• Tidak ada hasil yang ditemukan

Limbah cair SIER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Limbah cair SIER"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB

BAB

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR 

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR 

2.1

2.1 PengPengertiertian Limbahan Limbah

Limbah pada dasarnya berarti suatu bahan yang terbuang atau dibuang Limbah pada dasarnya berarti suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktifitas manusia maupun proses – proses alam, dan dari suatu sumber hasil aktifitas manusia maupun proses – proses alam, dan tid

tidak ak atau atau belbelum um memmempunypunyai ai nilnilai ai ekonekonomi omi bahkbahkan an dapadapat t memmempunypunyai ai nilnilaiai ekonomi yang negative (Gintings, 1995).

ekonomi yang negative (Gintings, 1995).

Air limbah adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga Air limbah adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga  berasal dari industri, air tanah, air permukaan, serta buangan lainnya. Dengan  berasal dari industri, air tanah, air permukaan, serta buangan lainnya. Dengan

de

demimikikian an aiair r bubuanangagan n inini i memerurupapakakan n hahal l yayang ng bebersrsififat at kokototoraran n umumumum (Sugiharto, 1987).

(Sugiharto, 1987).

Menurut UU No. 23 / 1997 “Pengelolaan Lingkungan Hidup” dan PP Menurut UU No. 23 / 1997 “Pengelolaan Lingkungan Hidup” dan PP  No. 18 / 1999

 No. 18 / 1999 Jo. No. 85 / Jo. No. 85 / 1999 “Pengola1999 “Pengolahan Limbah B3”, limbah adalah suatuhan Limbah B3”, limbah adalah suatu sisa usaha atau kegiatan. Limbah juga dapat diartikan sebagai buangan yang sisa usaha atau kegiatan. Limbah juga dapat diartikan sebagai buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun domestic (rumah dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun domestic (rumah tangga, yang lebih dikenal

tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannysebagai sampah), yang kehadirannya a pada suatu saatpada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.

ekonomis.

Menurut SK Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2002, pengertian air  Menurut SK Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2002, pengertian air  limbah adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan industri limbah adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan industri at

atau au kekegigiatatan an lalaininnynya a yayang ng didibubuanang g ke ke lilingngkukungngan an dadan n dididuduga ga dadapapatt menurunkan kualitas lingkungan.

menurunkan kualitas lingkungan. Kegi

Kegiataatan n induindustrstri i sersering ing kali kali menmengahagahasilsilkan kan limlimbah bah caicair r yanyang g sullsullitit dihi

dihindarndari i sebsebagai agai hasihasil l samsampinpingnygnya, a, sehisehingga ngga perperlu lu dildilakukakukan an upayupaya a untuntuk uk  memperkecil dampak negative terhadap lingkungan, seperti kematian pada biota memperkecil dampak negative terhadap lingkungan, seperti kematian pada biota air baik ikan dan tumbuhan air yang ada di dalamnya karena dapat menyebabkan air baik ikan dan tumbuhan air yang ada di dalamnya karena dapat menyebabkan terganggunya ekosistem alam. Hal ini dapat terjadi karena pembuangan limbah terganggunya ekosistem alam. Hal ini dapat terjadi karena pembuangan limbah cair tersebut, yang dapat mengganggu jika langsung dibuang ke badan air karena cair tersebut, yang dapat mengganggu jika langsung dibuang ke badan air karena limbah tersebut mengandung asam, basa, dan bahan – bahan organik seperti limbah tersebut mengandung asam, basa, dan bahan – bahan organik seperti dete

(2)

mi

misalsalnynya a : : CuCu, , MnMn, , HgHg, , dadan n lalain in – – lalainin. . OlOleh eh sesebab bab ititu u peperlrlu u didilaklakukaukann  pengolahan terhadap limbah cair tersebut.

 pengolahan terhadap limbah cair tersebut. Tuj

Tujuan uan utamutama a dardari i pengpengeloelolaan laan air air limlimbah bah adaladalah ah untuuntuk k menmengurgurangiangi COD

COD, , partpartikeikel l tertercamcampurpur, , sertserta a memmembunubunuh h orgorganisanism m pathpathogenogen. . SelaSelain in ituitu diperlukan tambahan pengolahan untuk menghilangkan bahan nutrisi, komponen diperlukan tambahan pengolahan untuk menghilangkan bahan nutrisi, komponen  beracun, serta bahan lain yang tidak dapat digradasikan agar konsentrasi yang  beracun, serta bahan lain yang tidak dapat digradasikan agar konsentrasi yang ada menjadi rendah dan air limbah dapat memenuhi standart baku untuk air  ada menjadi rendah dan air limbah dapat memenuhi standart baku untuk air   bersih.

 bersih.

2.2

2.2Jenis – Jenis Limbah CairJenis – Jenis Limbah Cair

2

2..2.2.11 LLiimmbbah ah CCaaiir r 

Limbah cair adalah suatu cairan yang dihasilkan dari suatu proses atau Limbah cair adalah suatu cairan yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan. Adapun limbah itu sendiri dapat b erasal dari limbah industry dan kegiatan. Adapun limbah itu sendiri dapat b erasal dari limbah industry dan domestic. Jumlah air limbah tersebut yaitu dari industri, tergantung dari jenis domestic. Jumlah air limbah tersebut yaitu dari industri, tergantung dari jenis dan besar kecilnya industri dari derajat pengolahan air limbah yang ada.

dan besar kecilnya industri dari derajat pengolahan air limbah yang ada. 2.

2.2.2.22 LiLimbmbah Cah Caiair Dr Domomesestitik k 

Air limbah domestik terdiri dari : buangan manusia, buangan dapur, Air limbah domestik terdiri dari : buangan manusia, buangan dapur, tempat pencucian, dan kamar mandi.

tempat pencucian, dan kamar mandi. Air limbah tersebut mengandung : Air limbah tersebut mengandung :

1.

1. Padatan berukuran besar yang terapung dan tersuspensi, misalnyaPadatan berukuran besar yang terapung dan tersuspensi, misalnya : tinja

: tinja 2.

2. Padatan tersuspensi yang lebih kecil, misalnya : tinja yang hancur Padatan tersuspensi yang lebih kecil, misalnya : tinja yang hancur  sebagian

sebagian 3.

3. PadaPadatan yantan yang sangag sangat halus adat halus adalah suslah suspenspensi koloii koloid, yaid, yaitu padatu padatantan tersuspensi yang tidak dapat mengendap serta polutan dalam bentuk  tersuspensi yang tidak dapat mengendap serta polutan dalam bentuk  lar

larututan an sejsejatiati, , aiair r lilimbmbah ah tetersrsebuebut t memerurupakpakan an bahbahan an berberbabahayhayaa terutama dalam jumlah besar.

terutama dalam jumlah besar. 2.

2.2.2.33 LiLimbmbah ah CaCair ir InInduduststriri

Limbah cair industri adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan Limbah cair industri adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh usaha atau kegiatan industri yang dibuang ke lingkungan dan diduga oleh usaha atau kegiatan industri yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapatdapat menurunkan kualitas lingkungan ( Perda Provinsi Jatim No. 5 Tahun 2000 ). menurunkan kualitas lingkungan ( Perda Provinsi Jatim No. 5 Tahun 2000 ).

(3)

2.3

2.3 Karakteristik Karakteristik Air Air LimbahLimbah Ka

Karrakakteteririststik ik aiair r llimimbabah h sasangngat at pepentntining g ununtutuk k didikekettahahui ui gugunana menentukan cara pengolahan yang tepat. Karakteristik air limbah terdiri dari menentukan cara pengolahan yang tepat. Karakteristik air limbah terdiri dari karakteristik fisik, kimia, dan biologi (Metcalf dan Eddy, 1991).

karakteristik fisik, kimia, dan biologi (Metcalf dan Eddy, 1991).

Berikut ini akan dijelaskan beberapa macam karakteristik air limbah, Berikut ini akan dijelaskan beberapa macam karakteristik air limbah, yaitu :

yaitu : 2.

2.3.3.11 KaKararaktktererisistitik Fik Fisisik :k : aa.. WWaarrnnaa

Air limbah yang masih segar umumnya berwarna abu – abu dan Air limbah yang masih segar umumnya berwarna abu – abu dan sebagian akibat dari penguraian senyawa – senyawa organic oleh bakteri, sebagian akibat dari penguraian senyawa – senyawa organic oleh bakteri, maka air limbah menjadi hitam. Hal ini menunjukkan bahwa air limbah maka air limbah menjadi hitam. Hal ini menunjukkan bahwa air limbah  berada pada keadaan septic (Metcalf dan Eddy, 1991).

 berada pada keadaan septic (Metcalf dan Eddy, 1991).

Warna air limbah menunjukkan kekuatannya. Air limbah yang Warna air limbah menunjukkan kekuatannya. Air limbah yang masih baru berwarna abu – abu sedang limbah yang sudah basi atau masih baru berwarna abu – abu sedang limbah yang sudah basi atau  busuk berwarna gelap. Dalam hal ini warna

 busuk berwarna gelap. Dalam hal ini warna sering digunakan oleh orangsering digunakan oleh orang aw

awam am ununttuk uk mmenenililai ai kekeadadaaaan n aiair r lilimbmbahah, , nanammun un wawarnrna a titidadak k  menunjukkan secara tegas bahaya yang dikandungnya (Mahida, 1984) menunjukkan secara tegas bahaya yang dikandungnya (Mahida, 1984) b

b.. BBaauu

Ba

Bau u dadapapat t memenununjnjukukkakan n aiair r lilimbmbah ah mamasisih h babaru ru atatau au tetelalahh me

membmbususuk. uk. BaBau u – – babauan uan bubusuk suk memenynyererupaupai i bau bau NiNitrtrogeogen n SuSulflfidaida,, menunjukkan adanya air limbah yang busuk. Banyak bau yang tidak  menunjukkan adanya air limbah yang busuk. Banyak bau yang tidak  seda

sedap p itu itu disdisebabebabkan kan karkarena ena adanadanya ya camcampurapuran n nitnitrogrogen, en, sulsulfurfur, , dandan fosfor, dan juga berasal dai

fosfor, dan juga berasal dai pembuspembusukan protein serta bahan organic lainukan protein serta bahan organic lain yang terdapat daalm air limbah. Namun bau yang paling menyengat yang terdapat daalm air limbah. Namun bau yang paling menyengat adalah bau yang berasal dari Hidrogen Sulfida. Bau dapat menunjukkan adalah bau yang berasal dari Hidrogen Sulfida. Bau dapat menunjukkan konsentarasi yang sangat kecil dari suatu zat tertentu yang terkandung konsentarasi yang sangat kecil dari suatu zat tertentu yang terkandung dalam air limbah (Mahida, 1984).

dalam air limbah (Mahida, 1984). c.

c. TTeemmppeerratatuurree Pada

Pada umuumumnymnya a temtemperperaturature e air air limlimbah bah leblebih ih tintinggi ggi dardaripadipadaa temperature air minum. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan temperature air minum. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan

(4)

yang lebih panas dari pemakaian rumah tangga atau aktifitas – aktifitas yang lebih panas dari pemakaian rumah tangga atau aktifitas – aktifitas  pabrik. Temperature air limbah member pengaruh kehidupan dalam air,  pabrik. Temperature air limbah member pengaruh kehidupan dalam air, kelarutan gas, aktifitas bakteri, serta reaksi – reaksi kimia dan kecepatan kelarutan gas, aktifitas bakteri, serta reaksi – reaksi kimia dan kecepatan reaksi (Metcalf dan Eddy, 1991).

reaksi (Metcalf dan Eddy, 1991). d.

d. ToTotatal l PaPadadatatann

Total padatan adalah zat – zat yang tertinggal sebagai residu Total padatan adalah zat – zat yang tertinggal sebagai residu  penguapan pada temperatur 103

 penguapan pada temperatur 10300C – 105C – 10500C. zat – zat yang hilang padaC. zat – zat yang hilang pada

teka

tekanan nan uap uap tertersebusebut t tidtidak ak dapadapat t diddidefiefinisinisikan kan sebsebagai agai tottotal al padapadatantan (Metcalf dan Eddy, 1991).

(Metcalf dan Eddy, 1991). 2.3.2

2.3.2 Karakteristik Kimia :Karakteristik Kimia :

a.

a. SeSenynyawawa Oa Orgrgananik ik 

Kira – kira 75% suspended solid dan 40% filterable solid dalam Kira – kira 75% suspended solid dan 40% filterable solid dalam air limbah merupakan senyawa – senyawa organic. Senyawa organic air limbah merupakan senyawa – senyawa organic. Senyawa organic ter

tersebusebut t berberasal asal dari dari komkombinabinasi si karbkarbon, on, hydhydrogerogen, n, dan dan oksoksigenigen, , sersertata nit

nitrogerogen n daladalam m sensenyawyawa. a. SenySenyawa awa orgorganic anic yanyang g terterdapadapat t daladalam m air air  limbah antara lain :

limbah antara lain : •

• PPrrootteeiinn : : 440 0 – – 6600%%

• KKaarrbboohhiiddrraatt : : 225 5 - - 5500%%

• LeLemamak dak dan mn mininyayakk : 10% (: 10% (MetMetcacalf dlf dan an EdEddydy, 1, 199991)1)

 b

 b.. SeSenynyawawa Ana Anororgaganinik k 

Konsentrasi senyawa organic dalam aliran air akan meningkat Konsentrasi senyawa organic dalam aliran air akan meningkat kare

karena na forformasmasi i geolgeologiogis s sebesebelum lum dan dan selselama ama alialiran, ran, maumaupun pun karekarenana  penambahan limbah baru ke dalam aliran tersebut. Konsentrasi unsure  penambahan limbah baru ke dalam aliran tersebut. Konsentrasi unsure  juga akan bertambah dengan proses penguapan alami pada permukaan  juga akan bertambah dengan proses penguapan alami pada permukaan

air

air dan dan akaakan n memenininggnggalkalkan an unsunsurure e anoanorgrgananik ik dadalalam m aiair. r. AdAdapuapunn komponen – komponen limbah anorganik yang terpenting antara lain : komponen – komponen limbah anorganik yang terpenting antara lain : alkalinitas, klorida, nitrogen, fosfat, dan sulfat (Metcalf dan Eddy, 1991) alkalinitas, klorida, nitrogen, fosfat, dan sulfat (Metcalf dan Eddy, 1991) c.

c. Gas – GasGas – Gas

Gas –gas yang terdapat dalm air limbah yang belum diolah antara Gas –gas yang terdapat dalm air limbah yang belum diolah antara lain : N

lain : N22, , OO22, , COCO22, H, H22S, NHS, NH33, dan CH, dan CH44. Dan ketiga gas yang disebut. Dan ketiga gas yang disebut

  pertama, terdapat dalam air limbah sebagai akibat dari adanya kontak    pertama, terdapat dalam air limbah sebagai akibat dari adanya kontak 

(5)

langsung air limbah dengan udara. Sedangakan ketiga gas yang terakhir  langsung air limbah dengan udara. Sedangakan ketiga gas yang terakhir  dar

dari i dekdekomomposposisisi i zazat t – – zazat t orgorganianik k ololeh eh babaktekteri ri daldalam am air air lilimbmbahah (Metcalf dan Eddy, 1991).

(Metcalf dan Eddy, 1991). 2.3.3 Karakteristik Biologi

2.3.3 Karakteristik Biologi

Kelompok mikroorganisme terpenting dalam air limbah ada 2 macam, Kelompok mikroorganisme terpenting dalam air limbah ada 2 macam, yaitu :

yaitu : •

• Kelompok protista : terdiri dari protozoaKelompok protista : terdiri dari protozoa

• Kelompok tumbuh – tumbuhan : meliputi paku – pakuan dan lumutKelompok tumbuh – tumbuhan : meliputi paku – pakuan dan lumut

Bak

Bakteteri ri berberpeperan ran penpentiting ng daldalam am aiair r lilimbmbahah, , teterutrutamama a daldalam am prprososeses   bio

  biologlogis, is, mismisalnyalnya a : : tritriklikling ng filfilter. ter. SedaSedangkangkan n protprotozoa ozoa dan dan air air limlimbahbah  berfungsi untuk mengontrol ssemua bakteri sehingga terjadi keseimbangan.  berfungsi untuk mengontrol ssemua bakteri sehingga terjadi keseimbangan.

Alg

Alga a sebasebagai gai pengpenghasihasil l oksoksigeigen n pada pada prosproses es fotfotosiosintesntesis is juga juga dapadapatt me

mengungurarangi ngi nitnitrorogegen n yayang ng terterdapdapat at daldalam am aiair. r. NaNamumun n alalga ga jujuga ga dapdapatat me

meninimbmbululkan kan gaganggngguan uan padpada a perpermumukaakaan n air air karkarena ena alalga ga dapdapat at titimbmbulul de

denngagan n ceceppat at dadan n mmeennututupupi i ppeerrmmuukkaaaan n aaiir r ppadada a kokonndidissi i yyaanngg menguntungkan (sampai kedalam satu meter dibawah permukaan air, sangat menguntungkan (sampai kedalam satu meter dibawah permukaan air, sangat efektif bagi pertumbuhan alga secara cepat), sehingga menyebabkan sinar  efektif bagi pertumbuhan alga secara cepat), sehingga menyebabkan sinar  matahari tidak dapat menembus permukaan air.

matahari tidak dapat menembus permukaan air.

2.4

2.4 IndIndikaikasi si PenPencemcemararan an AirAir

Indikasi pencemaran air dapat kita ketahui baik secara visual maupun Indikasi pencemaran air dapat kita ketahui baik secara visual maupun  pengujian.

 pengujian. 1.

1. Perubahan pH (tingkat keasaman atau konsentrasi ion hydrogen). Air normalPerubahan pH (tingkat keasaman atau konsentrasi ion hydrogen). Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan memiliki pH netral dengan yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan memiliki pH netral dengan kisaran nilai 6,5 –

kisaran nilai 6,5 – 7,5. Air limbah industri yang belum terolah dan memiliki7,5. Air limbah industri yang belum terolah dan memiliki  pH air sungai dan dapat mengganggu kehidupan organism didalamnya. Hal  pH air sungai dan dapat mengganggu kehidupan organism didalamnya. Hal ini akan semakin parah jika daya dukung lingkungan rendah. Limbah dengan ini akan semakin parah jika daya dukung lingkungan rendah. Limbah dengan  pH asam / rendah bersifat korosif terhadap logam.

 pH asam / rendah bersifat korosif terhadap logam. 2.

2. PerPerubaubahan han wawarnrna, a, bau bau dadan n rarasasa. . AiAir r nonormrmal al dadan n aiair r berbersisih h titidak dak akaakann   be

  berwrwararna, na, sesehinhinggaggatatampmpak ak benbenining g / / jejernirnih. h. BiBila la kokondindisi si aiair r warwarnananynyaa   be

(6)

ter

tercemcemar. ar. TimTimbulbulnya nya bau bau pada pada air air linlingkungkungan gan mermerupakupakan an indiindikaskasi i kuatkuat   bah

  bahwa wa air telah air telah tertercemcemar. ar. Air yang Air yang berbberbau au dapadapat t berberasal dari asal dari limlimmbambahh industry atau hasil dari degradasi oleh mikroba. Mikroba yang hidup dalam industry atau hasil dari degradasi oleh mikroba. Mikroba yang hidup dalam air akan mengubah senyawa organic mwnjadi bahan yang mudah menguap air akan mengubah senyawa organic mwnjadi bahan yang mudah menguap dan berbau sehingga mengubah rasa.

dan berbau sehingga mengubah rasa. 3.

3. Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut. Endapan koloid dan bahanTimbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut. Endapan koloid dan bahan terlarut berasal dari adanya limbah industry yang berbentuk padat. Limbah terlarut berasal dari adanya limbah industry yang berbentuk padat. Limbah industri yang berbentuk padat, bila tidak larut sempurna akan mengendap industri yang berbentuk padat, bila tidak larut sempurna akan mengendap did

didasasar ar susungangai i dadan n yayang ng lalarut rut sebsebagiagian an akaakan n memenjnjadi adi kokoloiloid d dan dan akaakann menghalangi bahan – bahan organic yang sulit diukur melalui uji BOD menghalangi bahan – bahan organic yang sulit diukur melalui uji BOD kare

karena na sulsulit it diddidegraegradasi dasi melmelalui alui reakreaksi si biokbiokomiomia, a, namnamun un dapadapat t diukdiukur ur  melalui uji COD. Adapun pencemaran air pada umumnya terdiri dari:

melalui uji COD. Adapun pencemaran air pada umumnya terdiri dari: 1.

1. BaBahahan bn buauangngan an papadadatt 2.

2. Bahan buangan organik Bahan buangan organik 

3.

3. Bahan buangan anorganik Bahan buangan anorganik 

Te

Teknoknolologi gi penpengolgolahaahan n aiair r lilimbmbah ah adaadalalah h kunkunci ci daldalam am memememelihlihararaa kele

kelestastarian rian linlingkungkungan. gan. ApapApapun un macmacam am teknteknologologi pei pengolngolahan ahan air air  li

limmbabah h dodommesestitic c mmauaupupun n iindndusustrtri i yyanang g didibabangngun un haharurus s dadapapatt di

diopopererasasikikan an dadan n dadapapat t didipepelilihahara ra ololeh eh mamasysyararakakat at sesekikitatar. r. JaJadidi tekh

tekhnolonologi gi yanyang g dipdipiliilih h harharus us sessesuai uai dengdengan an kemkemampampuan uan teknteknologologii masyar

masyarakat yang akat yang bersangbersangkutan. Berbagai teknik kutan. Berbagai teknik pengolahpengolahan an air buanganair buangan untu

untuk k menmenyisyisihkaihkan n bahabahan n polpolutan telautan telah h dicdicoba dan dikemboba dan dikembangkangkanan se

selalama ma inini. i. TeTeknknik ik – – teteknknik ik pepengngololahahan an aiair r bubuanangagan n yayang ng tetelalahh di

dikekembmbanangkgkan an tetersrsebebut ut sesecacara ra umumum um teterbrbagagi i memenjnjadadi i 3 3 memetotodede  pengolahan:

 pengolahan: 1.

1. PenPengogolalahan han sesecarcara fa fisisikikaa 2.

2. PenPengogolalahan han sesecarcara ka kimimiaia 3.

3. Pengolahan secara biologiPengolahan secara biologi

Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan ter

tersebsebut ut dadapat pat didiaplaplikikasasikaikan n secsecarara a sesendindiri ri – – sesendindiri ri ataatau u sesecarcaraa kombinasi.

(7)

2.

2.55 BiBiororememedediaiasisi

Bioremediasi adalah proses pembersihan lingkungan dari polutan kimia Bioremediasi adalah proses pembersihan lingkungan dari polutan kimia dengan menggunakan organism hidup

dengan menggunakan organism hidup untuk mendegradasi materi berbahayauntuk mendegradasi materi berbahaya menjadi subtansi yang lebih aman. Biremediasi memberikan hasil yang lebih menjadi subtansi yang lebih aman. Biremediasi memberikan hasil yang lebih  baik dibandingkan dengan jenis remediasi secara kimia.. karena remediasi kimia  baik dibandingkan dengan jenis remediasi secara kimia.. karena remediasi kimia dapat menimbulkan polutan ynag baru. Reaksi fundamental yang terjadi dalam dapat menimbulkan polutan ynag baru. Reaksi fundamental yang terjadi dalam   bi

  bioreorememedidiasi asi adaadalalah h rereaksaksi i redredoksoks. . ReReaksaksi i inini i dapdapat at teterjrjadadi i secsecarara a aoraorobob (Thieman and Palladino, 2004)

(Thieman and Palladino, 2004)

Metode bioremediasi yang paling banyak digunakan adlah proses lumpur  Metode bioremediasi yang paling banyak digunakan adlah proses lumpur  aktif. Lumpur aktif adalah kumpulan massa bakteri. Proses lumpur aktif awalnya aktif. Lumpur aktif adalah kumpulan massa bakteri. Proses lumpur aktif awalnya hanya mengggunakan satu reactor aerobic untuk mendegradasi materi organic. hanya mengggunakan satu reactor aerobic untuk mendegradasi materi organic. Sekarang telah

Sekarang telah dilakokadilakokan n improimprovissasi menggunakan multi-reakvissasi menggunakan multi-reaktor tor yang terdiriyang terdiri da

dari ri zozona na ananaeaerorobibic, c, ananoxoxic ic dadan n aeaerorobibic. c. DaDalalam m bibirerermrmedediaiasisi, , cocontntroroll mikroorganisme sangat penting karena merekalah yang menjadi subyek dalan mikroorganisme sangat penting karena merekalah yang menjadi subyek dalan  bioremediasi (Drysdale et al, 1990.

 bioremediasi (Drysdale et al, 1990. Bakt

Bakteri yaneri yang paling umum dag paling umum dan efektin efektif f digdigunakunakan adalaan adalahh indigenousindigenous bacteriai

bacteriai yang secara alami dapat ditemukan dalam polutan. Terdapat beberapayang secara alami dapat ditemukan dalam polutan. Terdapat beberapa car

cara a untuntuk uk memeninningkagkattttkan kan keekeefefektktififan an bakbaktrtri i – – babaktekteri ri daldalam am memelaklakukaukann tuga

tugasnysnya a daladalam m biorbioremeemeidiaidiasi. si. PerPertamtama a adaladalah ah pempemberiberian an nutrnutrienient t ( ( nutrnutrienientt enri

enrichmchment ent ). ). NutNutrierient nt yanyang g dibediberikrikan an dapadapat t berberup up sumsumber ber fosfosfatfat, , nitnitrogerogen,n, karbon at

karbon atau oksigeau oksigen. Peran n. Peran dalam dalam pemberpemberian nutriian nutrient ini adaent ini adalah menstlah menstimulasimulasii  pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Kedua adalah bioaugmentasi  pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Kedua adalah bioaugmentasi

yan

yang g dildilakukakukan an dengdengan an menmenambambahkaahkan n baktbakteri eri ke ke loklokasi asi pengpengolaolahan han limlimbahbah sehi

sehingga ngga dapadapat t memmembantbantu u kerkerja ja daridari indigenous bacteriaindigenous bacteria dalam dalam melakukmelakukanan degradasi limbah (Thieman and Palladino 2004).

degradasi limbah (Thieman and Palladino 2004). Tahapan – tahapan

Tahapan – tahapan dalam pengolahan limbah cair secara biologis adalahdalam pengolahan limbah cair secara biologis adalah sebagai berikut :

sebagai berikut : a.

a. PrelPrelimiiminarnary y tretreatmatment ent (sc(screenreening)ing)

Limbah cair sering kali mengandung materi – materi yang mengapung Limbah cair sering kali mengandung materi – materi yang mengapung seperti kayu,kertas dan sebagainya. Materi – materi ini perlu disingkirkan seperti kayu,kertas dan sebagainya. Materi – materi ini perlu disingkirkan sebelum lim

sebelum limbah bah memasmemasuki systeuki system pengolahan karenm pengolahan karena materi – materi inia materi – materi ini dapat merusak mesin ( conntoh : aerator,pompa ) yang digunakan dalam dapat merusak mesin ( conntoh : aerator,pompa ) yang digunakan dalam system pengolahan limbah

(8)

 b

 b.. SeSedidimementntasasi i prprimimer er 

Limbah pada tahap ini telah terbebas dari solid berukuran besar dan Limbah pada tahap ini telah terbebas dari solid berukuran besar dan mat

materi eri yanyang g menmengapugapung. ng. NamNamun un limlimbah bah ini ini masmasih ih menmengandgandung ung partpartikelikel tersuspensi yang ukurannya terentang antara 0,05 – 1 mm. partikel inilah tersuspensi yang ukurannya terentang antara 0,05 – 1 mm. partikel inilah yan

yang g disedisebut but dengdengan an setsettletleable able solsolid. id. PeraPeran n dari sedimedari sedimentantasi si priprimer mer iniini adalah untuk menghilangkan partikel ini. Tahap sedimentasi primer bukan adalah untuk menghilangkan partikel ini. Tahap sedimentasi primer bukan ta

tahap hap yayang ng haharus rus ada ada ataatau u esesensensia ia daldalam am sysyststem em penpengolgolahaahan n lilimbmbah.ah. Walaupun demikian sedimentasi primer dapat mengurangi nilai BOD sampai Walaupun demikian sedimentasi primer dapat mengurangi nilai BOD sampai 40%. Keuntungan lainnya meliputi penggunaan reactor yang klebih kecil 40%. Keuntungan lainnya meliputi penggunaan reactor yang klebih kecil untuk tahap pengolahan limbah berikutnya (karena BOD telah berkurang) untuk tahap pengolahan limbah berikutnya (karena BOD telah berkurang) sehi

sehingga ngga dapadapat t menmenghemghemat at biaybiaya a operoperasiasi. . SelSelain ain itu itu tahtahap ap sedisedimenmentastasii  primer akan menyebabkan sedimentasi sekunder dapat dilakukan di tempat  primer akan menyebabkan sedimentasi sekunder dapat dilakukan di tempat

yang lebih kecil. yang lebih kecil. c.

c. SeSecocondndarary ty trereatatmementnt Tahap ini

Tahap ini adalah dimana degradasi secara biologis berlangsung. Limbahadalah dimana degradasi secara biologis berlangsung. Limbah dialihkan dengan reactor ke aerasi. Aerasi dapat dilakukan melalui dasar atau dialihkan dengan reactor ke aerasi. Aerasi dapat dilakukan melalui dasar atau   per

  permukmukaan aan reareactorctor. . JikJika a melmelalui alui dasdasar ar reareactor ctor berberjaljalannyannya a aeraerasi asi akanakan ditunjukkan oleh adanya gelembung – gelembung udara akibat difusi udara ditunjukkan oleh adanya gelembung – gelembung udara akibat difusi udara dari bawah ke atas.

dari bawah ke atas. d.

d. Sedimentasi sekunder Sedimentasi sekunder 

Sedi

Sedimenmentastasi i sekusekunder nder dildilakukakukan an pada pada clarclarifiifier. er. TahTahap ap ini ini berberperaperann memisahkan sludge dari effluent hasil pengolahan limbah. Semakin dalam memisahkan sludge dari effluent hasil pengolahan limbah. Semakin dalam tangki clarifie

tangki clarifier r yang digunakan maka semakin banyak yang digunakan maka semakin banyak pula solid yang pula solid yang dapatdapat dipisahkan.

dipisahkan. e.

e. KlorinasiKlorinasi

Tahap ini adalah tahap akhir sebelum effluent hasil pengolahan dapat Tahap ini adalah tahap akhir sebelum effluent hasil pengolahan dapat di

dibbuuanang g kke e lliinngkgkuungnganan. . KKlloorriinnasasi i bbererppeerran an ununttuk uk mmeemmbubunnuhuh mi

mikrokroororganganisisme me yayang ng tatadindinya ya beberperperaran n dadalalam m bibiororememedediasiasi. i. DeDengangann demikian lingkungan tidak menerima berbagai jenis mikroorganisme yang demikian lingkungan tidak menerima berbagai jenis mikroorganisme yang kem

kemungkungkinainan n dapadapat t menmengacagacaukan ukan ekosekosististem em peraperairairan n yanyang g berbersangsangkutkutanan (Horan, 1990).

(9)

2.

2.66 BaBaku ku MuMutu Ltu Limimbabahh Air

Air limlimbah bah yanyang g dihdihasilasilkan kan oleoleh h proproses ses indindustrustri i memmemiliiliki ki bebebeberaprapaa indikator yang perlu diuji kadarnya. Menurut surat keputusan Gubernur Jawa indikator yang perlu diuji kadarnya. Menurut surat keputusan Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2000 tentang baku mutu limbah cair bagi industri atau Timur No. 45 Tahun 2000 tentang baku mutu limbah cair bagi industri atau kegiatan industri lainnya di Jawa Timur. Parameter – parameter air limbah yang kegiatan industri lainnya di Jawa Timur. Parameter – parameter air limbah yang diperiksa antara lain :

diperiksa antara lain : 1.

1. SeSetttteaeablble Soe Solilid (Sd (SS)S) 2.

2. COCOD (CD (Cememicical Oxal Oxygygen Deen Demamandnd)) 3.

3. DO (DO (DiDisosolvlved Oed Oxyxygegen)n) 4.

4. TSTSS (TS (Tototal Sal Suspuspendended Sed Sololidid)) 5.

5. SluSludge dge VoVolulume Ime Indendeks (ks (SVSVI)I) 6

6.. ppHH 7.

7. AAninion Kon Kaattiioonn

2.7

2.7 ParParameameter ter KuaKualitlitas Aas Air Lir Limbimbahah

Menurut Mulyadi (1984) untuk mengetahui kualitas atau karakteristik  Menurut Mulyadi (1984) untuk mengetahui kualitas atau karakteristik  li

limbmbah ah cacair ir sesebelbelum um dan dan sesesudsudah ah penpengogolalahanhan, , dapdapat at diditetentntukaukan n dendengangan  parameter – parameter sebagai berikut :

 parameter – parameter sebagai berikut : 1.

1. ParametParameter organier organik, melk, meliputi : Ciputi : COD, DOD, DO, minO, minyak, pheyak, phenol, dan lnol, dan lain – laiain – lain.n. 2.

2. ParaParametmeter er anoranorganiganik, melipuk, meliputi keasamti keasaman, logaman, logam, , halhalogenogen, , fosfosfatfat, , nitnitrogrogen,en, amoniak, nitrit, nitrat, dan lain – lain.

amoniak, nitrit, nitrat, dan lain – lain. 3.

3. ParaParametmeter lain, melier lain, meliputi : puti : warwarna, kekena, kekeruharuhan, bau, rasa, temn, bau, rasa, temperaperatureture, TSS,, TSS, TDS.

TDS. 4.

4. ParaParametmeter bioler biologisogis, meli, meliputi : jenputi : jenis – jeniis – jenis mikrs mikroba.oba.

2.8

2.8 Dampak LimbahDampak Limbah

Sesuai dengan batasan air limbah yang merupakan benda sisa, maka air  Sesuai dengan batasan air limbah yang merupakan benda sisa, maka air  limbah sudah tidak dipergunakan lagi. Akan tetapi, tidak berarti air limbah tidak  limbah sudah tidak dipergunakan lagi. Akan tetapi, tidak berarti air limbah tidak 

(10)

 perlu diolah. Karena

 perlu diolah. Karena apabila limbah tidak apabila limbah tidak dikelola dengan dikelola dengan baik dan benar baik dan benar makamaka akan

akan menmenimbimbulkulkan an ganggangguan guan tehatehadap dap linlingkungkungan gan dan dan kehikehidupadupan n yanyang g ada.ada. Menurut Sugiharto (1987) menyatakan bahwa efek buruk dari air limbah dapat Menurut Sugiharto (1987) menyatakan bahwa efek buruk dari air limbah dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam gangguan, antara lain :

menyebabkan terjadinya berbagai macam gangguan, antara lain : 1.

1. GanGanggugguan tean terhrhadadap keap kesehsehatatanan Suda

Sudah h mebmebjadjadi i suasuatu tu kenykenyataaataan n bahwbahwa a air air limlimbah bah sangsangat at berbberbahayahayaa terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, air limbah berfungsi sebagai terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, air limbah berfungsi sebagai media pembawa penyakit seperti kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, media pembawa penyakit seperti kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, ser

serta ta shshisistotososomimiasiasis. s. AiAir r lilimbmbah ah sesendindiri ri memengangandundung ng babanynyak ak bakbakterterii  pathogen penyebab iritasi, bau, dan warna, bahkan pada suhu yang tinggi  pathogen penyebab iritasi, bau, dan warna, bahkan pada suhu yang tinggi

menimbulkan bahan – bahn lain yang mudah terbakar. menimbulkan bahan – bahn lain yang mudah terbakar. 2.

2. Gangguan terhadap komponen biotik Gangguan terhadap komponen biotik 

Banyak zat tercemar dalam air limbah mengakibatkan turunnya kadar  Banyak zat tercemar dalam air limbah mengakibatkan turunnya kadar  oksigen yang terlarut dalam

oksigen yang terlarut dalam air, sehingga menyebabkan kehidupan air yangair, sehingga menyebabkan kehidupan air yang membutuhkan oksigen terganggu, bahkan kematian makhluk hidup dalam membutuhkan oksigen terganggu, bahkan kematian makhluk hidup dalam air meningkat.

air meningkat. 3.

3. GanGanggugguan tan tererhadhadap keap keinindahdahanan

Banyak zat organik yang dibuang oleh perusahaan yang memproduksi Banyak zat organik yang dibuang oleh perusahaan yang memproduksi  bahan organic sepe

 bahan organic seperti rti tapioca, maktapioca, maka setiap hari akan menghasia setiap hari akan menghasilkan limbahlkan limbah yang berupa bahan – bahan organic dalam jumlah yang besar. Ampas yang yang berupa bahan – bahan organic dalam jumlah yang besar. Ampas yang  berasal dari pabrik ini perlu dilakukan pengendapan terlebih dahulu sebelum  berasal dari pabrik ini perlu dilakukan pengendapan terlebih dahulu sebelum dibuang kesaluran air limbah, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. dibuang kesaluran air limbah, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. Selama waktu tersebut maka air limbaha mengalami proses pembusukan dari Selama waktu tersebut maka air limbaha mengalami proses pembusukan dari zat

zat orgaorganic nic yanyang g ada ada didadidalamlam, , sehsehinggingga a menmenimbimbulkulkan an bau bau yanyang g sansangatgat menusuk hidung. Selain itu juga menimbulkan gangguan keindahan tempat menusuk hidung. Selain itu juga menimbulkan gangguan keindahan tempat disekitar tumpukan ampas tersebut.

disekitar tumpukan ampas tersebut. 4.

4. Gangguan terhadap kerusakan benda.Gangguan terhadap kerusakan benda.

Apabila air limbah mengandung gas carbondioksida yang agresif, maka Apabila air limbah mengandung gas carbondioksida yang agresif, maka akan mempercepat proses karat pada benda yang terbuat dari besi serta akan mempercepat proses karat pada benda yang terbuat dari besi serta   bangunan air kotor lainnya. Dengan cepat rusaknya benda tesebut maka   bangunan air kotor lainnya. Dengan cepat rusaknya benda tesebut maka   bi

  biayaya a pempemelelihaihararaan an sesemamakin kin bebesarsar, , yayang ng akaakan n memeninimbmbululkan kan kerkerugiugianan materi

material. Selain al. Selain carbondicarbondioksida agresif air oksida agresif air limbah yang berkadar pH limbah yang berkadar pH rendahrendah atau tinggi akan menimbulkan kerusakan pada benda – benda yang lainnya. atau tinggi akan menimbulkan kerusakan pada benda – benda yang lainnya.

(11)

Lemak merupakan sebagian besar komponen air limbah yang mempunyai Lemak merupakan sebagian besar komponen air limbah yang mempunyai sifat menggum

sifat menggumpal pada pal pada suhu udara normal, dan akan suhu udara normal, dan akan berubah cair pada suhuberubah cair pada suhu  panas. Lemak yang berupa cairan pada saat dibuang ke saluran air limbah  panas. Lemak yang berupa cairan pada saat dibuang ke saluran air limbah

akan

akan menmenumpumpuk uk secasecara ra komkomulatulatif if pada pada salsalurauran n tertersebusebut t KareKaren n alemalemak ak  mengalami pendinginan dan lemak akan menempel pada dinding saluran mengalami pendinginan dan lemak akan menempel pada dinding saluran sehingga menimbulkan penyumbatan. Selai itu lemak yang menempel akan sehingga menimbulkan penyumbatan. Selai itu lemak yang menempel akan mengakibatkan kebocoran pada saluran limbah.

mengakibatkan kebocoran pada saluran limbah.

2.9

2.9 AnaliAnalisa laborasa laboratorimtorim

Kegiatan didalam laboratorium antara lain menganalisa limbah di IPAL Kegiatan didalam laboratorium antara lain menganalisa limbah di IPAL PT.SIER (Persero) yang berasal dari seluruh pabrik yang berada dikawasan PT.SIER (Persero) yang berasal dari seluruh pabrik yang berada dikawasan Rungkut dan Berbek industry.

Rungkut dan Berbek industry.

Kegiatan rutin laboratorium yaitu menganalisa sample yang diambil dari Kegiatan rutin laboratorium yaitu menganalisa sample yang diambil dari tiga tempat yaitu influent, oferflow primary settling (ops) dan effluent yang tiga tempat yaitu influent, oferflow primary settling (ops) dan effluent yang selanjutnya akan dianalisa berdasarkan parameter – parameter sebagai berikut: selanjutnya akan dianalisa berdasarkan parameter – parameter sebagai berikut: 1.

1. TSTSS (TS (Tototal Sal Suspuspendended Sed Sololidid)) 2.

2. SS (Settleable Solid)SS (Settleable Solid)

3.

3. DO (Dissolved Oxigen)DO (Dissolved Oxigen)

4.

4. COD (Cemycal Oxigen Demand)COD (Cemycal Oxigen Demand)

5.

5. AnAnalalisisa ana anioion kan katitionon 6.

6. TrTrananspspararanansisi 7

7.. ppHH

SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH

SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH

DI IPAL PT. SIER

(12)

5.1

5.1 MANAJEMEN MANAJEMEN PENGOLAHAN PENGOLAHAN AIR LIMBAHAIR LIMBAH Mana

Manajemjemen en pengpengoaloalahn ahn limlimbah bah ini ini berbertujtujuan uan untuuntuk k menmendukudukung ng kelakelancarncaranan  proses produksi. Manajemen pengolahan limbah di PT. IPAL SIER (Persero) terbagi  proses produksi. Manajemen pengolahan limbah di PT. IPAL SIER (Persero) terbagi menjadi dua kelompok yaitu : manajemen pengolahan limbah yang dilaksanakan di menjadi dua kelompok yaitu : manajemen pengolahan limbah yang dilaksanakan di  pabrik dan manajemen limbah di kawasan industri.

 pabrik dan manajemen limbah di kawasan industri.

1.

1. MANAJMANAJEMEN EMEN PENGOPENGOLAHAN LAHAN AIR AIR LIMBALIMBAH DH DI PI PABRIK ABRIK  Pe

Pengngololahahan an lilimbmbah ah di di papabrbrik ik didilalaksksananakakan an ololeh eh pepengngelelolola a papabrbrik ik yayangng  bersangkutan dengan harapan agar dapat meminimalisasi ongkos pengelolaan limbah  bersangkutan dengan harapan agar dapat meminimalisasi ongkos pengelolaan limbah yang harus dibayarkan ke PT. IPAL SIER (Persero) selaku pihak pengelola. Manajemen yang harus dibayarkan ke PT. IPAL SIER (Persero) selaku pihak pengelola. Manajemen ini didasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak pengolah. Penetapan ini didasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak pengolah. Penetapan tersebut meliputi, pengolahan fasilitas IPAL (sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu tersebut meliputi, pengolahan fasilitas IPAL (sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu Kepr

Kepres es NomNomor or 53/153/1989)989). . UntUntuk uk dapadapat t menmengelogelola la fasfasiliilitas tas IPAIPAL, L, peruperusahasahaan an harharusus mempunyai kemampuan teknik dan managerial yang memadai, yaitu untuk memenuhio mempunyai kemampuan teknik dan managerial yang memadai, yaitu untuk memenuhio  persyaratan pengelolahan yang efisien serta secar teknis memiliki kemampuan teknologi  persyaratan pengelolahan yang efisien serta secar teknis memiliki kemampuan teknologi

untuk mengelola limbah sesuai batasan air buangan akhir yang diisyaratkan. untuk mengelola limbah sesuai batasan air buangan akhir yang diisyaratkan.

Pengelolahan fasilitas yang dilakuakan oleh pabrik adalah pengelolahan yang Pengelolahan fasilitas yang dilakuakan oleh pabrik adalah pengelolahan yang terdapat di dalam kawasan pabrik itu sendiri, misalnya saluran yang menghubungkan terdapat di dalam kawasan pabrik itu sendiri, misalnya saluran yang menghubungkan  pembua

 pembuangan limbah di ngan limbah di dalam pabrik dengan bak control dan dalam pabrik dengan bak control dan saluran air limbah ke PT.saluran air limbah ke PT. IPAL SIER (Persero) dan saluran air hujan yang ada di lingkungan pabrik itu sendiri. IPAL SIER (Persero) dan saluran air hujan yang ada di lingkungan pabrik itu sendiri.

Untuk mencapai tujuan manjemenpengelolahan limbah, tiap – tiap pabrik di Untuk mencapai tujuan manjemenpengelolahan limbah, tiap – tiap pabrik di kawa

kawasan san indindustustry ry menmeneraerapkan pkan metmetode ode yanyang g tidtidak ak samsama, a, mesmeskipkipun un demdemikiikian an padapada dasarnya mempunya tujuan yang sama yaitu melakukan mpengolahan awal terhadap dasarnya mempunya tujuan yang sama yaitu melakukan mpengolahan awal terhadap limbah yang belum memenuhi syarat untuk masuk ke PT. IPAL SIER (Persero).

limbah yang belum memenuhi syarat untuk masuk ke PT. IPAL SIER (Persero).

2.

2. MANAJMANAJEMEN EMEN PENGOPENGOLAHAN LAHAN LIMBAH LIMBAH DI KADI KAWASAWASAN INN INDUSTRDUSTRII

Manajemen pengolahan limbah di kawasan industry dibagi menjadi 2 kelompok  Manajemen pengolahan limbah di kawasan industry dibagi menjadi 2 kelompok  kegi

kegiataatan n yaiyaitu tu : : sansanitaitasi si dan dan pengpengolaolahn hn limlimbah bah yang berasayang berasal l dardari i selseluruh kawasauruh kawasann industry.

(13)

Untuk mendukung kelancaran proses dikenakan biaya pemeliharaan dan operasi Untuk mendukung kelancaran proses dikenakan biaya pemeliharaan dan operasi dari system pengolahan limbah yang dikenal dengan istilah BPO kepada semua pabrik  dari system pengolahan limbah yang dikenal dengan istilah BPO kepada semua pabrik  yang ada di kawasan industry yang dikeloal oleh PT. IPAL SIER (Persero) sesuai yang ada di kawasan industry yang dikeloal oleh PT. IPAL SIER (Persero) sesuai dengan Pasal 11 surat perjanjian sewa – menyewa pabrik dan Pasal 8 surat perjanjian dengan Pasal 11 surat perjanjian sewa – menyewa pabrik dan Pasal 8 surat perjanjian sewa – menyewa SUIK. BPO ini berlaku selama 1 tahun dan diadakan peninjauan sewa – menyewa SUIK. BPO ini berlaku selama 1 tahun dan diadakan peninjauan kembali setiap tahun.

kembali setiap tahun.

Penentuan besarnya BPO yang harus dibayar oleh tiap pabrik didasarkan pada : Penentuan besarnya BPO yang harus dibayar oleh tiap pabrik didasarkan pada : 1.

1. BesarnyBesarnya beban poa beban polusi ailusi air (limr (limbah yang bah yang dibuang dibuang ke salurke saluran air lian air limbah PTmbah PT. IPA. IPALL SIER (Persero))

SIER (Persero)) 2.

2. BesBesarnyarnya volua volume atme atau debau debit aiit air limr limbah di pbah di pabriabrik.k.

5.2

5.2 SUMBESUMBER AIR LR AIR LIMBAHIMBAH

Sumber air limbah yang diolah di PT. IPAL SIER (Persero) berasal dari seluruh Sumber air limbah yang diolah di PT. IPAL SIER (Persero) berasal dari seluruh  pabrik dan perkantoran yang berada di kawasan Rungkut dan Brebek. Jumlah pabrik   pabrik dan perkantoran yang berada di kawasan Rungkut dan Brebek. Jumlah pabrik  dan perkantoran yang membuang air limbah di PT. IPAL SIER (Persero) sebanyak 393 dan perkantoran yang membuang air limbah di PT. IPAL SIER (Persero) sebanyak 393  perusahaan. Nama – nama perusahan tersebut dapat dilihat pada lampiran.

 perusahaan. Nama – nama perusahan tersebut dapat dilihat pada lampiran.

Sumber air limbah yang masuk ke PT. IPAL SIER (Persero) Surabaya beraneka Sumber air limbah yang masuk ke PT. IPAL SIER (Persero) Surabaya beraneka ragam. Air limbah yang masuk ke IPAL berasal dari berbagai jenis industry diantaranya ragam. Air limbah yang masuk ke IPAL berasal dari berbagai jenis industry diantaranya ::

a.

a. InIndusdustrtry y kaykayu du dan an rorotatann  b

 b.. InInduduststry ry plplasastiticc c.

c. InInduduststry ry lologagamm d.

d. InInduduststry kry kimimiaia e.

e. InIndusdustrtry my makaakanan dnan dan man minuinumamann f.

f. InInduduststry ry tetemmbabakakauu g.

g. InInduduststry ry tetekskstitill h.

h. InInduduststri ri kakarerett i.

(14)

5.3

5.3 PERSYPERSYARATAARATAN AIR LIMBAHN AIR LIMBAH

Air limbah sebelum masuk ke saluran air limbah yang ada di PT. IPAL SIER  Air limbah sebelum masuk ke saluran air limbah yang ada di PT. IPAL SIER  (Persero) maka tiap – tiap industry harus memenuhi semua persyaratan yang telah (Persero) maka tiap – tiap industry harus memenuhi semua persyaratan yang telah dit

ditetapetapkan kan oleoleh h pihapihak k PT. IPAL PT. IPAL SIESIER R (Per(Perserosero). ). Hal ini Hal ini dildilakukakukan an agar tidak agar tidak  mer

merusausak k salsaluranuran, , mesmesin, dan in, dan perperalatalatan an yanyang g ada ada di di PT. IPAL PT. IPAL SIESIER R (Pe(Persersero)ro),, dimana persyarat

dimana persyaratan an dan ketentuan dan ketentuan untuk karakteristuntuk karakteristik ik air limbah air limbah tersebutersebut t dibuatdibuat menyesuaikan dengan design bangunan pengolahan air limbah di PT. IPAL SIER  menyesuaikan dengan design bangunan pengolahan air limbah di PT. IPAL SIER  (Persero). Ketentuan itu dapat diuraikan sebagai berikut :

(Persero). Ketentuan itu dapat diuraikan sebagai berikut : a.

a. KeKetetentntuauan n umumumum Baha

Bahan n yanyang g dildilaraarang ng dibdibuang uang ke ke daladalam m syssystem saluratem saluran n air air limlimbah bah kawkawasanasan industry yang dikelola PT. SIER (Persero) antara lain :

industry yang dikelola PT. SIER (Persero) antara lain :

• Air hujan, air tanah, air dari talang, air dari pekarangan.Air hujan, air tanah, air dari talang, air dari pekarangan.

• Kalsium karbidaKalsium karbida

• Bahan yang mudah terbakar Bahan yang mudah terbakar 

• Cairan, zat padat dan gas yang karena jumlahnya sudah cukupCairan, zat padat dan gas yang karena jumlahnya sudah cukup un

untutuk k dadapapat t mmenenimimbubullkakan n kekebabakakarran an atatau au leledadakakan n yyanang g dadapapatt menyebabkan kerusakan system saluran air limbah.

menyebabkan kerusakan system saluran air limbah. •

• Bahan baku yang karena kondisinya sendiri atau penggabunganBahan baku yang karena kondisinya sendiri atau penggabungan atau reaksi elemen dengan air limbah lainnya dapat menimbulkan gas, atau reaksi elemen dengan air limbah lainnya dapat menimbulkan gas, uap, bau, atau bahan semacamnya yang dapat membahayakan kehidupan uap, bau, atau bahan semacamnya yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat.

masyarakat.

• Ragi, ter, aspal, minyak mentah, minyak pelumas, solar, karbonRagi, ter, aspal, minyak mentah, minyak pelumas, solar, karbon disulfida, hidro sulfida, poli sulfida.

disulfida, hidro sulfida, poli sulfida.

• Bahan radioaktif.Bahan radioaktif.

• Semua limbah yang dapat menimbulkan pelapisan keras, atauSemua limbah yang dapat menimbulkan pelapisan keras, atau endapan di dalam system saluran air limbah.

endapan di dalam system saluran air limbah.

• LiLimbmbah ah yayang ng memengangandundung ng bahbahan an pepewawarna rna yayang ng titidak dak dadapatpat diolah secara biologis.

(15)

• BahBahan an yanyang g dapadapat t mermerusausak k ataatau u menmenggangganggu ggu mesmesin in maumaupunpun   per

  peralaalatan tan yanyang g terterpaspasang ang daladalam m salsalurauran n dan dan syssystem tem pengpengolaolahan han air air  limbah.

limbah. •

• Pestisida, fungisida, herbisida, insektisida, radentisida, fumigans.Pestisida, fungisida, herbisida, insektisida, radentisida, fumigans.

• Limbah padat.Limbah padat.

b.

b. Ketentuan khususKetentuan khusus

Secara khusus, air limbah yang boleh

Secara khusus, air limbah yang boleh dibuang ke system saluran air limbah PT.dibuang ke system saluran air limbah PT. IPAL SIER (Persero) tiidak boleh melebihi standart yang telah ditetapkan, yaitu IPAL SIER (Persero) tiidak boleh melebihi standart yang telah ditetapkan, yaitu yang tercantum pada table berikut :

yang tercantum pada table berikut :

 N0.  N0.  N0.

 N0. PARAMETER FISIKAPARAMETER FISIKAPARAMETER FISIKAPARAMETER FISIKA KodeKodeKodeKode  Nilai Nilai Nilai Nilai SatuanSatuanSatuanSatuan

1.1 1.1 1.1

1.1 SuhuSuhuSuhuSuhu 40404040 CelsiusCelsiusCelsiusCelsius 1.2

1.2 1.2

1.2 Jumlah Padatan Jumlah Padatan Jumlah Padatan TerlarutJumlah Padatan TerlarutTTerlaruterlarut TDSTDSTDSTDS 2000200020002000 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 1.3

1.3 1.3

1.3 Jumlah Padatan Jumlah Padatan Jumlah Padatan TersuspensiJumlah Padatan TersuspensiTTersuspensiersuspensi TSSTSSTSSTSS 400400400400 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 1.4

1.4 1.4

1.4 WarnaWarnaWarnaWarna 300300300300 Pt.Co ScalaPt.Co ScalaPt.Co ScalaPt.Co Scala

 NO.  NO.  NO.

 NO. PARAMETER KIMIAPARAMETER KIMIAPARAMETER KIMIAPARAMETER KIMIA KodeKodeKodeKode  Nilai Nilai Nilai Nilai SatuanSatuanSatuanSatuan

2.1 2.1 2.1

2.1 Biological Oxygen DemandBiological Oxygen DemandBiological Oxygen DemandBiological Oxygen Demand BODBODBODBOD 1500150015001500 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.2

2.2 2.2

2.2 Chemical Oxygen DemandChemical Oxygen DemandChemical Oxygen DemandChemical Oxygen Demand CODCODCODCOD 3000300030003000 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.3

2.3 2.3

2.3 Derajat KeasamanDerajat KeasamanDerajat KeasamanDerajat Keasaman  pH pH pH pH 6 – 96 – 96 – 96 – 9 2.4

2.4 2.4

2.4 AmoniaAmoniaAmoniaAmonia  NH3 NH3 NH3 NH3 20202020 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.5

2.5 2.5

2.5 DeterjenDeterjenDeterjenDeterjen MBASMBASMBASMBAS 5555 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.6

2.6 2.6

2.6 PhenolPhenolPhenolPhenol 2222 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.7

2.7 2.7

2.7 FluoridaFluoridaFluoridaFluorida FFFF 30303030 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.8

2.8 2.8

2.8 KloridaKloridaKloridaKlorida ClClClCl 500500500500 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.9

2.9 2.9

2.9 Minyak & Lemak Minyak & Lemak Minyak & Lemak Minyak & Lemak  30303030 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.10

2.10 2.10

2.10  Nitrat Nitrat Nitrat Nitrat  NO3 NO3 NO3 NO3 50505050 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.11

2.11 2.11

2.11  Nitrit Nitrit Nitrit Nitrit  NO2 NO2 NO2 NO2 5555 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.12

2.12 2.12

2.12 Sisa Klor Sisa Klor Sisa Klor Sisa Klor  Cl2Cl2Cl2Cl2 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.13

2.13 2.13

(16)

2.14 2.14 2.14

2.14 SulfidaSulfidaSulfidaSulfida SSSS 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l  NO.

 NO.  NO.

 NO. I I I T I T T T E E E E M M M M KIMIAKIMIAKIMIAKIMIA KodeKodeKodeKode  Nilai Nilai Nilai Nilai SatuanSatuanSatuanSatuan

2.15 2.15 2.15

2.15 ArsenArsenArsenArsen AsAsAsAs 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.16

2.16 2.16

2.16 BariumBariumBariumBarium BaBaBaBa 5555 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.17

2.17 2.17

2.17 BesiBesiBesiBesi FeFeFeFe 30303030 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.18

2.18 2.18

2.18 KadmiumKadmiumKadmiumKadmium CdCdCdCd 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.19

2.19 2.19

2.19 KobaltKobaltKobaltKobalt CoCoCoCo 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.20

2.20 2.20

2.20 Krom HeksavalenKrom HeksavalenKrom HeksavalenKrom Heksavalen Cr Cr Cr Cr  2222 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.21

2.21 2.21

2.21 ManganManganManganMangan MnMnMnMn 10101010 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.22

2.22 2.22

2.22  Nikel Nikel Nikel Nikel  Ni Ni Ni Ni 2222 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.23

2.23 2.23

2.23 Air RaksaAir RaksaAir RaksaAir Raksa HgHgHgHg 0,0050,0050,0050,005 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.24

2.24 2.24

2.24 SeleniumSeleniumSeleniumSelenium SeSeSeSe 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.25

2.25 2.25

2.25 SengSengSengSeng ZnZnZnZn 5555 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.26

2.26 2.26

2.26 TembagaTembagaTembagaTembaga CuCuCuCu 5555 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.27

2.27 2.27

2.27 TimbalTimbalTimbalTimbal PbPbPbPb 3333 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l 2.28

2.28 2.28

2.28 SianidaSianidaSianidaSianida CNCNCNCN 1111 Mg/ lMg/ lMg/ lMg/ l

Jika air limbah akan dibuang oleh suatu industry ke system saluran air limbah ke Jika air limbah akan dibuang oleh suatu industry ke system saluran air limbah ke PT

PT. . IPIPAL AL SISIER ER (P(Pererseseroro) ) memelelebibihi hi ststanandadartrt. . MaMaka ka ininduduststry ry tetersrsebebut ut wawajijibb menggunakan pengolahan pendahuluan (pretreatment) sebelum air limbahnya masuk ke menggunakan pengolahan pendahuluan (pretreatment) sebelum air limbahnya masuk ke sal

saluran uran tertersebsebut. ut. StaStandarndart t limlimbah bah yanyang g masmasuk uk ke ke PT. IPAL PT. IPAL SIESIER R (Per(Perserosero) ) teltelahah dicantumkan seperti pada lampiran.

dicantumkan seperti pada lampiran.

5.4

5.4 INSTALASI INSTALASI PENGOLAHAN PENGOLAHAN AIR LIMBAHAIR LIMBAH 5.4.1Bangunan pengolahan air limbah dan spesifikasinya 5.4.1Bangunan pengolahan air limbah dan spesifikasinya

Be

Beririkut kut inini i akakan an diudiuraraikikan an memengengenai nai : : fufungsngsi, i, kapkapasasititasas, , spespesisififikaskasi, i, ututililititasas  penunjang masing – masing bangunan pengolahan air limbah yang ada di PT. IPAL  penunjang masing – masing bangunan pengolahan air limbah yang ada di PT. IPAL

SIER (Persero). SIER (Persero).

1.

(17)

Sumur pengumpul ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air limbah Sumur pengumpul ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air limbah yang bersunber dari semua industri –industri di kawasan PT. IPAL SIER (Persero). yang bersunber dari semua industri –industri di kawasan PT. IPAL SIER (Persero).  Namun, air limbah atau air buangan dari setiap industry harus memenuhi standar yang  Namun, air limbah atau air buangan dari setiap industry harus memenuhi standar yang telah ditentukan oleh PT.IPAL SIER (Persero). Sumur ini berbentuk lingkaran (circular) telah ditentukan oleh PT.IPAL SIER (Persero). Sumur ini berbentuk lingkaran (circular) dengan diamet

dengan diameter 5 er 5 m dan kedalaman ± 8 m dan kedalaman ± 8 m. sumur ini terbagi menjam. sumur ini terbagi menjadi dua bagian yangdi dua bagian yang dibatasi oleh beton setebal 30 cm,kedua bagian tersebut adalah :

dibatasi oleh beton setebal 30 cm,kedua bagian tersebut adalah : •

• Dua buah pipa yang besarnya masing – masing 400 mm dan 600 mm yangDua buah pipa yang besarnya masing – masing 400 mm dan 600 mm yang  berfungsi sebagai saluran buangan industry dan perkantoran.

 berfungsi sebagai saluran buangan industry dan perkantoran. •

• Dua buah rel yang terpasDua buah rel yang terpasang pada dinding sumang pada dinding sumur ur dan papan yang terbedan papan yang terbentang ±ntang ± 4 m yang digunakan sebagai pijakkan petugas yang akan membersihkan sumur. 4 m yang digunakan sebagai pijakkan petugas yang akan membersihkan sumur. •

• Saringan kasar yang terpasang pada piapa induk dan berfungsi untuk menahanSaringan kasar yang terpasang pada piapa induk dan berfungsi untuk menahan   benda –benda besar yang masuk dalam sumur basah seperti : kayu, plastic,   benda –benda besar yang masuk dalam sumur basah seperti : kayu, plastic,

kaleng, dan lain – lain. kaleng, dan lain – lain. Debit yang masuk ke s

Debit yang masuk ke sumur pengumpul ini umur pengumpul ini ±8000 l/hari. Jumlah debit yang m±8000 l/hari. Jumlah debit yang masuk asuk  tergantung pada aktifitas perkantoran dan pabrik disekitar PT. IPAL SIER (Persero). tergantung pada aktifitas perkantoran dan pabrik disekitar PT. IPAL SIER (Persero). Dalam sumur pengumpul limbah cair akan mengalami homogenisasi sehingga pada saat Dalam sumur pengumpul limbah cair akan mengalami homogenisasi sehingga pada saat dialirkan ke proses selanjutnya akan mempunyai kondisi dan beban pencemaran yang dialirkan ke proses selanjutnya akan mempunyai kondisi dan beban pencemaran yang sama. Limbah cair di sumur pengumpul ini dipompa menggunakan pompa sentrifugal sama. Limbah cair di sumur pengumpul ini dipompa menggunakan pompa sentrifugal dengan debit 60 l/ detik.

dengan debit 60 l/ detik.

Gambar : Sumur pengumpul Gambar : Sumur pengumpul

(18)

Pad

Pada a sumsumur ur inini i diadiambmbil il sasampmple le infinfluluenent t lilimbmbah ah caicair r untuntuk uk diditelteliti iti di di daldalamam laborat

laboratorium untuk diketahui jumlah COD, DO, dan orium untuk diketahui jumlah COD, DO, dan lain – lain – lain. Hal tersebut dilakukanlain. Hal tersebut dilakukan karena limbah cair yang masuk ke dalam PT. IPAL SIER (Persero) harus memenuhi karena limbah cair yang masuk ke dalam PT. IPAL SIER (Persero) harus memenuhi standart yang telah ditentukan.

standart yang telah ditentukan. 2.

2. SuSumur mur kerkeringing

Sumur yang ada di IPAL adalah sumur yang sering disebut dengan rumah pompa. Sumur yang ada di IPAL adalah sumur yang sering disebut dengan rumah pompa. Per

Perlu lu kikita ta keketahtahui ui bahbahwa wa di di daldalam am rurumamah h pompompa pa tertersebsebut ut ada ada 4 4 pompompa pa yayangng  berfungsi membantu jalannya pengolahan limbah yang ada dii IPAL. Pompa tersebut  berfungsi membantu jalannya pengolahan limbah yang ada dii IPAL. Pompa tersebut

adalah pompa centrifugal yang

adalah pompa centrifugal yang secara otomatis dapat bekrja secara otomatis dapat bekrja dengan sendirinydengan sendirinya a dengandengan level control untuk memompa air limbah ke bak pengendap pertama (primary settling level control untuk memompa air limbah ke bak pengendap pertama (primary settling tank).

tank).

Pompa ini masing –masing dapat bekerja dalm mengalirkan air limbah dengan debit Pompa ini masing –masing dapat bekerja dalm mengalirkan air limbah dengan debit 60 liter/dt. Dan peralatan yang digunakan di rumah pompa ini antara lain :

60 liter/dt. Dan peralatan yang digunakan di rumah pompa ini antara lain :

• Crane untuk mengangkatCrane untuk mengangkat

• Vertical centrifugal pump untuk pemomopaan air limbah.Vertical centrifugal pump untuk pemomopaan air limbah.

Secara keseluruhan sumur pengumpul ini mempunyai fungsi sebagai berikut : Secara keseluruhan sumur pengumpul ini mempunyai fungsi sebagai berikut :

a.

a. Sebagai tempat penampung sementara dari limbah industry diSebagai tempat penampung sementara dari limbah industry di kawasan PT. IPAL SIER (Persero) Surabaya. Sumur ini mampu kawasan PT. IPAL SIER (Persero) Surabaya. Sumur ini mampu men

menampampung ung buanbuangan gan indindustustry ry dan dan perperkantkantoran oran dengdengan an debidebitt se

sebebesasar r 1010.0.000 00 mm33/h/harari. i. LiLimbmbah ah yayang ng teterkrkumumpupul l didisusumumur r   pengumpul ini dialirkan secara otomatis oleh pompa sentrifugal  pengumpul ini dialirkan secara otomatis oleh pompa sentrifugal

(c

(cenentrtrififugaugal l pumpump) p) beberdardasasarkkrkkan an lelevel vel concontrtrol ol memenujnuju u bak bak   pengendap pertama (primary settling tank).

 pengendap pertama (primary settling tank).   b.

  b. PePembmberersisihan samphan sampah ah –s–samampapah h atatau au kotkotororan an yayang ng memengangapunpungg dilakukan secara manual oleh operator melalui dua buah rel (jet dilakukan secara manual oleh operator melalui dua buah rel (jet savelling/ crame)

savelling/ crame)

c.

c. Pada sumur pengumpul ini juga terjadi proses homogenesis air Pada sumur pengumpul ini juga terjadi proses homogenesis air  limbah yaitu pemerataan.

limbah yaitu pemerataan. 3.

3.Bak pengendap pertama (primary settling tank)Bak pengendap pertama (primary settling tank)

Bak pengendap pertama atau settling tank mempunyai fungsi umum yaitu : Bak pengendap pertama atau settling tank mempunyai fungsi umum yaitu :

(19)

 MeMengngenendadapkpkan an pepertrtikikel el – – papartrtikikel el teterurutatama ma zazat t papadadatt

tersuspensi secara gravitasi tersuspensi secara gravitasi

 Penyaringan kotoran terapungPenyaringan kotoran terapung

 Sebagai tempat homogenisasi air limbah sebelum masuk keSebagai tempat homogenisasi air limbah sebelum masuk ke

oxidation ditch. oxidation ditch.

 PemeraPemerataan beban taan beban hidrolihidrolisis dan sis dan organic sehingga tidak akanorganic sehingga tidak akan

terjadi shock loading pada proses selanjutnya akibat flokulasi terjadi shock loading pada proses selanjutnya akibat flokulasi  beban.

 beban.

Bak pengendap pertama berbentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan buffle Bak pengendap pertama berbentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan buffle serta tiga bak kecil yang memiliki fungsi tertentu.

serta tiga bak kecil yang memiliki fungsi tertentu.

Gambar : Primary Sattling Tank  Gambar : Primary Sattling Tank 

Bak pengendap pertama ini dilengkapi dengan : Bak pengendap pertama ini dilengkapi dengan :

-- MeMeter ater air yir yang dang dihihubuubungkngkan dean dengngan baan baliling – balng – balining yang yangg fungsinya untuk mengetahui debit air (influent) dengan fungsinya untuk mengetahui debit air (influent) dengan  jelas.

 jelas.

-- Penyekat (skimmer) yang mempunyai ketebalan 80 cm,Penyekat (skimmer) yang mempunyai ketebalan 80 cm,   berjumlah dua buah dan terpasang secara simetris. Alat   berjumlah dua buah dan terpasang secara simetris. Alat ini digunakan untuk menghalangi benda – benda yang ini digunakan untuk menghalangi benda – benda yang

(20)

terapung agar tidak masuk ke tahap slanjutnya, misalnya : terapung agar tidak masuk ke tahap slanjutnya, misalnya :   p

  plalaststicic, , busbusa a dedeterterjenjen, , miminynyak ak dan dan papartrtikikel el teterarapunpungg la

laininnynya. a. DaDan n kekemumudidian an didibelbelokokkan kan ke ke selselokokan an dan dan didi alirrkan ke bak floating (floating tank) ini benda – benda alirrkan ke bak floating (floating tank) ini benda – benda tt

ttererapapunung g tetersrsebebut ut akakan an didiamambibil l sesecacara ra mmekekananik ik  se

sedadangngkakan n aiair r yayang ng beberarada da didibabawawah h akakan an didialalirirkakann kedalm oxidation ditch.

kedalm oxidation ditch.

-- PoPompmpa a yayang ng didipapasasang ng papada da babagigian an babak k bebesasar r (b(bak ak   pengendapp pertama) yang berfungsi untuk mengalirkan  pengendapp pertama) yang berfungsi untuk mengalirkan  partikel terapung lumpur hasil dari pengendapan ke bak   partikel terapung lumpur hasil dari pengendapan ke bak    pe

  penamnampung pung partpartikel ikel – – partpartikeikel l teraterapung pung ini ini dildilengkengkapiapi de

dengngan an sasaluluraran n aiair r yayang ng beberbrbenentutuk k seselolokakan n (p(pararitit)) se

sehihinggngga a alaliriran an aiair r lilimbmbah ah dapdapat at berberjajalalan n mumudah dah dandan lancar sehingga operator mudah mengontrolnya

lancar sehingga operator mudah mengontrolnya

-- LuLumpmpur ur hahasisil l penpengengendapdapan an didibawbawa a ke ke bak bak penpengergeriningg lumpur (sludge drying bed)

lumpur (sludge drying bed)

Factor – factor yang mempengaruhi di bak pengendap pertama : Factor – factor yang mempengaruhi di bak pengendap pertama :

a.

a. BeBerarat jt jenenis is papadadatatann

Mekanisme pengendapan pada bak pengendap pertama adalah dengan Mekanisme pengendapan pada bak pengendap pertama adalah dengan gaya gravitasi dengan berdasar

gaya gravitasi dengan berdasarkan berat kan berat jenis padatan yang tersuspensjenis padatan yang tersuspensi pada i pada air air  limbah. Dimana padatan yang tersuspensi tersebut yang berat jenisnya lebih limbah. Dimana padatan yang tersuspensi tersebut yang berat jenisnya lebih   bes

  besar ar daridaripada pada air air makmaka a akan akan menmengendgendap,sap,sedanedangkan gkan yanyang g lebilebih h kecikecil l akanakan terapung.

terapung.  b

 b.. WaWaktktu du detetenensisi

Karena mekanisme pada bak pengendap pertama dengan menggunakan Karena mekanisme pada bak pengendap pertama dengan menggunakan gay

gaya a grgraviavitastasi i mamaka ka dipdipererlulukan kan wawaktu ktu detdetenensi si yayang ng teterbrbaiaik k ununtuk tuk dapdapatat mengendapkan padatan. Diperolehb waktu optimal detensi adalah 2 – 3 jam, mengendapkan padatan. Diperolehb waktu optimal detensi adalah 2 – 3 jam, karena jika waktu terlalu

karena jika waktu terlalu lama akan terjadi pembusukan yang menimbulkalama akan terjadi pembusukan yang menimbulkan n baubau  busuk. Sedangkan waktu detensi 1 – 1,5 jam akan terjadi penurunan :

 busuk. Sedangkan waktu detensi 1 – 1,5 jam akan terjadi penurunan :

--BBOOD D : : 2255% % - - 4400%%

--Suspended Suspended Solid Solid : : 60% 60% - - 65%65%

(21)

c.

c. Laju air Laju air 

Kecepatan air yang deras akan dihasilkan waktu detensi yang kecil maka Kecepatan air yang deras akan dihasilkan waktu detensi yang kecil maka didapatkan proses pengendapan yang kurang baik, sedangkan pada aliran yang didapatkan proses pengendapan yang kurang baik, sedangkan pada aliran yang kecil mengakibatka waktu detensi yang lama akan menimbulkan pembusukan kecil mengakibatka waktu detensi yang lama akan menimbulkan pembusukan  pada bak pengendapan pertama.

 pada bak pengendapan pertama. d.

d. KecKecepaepatatan n pepengengendndapaapann e.

e. EfiEfisiesiensi nsi pempemisaisahan han suspsuspendeended sd solidolid

Spesifikasi bak pengendapan pertama (primary settling tank) : Spesifikasi bak pengendapan pertama (primary settling tank) :

-- PPaannjjaanng g : : + + 440 0 mm

-- Lebar Lebar : : + + 10 10 mm -- KeKedadalalamman an : : + + 1,1,6 6 – – 3 3 mm

Dal

Dalam am bak bak penpengengendap dap perpertatama ma didilalakukkukan an pempemberbersisihahan n benbenda da – – benbendada ter

terapunapung g (fl(floatoating ing matmateriaerial) l) secasecara ra manmanual ual (me(menggunggunakanakan n tenatenaga ga manmanusiusia).a). Benda – benda tersebut antara lain :

Benda – benda tersebut antara lain : plastiplastik dan k dan kayu yang ikut masuk ke dalamkayu yang ikut masuk ke dalam aliran air limbah. Pemisahan partikel kasar dilakukan dengan gaya grafitasi. Di aliran air limbah. Pemisahan partikel kasar dilakukan dengan gaya grafitasi. Di sini partikel – partikel yang mengendap akan dialirkan ke dalam sludge drying sini partikel – partikel yang mengendap akan dialirkan ke dalam sludge drying  bed.

 bed.

Pada bak ini juga diambil sample untuk meneliti kandungan BOD, COD, Pada bak ini juga diambil sample untuk meneliti kandungan BOD, COD, dan lain – lain sebagai overflow primary settling (OPS).

dan lain – lain sebagai overflow primary settling (OPS). 4.

4. PariParit oksidat oksidasi (oxidasi (oxidation dittion ditch)ch) Pada

Pada oxioxidatidation on ditditch ch iniini, , air air limlimbah bah diodiolah lah secasecara ra biobiologilogis s dengdengan an bantbantuanuan mik

mikroorroorganiganisme sme pengpenguraurai i air air limlimbah, bah, sehisehingga ngga dibudibutuhktuhkan an oksioksigen gen untuuntuk k aktiaktivitavitass organisme dalam menguraikan bahan organic dalam air limbah. Kebutuhan oksigen organisme dalam menguraikan bahan organic dalam air limbah. Kebutuhan oksigen diperoleh dari proses aerasi dengan menggunakan

(22)

Gambar : Oxidation Ditch Gambar : Oxidation Ditch

Oxidation ditch ini berbentuk parit melingkar memenjang yang berjumlah 4 Oxidation ditch ini berbentuk parit melingkar memenjang yang berjumlah 4   b

  buahuah. . OxOxididatatioion n diditctch h inini i mamampmpu u memengongolalah h aiair r lilimbmbah ah sesebanbanyayak k 909000 00 mm33/hari./hari.

Oxidati

Oxidation on ditch ini ditch ini memimemiliki tepian liki tepian permukpermukaan kolam aan kolam yang kasar yang kasar serta dilapisi denganserta dilapisi dengan  batu kali sebagai tempat menempelnya mikroorganisme.

 batu kali sebagai tempat menempelnya mikroorganisme.

Pada setiap unit oxidation ditch dilengkapi dengan unit mammoth rotor yang Pada setiap unit oxidation ditch dilengkapi dengan unit mammoth rotor yang  berfun

 berfungsi untuk gsi untuk mengadumengaduk k limbalimbah h sehinggsehingga a dapat diperoleh oksigen yang dapat diperoleh oksigen yang cukup untuk cukup untuk   proses pengolahan.

 proses pengolahan.

Pada oxidation ditch ini harus diteliti kadar lumpur yang masuk ke dalam bak  Pada oxidation ditch ini harus diteliti kadar lumpur yang masuk ke dalam bak  oksidasi karena jika terlalu banyak ataupun terlalu sedikit lumpur yang ada maka proses oksidasi karena jika terlalu banyak ataupun terlalu sedikit lumpur yang ada maka proses  pengolahan tidak akan berjalan dengan baik.

 pengolahan tidak akan berjalan dengan baik. 5.

5. DiDiststriribubutition bon boxox

Di dalam bak pembagi ini lumpur aktif yang masih tercampur dengan air limbah Di dalam bak pembagi ini lumpur aktif yang masih tercampur dengan air limbah dari oxidation ditch akan dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian akan

dari oxidation ditch akan dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian akan dialirdialirkan ke kan ke bak bak   pengendap kedua (clarifier) dan satu bagian lagi akan dialirkan kedalam oxidation ditch  pengendap kedua (clarifier) dan satu bagian lagi akan dialirkan kedalam oxidation ditch (di recycle) sebesar 30% dari total lumpur yang masuk ke bak pembagi (distribution (di recycle) sebesar 30% dari total lumpur yang masuk ke bak pembagi (distribution  box).

(23)

Gambar : Bak pembagi (Distribution Box) Gambar : Bak pembagi (Distribution Box)

Lumpur aktif dikembalikan ke oxidation ditch dengan bantuan return sludge Lumpur aktif dikembalikan ke oxidation ditch dengan bantuan return sludge  pump tipe screw pump conveyor, sedangkan air limbah dan lumpur aktif yang dialirkan  pump tipe screw pump conveyor, sedangkan air limbah dan lumpur aktif yang dialirkan

men

menuju uju bak bak pengpengendaendap p kedukedua a dildilakukakukan an dengdengan an menmenggunggunakan akan priprinsip nsip perbperbedaaedaann tekanan yaitu prinsip perbedaan diameter dua buah pipa (yaitu pipa menuju secondary tekanan yaitu prinsip perbedaan diameter dua buah pipa (yaitu pipa menuju secondary clarifier dan pipa menuju distribution box).

clarifier dan pipa menuju distribution box). Fungsi dari bak ini adalah

Fungsi dari bak ini adalah

 SeSebabagagai i tetempmpat at pepenanampmpunung g sesemementntarara a aiair r lilimbmbah ah dadariri

oxidation ditch sebelum masuk ke secondary clarifier. oxidation ditch sebelum masuk ke secondary clarifier.

 SeSebabagagai i pepembmbagagi i lulumpmpur ur akaktitif f yayang ng akakan an didialalirirkakan n keke

sec

secondaondary ry clarclarifiifier er yanyang g akan akan dikdikembembalikalikan an ke ke oxidoxidatiationon ditch.

ditch. Bak

Bak ini ini dildilengkengkapi api dua dua pompompa pa yanyang g berfberfungsungsi i subsubmermersibsible le yanyang g berberfungfungsisi mengal

mengalirkan lumpur yang akan irkan lumpur yang akan dibuang ke bak dibuang ke bak pengeripengering lumpur dan ng lumpur dan srew pump yangsrew pump yang  berfungsi untuk mengembalikan lumpur ke oxidation ditch sebagai return sludge.

 berfungsi untuk mengembalikan lumpur ke oxidation ditch sebagai return sludge. Spesifikasi pompa adalah :

Spesifikasi pompa adalah :

aa.. SSccrreew w ppuummpp

-- DDaayyaa : : 117 7 KKWW

-- FFrreekkuueennssi i ppuuttaarraann : : 550 0 HHzz

-- KKaappaassiittaass : : 660 0 mm33/menit/menit  b

Gambar

Gambar : Sumur pengumpulGambar : Sumur pengumpul
Gambar : Primary Sattling Tank Gambar : Primary Sattling Tank 
Gambar : Oxidation DitchGambar : Oxidation Ditch
Gambar : Bak pembagi (Distribution Box)Gambar : Bak pembagi (Distribution Box)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan serangkaian analisis dari seluruh permasalahan yang ada ,maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut; (1) Sistem informasi Registrasi dan

Di dalam dunia usaha yang perlu diperhatikan oleh wirausaha adalah memperhatikan kondisi sekitar bahwa sebagai seorang pembisnis tidak luput dari uluran tangan pihak lain

Dengan melakukan hal-hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan secara konsisten, maka akan didapatkan kualitas hidup yang lebih baik.. Dengan mengenali apa yang akan

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu protein isolat biji melinjo (Gnetum gnemon) tidak mempunyai aktivitas antihipertensi secara in- vivo karena tidak dapat menurunkan

Jika terjadi gangguan gempa bumi lebih dari 7 SR akan mengakibatkan gedung Cyber menjadi runtuh karena secara struktur gedung Cyber tidak dirancang untuk data

Pilihan diksi kata kerja dan kata ganti orang yang tepat sesuai tingkat tutur juga tuturan perintah; larangan; nasehat; dan contoh tidak langsung merupakan

Filosofi dasar kesisteman yang menjadi landasan pokok dalam menyelesaikan masalah melalui pendekatan sistem adalah: (1) sibernetik, yaitu berorientasi pada tujuan

Dalam penggunaan biasa,  promosi adalah semua yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu produk atau jasa di  promosi adalah semua yang dilakukan untuk membantu penjualan