Matrik Operasionalisasi Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Matrik Operasionalisasi Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 1.
1. Penegakan IntegPenegakan Integritas dan Nilai ritas dan Nilai Etika (1.1)Etika (1.1) TINGKATTINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Adanya Adanya K/SOPK/SOP tentang Aturan tentang Aturan Perilaku Perilaku
Adanya dokumen kebijakan/ prosedur Adanya dokumen kebijakan/ prosedur tentang tentang Aturan
Aturan Perilaku Perilaku (Kode (Kode Etik) Etik) yang yang mengaturmengatur mengenai keteladanan pimpinan, integritas, nilai mengenai keteladanan pimpinan, integritas, nilai etika, dan penegakan disiplin dalam rangka etika, dan penegakan disiplin dalam rangka penguatan komitmen terhadap integritas dan nilai penguatan komitmen terhadap integritas dan nilai etika.
etika.
(Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 juga (Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 juga mengakui bahwa kebutuhan kode etik instansi dan mengakui bahwa kebutuhan kode etik instansi dan profesi didasarkan oleh karakteristik masing-masing profesi didasarkan oleh karakteristik masing-masing instansi dan organisasi profesi, oleh karena itu pasal instansi dan organisasi profesi, oleh karena itu pasal 13 mengatur:
13 mengatur:
1. Pejabat pembina kepegawaian masing-masing 1. Pejabat pembina kepegawaian masing-masing instansi menetapkan kode etik instansi;
instansi menetapkan kode etik instansi; 2.Organisasi profesi di
2.Organisasi profesi di Iingkungan PNS menetapkanIingkungan PNS menetapkan kode etiknya masing-masing Kode etik yang kode etiknya masing-masing Kode etik yang ditetapkan instansi/organisasi profesi tidak boleh ditetapkan instansi/organisasi profesi tidak boleh bertentangan dengan kode etik yang diatur dalam bertentangan dengan kode etik yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004_ Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004_
1.
1. Aturan tentang Aturan tentang Pakaian DinasPakaian Dinas PNS
PNS 2.
2. Aturan tentaAturan tentang Pengawasan dng Pengawasan danan atau Kode etik Pengawasan atau Kode etik Pengawasan 3.
3. Aturan Aturan tentang tentang Hari dan Hari dan JamJam Kerja Bagi Pegawai
Kerja Bagi Pegawai 4.
4. Aturan tentAturan tentang Penilaang Penilaii
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai
Permendagri No. Permendagri No. 6 Tahun 2016 6 Tahun 2016 Permendagri No. Permendagri No. 28 Tahun 2007 28 Tahun 2007 Permendagri No. Permendagri No. 59 Tahun 2008 59 Tahun 2008 PP No. 46 PP No. 46 Tahun 2011 Tahun 2011 2 2 Pengkomunika- Pengkomunika-sian sian K/SOP K/SOP tentang Aturan tentang Aturan Perilaku. Perilaku. Adanya media/dokum
Adanya media/dokumen sosialisasi Aturan Pen sosialisasi Aturan Perilakuerilaku kepada seluruh pegawai dalam setiap unit kepada seluruh pegawai dalam setiap unit entitasentitas perangkat daerah.
perangkat daerah.
1.
1. Pakta IntegritaPakta Integritas tiap tahus tiap tahunn 2.
2. Pencantuman di dalPencantuman di dalam ST terkaitam ST terkait larangan menerima gratifikasi. larangan menerima gratifikasi. 3.
3. Sosialisasi gratifiSosialisasi gratifikasi kpd seluruhkasi kpd seluruh pegawai
pegawai
Dibuatkan pakta integritas untuk setiap jabatan yang
Dibuatkan pakta integritas untuk setiap jabatan yang ada padaada pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak.
Adanya
AdanyaPakta IntegritasPakta Integritas sebagai sebagai komitmen komitmen pene- pene-rapan kebijakan/prosedur tentang Aturan Perilaku rapan kebijakan/prosedur tentang Aturan Perilaku 3 3 ImplementasiImplementasi Aturan Perilaku Aturan Perilaku dan penegakan dan penegakan disiplin disiplin
Adanya dokumen pen
Adanya dokumen pengenaan sanksi disiplin yanggenaan sanksi disiplin yang tepat terhadap pelanggaran Aturan Perilaku tepat terhadap pelanggaran Aturan Perilaku
1.
1. Potongan TPPotongan TPP (BKPP)P (BKPP) 2.
2. Pemanggilan, Pemanggilan, penjatuhanpenjatuhan hukuman
hukuman disiplin PNS, disiplin PNS, termasuktermasuk surat teguran,
surat teguran,
Peraturan Bupati Lebak Peraturan Bupati Lebak
4
4 EvaluasiEvaluasiatasatas Aturan Perilaku Aturan Perilaku dan penegakan dan penegakan
Adanya dokumen evalua
Adanya dokumen evaluasi terhadap konsistensisi terhadap konsistensi pelaksanaan penegakan disiplin terhadap setiap pelaksanaan penegakan disiplin terhadap setiap pelanggaran Aturan Perilaku.
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP pemberlakuan Aturan Perilaku secara berkala
pemberlakuan Aturan Perilaku secara berkala 5 5 PerbaikanPerbaikan berkelanjutan berkelanjutan ((continuouscontinuous improvement improvement ) dan) dan otomatisasi atas otomatisasi atas pemantauan. pemantauan.
Adanya dokumen tind
Adanya dokumen tindak lanjut perbaikan secarak lanjut perbaikan secaraa berkelanjutan atas hasil evaluasi
berkelanjutan atas hasil evaluasi
-
-
-- Adanya
Adanya program aplikasiprogram aplikasi seperti seperti whistleblowerwhistleblower s
s ysys temtem sebagai saluran pengaduan sekaligus sebagai saluran pengaduan sekaligus pemantauan penerapan Aturan Perilaku
pemantauan penerapan Aturan Perilaku 2. Komitmen Terha
2. Komitmen Terhadap Kompetensi dap Kompetensi (1.2)(1.2) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 K/SOP K/SOP berkaitanberkaitan Komitmen Komitmen terhadap terhadap kompetensi kompetensi Adanya
Adanya dokumen dokumen kebijakan/prosedur kebijakan/prosedur yangyang mengatur mengenai standar kompetensi untuk mengatur mengenai standar kompetensi untuk seluruh jabatan.
seluruh jabatan.
(Standar kompetensi jabatan hanya berlaku bagi (Standar kompetensi jabatan hanya berlaku bagi jabatan fungsional
jabatan fungsional dan tenaga dan tenaga administrasi, karenaadministrasi, karena standar kompetensi untuk jabatan struktural PNS standar kompetensi untuk jabatan struktural PNS telah diatur dengan Keputusan Kepala BKN Nomor telah diatur dengan Keputusan Kepala BKN Nomor 43/KEP/2001)
43/KEP/2001)
1.
1. Aturan Aturan terkait terkait standarstandar kompetensi untuk jabatan kompetensi untuk jabatan struktural mengacu pada struktural mengacu pada Keputusan Kepala BKN Nomor Keputusan Kepala BKN Nomor 43/KEP/2001.
43/KEP/2001. 2.
2. Aturan Aturan tentang tentang JabatanJabatan Fungsional
Fungsional 3. Aturan
3. Aturan tentang Itentang Ijin Bejin Belajar danlajar dan Ujian Dinas bagi PNS
Ujian Dinas bagi PNS 4.
4. Aturan Aturan tentang tentang PengisianPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka Pratama Secara Terbuka Adanya dokumen kebija
Adanya dokumen kebijakan/prosedur yangkan/prosedur yang mengatur mengenai uraian tugas untuk seluruh mengatur mengenai uraian tugas untuk seluruh jabatan berdasarkan anal
jabatan berdasarkan analisis beban kerja.isis beban kerja.
2 Pengkomunika-2 Pengkomunika-sian K/SOP sian K/SOP tentang Komitmen tentang Komitmen terhadap terhadap kompetensi kompetensi Adanya media/dokum
Adanya media/dokumen sosialisasi mengenaien sosialisasi mengenai standar kompetensi untuk seluruh posisi jabatan standar kompetensi untuk seluruh posisi jabatan dalam entitas K/L/P.
dalam entitas K/L/P.
Adanya media/dokum
Adanya media/dokumen sosialisasi mengenaien sosialisasi mengenai uraian tugas untuk seluruh posisi jabatan uraian tugas untuk seluruh posisi jabatan 3 Implementasi 3 Implementasi komitmen komitmen terhadap terhadap kompetensi kompetensi
Adanya dokumen ata
Adanya dokumen atas pertimbangan pims pertimbangan pimpinanpinan mengenai kompetensi teknis/manajerial pegawai mengenai kompetensi teknis/manajerial pegawai dalam penempatan pada suatu formasi jabatan, dalam penempatan pada suatu formasi jabatan, sesuai dengan kebijakan/ prosedur yang berlaku. sesuai dengan kebijakan/ prosedur yang berlaku.
Penempatan pegawai pada suatu Penempatan pegawai pada suatu formasi jabatandidukung oleh surat formasi jabatandidukung oleh surat persetujuan/usulan kepala persetujuan/usulan kepala Perangkat Daerahdimana pegawai Perangkat Daerahdimana pegawai tsb berasal
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP Adanya dokumen peta
Adanya dokumen peta kebutuhan formasi jabakebutuhan formasi jabatantan sesuai struktur organisasi yang ada.
sesuai struktur organisasi yang ada.
Peta kebutuhan formasi jabatan Peta kebutuhan formasi jabatan 4
4 Evaluasi Evaluasi imple- imple-mentasi komitmen mentasi komitmen terhadap terhadap kompetensi kompetensi
Adanya dokumen hasil
Adanya dokumen hasil evaluasi pemberlakuanevaluasi pemberlakuan kebijakan/prosedur tentang standar kompetensi kebijakan/prosedur tentang standar kompetensi maupun uraian tugas untuk seluruh jabatan. maupun uraian tugas untuk seluruh jabatan.
- - --5 Implementasi 5 Implementasi secara secara berkelanjutan berkelanjutan ((continuouscontinuous improvement improvement )) Adanya
Adanyasistem/database kompetensisistem/database kompetensi pegawai pegawai sebagai mekanisme
sebagai mekanisme perencanaan/pengembanganperencanaan/pengembangan karir pegawai, pengembangan kompetensi pegawai, karir pegawai, pengembangan kompetensi pegawai, dan penempatan/penetapan formasi jabatan untuk dan penempatan/penetapan formasi jabatan untuk seluruh posisi jabatan.
seluruh posisi jabatan.
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 3. Kepemimpinan yang kondusif (1.3)
3. Kepemimpinan yang kondusif (1.3) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 K/SOP K/SOP berkaitanberkaitan Kepemimpinan Kepemimpinan yang kondusif yang kondusif
Adanya dokumen kebija
Adanya dokumen kebijakan/prosedur yangkan/prosedur yang mengatur mengenai sistem manajemen kinerja, mengatur mengenai sistem manajemen kinerja, misalnya Prosedur SAKIP
misalnya Prosedur SAKIP
1.
1. Perpres 29 tahuPerpres 29 tahun 2014 tentn 2014 tentangang SAKIP.
SAKIP. 2.
2. Kepmenpan RKepmenpan RB No.B No. KEP/135/M.PAN/9/2004, KEP/135/M.PAN/9/2004, Pedoman Umum Evaluasi LAKIP Pedoman Umum Evaluasi LAKIP 3.
3. Kepmenpan RB No. Kepmenpan RB No. 53 Tahun53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas LAKIP)
atas LAKIP) 4.
4. Perda Perda tentang tentang SistemSistem Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Daerah
Daerah 5.
5. Perda Perda tentang tentang RPJMDRPJMD 6.
6. Renstra tiap2 PRenstra tiap2 Perangkat Daeraherangkat Daerah 2 Pengkomunika-2 Pengkomunika-sian K/SOP sian K/SOP tentang tentang Kepemimpinan Kepemimpinan yang kondusif yang kondusif Adanya media/dokum
Adanya media/dokumen sosialisasi mengenaien sosialisasi mengenai kebijakan/prosedur sistem manajemen kinerja kebijakan/prosedur sistem manajemen kinerja kepada seluruh level pimpinan unit entitas K/L/P. kepada seluruh level pimpinan unit entitas K/L/P.
3 Implementasi 3 Implementasi kepemimpinan kepemimpinan yang kondusif yang kondusif Adanya dokumen/lap
Adanya dokumen/laporan akuntabilitas kinerja oran akuntabilitas kinerja yangyang didukung dengan sumber data kinerjanya.
didukung dengan sumber data kinerjanya.
Terdapat LAKIP Pemerintah Daerah Terdapat LAKIP Pemerintah Daerah dan LAKIP seluruh
dan LAKIP seluruh SKPD.SKPD.
Berisi bukti dokumen LAKIP Berisi bukti dokumen LAKIP
4 Evaluasi 4 Evaluasi implementasi implementasi kepemimpinan kepemimpinan yang kondusif yang kondusif
Adanya dokumen hasil
Adanya dokumen hasil evaluasi pemberlakuanevaluasi pemberlakuan kebijakan/prosedur atas sistem manajemen kinerja. kebijakan/prosedur atas sistem manajemen kinerja.
- - --5 Implementasi 5 Implementasi secara secara berkelanjutan berkelanjutan (continuous (continuous improvement) improvement) Adanya
Adanyasistem berbasis aplikasi komputer sistem berbasis aplikasi komputer sebagai mekanisme penerapan sistem
sebagai mekanisme penerapan sistem manajemenmanajemen kinerja secara berkelanjutan.
kinerja secara berkelanjutan.
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
PERANGKAT DAERAH
PERANGKAT DAERAH KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 4. Organisasi Sesuai Kebutuhan (1.4) (HANYAN UNTUK BAG. ORTALA)
4. Organisasi Sesuai Kebutuhan (1.4) (HANYAN UNTUK BAG. ORTALA) TINGKATTINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Struktur 1 Struktur Organisasi Organisasi beserta tata beserta tata laksananya laksananya Adanya dokumen S
Adanya dokumen Struktur Organisasi dan ttruktur Organisasi dan tataata laksananya mengacu pada peraturan laksananya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
undangan yang berlaku.
1.
1. Perda tentang Perda tentang PembentukanPembentukan dan Su
dan Susunan sunan PerangkatPerangkat Daerah.
Daerah. 2.
2. Perda Perda yg yg mengatur mengatur Tupoksi Tupoksi tiaptiap Perangkat Daerah. Perangkat Daerah. 2 Pengkomunika-2 Pengkomunika-sian Struktur sian Struktur Organisasi Organisasi beserta tata beserta tata laksananya laksananya
Adanya dokumen sosiali
Adanya dokumen sosialisasi mengenai Stusasi mengenai Stukturktur Organisasi beserta tata laksananya kepada seluruh Organisasi beserta tata laksananya kepada seluruh level pimpinan unit entitas.
level pimpinan unit entitas.
1.
1. Perda Perda tentang tentang PembentukanPembentukan dan Su
dan Susunan sunan PerangkatPerangkat Daerah langsung dilaksanakan Daerah langsung dilaksanakan oleh seluruh Perangkat Daerah oleh seluruh Perangkat Daerah (sudah dengan struktur (sudah dengan struktur organisasi yang baru). organisasi yang baru). 2.
2. Papan Papan SOTKSOTK 3.
3. Website Website masing-masing masing-masing SKPDSKPD
(Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau
(Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau s s osos ialiasialias ii S
S TRTR UKUK TUR TUR OROR GG AA NISNIS SS I PEI PE RR ANAN GG KK AA T DAT DA EE RR AA HH baikbaik catatan, dokumentasi
catatan, dokumentasi visual dan bukti pengkomunikasianvisual dan bukti pengkomunikasian lainnya) lainnya) 3 Implementasi 3 Implementasi Struktur Struktur Organisasi Organisasi beserta tata beserta tata laksananya laksananya
Adanya dokumen kebija
Adanya dokumen kebijakan/prosedur yangkan/prosedur yang memberikan kejelasan hubungan dan jenjang memberikan kejelasan hubungan dan jenjang pelaporan intern dalam entitas.
pelaporan intern dalam entitas.
Struktur dan tata laksana tupoksi Struktur dan tata laksana tupoksi sudah dilaksanakan sesuai sudah dilaksanakan sesuai ketentuan
ketentuan
Berisi bukti Struktur Organisasi Perngkat Daerah Berisi bukti Struktur Organisasi Perngkat Daerah
4 Evaluasi 4 Evaluasi implemetasi implemetasi Struktur Struktur Organisasi Organisasi beserta tata beserta tata laksanannya laksanannya
Adanya dokumen hasil
Adanya dokumen hasil evaluasi permberlakuanevaluasi permberlakuan Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Evaluasi dan perubahan struktur Evaluasi dan perubahan struktur organisasi sesuai PP Terbaru organisasi sesuai PP Terbaru tentang Perangkat Daerah tentang Perangkat Daerah
Berisi bukti hasil evaluasi Struktur Organisasi Perngkat Daerah Berisi bukti hasil evaluasi Struktur Organisasi Perngkat Daerah
Adanya dokumen hasil
Adanya dokumen hasil evaluasi pemberlakuan tevaluasi pemberlakuan tataata laksana terkait Struktur Organisasi.
laksana terkait Struktur Organisasi. 5 Implementasi 5 Implementasi secara secara berkelanjutan berkelanjutan ((continuouscontinuous improvement improvement ))
Adanya dokumen tind
Adanya dokumen tindak lanjut perbaikan secarak lanjut perbaikan secaraa berkelanjutan atas hasil evaluasi
berkelanjutan atas hasil evaluasi
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi Adanya
Adanyaprogram aplikasiprogram aplikasisebagai saranasebagai sarana pemantauan secara otomatis atas pelaksanaan pemantauan secara otomatis atas pelaksanaan tugas setiap level pimpinan dan pegawai tugas setiap level pimpinan dan pegawai sesuaisesuai uraian tugasnya
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 5.Pendelegasian We
5.Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yanwenang dan Tanggung Jawab yang Tepat g Tepat (1.5)(1.5) TINGKATTINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Surat Surat formalformal pendelegasian pendelegasian wewenang wewenang
Terhadap setiap pendelegasian wewenang disertai Terhadap setiap pendelegasian wewenang disertai adanya surat pendelegasian wewenang secara adanya surat pendelegasian wewenang secara formal yang ditandatangani pejabat terkait formal yang ditandatangani pejabat terkait
1.
1. Atuan Atuan tentang tentangtentang tentang Pendelegasian Wewenang Pendelegasian Wewenang pemberian Ijin Perkawinan dan pemberian Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS
Perceraian bagi PNS 2.
2. Aturan Aturan tentang Pendelegasiantentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Cuti bagi Wewenang Pemberian Cuti bagi PNS
PNS 3.
3. Aturan Aturan tentang tentangtentang tentang Pendelegasian Wewenang Pendelegasian Wewenang Pemberiksaan dan Penjatuhan Pemberiksaan dan Penjatuhan Hukuman Disiplin Bagi PNS Hukuman Disiplin Bagi PNS
PP Nomor 10 PP Nomor 10 Tahun 1983 Tahun 1983 PP Nomor 53 PP Nomor 53 Tahun 2010 Tahun 2010 2 Pengkomunika-2 Pengkomunika-sian surat sian surat pendelegasian pendelegasian wewenang dan wewenang dan tanggung jawab tanggung jawab Plt oleh Sekda, Plt oleh Sekda, Plh Insp, PPTK Plh Insp, PPTK oleh Ins,... oleh Ins,...
Adanya disposisi pendele
Adanya disposisi pendelegasian wewenang dangasian wewenang dan tanggung jawab kepada pejabat/ pegawai yang tanggung jawab kepada pejabat/ pegawai yang tepat
tepat
Selalu ada SK Selalu ada SK
“dokumen disposisi penugasan, dll” “dokumen disposisi penugasan, dll”
--3 Implementasi 3 Implementasi Pendelegasian Pendelegasian wewenang dan wewenang dan tanggung jawab tanggung jawab yang tepat yang tepat Adanya dokumen/lap
Adanya dokumen/laporan pertanggungjawabanoran pertanggungjawaban atas pelaksanaan pekerjaan yang didelegasikan. atas pelaksanaan pekerjaan yang didelegasikan.
1.
1. Surat Tugas/ Laporan Surat Tugas/ Laporan yang di ttdyang di ttd Plh/ Plt.
Plh/ Plt. 2.
2. Dok. PBJ yang di Dok. PBJ yang di ttd PPTKttd PPTK 3.
3. Laporan serah teriLaporan serah terima dari Pma dari Pltlt kepada Pejabat Definitif kepada Pejabat Definitif
(Berisi bukti dokumen Surat Tugas, Laporan, dll
(Berisi bukti dokumen Surat Tugas, Laporan, dll sebagaimanasebagaimana dimaksud)
dimaksud)
4
4 Evaluasi Evaluasi imple- imple-mentasi mentasi pendele-gasian wewenang gasian wewenang & tanggung jawab. & tanggung jawab.
Adanya dokumen hasil
Adanya dokumen hasil evaluasi secara berkala atevaluasi secara berkala atasas pelaksanaan dan pelaporan
pelaksanaan dan pelaporan pertanggungjawabanpertanggungjawaban pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, termasuk mekanismenya termasuk mekanismenya -- --5 Implementasi 5 Implementasi secara secara berkelanjutan berkelanjutan
Adanya perbaikan berkelan
Adanya perbaikan berkelanjutan terhadap hasiljutan terhadap hasil evaluasi atas mekanisme pendelegasian wewenang evaluasi atas mekanisme pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
dan tanggung jawab
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP ((continuouscontinuous
improvement improvement )) NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 6. Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang
6. Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia (1.6) (HANYA UNTUK
Pembinaan Sumber Daya Manusia (1.6) (HANYA UNTUK BKPP)BKPP)
TINGKAT TINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur prosedur
Adanya kebijakan/aturan
Adanya kebijakan/aturan mengenai pembimengenai pembinaannaan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak rekrutmen s.d. Sumber Daya Manusia (SDM) sejak rekrutmen s.d. pemberhentian
pemberhentian
1.
1. Aturan Aturan tentang tentang Ijin Ijin Belajar dBelajar danan Ujian Dinas bagi PNS Ujian Dinas bagi PNS 2. Aturan tentang Perpindahan 2. Aturan tentang Perpindahan
PNS dari dan ke Instansi PNS dari dan ke Instansi 3.
3. Atuan Atuan tentang tentang PemberianPemberian Penghargaan bagi PNS Penghargaan bagi PNS 4.
4. Aturan Aturan tentang tentang PemberianPemberian Tambahan
Tambahan Penghasilan Penghasilan PNSPNS 2 Komunikasi 2 Komunikasi kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya dokumen yang
Adanya dokumen yang menunjukkanmenunjukkan pengkomunikasian kebijakan/aturan mengenai pengkomunikasian kebijakan/aturan mengenai pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kebijakan2 terkait pembinaan Kebijakan2 terkait pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) telah Sumber Daya Manusia (SDM) telah disosialisasakan oleh pihak Badan disosialisasakan oleh pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan kepada seluruh Pelatihan kepada seluruh
SKPD/Perangkat Daerah, terutama SKPD/Perangkat Daerah, terutama melalui sosialisasi ke Ka. Subag melalui sosialisasi ke Ka. Subag Kepegawaian masing2 SKPD Kepegawaian masing2 SKPD
(Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau sosialiasi (Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau sosialiasi aturan, norma, kebijakan dan SOP
aturan, norma, kebijakan dan SOPTERKTERK AIT SDMAIT SDMbaikbaik catatan, dokumentasi
catatan, dokumentasi visual dan bukti pengkomunikasianvisual dan bukti pengkomunikasian lainnya)
lainnya)
3
3 Kebijakan Kebijakan & & pro- pro-sedur berlaku bagi sedur berlaku bagi semua unit kerja semua unit kerja
Implementasi pembinaan SDM (rekruitmen s.d. Implementasi pembinaan SDM (rekruitmen s.d. pemberhentian) yang telah diimplementasikan di pemberhentian) yang telah diimplementasikan di unit kerja sesuai kebijakan/aturannya.
unit kerja sesuai kebijakan/aturannya.
Laporan hasil rekruitmen pegawai Laporan hasil rekruitmen pegawai oleh BKPP kepada Bupati, dan yang oleh BKPP kepada Bupati, dan yang terkait dengan
terkait dengan rekruitmen interekruitmen internalrnal
Berisi bukti dokumen Laporan hasil
Berisi bukti dokumen Laporan hasil rekruitmen pegawai rekruitmen pegawai
4
4 Evaluasi Evaluasi atasatas penerapan penerapan kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya evaluasi terhada
Adanya evaluasi terhadap kebijakan/aturan mep kebijakan/aturan menge- nge-nai pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). nai pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Laporan kegiatan evaluasi terkait Laporan kegiatan evaluasi terkait
pembinaan SDM pembinaan SDM
(Berisi bukti pelaksanaan evaluasi atas penerapan
(Berisi bukti pelaksanaan evaluasi atas penerapan pembinaanpembinaan pegawai baik catatan,
pegawai baik catatan, dokumentasi dokumentasi visual dan buktivisual dan bukti pengkomunikasian lainnya)
pengkomunikasian lainnya) Adanya bukti yang
Adanya bukti yang menunjukkan frekuensimenunjukkan frekuensi pelaksanaan supervisi/evaluasi kebijakan pelaksanaan supervisi/evaluasi kebijakan pembinaan sumber daya manusia pembinaan sumber daya manusia 5 Pemantauan
5 Pemantauan otomatis otomatis
-
- Kebijakan pembiKebijakan pembinaan SDM naan SDM secara otomatissecara otomatis mampu memastikan bahwa pegawai menjalankan mampu memastikan bahwa pegawai menjalankan tugas kewajibannya sesuai dengan standar tugas kewajibannya sesuai dengan standar mutumutu
Jika
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP Pengabaian terhadap kewajiban tsb berakibat
Pengabaian terhadap kewajiban tsb berakibat pada
pada punishment punishment , namun ketaatan ataupun, namun ketaatan ataupun pelampauan thd kewajiban berakibat pada pelampauan thd kewajiban berakibat pada reward
reward .. -
- Pengelolaan SDM Pengelolaan SDM termasuk pemenuhan terhtermasuk pemenuhan terhadapadap standar kompetensi setiap saat dapat terpantau. standar kompetensi setiap saat dapat terpantau.
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 7.Perwujudan Peran AP
7.Perwujudan Peran APIP yang Efektif IP yang Efektif (1.7) (HANYA UNTUK(1.7) (HANYA UNTUK INSEKTORAT) INSEKTORAT) TINGKAT TINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur prosedur
Adanya satuan pengaw
Adanya satuan pengawasan internasan intern
(inspektorat/inspektorat jenderal) yang memiliki (inspektorat/inspektorat jenderal) yang memiliki piagam audit atau kebijakan pengawasan atau piagam audit atau kebijakan pengawasan atau dokumen formal lain yang menyatakan visi, misi, dokumen formal lain yang menyatakan visi, misi, tujuan, wewenang, tanggung jawab kegiatan audit tujuan, wewenang, tanggung jawab kegiatan audit intern dan ruang lingkup audit intern
intern dan ruang lingkup audit intern
1.
1. Atuan tentang Atuan tentang PelaksanaanPelaksanaan Pengawasan Internal Pemerintah Pengawasan Internal Pemerintah Daerah
Daerah 2.
2. Aturan Aturan tentang tentang PiagamPiagam Pengawasan Internal, Pengawasan Internal, 3.
3. Renstra Renstra InspektoratInspektorat 2 Komunikasi 2 Komunikasi kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya dokumen yang
Adanya dokumen yang menunjukkanmenunjukkan
pengkomunikasian piagam audit atau kebijakan pengkomunikasian piagam audit atau kebijakan pengawasan atau dokumen formal lain yang pengawasan atau dokumen formal lain yang menyatakan visi, misi, tujuan, wewenang, tanggung menyatakan visi, misi, tujuan, wewenang, tanggung jawab kegiatan audit
jawab kegiatan audit intern dan ruang lingkup intern dan ruang lingkup auditaudit intern
intern
1.
1. Aturan Aturan tentang tentang PiagamPiagam Pengawasan Internal telah Pengawasan Internal telah disosialisasikan kepada Kepala2 disosialisasikan kepada Kepala2 SKPD dan Auditor Inspektorat SKPD dan Auditor Inspektorat 2.
2. Renstra Renstra InspektoratInspektorat penyusunannya sudah penyusunannya sudah melibatkan para pejabat melibatkan para pejabat struktural dan auditor di struktural dan auditor di Inspektorat
Inspektorat 3.
3. Pada 2 kegiatPada 2 kegiatan tersebutan tersebut mengundang Narasumber dari mengundang Narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Perwakilan BPKP Provinsi Banten
Banten
(Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau sosialiasi (Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau sosialiasi aturan, norma dan kebijakan
aturan, norma dan kebijakanTERKTERK AIT AIT PERWUJUDANPERWUJUDAN PERAN APIP YANG EFEK
PERAN APIP YANG EFEK TIFTIFbaik catatan, dokumentasibaik catatan, dokumentasi visual dan bukti pengkomunikasian lainnya)
visual dan bukti pengkomunikasian lainnya)
3
3 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur berlaku prosedur berlaku bagi semua unit bagi semua unit
Adanya pemberian keya
Adanya pemberian keyakinan yang memadai akinan yang memadai atastas ketaatan, kehematan, efisiensi, efektivitas, ketaatan, kehematan, efisiensi, efektivitas, pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan
Selama ini banyak di wilayah Selama ini banyak di wilayah ketaatan dan
ketaatan dan kehematan....kehematan....
Berisi bukti peran APIP yang efektif Berisi bukti peran APIP yang efektif
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP kerja
kerja fungsi fungsi organisasi/unit organisasi/unit organisasi/unit organisasi/unit kerja kerja oleholeh inspektorat/itjen
inspektorat/itjen 4
4 Adanya Adanya evaluasievaluasi atas hasil kinerja atas hasil kinerja pengawasan pengawasan inspektorat inspektorat
Adanya
Adanya penilaian penilaian internal internal dan dan eksternaleksternal (penelaahan sejawat oleh aparat pengawasan lain) (penelaahan sejawat oleh aparat pengawasan lain) dan hasil
dan hasilnya telanya telah h ditindaklanjuti ditindaklanjuti dalam dalam rangkarangka meningkatkan keyakinan yang memadai
meningkatkan keyakinan yang memadai
Aturan
Aturan tentang Standtentang Standar Audit, Kodear Audit, Kode Etik dan Telaah Sejawat APIP Etik dan Telaah Sejawat APIP
Berisi bukti dokumen Berisi bukti dokumen
Adanya bukti yang
Adanya bukti yang menujukkan frekuensimenujukkan frekuensi pelaksanaan penilaian internal dan eksternal pelaksanaan penilaian internal dan eksternal
Lap telaah sejawat. Lap telaah sejawat. 5 Pemantauan
5 Pemantauan otomatis otomatis
-
- Secara otoSecara otomatis mmatis mekanisme yang ekanisme yang ada ada mampumampu memberikan upaya peringatan dini, mis. memberikan upaya peringatan dini, mis. inspektorat/itjen memberikan masukan ke inspektorat/itjen memberikan masukan ke Baperjakat; membantu organisasi/unit organisasi Baperjakat; membantu organisasi/unit organisasi mengidentifikasi/ evaluasi eksposure risiko; mengidentifikasi/ evaluasi eksposure risiko; penjaminan melalui reviu proses PBJ; evaluasi penjaminan melalui reviu proses PBJ; evaluasi efektivitas pengendalian intern; reviu
efektivitas pengendalian intern; reviu system;system; reviu kebenaran & ketepatan informasi keuangan reviu kebenaran & ketepatan informasi keuangan & operasi; evaluasi pengamanan asset; reviu & operasi; evaluasi pengamanan asset; reviu efisiensi & kehematan penggunaan Sumber Daya. efisiensi & kehematan penggunaan Sumber Daya. - Adanya
- Adanyaprogram aplikasi pemantauanprogram aplikasi pemantauan kebijakan kebijakan dan prosedur
dan prosedur -
- Pimpinan instanPimpinan instansi memiliki si memiliki inisiatif untuinisiatif untukk berkonsultasi dengan inspektorat/itjen atas berkonsultasi dengan inspektorat/itjen atas permasalahan peningkatan kualitas tata kelola permasalahan peningkatan kualitas tata kelola
Jika
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 8.Hubungan Kerja yang Baik dengan
8.Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait (1.8)Instansi Pemerintah Terkait (1.8) TINGKATTINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur prosedur
Adanya pedoman/keb
Adanya pedoman/kebijakan mekanisme saling ijakan mekanisme saling ujiuji antar unit organisasi/ unit kerja (pencocokan antar unit organisasi/ unit kerja (pencocokan datadata dengan unit kerja/unit organisasi yang menangani dengan unit kerja/unit organisasi yang menangani anggaran, akuntansi dan perbendaharaan). anggaran, akuntansi dan perbendaharaan).
1.
1. Aturan tentang Aturan tentang Sistem danSistem dan Prosedur Penganggaran Daerah Prosedur Penganggaran Daerah 2. Aturan tentang Pokok-Pokok 2. Aturan tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah 3.
3. Aturan tentang Aturan tentang PedomanPedoman Penyusunan RKA Tahunan Penyusunan RKA Tahunan 4. Aturan tentang Penatausahaan 4. Aturan tentang Penatausahaan Laporan Keuangan Bendahara. Laporan Keuangan Bendahara. 5.
5. Aturan Aturan tentang tentang PedomanPedoman Pelaksanaan APBD Pelaksanaan APBD 2 Komunikasi 2 Komunikasi kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya dokumen yang
Adanya dokumen yang menunjukkanmenunjukkan
pengkomunikasian pedoman/kebijakan mekanisme pengkomunikasian pedoman/kebijakan mekanisme saling uji antar unit organisasi/ unit kerja
saling uji antar unit organisasi/ unit kerja
Kebijakan2 di atas sudah Kebijakan2 di atas sudah dikomunikasikan oleh Dinas dikomunikasikan oleh Dinas Pendapatan, Pengeloaan Keuangan Pendapatan, Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah kepada seluruh dan Aset Daerah kepada seluruh SKPD/Perangkat Daerah, SKPD/Perangkat Daerah, khsususnya melalui Ka.Subag khsususnya melalui Ka.Subag Keuangan. Sosialisasi dilaksanakan Keuangan. Sosialisasi dilaksanakan pada momen2 menjelang
pada momen2 menjelang
penyusunan anggaran, rekonsiliasi penyusunan anggaran, rekonsiliasi belanja dan aset serta momen belanja dan aset serta momen penyusunan LKPD
penyusunan LKPD
--3
3 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur berlaku prosedur berlaku bagi semua unit bagi semua unit kerja
kerja
Semua unit organisasi/ unit kerja berkoordinasi Semua unit organisasi/ unit kerja berkoordinasi dengan unit organisasi/ unit kerja lain (yang dengan unit organisasi/ unit kerja lain (yang berfungsi mengelola anggaran, akuntansi dan berfungsi mengelola anggaran, akuntansi dan perbendaharaan, serta tanggung jawab perbendaharaan, serta tanggung jawab pengendalian)
pengendalian)
Dilaksanakan koordinasi terkait Dilaksanakan koordinasi terkait dengan mekanisme saling uji antar dengan mekanisme saling uji antar unit organisasi/ unit kerja
unit organisasi/ unit kerja
--4
4 Evaluasi Evaluasi atasatas penerapan penerapan kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya bukti yang
Adanya bukti yang menunjukkan evaluasi atasmenunjukkan evaluasi atas saling uji/rekonsiliasi unit organisasi/ unit kerja saling uji/rekonsiliasi unit organisasi/ unit kerja
1.
1. RKA pasca RKA pasca reviu/evaluasireviu/evaluasi 2.
2. LRA SKPD LRA SKPD hasil rekonsiliasihasil rekonsiliasi 3.
3. Daftar BMD/aset Daftar BMD/aset SKPD hasilSKPD hasil rekonsiliasi
rekonsiliasi 4.
4. Neraca hasil Neraca hasil rekonsiliasirekonsiliasi 5.
5. LKPD yang diserahkan ke LKPD yang diserahkan ke BPKBPK untuk dilakukan pemeriksaan untuk dilakukan pemeriksaan tidak pernah terjadi tidak pernah terjadi
keter- -- Adanya bukti yang
Adanya bukti yang menunjukkan frekuensimenunjukkan frekuensi pelaksanaan evaluasi mekanisme saling uji pelaksanaan evaluasi mekanisme saling uji
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP lambatan dari batas akhir Maret.
lambatan dari batas akhir Maret. 5 Pemantauan
5 Pemantauan otomatis otomatis
Adanya
Adanyaprogram aplikasi pemantauanprogram aplikasi pemantauanmekanismemekanisme saling uji
saling uji
-
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 9.Identifikasi Risiko (2.1)
9.Identifikasi Risiko (2.1) TINGKATTINGKATPUSATPUSAT KABUPATENKABUPATENTINGKATTINGKAT (PERANGKAT DAERAH(PERANGKAT DAERAHTINGKAT LOKALTINGKAT LOKAL 1
1 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur prosedur
Adanya pedoman peni
Adanya pedoman penilaian risiko (termasuk plaian risiko (termasuk padaada saat penyusunan perencanaan dan pencapaian saat penyusunan perencanaan dan pencapaian tujuan entitas dan kegiatan)
tujuan entitas dan kegiatan)
--2 Komunikasi 2 Komunikasi pedoman pedoman penilaian risiko penilaian risiko
Adanya dokumen yang
Adanya dokumen yang menunjukkanmenunjukkan pengkomunikasian pedoman penilaian risiko pengkomunikasian pedoman penilaian risiko
--3 Implementasi 3 Implementasi pedoman oleh pedoman oleh semua unit kerja semua unit kerja
Adanya
Adanyadaftar risiko atas seluruh kegiatan utamadaftar risiko atas seluruh kegiatan utama yang ditetapkan secara formal oleh
yang ditetapkan secara formal oleh pimpinanpimpinan organisasi unit-organisasi
organisasi unit-organisasi
--
--4
4 Adanya Adanya evaluasievaluasi atas penerapan atas penerapan kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya evaluasi terhada
Adanya evaluasi terhadap pedoman penilaian p pedoman penilaian risikorisiko dan daftar risiko
dan daftar risiko
-
-
-- Adanya bukti yang m
Adanya bukti yang menunjukkan frekuensienunjukkan frekuensi pelaksanaan evaluasi daftar risiko pelaksanaan evaluasi daftar risiko 5 Pemantauan
5 Pemantauan otomatis otomatis
Adanya
Adanyaaplikasi komputer/webaplikasi komputer/web untuk memantau untuk memantau pemutakhiran daftar risiko sesuai dengan pemutakhiran daftar risiko sesuai dengan perubahan kebutuhan atau harapan
perubahan kebutuhan atau harapanstakeholdersstakeholders
-
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 10.Analisis Risiko (2.2)
10.Analisis Risiko (2.2) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Kebijakan Kebijakan dandan prosedur prosedur
Adanya pedoman peni
Adanya pedoman penilaian risiko (termasuk plaian risiko (termasuk padaada saat penyusunan perencanaan dan pencapaian saat penyusunan perencanaan dan pencapaian tujuan entitas dan kegiatan)
tujuan entitas dan kegiatan)
Peraturan Bupati
Peraturan Bupati tentang Pedomantentang Pedoman Penilaian Risiko pada Perangkat Penilaian Risiko pada Perangkat Daerah
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 2 Komunikasi 2 Komunikasi pedoman pedoman penilaian risiko penilaian risiko
Adanya dokumen yang
Adanya dokumen yang menunjukkanmenunjukkan pengkomunikasian pedoman penilaian risiko pengkomunikasian pedoman penilaian risiko
Bimbingan teknik penyusunan Bimbingan teknik penyusunan Dokumen Penilaian Risiko yang Dokumen Penilaian Risiko yang diikuti oleh 11 perangkat daerah diikuti oleh 11 perangkat daerah
--3 Implementasi
3 Implementasi analisis risiko oleh analisis risiko oleh seluruh unit kerja seluruh unit kerja
Adanya
AdanyaRencana Tindak Rencana Tindak PengendalianPengendalian/rencana/rencana penanganan risiko atas seluruh kegiatan penanganan risiko atas seluruh kegiatan utamautama yang ditetapkan secara formal
yang ditetapkan secara formal
Penyusunan Dokumen Penilaian Penyusunan Dokumen Penilaian Risiko berupa Daftar Tujuan Risiko berupa Daftar Tujuan Kegiatan, Daftar Risiko dan Kegiatan, Daftar Risiko dan Dokumen Rencana Tindak Dokumen Rencana Tindak Pengendalian (RTP) oleh 11 Pengendalian (RTP) oleh 11 perangkat daerah perangkat daerah --4
4 Adanya Adanya evaluasievaluasi atas penerapan atas penerapan kebijakan dan kebijakan dan prosedur prosedur
Adanya evaluasi terhada
Adanya evaluasi terhadap rencana tindakp rencana tindak pengendalian/rencana penanganan risiko pengendalian/rencana penanganan risiko
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi Adanya bukti yang
Adanya bukti yang menunjukkan frekuensimenunjukkan frekuensi pelaksanaan evaluasi RTP pelaksanaan evaluasi RTP 5 Pemantauan 5 Pemantauan otomatis otomatis
Pegawai mampu mengidentifikasi seluruh risiko Pegawai mampu mengidentifikasi seluruh risiko yang muncul dalam setiap langkah kegiatan yang yang muncul dalam setiap langkah kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
menjadi tanggung jawabnya. Adanya
Adanyaaplikasi komputer/webaplikasi komputer/web untuk memantau untuk memantau pemutakhiran RTP/rencana penanganan risiko pemutakhiran RTP/rencana penanganan risiko sesuai dengan perubahan kebutuhan atau harapan sesuai dengan perubahan kebutuhan atau harapan stakeholders
stakeholders
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARANKEBIJAKAN/SOPKEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 11.Reviu Kinerja (3.1)
11.Reviu Kinerja (3.1) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Keberadaan Keberadaan toloktolok ukur kinerja ukur kinerja
Adanya dokumen penet
Adanya dokumen penetapan kinerja organisasi danapan kinerja organisasi dan unit organisasi/ unit kerja unit
unit organisasi/ unit kerja unit kerja (PK/Tapkin)kerja (PK/Tapkin) tahunan dan atau triwulanan
tahunan dan atau triwulanan
Renstra SKPD, Dokumen IKU, Renstra SKPD, Dokumen IKU, Dokumen Perjanjian Kinerja seluruh Dokumen Perjanjian Kinerja seluruh SKPD
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 2 Pengomunikasian
2 Pengomunikasian tolok ukur kinerja tolok ukur kinerja
Adanya pengkomunikasian
Adanya pengkomunikasian dokumen penetapandokumen penetapan kinerja organisasi dan unit organisasi/unit kerja kinerja organisasi dan unit organisasi/unit kerja kepada seluruh pegawai yg berkepentingan kepada seluruh pegawai yg berkepentingan
Target Kinerja yang Target Kinerja yang
dikomunikasikan tiap awal tahun dikomunikasikan tiap awal tahun kepada seluruh pejabat struktural kepada seluruh pejabat struktural pada Perangkat Daerah pada Perangkat Daerah 3
3 Pelaksanaan Pelaksanaan reviureviu kinerja kinerja berdasarkan tolok berdasarkan tolok ukur kinerja ukur kinerja
Adanya bukti pelaksanaan r
Adanya bukti pelaksanaan reviu kinerja triwulananeviu kinerja triwulanan dan tahunan berdasarkan tolok ukur kinerja dan tahunan berdasarkan tolok ukur kinerja organisasi/unit organisasi/unit kerja organisasi/unit organisasi/unit kerja
Reviu kinerja yang dilaksanakan Reviu kinerja yang dilaksanakan secara bulanan baik di tingkat secara bulanan baik di tingkat Perangkat daerah maupun di tingkat Perangkat daerah maupun di tingkat Pemda. Reviu kinerja biasanya Pemda. Reviu kinerja biasanya dikaitkan dengan realisasi dikaitkan dengan realisasi pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran. penyerapan anggaran.
Berisi bukti pelaksanaan
Berisi bukti pelaksanaan REVIU KINERJ A TRIWUALAN DANREVIU KINERJA TRIWUALAN DAN TAHUNAN TAHUNAN 4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala atas kinerja atas kinerja
Adanya bukti evaluasi
Adanya bukti evaluasi berkala dan pendokumen-berkala dan pendokumen-tasian pelaksanaan evaluasi atas kinerja dan tasian pelaksanaan evaluasi atas kinerja dan adanya tindak lanjut atas hasil evaluasi kinerja utk adanya tindak lanjut atas hasil evaluasi kinerja utk meningkatkan efsiensi dan efektivitas kinerja meningkatkan efsiensi dan efektivitas kinerja
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
5 Pemantauan 5 Pemantauan otomatis atas otomatis atas kinerja dan kinerja dan Pengembangan Pengembangan terus menerus terus menerus metode dalam metode dalam rangka rangka meningkatkan meningkatkan kinerja kinerja Adanya pemantauan
Adanya pemantauanotomatis/onlineotomatis/onlineatas kinerjaatas kinerja Jika Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
Adanya
Adanya pengembangan berkelanjutan pengembangan berkelanjutan atas atas metodemetode untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pencapaian kinerja organisasi/unit organisasi/ unit pencapaian kinerja organisasi/unit organisasi/ unit kerja
kerja
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 12.Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2)
12.Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Rencana Rencana penga- penga-daan pegawai daan pegawai berdasarkan berdasarkan kom-posisi kebutuhan posisi kebutuhan pegawai dalam pegawai dalam renstra renstra
Adanya kebijakan dan pr
Adanya kebijakan dan prosedur pemetaanosedur pemetaan kebutuhan pegawai yang didasarkan pada rencana kebutuhan pegawai yang didasarkan pada rencana strategis
strategis
1.
1. PP Nomor PP Nomor 78 tahun 20178 tahun 20133 2.
2. Peraturan Peraturan Bupati Bupati terkait terkait JabatanJabatan Fungsional
Fungsional 3.
3. Peraturan BupPeraturan Bupati tentangati tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara Terbuka Tinggi Pratama secara Terbuka
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP Penetapan Penetapan per-syaratan jabatan syaratan jabatan berdasarkan berdasarkan renstra renstra
Adanya kebijakan penet
Adanya kebijakan penetapan persyaratan jabatapan persyaratan jabatanan sesuai dengan tugas fungsi
sesuai dengan tugas fungsi
Penetapan Penetapan Standar kinerja Standar kinerja selaras dengan selaras dengan target kinerja pada target kinerja pada renstra
renstra
Adanya kebijakan yang
Adanya kebijakan yang menetapkan Sasaran Kmenetapkan Sasaran Kerjaerja Pegawai yang diturunkan dari target kinerja pada Pegawai yang diturunkan dari target kinerja pada renstra renstra 2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian kebutuhan kebutuhan pega-wai, persyaratan wai, persyaratan jabatan, dan jabatan, dan standar kinerja standar kinerja
Adanya dokumen yang
Adanya dokumen yang menunjukkanmenunjukkan
pengkomunikasian kebutuhan pegawai, persyaratan pengkomunikasian kebutuhan pegawai, persyaratan jabatan, dan standar
jabatan, dan standar kinerjakinerja
--3 Perencanaan 3 Perencanaan SDM dilakukan di SDM dilakukan di semua unit kerja semua unit kerja
Adanya bukti pemet
Adanya bukti pemetaan kebutuhan pegawaan kebutuhan pegawai yangai yang didasarkan pada rencana strategis
didasarkan pada rencana strategis
Berisi bukti pemetaan kebutuhan pegawai di s
Berisi bukti pemetaan kebutuhan pegawai di s etiap unit kerjaetiap unit kerja Adanya persyaratan jabat
Adanya persyaratan jabatan sesuai dengan tugasan sesuai dengan tugas fungsi
fungsi
Adanya persyaratan jabat
Adanya persyaratan jabatan sesuaian sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan dengan tupoksi yang ditetapkan dalam Perbup
dalam Perbup Adanya Sasaran Kerja
Adanya Sasaran Kerja Pegawai yang diturunkanPegawai yang diturunkan dari target kinerja pada renstra
dari target kinerja pada renstra
Pegawai menyusun SKP Pegawai menyusun SKP 4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala dan dan terdoku-mentasi mentasi
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi atn terdokumentasi atasas kinerja pegawai
kinerja pegawai
Laporan hasil evaluasi kinerja Laporan hasil evaluasi kinerja
berkala berkala
Berisi bukti d
Berisi bukti dokumen baik cataokumen baik catatan, dokumentastan, dokumentasi i visual visual atauatau SPJ kegiatan evaluasi kinerja pegawai
SPJ kegiatan evaluasi kinerja pegawai
5 Pemantauan 5 Pemantauan
otomatis otomatis
Adanya
Adanyaprogram aplikasiprogram aplikasi pemantauan atas pemantauan atas pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
NO
NO PARAMETEPARAMETER R PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh Contoh SASARAN SASARAN KEBIJAKAN/SOP KEBIJAKAN/SOP KONDISI KONDISI KEBIJAKAN/SOPKEBIJAKAN/SOP 13.Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi (3.3)
13.Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi (3.3) TINGKATTINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan Kebijakan dan SOP Kebijakan dan SOP pengendalian umum pengendalian umum dan pengendalian dan pengendalian
Adanya Kebijakan da
Adanya Kebijakan dan SOPyang memun SOPyang memuatat pengendalian umum dan pengendalian pengendalian umum dan pengendalian aplikasi TI
aplikasi TI aplikasi TI 2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian Kebijakan dan SOP Kebijakan dan SOP pengendalian umum pengendalian umum dan pengendalian dan pengendalian aplikasi TI aplikasi TI Adanya pengomunikasi
Adanya pengomunikasian Kebijakan danan Kebijakan dan SOP pengendalian umum dan
SOP pengendalian umum dan pengendalian aplikasi TI pengendalian aplikasi TI --3 Pelaksanaan 3 Pelaksanaan Pengendalian umum Pengendalian umum dan pengendalian dan pengendalian aplikasi TI aplikasi TI
Adanya bukti pengenda
Adanya bukti pengendalian umum, yglian umum, yg menjamin sistem informasi selalu dalam menjamin sistem informasi selalu dalam keadaan siap untuk digunakan keadaan siap untuk digunakan
-- Adanya bukti pengenda
Adanya bukti pengendalian aplikasi, yglian aplikasi, yg menjamin validitas, kelengkapan, dan menjamin validitas, kelengkapan, dan akurasi data yg diolah dlm sistem informasi akurasi data yg diolah dlm sistem informasi 4
4 Keberadaan Keberadaan evaluasievaluasi berkala dan
berkala dan terdokumentasi terdokumentasi
Adanya evaluasi berkala da Adanya evaluasi berkala dann
terdokumentasi atas pengendalian umum terdokumentasi atas pengendalian umum dan pengendalian aplikasi
dan pengendalian aplikasi
--
--5
5 Pengembangan Pengembangan ber- ber-kelanjutan atas kelanjutan atas pe-ngendalian umum dan ngendalian umum dan pengendalian aplikasi pengendalian aplikasi sistem informasi sistem informasi
Adanya pengembangan
Adanya pengembangan berkelanjutan atasberkelanjutan atas pengendalian umum dan pengendalian pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sistem informasi
aplikasi sistem informasi
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 14.Pengendalian Fisik atas Aset (3.4)
14.Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan aturan aturan pengamanan pengamanan BMN/BMD BMN/BMD
Adanya aturan terkait
Adanya aturan terkait dengan pengamanan asetdengan pengamanan aset dari
dari pencurian/kerusakan/penyimpencurian/kerusakan/penyimpanganpangan penggunaan aset.
penggunaan aset.
1.
1. Perda Perda tentang tentang PengelolaanPengelolaan Barang milik Daerah Barang milik Daerah 2.
2. Aturan Aturan tentang tentangtentang tentang Pelaksanaan Sensus BMD Pelaksanaan Sensus BMD 3.
3. Aturan tentAturan tentang tentangang tentang Kodefikasi BMD Kodefikasi BMD 4. Aturan tentang Petunjuk 4. Aturan tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan BMD Pelaksanaan Pengelolaan BMD 5.
5. Aturan Aturan tentang tentangtentang tentang Pedoman Pemeriksaan BMD Pedoman Pemeriksaan BMD bagi APIP bagi APIP 2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian aturan aturan penga-manan BMN/D manan BMN/D Adanya pengomunikasian at
Adanya pengomunikasian aturan pengamanan aset uran pengamanan aset
--3 Pengamanan 3 Pengamanan BMN/D BMN/D Adanya pengamanan B
Adanya pengamanan BMN/D sesuai aturanMN/D sesuai aturan pengamanan aset pengamanan aset -- --4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala dan dan terdokumen-tasi atas tasi atas penga-manan fisik aset manan fisik aset
Adanya evaluasi berkala
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasidan terdokumentasi pelaksanaan evaluasi atas
pelaksanaan evaluasi atas pengamanan BMN/Dpengamanan BMN/D
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
5 Pemantauan 5 Pemantauan
otomatis otomatis
Adanya
Adanyaprogram aplikasiprogram aplikasi pemantauan atas pemantauan atas pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi Adanya pengembangan
Adanya pengembangan berkelanjutan atasberkelanjutan atas pengamanan aset organisasi/unit organisasi/ unit pengamanan aset organisasi/unit organisasi/ unit kerja
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 15.Penetapan dan
15.Penetapan dan Reviu IndiReviu Indikator kator (3.5)(3.5) TINGKATTINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan indikator kinerja indikator kinerja organisasi dan organisasi dan unit org/unit kerja unit org/unit kerja IKU output IKU output
Adanya IKU organisa
Adanya IKU organisasi dan unit org/unit si dan unit org/unit kerja kerja Pada RPJMD,. Pada RPJMD,. Renstra danRenstra dan Perjanjian Kinerja Perangkat Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah terdapat IKU Daerah terdapat IKU
2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian IKU IKU Kepala SKPD Kepala SKPD
Adanya bukti pengom
Adanya bukti pengomunikasian IKU unikasian IKU IKU yang dikomunikaIKU yang dikomunikasikan, teru-sikan, teru-tama pada saat penyusunan tama pada saat penyusunan doku-men perencanaan dan men perencanaan dan penanda-tanganan PK
tanganan PK
--3
3 Penggunaan Penggunaan IKUIKU dalam pengukuran dalam pengukuran kinerja
kinerja
Adanya bukti pengukuran
Adanya bukti pengukuran kinerja organisasi/unit kinerja organisasi/unit org/org/ unit kerja menggunakan IKU
unit kerja menggunakan IKU
Hasil pengukuran kinerja dengan Hasil pengukuran kinerja dengan
menggunakan IKU menggunakan IKU
Laparan, catatan, dokumentasi Laparan, catatan, dokumentasi
4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala dan dan terdokumen-tasi atas IKU tasi atas IKU
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi atn terdokumentasi atasas IKU IKU - - --5 Pengembangan 5 Pengembangan berkelanjutan atas berkelanjutan atas IKU IKU Adanya pengembangan
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 16.Pemisahan Fungsi (3.6)
16.Pemisahan Fungsi (3.6) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1
1 Kebijakan Kebijakan terkaitterkait pemisahan pemisahan tanggung jawab tanggung jawab dan tugas dan tugas Adanya pemisahan ta
Adanya pemisahan tanggung jawab dan tnggung jawab dan tugasugas secara formal
secara formal
1.
1. Perda tentang PePerda tentang Pembentukan danmbentukan dan Susunan Perangkat Daerah Susunan Perangkat Daerah 2.
2. Perbup 2 tenPerbup 2 tentang Tupoksi dtang Tupoksi danan Tata Kerja seluruh
Tata Kerja seluruh SKPD/Perangkat Daerah SKPD/Perangkat Daerah 2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian kebijakan kebijakan Adanya pengomunikasian
Adanya pengomunikasian kebijakan kebijakan Keputusan Keputusan Bupati Bupati tentangitentangi pengangkatan Bendahara, pengangkatan Bendahara, Pengelola BMD, PPK, dllg Pengelola BMD, PPK, dllg --3
3 Pelaksanaan Pelaksanaan Pe- Pe-misahan tanggung misahan tanggung jawab dan tugas jawab dan tugas
Adanya bukti Pem
Adanya bukti Pemisahan tanggung jawab isahan tanggung jawab dan tugasdan tugas yg efektif/sesuai ketentuan
yg efektif/sesuai ketentuan
Keputusan Bupati tentangi Keputusan Bupati tentangi pengangkatan Bendahara, pengangkatan Bendahara, Pengelola BMD, PPK, dllg Pengelola BMD, PPK, dllg 4 keberadaan 4 keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi atasn terdokumentasi atas pemisahan tanggung jawab dan tugas
pemisahan tanggung jawab dan tugas 5 Pengembangan
5 Pengembangan berkelanjutan berkelanjutan
Adanya pengembangan
Adanya pengembangan berkelanjutan atasberkelanjutan atas Pemisahan tanggung jawab dan tugas Pemisahan tanggung jawab dan tugas
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KONDISI KEBIJAKAN/SOKEBIJAKAN/SOPP 17.Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting (3.7)
17.Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting (3.7) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 keberadaanaturan 1 keberadaanaturan terkait otorisasi terkait otorisasi transaksi transaksi Adanya aturan/pedom
Adanya aturan/pedoman/SOP yg meman/SOP yg memuat otorisasiuat otorisasi atas transaksi
atas transaksi
1. Aturan tentang Pokok-Pokok 1. Aturan tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Aturan tentang Penatausahaan 2. Aturan tentang Penatausahaan Laporan Keuangan Bendahara. Laporan Keuangan Bendahara. 3.
3. Atuan tentang Atuan tentang PedomanPedoman Pelaksanaan APBD Pelaksanaan APBD 4.
4. SOP-SOP di SOP-SOP di tingkat OPDtingkat OPD
2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian otorisasi transaksi otorisasi transaksi
Adanya
Adanya pengomunikasian pengomunikasian aturan/pedoman/SOPaturan/pedoman/SOP otorisasi transaksi
otorisasi transaksi
Keputusan
Keputusan Bupati Bupati tentangtentang pengangkatan Penggunaa pengangkatan Penggunaa Anggaran, Pejabat Anggaran, Pejabat PembuatPembuat
Komitmen, Bendahara Pengeluaran, Komitmen, Bendahara Pengeluaran, Bendaharan Penerimaan, ULP, DLL Bendaharan Penerimaan, ULP, DLL --3 Pelaksanaan 3 Pelaksanaan Otorisasi transaksi Otorisasi transaksi sesuai aturan sesuai aturan
Adanya bukti penerap
Adanya bukti penerapan otorisasi transaksi an otorisasi transaksi Otorisasi pd penandataOtorisasi pd penandatanganannganan kontrak. kontrak. Otorisasi PA/KPA kpd PPTK Otorisasi PA/KPA kpd PPTK Pengelolaan BMD, dsb Pengelolaan BMD, dsb --4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi atasn terdokumentasi atas otorisasi transaksi
otorisasi transaksi
Laporan evaluasi berkala kegiatan Laporan evaluasi berkala kegiatan yang memuat prinsip otorisasi dan yang memuat prinsip otorisasi dan transaksi transaksi --5 Pengembangan 5 Pengembangan berkelanjutan berkelanjutan Adanya pengembangan
Adanya pengembangan terus menerus atas atterus menerus atas aturanuran dan pelaksanaan otorisasi transaksi
dan pelaksanaan otorisasi transaksi
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 18.Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu (3.8)
18.Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu (3.8) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan aturan/pedoman aturan/pedoman ttg pencatatan ttg pencatatan transaksi dan transaksi dan kejadian kejadian Adanya aturan/pedom
Adanya aturan/pedoman ttg kewajiban pan ttg kewajiban pencatatanencatatan transaksi dan kejadian penting
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian aturan/pedoman aturan/pedoman ttg pencatatan ttg pencatatan transaksi dan transaksi dan kejadian kejadian Adanya pengomunikasian at
Adanya pengomunikasian aturan/pedomanuran/pedoman pencatatan transaksi dan kejadian penting pencatatan transaksi dan kejadian penting
Sosialisasi SOP di tingkat SKPD Sosialisasi SOP di tingkat SKPD
3 Pencatatan 3 Pencatatan
transaksi akurat transaksi akurat dan tepat waktu dan tepat waktu
Adanya bukti pencat
Adanya bukti pencatatan transaksi dan kejadianatan transaksi dan kejadian penting secara akurat (termasuk pengklasifikasian penting secara akurat (termasuk pengklasifikasian transaksi) dan tepat waktu
transaksi) dan tepat waktu 4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala terdokumentasi terdokumentasi
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi atasn terdokumentasi atas pencatatan transaksi dan kejadian penting pencatatan transaksi dan kejadian penting 5 Pemantauan
5 Pemantauan otomatis otomatis
Adanya
Adanyapemantauan pemantauan otomatis/onlotomatis/onlineineatasatas pencatatan transaksi dan kejadian penting pencatatan transaksi dan kejadian penting
-
-
--NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 19.Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan (3.9)
19.Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan (3.9) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan pembatasan pembatasan akses atas akses atas sumber daya dan sumber daya dan catatan
catatan
Adanya pembatasan a
Adanya pembatasan akses atas sumber daya dankses atas sumber daya dan pencatatan kpd pegawai yg berwenang yg pencatatan kpd pegawai yg berwenang yg ditetapkan secara formal
ditetapkan secara formal
2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian pembatasan pembatasan akses akses Adanya
Adanya pengomunikasian pengomunikasian pembatasan pembatasan akses akses atasatas sumber daya dan catatan
sumber daya dan catatan 3 Pelaksanaan 3 Pelaksanaan pembatasan pembatasan akses atas akses atas sumber daya dan sumber daya dan catatan
catatan
Adanya bukti bahwa ak
Adanya bukti bahwa akses atas sumber daya danses atas sumber daya dan catatan hanya dilakukan pegawai yang berwenang
catatan hanya dilakukan pegawai yang berwenang (Berisi bukti pelaksanaan(Berisi bukti pelaksanaan pembata pembatass an aan aksks es atas ses atas s umberumber daya dan c
daya dan c atatatatananbaik catatan, dokumentasi, visualisasi atasbaik catatan, dokumentasi, visualisasi atas adanya pembatasan akses)
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 4 Keberadaan 4 Keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala dan dan terdokumen-tasi atas tasi atas pemba-tasan akses tasan akses
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi tn terdokumentasi thdhd pembatasan akses atas sumber daya dan catatan pembatasan akses atas sumber daya dan catatan
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
5 Pengembangan 5 Pengembangan berkelanjutan berkelanjutan
Adanya pengembangan
Adanya pengembangan berkelanjutan atasberkelanjutan atas pembatasan akses
pembatasan akses
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER Contoh SASARANContoh SASARAN KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 20.Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya (3.10)
20.Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya (3.10) TINGKATTINGKAT
PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan penanggung penanggung jawab atas jawab atas pencatatan dan pencatatan dan sumber daya sumber daya Adanya SK penge
Adanya SK pengelola barang,pengelola keuanlola barang,pengelola keuangan,gan, pengelola kepegawaian, pengelola perijinan, pengelola kepegawaian, pengelola perijinan, pengelola pendapatan, dll yg relevan. pengelola pendapatan, dll yg relevan.
Kepbup untuk pengelola Kepbup untuk pengelola barang,pengelola keuangan, barang,pengelola keuangan, pengelola kepegawaian, pengelola pengelola kepegawaian, pengelola perijinan, pengelola pendapatan perijinan, pengelola pendapatan
2 Pengomunikasian 2 Pengomunikasian penetapan penetapan penanggung penanggung jawab pencatatan jawab pencatatan dan barang dan barang Adanya
Adanya pengomunikasian pengomunikasian penetapan penetapan penanggungpenanggung jawab pencatatan dan
jawab pencatatan dan barangbarang
Dalam Ke
Dalam Kepbup pbup terdapat pterdapat penetapanenetapan tugas dan tanggung jawab
tugas dan tanggung jawab (Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau sosialiasi(Berisi bukti pelaksanaan pengkomunikasian atau sosialiasi baik catatan, dokumentasi
baik catatan, dokumentasi visual dan bukti pengkomunikasianvisual dan bukti pengkomunikasian lainnya) lainnya) 3 Pertanggungjawab 3 Pertanggungjawab an atas an atas pencatatan dan pencatatan dan sumber daya sumber daya Adanya pertanggungjaw
Adanya pertanggungjawaban atas pencatatan aban atas pencatatan dandan sumber daya
sumber daya
Setiap pejabat/petugas yang Setiap pejabat/petugas yang diangkat
diangkat telah memtelah mempertanggung- pertanggung- jawabkan atas pencatat
jawabkan atas pencatatan danan dan sumber daya
sumber daya
(Berisi bukti pertanggungjawaban atas pencatatan dan sumber (Berisi bukti pertanggungjawaban atas pencatatan dan sumber daya seperti dalam mekanisme pengelolaan
daya seperti dalam mekanisme pengelolaan pertanggungjawaban asset
pertanggungjawaban asset dan keuangan)dan keuangan) 4 keberadaan 4 keberadaan evaluasi berkala evaluasi berkala dan dan terdokumentasi terdokumentasi
Adanya evaluasi berkala da
Adanya evaluasi berkala dan terdokumentasi atn terdokumentasi atasas akuntabilitas/ pertanggungjawaban pencatatan dan akuntabilitas/ pertanggungjawaban pencatatan dan sumber daya
sumber daya
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
5 Pemantauan 5 Pemantauan
otomatis otomatis
Adanya pemantauan
Adanya pemantauanotomatis/ onlineotomatis/ online atas atas akuntabilitas pencatatan dan sumber daya akuntabilitas pencatatan dan sumber daya
Jika
NO
NO PARAMETER PARAMETER PENGUKURAN PENGUKURAN PARAMETERPARAMETER
KEBIJAKAN/SOP
KEBIJAKAN/SOP KONDISI KEBIJAKAN/SOPKONDISI KEBIJAKAN/SOP 21.Dokumentasi yang baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta
21.Dokumentasi yang baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta transaksi dan kejadian penting (3.11)
transaksi dan kejadian penting (3.11)
TINGKAT TINGKAT PUSAT PUSAT TINGKAT TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN TINGKAT LOKAL TINGKAT LOKAL (PERANGKAT DAERAH (PERANGKAT DAERAH 1 Keberadaan 1 Keberadaan kebijakan/aturan/ kebijakan/aturan/ SOPkegiatan SOPkegiatan
Adanya kebijakan/ aturan/
Adanya kebijakan/ aturan/SOP kegiatanSOP kegiatan utama berdasarkan hasil identifikasi dan utama berdasarkan hasil identifikasi dan analisis risiko (kebijakan/ SOP berbasis analisis risiko (kebijakan/ SOP berbasis risiko)
risiko)
1.
1. SOP-SOP di SOP-SOP di tingkat SKPDtingkat SKPD
2 Pengkomunikasian 2 Pengkomunikasian
kebijakan/ aturan/SOP kebijakan/ aturan/SOP kegiatan utama yang kegiatan utama yang berbasis risiko berbasis risiko
Adanya pengomunikasian Adanya pengomunikasian
Kebijakan/aturan/SOP kegiatan utama yg Kebijakan/aturan/SOP kegiatan utama yg berbasis risiko
berbasis risiko 3
3 Penerapan Penerapan Kebijakan/Kebijakan/ aturan/SOPkegiata aturan/SOPkegiatan n utamautama
Adanya bukti penerapan Adanya bukti penerapan
kebijakan/aturan/SOP dalam pelaksanaan kebijakan/aturan/SOP dalam pelaksanaan kegiatan utama
kegiatan utama 4
4 Keberadaan Keberadaan evaluasievaluasi berkala terdokumentasi berkala terdokumentasi atas
atas kebijakan/aturan/SOkebijakan/aturan/SOPP kegiatan utama
kegiatan utama
Adanya bukti evaluasi berkala Adanya bukti evaluasi berkala dandan
pendokumentasian pelaksanaan evaluasi pendokumentasian pelaksanaan evaluasi atas kebijakan/aturan/SOPkegiatan utama atas kebijakan/aturan/SOPkegiatan utama
Jika
Jika ada ada diisi diisi Jika Jika ada ada diisidiisi
5
5 Pemantauan Pemantauan otomatisotomatis pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan utama sesuai utama sesuai kebijakan/aturan/SOP dan kebijakan/aturan/SOP dan pengembangan pengembangan berkelanjutan berkelanjutan Adanya pemantauan ot
Adanya pemantauan otomatis/ online aomatis/ online atastas pelaksanaan
pelaksanaan kebijakan/aturan/SOkebijakan/aturan/SOPP kegiatan utama.
kegiatan utama.
Adanya pengembangan ber
Adanya pengembangan berkelanjutan ataskelanjutan atas kebijakan/aturan/SOP kegiatan utama kebijakan/aturan/SOP kegiatan utama
Jika