pengembangan akademik dan penelitian.
2. Meningkatnya minat masyarakat kampus terhadap aktivitas keilmiahan dan penelitian serta pengmangan akademik.
3. Adanya jaringan MITI Nasional sebagai wadah koordinasi dan sinergisasi kampus di seluruh Indonesia.
B. Potensi Negatif
1. Pola pikir mahasiswa yang cenderung pragmatis.
2. Gencarnya opini yang menghambat gerak dilingkungan kampus. 3. Kurangnya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diluar kampus.
BAB VI
PROGRAM JANGKA PANJANG
1. Pemantapan peran TRAS sebagai lembaga penelitian dan pengmabangan akademik kampus dalam fungsinya sebagai akselerator, pelopor, perekat dan pelayan civitas akademika.
2. Melahirkan sumberdaya-sumberdaya manusia yang mampu berperan secara nyata di tingkat daerah maupun tingkat nasional dalam hal profesionalisme pada disiplin ilmunya.
3. Menjadikan TRAS sebagai faktor penting dan determinan dalam proses kebangkitan nilai akademik secara tertulis maupun secara implementasi.
BAB VII
PROGRAM JANGKA PENDEK
1. Membentuk sumberdaya-sumberdaya yang menjiwai nilai-nilai profesionalisme yang tinggi, mental ideology yang mantap dan memiliki budaya kritis
konstruktif dan solutif
2. Menciptalkan iklim organisasi yang kondusif di TRAS dalam rangka menarik simpati mahasiswa agar terlibat didalamnya.
3. Memantapkan posisi TRAS sebagai organisasi penelitian dan pengembangan akademik kampus yang peduli terhadap persoalan-persoalan civitas akademika.
BAB VIII PENUTUP
Tuhan tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat balasan dari kebaikan yang diusahakannya. Janganlah Tuhan bebankan kepada kami yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Tuhan tidak membebani kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah, ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA TRAS UNTIRTA 2009-2010
BAB I VIS DAN MISI A. VISI
Kelompok studi mahasiswa Untirta yang meneliti dan mengkaji permasalahan ilmiah dengan landasan ilmu interdisipliner dengan memanfaatkan fasilitas akademis kampus serta mengoptimalkan potensi keilmuan mahasiswa dengan mengedepankan akhlak dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada tuhan Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
B. Misi
1. Meningkatkan prestasi akademik mahasiswa Untirta.
2. Menjadi fasilitator dan dinamisator kelompok-kelompok study di tingkat fakultas untuk bergerak bersama mengusung suatu tema dan kegiatan ilmiah yang sifatnya interdisipliner.
3. Mengoptomalkan peran keilmuan mahasiswa untirta dengan meninkatkan sense penelitian dan pengkajian ilmiah dengan landasan ilmu interdisipliner.
4. Membentuk mahasiswa untirta sebagai sumberdaya manusia yang kompeten dibidangnya, berwawasan luas dan berakhlak mulia.
BAB II
KERANGKA UMUM PROGRAM SATU TAHUN A. Pengantar
Kerangka umum program satu tahun berisi sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh masa kepengurusan TRAS beserta sektor-sektor yang harus dikembangkan berdasarkan analisis situasi dan kondisi TRAS saat ini. Kerangka umum ini
merupakan acuan pengurus untuk menyusun program dan evaluasinya.
B. Sasaran
Sasaran adalah kondisi TRAS yang diharapkan pada akhir masa berlakunya GBHK ini, yaitu:
1. Matangnya sistem kaderisasi TRAS meliputi pengembangan SDM. 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengurus penggerak organisasi.
3. Optimalnya sarana-sarana yang dapat dijadikan corong penyebaran opini penelitian dan pengkajian.
4. Terhayatinya tanggung jawab kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai kemanusiaan dikalangan anggota.
5. Ikut serta dalam jaringan penelitian Nasional dan jaringan penelitian wilayah 6. Terbangunnya sistem keorganisasian yang mantap dan solid yang menjadi
landasan yang kokoh bagi kepengurusan berikutnya. 7. Meningkatnya aktivitas pelayanan bagi masyarakat kampus. 8. Memiliki sumber pendanaan yang tetap dari hasil usaha TRAS. 9. Terciptanya TRAS yang mengakar dikalangan kampus.
10. Terciptanya iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja pengurus.
11. Terciptanya pola hubungan yang sinergis antara TRAS dengan elemen pendukung kampus lainnya.
C. Sektor-sektor yang Harus Dikembangkan
Sektor-sektor yang harus dikembangkan selama satu periode kepengurusan yaitu: 1. Kepengurusan dan Keorganisasian.
2. Sumber Daya Manusia dan Kaderisasi.
3. Pola Hubungan TRAS dengan Elemen Pendukung Kampus lainnya. 4. Penelitian dan pengkajian yang efektif.
5. Hubungan Masyarakat dan Jaringan
BAB III
PENJABARAN SEKTOR-SEKTOR YANG HARUS DIKEMBANGKAN
A. Kepengurusan dan Keorganisasian a. Pendahuluan
Bahwa dalam sebuah organisasi perlu adanya kepemimpinan yang efektif guna menjadikan organisasi tersebut sebagai organisasi yang mampu, mapan dan mandiri sehingga kesinambungan organisasi tersebut dapat terjaga.
b. Tujuan
1. Terciptanya iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja pengurus.
2. Terbangunnya sistem keorganisasian yang mantap dan solid yang menjadi landasan kokoh bagi kepengurusan berikutnya.
3. Memiliki sumber pendanaan yang tetap dari hasil usaha TRAS.
c. Strategi Implementasi 1. Kinerja Kepengurusan
• Menciptakan nuansa ilmiah, intelektualitas dan dal am kepengurusan. • Meningkatkan budaya menulis dan diskusi pada pengurus.
• Menanamkan pemahaman yang benar tentang penelitian ilmiah dan keintelektualitasan mahasisa.
• Mengembangkan sarana-sarana informal yang mendukung kinerja pengurus.
2. Kinerja Keorganisasian
• Memberikan deskripsi yang jelas dan terarah sehingga potensi sekecil apapun pengurus dapat teroptimalkan.
• Meningkatkan mekanisme koordinasi dan kontrol kepada seluruh pengurus dalam menjalankan program kerja sehingga gerak organisasi bisa tertata rapih.
• Melakukan fungsi evaluasi dan pemantauan atas kondisi yang mempengaruhi kinerja pengurus.
• Menerapkan konsep perencanaan dan pengembangan yang integral, meliputi: a. Mengkaji kondisi sehingga program sifatnya realistis.
b. Mengetahui dengan jelas potensi dan kekuatan yang dimiliki. c. Menentukan langkah yang tepat untuk mencapai sasaran.
d. Memanfaatkan potensi, fasilitas dan sarana yang tersedia serta mendayagunakan personil yang dan tepat untuk setiap program kerja. e. Membuat asumsi terhadap berbagai kemungkinan yang dapat
mempengaruhi program kerja serta cara mengatasinya.
f. Melakukan evaluasi dan perbaikan program kerja sehingga mendapat pengalaman praktis dan empiris sebagai asset dakwah yang akan
diwariskan bagi kepengurusan berikutnya. c. Pendanaan
• Menangkap peluang usaha yang memungkinkan dan potensial untuk menjadi sumber pendanaan yang rutin.
• Melibatkan anggota dalam pendanaan organisasi TRAS.
• Mengorganisasikan usaha yang dibarengi dengan peningkatan kemampuan enterpreneur pengurus.
• Mengoptimalkan sistem kontrol dan me kanisme pengaturan keuangan. • Mengembangkan pola kemitraan yang saling menguntungkan. d. Parameter Keberhasilan.
1. Terselenggaranya kegiatan rutin bagi peningkatan motivasi, solidaritas dan kinerja pengurus.
2. Jumlah pengurus yang aktif proporsional dan stabil.
3. Terselenggaranya evaluasi secara rutin sebagai mekanisme kontrol dan pengembangan organisasi melalui dokumentasi semua kegiatan TRAS
(perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi)
4. Adanya sarana informal ya ng me ndukung tercipt anya sua sana persaudaraan antar pengurus.
5. Sekretariat dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat informasi dan koordinasi.
6. VIS, Misi dan tata tertib organisasi membudaya dikalangan pengurus dan terimplementasi sepanjang masa kepengurusan.
7. Adanya pemasukan dana secara kontinu dari anggota TRAS. 8. Adanya mekanisme kontrol pengaturan keuangan yang baik.
B. Sumber Daya Manusia dan Kaderisasi
a. Tujuan
1. Tercapainya kondisi yang proporsional antara rekruitmen dan proses kaderisasi.
2. Terbentuknya anggota melalui pola pembinaan yang utuh menyeluruh mencakup aspek ilmiah, iltelek dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Terberdayakannya segenap potensi anggota dan pengurus untuk pencapaian tujuan organisasi.
4. Terjaganya kualitas dan kuantitas anggota dan pengurus. c. Strategi Implementasi
1.Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan anggota dan pengurus, termasuk potensi yang dimilikinya.
2. Menempatkan anggota dan pengurus sesuai kemampuan dan kecenderungannya dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kesinambungan organisasi.
3.Melakukan program peningkatan dan pengembangan kualitas anggota dan pengurus meliputi aspek keilmiahan dan keintelektualitasan , manajemen diri,
manajemen organisasi, akademis dan wawasan.
4. Melaksanakan program pembinaan dan pemantauan yang kontinu bagi anggota dan pengurus.
5.Mengevaluasi kinerja setiap anggota dan pengurus dalam bidang yang digelutinya
d. Parameter Keberhasilan
1. Terbentuknya data base yang berkaitan anggota dan pengurus (termasuk segenap potensinya) yang valid dan mutakhir sepanjang pengurusan.
2. Terbentuknya career record anggota dan pengurus.
3. Terlaksananya pendampingan anggota dan pengurus secara rutin dan kontinu.
4. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan yang merupakan jenjang karir kepengurusan.
5. Terlaksananya program-program peningkatan dan pengembangan kualitas anggota dan pengurus sesuai perencanaan.
6. Jumlah anggota dan pengurus yang terdaftar pada akhir kepengurusan sama dengan atau mendekati sama dengan jumlah anggota dan pengurus pada awal kepengurusan.
C. Pola Hubungan TRAS dengan Elemen Pendukung Organisasi Lain a. Pendahuluan
TRAS memiliki tanggung jawab menyebarkan dan memahamkan nilai-nilai intelektualitas kepada civitas akademika di lingkungan Untirta. Untuk mewujudkan tugas besar tersebut, TRAS harus bekerja sama dengan elemen-elemen pendukung Organiasi lain seperti BEM, UKM, HMJ, karena setiap elemen mempunyai nilai strategis tersendiri. Sejauh ini kerjasama tersebut perlu dirintis, sehingga tercipta hubungan yang sinergis untuk mensukseskan tujuan organisasi.
b.Tujuan
1. Terciptanya pola hubungan yang sinergis antara TRAS dengan elemen pendukung organisasi lain.
2. Terwujudnya jaringan yang kuat dengan organisasi sejenis.
3. Terwujudnya hubungan yang baik dengan lemba ga int ernal dan eksternal kampus.
c.Strategi Implementasi
1. Membuat klasifikasi kondisi kajian, diskusi dan penelitian serta akademik pada tiap organisasi sejenis dan mengusulkan alternatif untuk pengembangannya secara kontinu.
2.Menjadi mitra dalam perkembangan dan komunikasi antar organisasi sejenis dengan sikap lebih proaktif.
3.Mengadakan kerja sama dan koordinasi dengan dosen Metodologi penelitian untuk saling membantu.
4.Mengusahakan pembentukan jaringan dengan lembaga penelitian yang berkompeten
5. Menjalin hubungan dengan lembaga internal dan eksternal kampus. d.Parameter Keberhasilan
1. Terlaksananya secara efektif koordinasi dan kerja sama dengan dosen Metodologi Penelitian.
2. Terjadinya kesepakatan TRAS dengan Organisasi sejenis.
3. Terlaksananya program peningkatan kemampuan pengurus dan anggota yang menunjang kegiatan hubungan luar.
D. Penelitian dan Rengkaian yang Efektif b. Tujuan
1. Optimalnya sarana-sarana yang dapat dijadikan sebagai fasilitas dalam melakukan kajian dan penelitian.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas aktivitas pelayanan bagi masyarakat kampus.
3. Terealisasikannya VIS TRAS yang mengakar dikalangan kampus.
c. Strategi Implementasi
Untuk mewujudkan karakteristik sarana-sarana syiar sebagai pokok-pokok pikiran yang dapat dijadikan acuan antara lain:
1. Melakukan gerakan penyadaran keIslaman secara kontinu melalui sarana/lembaga formal maupun informal dilingkungan Untirta.
2. Kualitas pelaksanaan kegiatan perlu ditingkatkan dengan optimalisasi sarana-sarana dan kreatifitas dalam mengemas suatu kegiatan. 3. Tema-tema yang diangkat aktual dan sesuai kebutuhan
masyarakat kampus, tetapi tetap terarah dalam upaya membentuk mahasiswa yang intelek dan ilmiah.
4. Sosialisasi s ecara efektif kegiatan-kegiatan TRAS dikalangan civitas akademika perlu ditingkatkan.
5. Mengaktifkan media dan sarana i nformasi y ang ada s ecara kontinu dan berkesinambungan.
6. Melakukan aktifitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika terutama mahasiswa dalam rangkamenumbuhkan simpati terhadap penelitian dan peningkatan nilai akademik.
7. Melibatkan seluruh civitas akademika pelayanan dan penyadaran pengkajian sehingga timbul kepemilikan terhadap intelektualitas.
d. Parameter Keberhasilan
1. Meningkatnya jumlah partisipan kegiatan-kegiatan yang diadakan olehTRAS.
2. Diterimanya opini dimayoritas civitas akademika.
3. Adanya peningkatan pemahaman pada civitas akademika dalam hal penelitian, pengkajian dan intelektualitas.
4. Terlaksananya peningkatan semua kegiatan pengkajian dan penelitian yang menyentuh semua komponen dilingkungan UNTIRTA.
5. Terlaksananya peningkatan semua kegiatan penelitian dan pengkajian yang menyentuh semua segmen.
E. Hubungan Masyarakat dan Jaringan
b.Tujuan
Terbentuknya hubungan masyarakat yang baik dan dilandasi nilai-nilai keintelektualitasan dilingkungan civitas akademika.
c.Strategi Implementasi
1. Meningkatkan kepekaan pengurus atas kondisi kampus dan bangsa. 2. Secara kontinu mensosialisasikan kondisi aktual kampus dan bangsa
dengan informasi dan analisis yang faktual kepada civitas akademika.
3. Menyelenggarakan program-program yang bersifat pelayanan kepada civitas akademika dan mensosialisasikannya secara aktif.
4. Membuat program alternatif yang dapat membuka peluang kepada masyarakat kampus untuk turut berperan serta dalam kegiatan hubungan kemasyarakatan yang diselenggarakan TRAS.
5. Membuat jaringan dengan lembaga terkait yang mampu mendukung terlaksananya strategi diatas.
d.Parameter Keberhasilan
1. Tersampaikannya kondisi aktual kampus dan bangsa beserta analisis-analisisnya secara kontinyu.
2. Terselenggaranya program-program yang bersifat pelayanan untuk civitas akademika Untirta yang dilandasi nilai-nilai keintelektualan dan bersifat ilmiah. 3. Meningkatnya partisipasi civitas akademika dalam kegiatan yang berorientasi
kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh TRAS.
4. Adanya kerjasama dengan lembaga terkait dalam penyikapan kondisi kampus dan bangsa dalam pelaksanaan program-program hubungan kemasyarakatan yang diselenggarakan olehTRAS.
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 07/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
TATA CARA PENENTUAN MPO DAN PENGURUS TRAS
Menimbang : Perl u adanya pa nduan da sar organisasi guna mempermudah jalannya organisasi TRAS Memperhatikan : Kondisi darurat organisasi
Memutuskan : Ta ta Cara Penent uan MPO dan Pengurus
Ditetapkan : Di Serang Tangga l: 28 Oktober 2010
Waktu: Pukul 16.16 WIB
... Pimpinan KONGRES
... ... Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 08/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
ATRIBUT ORGASNISASI TRAS
Menimbang : Perl u adanya pa nduan da sar organisasi guna mempermudah jalannya organisasi TRAS Memperhatikan : Kondisi darurat organisasi
Memutuskan : Atribut Organisasi TRAS
Ditetapkan : Di Serang
Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: Pukul WIB
Pimpinan KONGRES
... ...
Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 09/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
TATA CARA PNENTUAN
Menimba ng : Perlu adanya panduan dasar organi sasi guna mempermudah jalannya organisasi TRAS Memperhatikan : Kondisi darurat organisasi
Memutuskan : Tata Cara Penentuan
Ditetapkan : Di Serang
Tanggal: 28 Oktober 2010 Waktu: Pukul WIB
... Pimpinan KONGRES
... ...
Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
TATACARA PENENTUAN I. KETENTUAN
A. ANGGOTA MPO TRAS
a. Ditetapkan dalam KONGRES b. Merupakan Ketua BEM
c. Merupakan Divisi Keintelektualan BEM Untirta B. PENGURUS TRAS
1. Ketua Umum
a. Dicalonkan oleh Peserta KONGRES
b. Calon harus mendapat dukungan minimal 5 peserta. 2. Sekretaris Umum dan Ketua-ketua Divisi
Dipilih oleh Ketua Umum.
3. Staff Divisi
Dipilih dan dibentuk oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum.
II. KRITERIA
A. ANGGOTA MPO
1. Berstatus anggota biasa
2. Masih tercatat sebagai Mahasiswa Untirta. 3. Pernah menjadi pengurus TRAS.
4. Sanggup dan bersedia mengemban amanah dan melaksanakan AD/ART. 5. Bersedia bertanggung jawab sampai habis masa jabatannya.
6. Jujur, berakhlak baik dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. 7. Menjunjung tinggi asas kongres.
8. Berperan aktif dalam pengembangan organisasi TRAS
B. PENGURUS
1. Berstatus Anggota.
2. Berpengalaman berorganisasi dalam bidang kemahasiswaan.
3. Mahasiswa aktif yang mempunyai tanggung jawab minimal semester V 4. Sanggup dan bersedia mengemban amanah dan melaksanakan
AD/ART.
5. Terbuka dalam manajerial, jujur, berakhlak baik dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
6. Bersedia bertanggung jawab sampai habis masa jabatannya.
7. Sanggup menciptakan suasana yang kondusif, team work yang baik dan handal.
8. Memiliki kemampuan intelektual, leadership serta komitmen yang tinggi.
9. Pernah membuat karya ilmiah pada saat mahasiswa.
10. Pernah mengikuti pengkaderan tingkat dua (USC 2) di UKM TRAS
B. Ketua-ketua Divisi
1. Tercatat sebagai anggota TRAS 2. Mahasiswa aktif
3. Menerima dan sanggup menjalankan amanah Ketetapan kongres dan kongres Kerja
4. Terbuka dalam manajerial, jujur, berakhlak baik dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
5. Bersedia bertanggung jawab sampai habis masa jabatannya.
6. Sanggup menciptakan suasana yang kondusif, team work yang baik dan handal.
7. Memiliki kemampuan intelektual dan komitmen yang tinggi. 8. Pernah membuat karya ilmiah pada saat mahasiswa.
C. Staff-staff Pengurus
1. Tercatat sebagai anggota TRAS 2. Mahasiswa aktif
3. Bersedia bertanggung jawab sampai habis masa jabatannya.
4. Menerima dan sanggup menjalankan amanah Ketetapan kongres dan kongres Kerja
5. Memiliki kemampuan intelektual dan komitmen yang tinggi.
III. MEKANISME PEMILIHAN
A. ANGGOTA MPO
Calon diajukan oleh Steering Comitee dan disetujui oleh peserta dengan musyawarah mufakat dan ditetapkan dalam kongres.
B. PENGURUS TRAS
1. Ketua Umum dan Sekretaris Umum
a. Penjaringan Bakal Calon.
• Dilaksanakan pada saat Kongres dengan meminta satu nama bakal calon kepada setiap peserta.
• Penjaringan dikoordinir oleh panitia.
• Bakal calon terpilih diverifikasi oleh pimpinan KONGRES
b. Penyaringan Calon.
• Dilaksanakan pada Kongres dengan kriteria diusulkan oleh minimal 5 peserta.
• Apabila calon lebih dari 3 orang maka diadakan pemilihan ulang untuk menentukan 3 calon yang akan di bawa
ke musyawarah steering comitee untuk di musyawarahkan. c. Pelaksanaan Pemilihan.
Ketua Umum dipilih dalam Musyawarah Steering Comitee yang diikuti Ketua Umum Demisioner dan Seluruh Calon beserta para MPO tahun sebelumnya dengan cara musyawarah mufakat.
2. Ketua dan Staff Divisi
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 10/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
REKOMENDASI-REKOMENDASI TRAS UNTIRTA PERI0DE 2009-2010
Menimba ng : Perlu adanya panduan dasar organi sasi guna mempermudah jalannya organisasi TRAS Memperhatikan : Pendapat yang berkembang dalam musyawarah Memutuskan : Rekomendasi-Rekomendasi TRAS
Ditetapkan : Di Serang Tanggal : 28 Oktober 2010
Waktu: Pukul 16.24 WIB
Pimpinan KONGRES
... ...
Wakil Pimpinan Wakil Pimpinan
Rekomendasi Internal TRAS
Internal Kampus
KEPUTUSAN
KONGRES IV TRAS 2010 UNTIRTA Nomor : 11/TRAS/IV/KONGRES /I/2010
Tentang
MAJELIS PERMUSYAWARATAN ORGANISASI (MPO), KETUA UMUM DAN SEKRETARIS UMUM TRAS PERIODE 2009-2010
Menimbang : Pengawasan, pemantau dan penyelenggaraan organisasi
guna mempermudah jalannya organisasi TRAS
Memperhatikan : Pendapat yang berkembang dalam musyawarah
Memutuskan : Majelis permusyawaratan organisasi (MPO) dan
pengurusTRAS periode 2009-2010
Menetapkan
MPO Periode 2009-2010 :
Ketua Umum TRAS Periode 2009-2010 :
Diputuskan : Di Serang Tanggal : 28 Oktober 2010
Waktu: Pukul 16.24 WIB
... Pimpinan KONGRES