• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Hyvar 80 WP Herbisida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Hyvar 80 WP Herbisida"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain.

1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN

Informasi produk

Nama dagang : Hyvar® 80 WP Herbisida

Penggunaan Bahan / Preparat

: Herbisida

Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia

Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

Phone : +62 21-780-3150

Telefax : +62 21-780-3502

Nomor telepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916

2. KOMPOSISI BAHAN

Sinonim : B10598914

Komponen

Nama kimia No-CAS Konsentrasi

Bromacil 314-40-9 84%

Bahan-bahan tambahan 16%

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Risiko

Berbahaya jika tertelan.

Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

Data keselamatan

Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman.

Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Jauhkan dari makanan, minuman, dan makanan hewan. Ketika menggunakan, jangan makan, minum, atau merokok.

Jika tertelan, segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah ini atau labelnya.

Jangan mencemarkan air dengan produk atau wadah / kemasannya (Jangan membersihkan alat aplikasi dekat air permukaan/Cegah pencemaran melalui saluran pembuangan dari pekarangan peternakan dan jalan-jalan).

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

(2)

sadar.

Penghirupan : Pindahkan korban ke daerah dengan udara segar. Jika tanda-tanda/gejala

berlanjut, tangani segera secara medis.Pernapasan buatan dan/atau oksigen

mungkin diperlukan.

Kena kulit : Segera lepaskan semua pakaian yang tercemar.Segera bilas kulit dengan

banyak air selama 15 - 20 menit.Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan

POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan.

Kena mata : Biarkan mata terbuka guyur dengan air secara perlahan dan hati-hati selama

15-20 menit.Lepas lensa kontak, jika ada, setelah 5 menit pertama, lalu

dilanjutkan membilas mata.Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM

atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan.

Tertelan : Suruh orang minum air satu gelas seteguk-seteguk jika mampu menelan.

JANGAN memicu muntah kecuali jika diperintahkan oleh dokter atau Sentra

Informasi Keracunan Badan POM.Jangan sekali-kali memberikan apa pun

lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.Hubungi Sentra Informasi

Keracunan Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Media pemadam yang sesuai

: Semprotan air, Bahan kimia kering, Busa, Karbon dioksida (CO2)

Media pemadam yang tidak boleh digunakan karena alasan keselamatan

: Semburan air volume besar, (risiko pencemaran)

Bahaya spesifik selama memadamkan kebakaran

: Dalam kondisi sangat berdebu, bahan ini dapat membentuk campuran yang eksplosif di udara.

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran

: Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.Gunakan alat

pelindung diri.

Informasi lebih lanjut : Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistem air

tanah.Kumpulkan air bekas pemadam kebakaran yang tercemar secara

terpisah. Air ini tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan.Residu kebakaran

dan air bekas pemadam kebakaran yang tercemar harus dibuang sesuai

dengan peraturan lokal.Kendalikan air limbah.

(pada kebakaran kecil)Jika area sudah terbakar dan jika keadaan

memungkinkan, biarkan kebakaran berlanjut sampai padam sendiri karena air

dapat memperluas daerah yang tercemar.Dinginkan wadah / tangki dengan

semprotan air.

6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Tindakan pencegahan pribadi

: Periksa / ulas bagian 5 dan 7 sebelum melanjutkan membersihkan segala

(3)

Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan

: Cegah masuknya bahan ke saluran pembuangan, aliran air, atau daerah rendah.

Metode untuk pembersihan : Sapulah dan sekoplah ke dalam wadah yang sesuai untuk dibuang.

Nasihat tambahan : Buang sesuai dengan peraturan lokal.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Penanganan

Nasihat penanganan yang aman

: Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian.Cuci tangan bersih-bersih setelah

menangani.Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau

rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. Nasehat mengenai

perlindungan terhadap api dan ledakan

: Jauhkan dari panas dan sumber api.

Penyimpanan

Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah

: Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.Simpan produk di dalam wadah aslinya

hanya di lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan binatang

peliharaan.Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau

rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini.Taati label tindakan

pencegahan. Nasehat mengenai

penyimpanan sehari-hari

: Jauhkan dari:Asam dan oksidator kuat

8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI

Nilai Ambang Batas Pekerjaan

Nama kimia Nilai Ambang Batas Pekerjaan Peraturan

Bromasil TWA 10 mg/m3 US. ACGIH Threshold Limit

Values (12 2010)

TWA 10 mg/m3 Nilai Ambang Batas (NAB)

zat kimia di udara tempat kerja, Standar Nasional Indonesia SNI 19-0232-2005 (02 2005)

Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan)

Gunakan hanya dengan ventilasi yang cukup.

(4)

Perlindungan pernapasan : Dimana ada potensi pajanan di udara melebihi batas-batas terapan, gunakan pelindung pernafasan dengan cartridge debu / kabut.

Pelindung tangan : Bahan: Sarung tangan pelindung

Pelindung mata : Pakai alat pelindung mata untuk mencegah kontak / sentuhan dengan

senyawa ini.

Pelindung kulit dan tubuh : Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan, celemek / rok kerja, sepatu

boot atau pakaian kerja tertutup yang sesuai.

Tindakan higienis : Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian.Cucilah bersih-bersih setelah

menangani.Cuci tangan dengan sepenuhnya memakai sabun dan air setelah

menyentuh dan sebelum makan, minum, mengunyah permen karet atau

menggunakan tembakau.Hindari penghirupan debu atau uap.

Langkah-langkah perlindungan

: Semua pakaian pelindung kimiawi harus diperiksa secara visual sebelum digunakan. Pakaian dan sarung tangan harus diganti jika rusak karena terkena bahan kimia atau jika rusak fisik atau jika terkontaminasi.

Pengguna akhir dari produk ini harus mengikuti perintah-perintah pada label

untuk perlindungan diri bila menggunakan produk ini.

9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Bentuk : padat

Warna : coklat muda kekuning-kuningan

Bau : tidak ada

pH

: 8.5 - 9.5 (20 g/l) (20 °C)

Titik nyala : 42.2 °C

Sifat peledak : Tidak mudah meledak

Batas ledakan bawah : 0.11 vol%

Densitas curah : 530 kg/m3

Kelarutan dalam air : dapat terdispersi

10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS

Bahan yang harus dihindari : Amin, terutama amina-amina primer

Produk berbahaya hasil peruraian

: Penguraian tidak akan terjadi.

(5)

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Toksisitas oral akut : LD50/tikus jantan: 2,000 mg/kg

LD50/tikus betina: 1,300 mg/kg

Toksisitas inhalasi akut : LC50/4 h/tikus : > 5.2 mg/l

Toksisitas kulit akut : LD50/kelinci : > 2,000 mg/kg

Iritasi kulit : kelinci

Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit

Iritasi mata : kelinci

Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata

Sensitisasi : kelinci percobaan Klasifikasi: Tidak menyebabkan sensitisasi pada hewan

percobaan.

Pengujian mutagenisitas : Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel bakteri. Kerusakan

genetik pada kultur sel mamalia telah diamati pada beberapa uji laboratorium namun tidak pada lainnya. Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada hewan. Kandungan bahan aktif

Pengujian karsinogenisitas : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi

yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label.

Peningkatan insiden tumor telah diamati di hewan uji. Kandungan bahan aktif

Toksisitas untuk pengujian reproduksi

: Uji hewan menunjukkan tidak ada toksisitas terhadap reproduksi. Kandungan bahan aktif

Pengujian teratogenisitas : Uji terhadap hewan menunjukkan pengaruh terhadap perkembangan

embrio-janin pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas maternal. Kandungan bahan aktif

12. INFORMASI EKOLOGIS

Efek Eko-keracunan

Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): 36 mg/l

Kandungan bahan aktif

Keracunan untuk ganggang : ErC50/72 h/Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0.017 mg/l

Kandungan bahan aktif

(6)

Kandungan bahan aktif

informasi lebih lanjut tentang ekologi

Informasi ekologis tambahan

: Lihat label produk untuk petunjuk aplikasi tambahan yang berkaitan dengan tindakan pencegahan terhadap lingkungan.

13. PEMBUANGAN LIMBAH

Produk : sesuai dengan peraturan lokal dan nasional. Produk tidak boleh sampai

memasuki saluran pembuangan, sungai, danau dsb. atau tanah. Kemasan yang telah

tercemar

: Jangan menerapkan langsung ke air, atau ke daerah di mana terdapat air permukaan, atau di daerah intertidal di bawah batas rata-rata tanda air tertinggi. Jangan mencemari air saat mencuci peralatan atau membuang air bekas pencucian peralatan.

Kosongkan sepenuhnya kantung ke perlengkapan aplikasi. Kemudian buang

kantung kosong ke tempat pembuangan sampah sanitasi atau dengan cara insinerasi atau, apabila diizinkan oleh otoritas negara bagian dan lokal, dengan cara dibakar. Jika terbakar, menjauhlah dari asapnya. Baca Peraturan Lokal, Negara Bagian/Provinsi, dan Federal, serta Standar industri yang berlaku. Jangan mencemari kolam, saluran air, atau parit dengan bahan kimia atau wadah bekas.

14. INFORMASI PENGANGKUTAN

IMDG

Nomor UN : 3077

Nama pengiriman yang benar

: Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. (Bromacil)

Kelas : 9

Kelompok pengemasan : III

Nomor Label : 9

Bahan pencemar laut : Ya (Bromacil)

IATA_C

Nomor UN : 3077

Nama pengiriman yang benar

: Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. (Bromacil)

Kelas : 9

Kelompok pengemasan : III

Nomor Label : 9MI

15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN

(7)

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunann Pestisida.

Indonesian Minister of Agriculture Regulation Number 24/Permentan/SR.140/4/2011 tentang syarat dan tata cara pendaftaran pestisida.

Simbol : Xn Berbahaya

N Berbahaya untuk lingkungan

R - Frasa : R22 Berbahaya jika tertelan.

R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan

efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

S - frasa : S35 Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang

aman.

S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari

pencemaran lingkungan.

S 2 Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

S13 Jauhkan dari makanan, minuman, dan makanan hewan.

S20/21 Ketika menggunakan, jangan makan, minum, atau merokok.

S46 Jika tertelan, segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan

wadah ini atau labelnya.

SP 1 Jangan mencemarkan air dengan produk atau wadah /

kemasannya (Jangan membersihkan alat aplikasi dekat air permukaan/Cegah pencemaran melalui saluran

pembuangan dari pekarangan peternakan dan jalan-jalan).

16. INFORMASI LAIN

Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data:

Departemen:

PT DuPont Agricultural Products Indonesia

Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

Informasi lebih lanjut:

® Merek dagang terdaftar dari E.I. du Pont de Nemours and Company

Perhatikan petunjuk penggunaan pada label.

Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua.

Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran

(8)

dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini.

Referensi

Dokumen terkait

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak