• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN BMD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN BMD"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN DAN

PENGAWASAN

PENGELOLAAN BARANG

MILIK DAERAH

Oleh :

Inspektorat Kota Yogyakarta

Jalan Gambiran Nomor 26 Yogyakarta Telp/Fax. (0274) 371977

(2)

Mengapa Barang Milik Daerah

perlu dikendalikan dan

diawasi ?

Siapa yang harus melakukan

pengendalian dan

(3)

a. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyeleng-garaan Pemerintah Daerah ;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah;

c. Keppres No. 74 Tahun 2001 tentang Pengawasan terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Mendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah:

f. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 54 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Persediaan g. Surat Sekda Kota Yogyakarta Nomor 22/KEP/2012 ttg

Penunjukkan Petugas Pengelola Barang Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2012 - 2013

(4)

Untuk mewujudkan pemerintahan

yang Good Governance terlebih

dahulu harus diusahakan

terwujudnya aparat yang baik,

jujur serta berwibawa; tercipta

dari proses pengawasan serta

pengendalian terhadap aparat yang

bersifat kontinyu dan cukup

berbobot.

(5)

Ada pendapat yang menyatakan

bahwa peraturan yang buruk yang

dijalankan oleh pelaksana yang baik

akan lebih baik hasilnya dari pada

peraturan yang baik namun

dijalankan oleh orang yang buruk.

Faktor oknum atau pelaksana

(subyektif) lebih dominan dari pada

factor peraturan (obyektif).

(6)

PENGERTIAN PENGENDALIAN

Pengendalian sebagai Sistem Pengendalian

Intern adalah proses yang integral pada

tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara

terus menerus oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memberikan keyakinan yang

memadai atas tecapainya tujuan organisasi

melalui kegiatan yang efektif dan efisien,

keandalan pelaporan dan ketaatan terhadap

perundangan.

(7)

PENGERTIAN PENGAWASAN

Pengawasan adalah pengamatan dari pada pelaksanaan

seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai

dengan rencana yang telah ditentukan.

Pengawasan Intern Seluruh proses kegiatan audit,

reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi

organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam

(8)

Barang Milik Daerah (Sarana

Prasarana) merupakan salah satu

unsur disamping Organisasi dan Tata

Kerja, SDM dan Keuangan yang harus

dikelola dengan baik untuk menjamin

terwujudnya tujuan suatu organisasi.

Diperlukan pengendalian dan

pengawasan terhadap

pengelolaannya agar tujuan

organisasi dapat tercapai

(9)

Pengendalian dan Pengawasan

dilakukan oleh siapa ?

• Pengendalian oleh manajemen

organisasi dalam bentuk Sistem

Pengendalian Intern

• Pengawasan oleh APIP (Aparat

Pengawas Internal Pemerintah :

Inspektorat)

(10)

Barang Milik Daerah, adalah semua kekayaan yang

berwujud yang dimiliki dan atau dikuasai Daerah, yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta

bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur, atau ditimbang termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat berharga.

Pengertian Barang Milik Daerah

Barang milik Daerah, adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari

(11)

Ruang Lingkup

Vide Permendagri No. 17 Tahun 2007, terdiri dari :

Pejabat pengelola barang milik daerah

Perencanaan kebutuhan dan penganggaran Pengadaan

Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran Penatausahaan

Pemanfaatan

Pengamanan dan pemeliharaan Penilaian barang daerah

Penghapusan

Pemindahtanganan

Pembinaan, pengawasan dan pengendalian Pembiayaan

(12)

PENGGOLONGAN BARANG DAERAH

Menurut segi ujudnya :

Barang tidak bergerak meliputi : Tanah;

Jalan dan jembatan; Bangunan Air;

Intstalasi;

Jaringan ( air minum , listrik dsb); Bangunan Gedung;

(13)

Barang Bergerak, meliputi :

Alat-alat besar;

Alat-alat angkutan; Alat-alat bengkel; Alat-alat pertanian;

Alat kantor dan rumah tangga; Alat-alat studio;

Alat-alat kedokteran; Alat laboratorium;

Buku / perpustakaan;

Barang bercorak kesenian, kebudayaan (Alat

kesenian, alat olah raga, tanda pengahargaan dan lain-lain);

Hewan / ternak dan tumbuh-tumbuhan; Alat Persenjataan / keamanan.

Menurut segi umur pemakaian :

Barang Pakai Habis, kurang dari satu tahun;

Barang tidak pakai habis, lebih dari satu tahun dan menjadi Barang Inventaris.

(14)

Menurut segi fungsi penatausahaan :

Barang Persediaan;

Berada dalam tempat penyimpanan / gudang ,  Penatausahaannya disebut Penatausahaan

Barang Persediaan.

Dilaksanakan oleh Penyimpan Barang.

Barang Inventaris;

Barang dalam pemakaian.

 Penatausahaannya disebut Inventarisasi . Dilaksanakan oleh Pengurus Barang .

Untuk sekolah / UPT : baik barang

inventaris maupun barang persediaan

(15)

Proses Pencatatan dan Pelaporan secara terus

menerus atas Barang Daerah, dibagi menjadi

dua kelompok :

• Penatausahaan Barang Persediaan

• Inventarisasi Barang, yang terdiri dari :

a. Sensus Barang

b. Mutasi Barang

Ditunjang dengan :

a. Daftar Rencana Tahunan Barang

b. Penerimaan Barang

c. Pemeliharaan Barang

PENATAUSAHAAN BARANG

DAERAH

(16)

Penatausahaan Barang Persediaan

Meliputi kegiatan-kegiatan penyimpanan

dan penyaluran barang persediaan.

Barang persediaan : Barang Pakai Habis

dan Barang Inventaris yang belum

digunakan

Dokumen-dokumen yang diperlukan :

Daftar Kebutuhan Barang Unit (DKBU);

Nota / kuitansi / bukti pembayaran /

faktur dan atau kontrak pembelian

barang;

Berita Acara Penerimaan dan atau

Pemeriksaan Barang.

(17)

Buku dan Kartu Barang menurut jenisnya.

 Daftar Pengadaan Barang (Lampiran 4)  Buku Penerimaan Barang (lampiran 8)  Buku Pengeluaran Barang (lampiran 9)  Buku Barang Inventaris (lampiran 10)  Buku Barang Pakai Habis (lampiran 11)  Kartu Barang (lampiran 12)

Kartu Persediaan Barang (lampiran 13)

Wajib dilakukan perhitungan /inventarisasi fisik (stock opname) setiap akhir semester

Adanya Perintah Penerimaan / Pengeluaran Barang dari atasan langsung.

Membuatkan Bukti Pengambilan Barang (lampiran 16)

(18)

1. Laporan Bulanan, sisa persediaan

dilaporkan kepada pelaksanan akuntansi

2. Laporan Semester, terdiri dari:

Laporan tentang penerimaan dan

pengeluaran barang inventaris (lamp 14)

Laporan tentang penerimaan dan

pengeluaran brg pakai habis (lamp 15)

Laporan mutasi barang (lampiran 34)

3. Laporan Tahunan

4. Daftar Pengadaan Barang (lampiran 4)

(19)

Idealnya :

Macam / jenis, jumlah dan harga pembelian

barang dalam Buku/daftar Pengadaan

sama dengan :

Anggaran untuk pembelian bahan dan

barang pada DPA/APBS;

Daftar Rencana Tahunan Barang;

Jumlah harga pembelian barang pada SPJ

selama satu tahun,

(20)

Disebut juga sebagai Inventarisasi Barang :

kegiatan atau tindakan untuk melakukan

perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan,

pengaturan, pencatatan data dan pelaporan Barang

dalam pemakaian.

PENATAUSAHAAN BARANG INVENTARIS

Penggolongan menurut fungsi inventarisasi :

•Tanah : tanah perkampungan, tanah pertanian, tanah bangunan tanah badan jalan dll

•Peralatan dan mesin : alat-alat besar, alat angkutan, alat bengkel dan alat ukur, alat kantor dan rumah tangga dll

•Gedung dan bangunan : bangunan gedung dan bangunan monumen

•Jalan, irigasi dan jaringan : jalan dan jembatan, bangunan air/ irigasi, jaringan air minum dll

•Aset tetap lainnya : buku dan perpustakaan, barang kesenian/ budaya, hewan dan tumbuhan

(21)

Buku-buku dan kartu-kartu yang diperlukan: Buku Inventaris (BI) (lampiran 32)

Kartu Inventaris Barang (KIB) (lampiran 25-30) terdiri dari :

KIB A : Tanah

KIB B : Mesin-mesin Peralatan

KIB C : Gedung-gedung Bangunan KIB D : Jalan, Irigasi dan Jaringan

KIB E : Aset Tetap Lainnya

KIB F : Konstruksi dalam Pengerjaan

Kartu Inventaris Ruangan (KIR) (lampiran 26).

BI KIR dan KIB Hasil Sensus setiap 5 tahun sekali.

Buku/Daftar Mutasi Barang (BMB/DMB) LMB, Laporan Mutasi Barang persemester

(lampiran 34);

(22)

Pengelolaan barang inventaris terkait 3 hal :

• Sensus Barang (5 tahun sekali)

• Mutasi Barang (penambahan atau

pengurangan)

Penambahan : pengadaan sendiri, hibah,

bantuan dll

Pengurangan : penghapusan, pengalihan

• Pemanfaatan dan pemeliharaan

(23)

Pemeliharaan Barang Daerah : Kegiatan atau tindakan agar semua barang selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.

Sasarannya , seluruh barang inventaris yang sedang dalam pemakaian yang tercatat dalam BI.

Dilaksanakan berdasarkan DKPBU

Dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja / Kontrak; Dicatat Nota/kuitansi pada Kartu Pemeliharaan ;

Pekerjaan pemeliharaan yang diterima, dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Pemeriksa Barang dan dibuatkan BA.

(24)

Idealnya :

Jumlah harga/beaya pemeliharaan yang tercatat di dalam Kartu Pemeliharaan setiap tahunnya,

sama dengan :

Anggaran Pemeliharaan pada DPA/APBS; DKPBU;

SPJ beaya pemeliharaan; dan

(25)

PERAN MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN PENGELOLAAN BARANG DAERAH

• Memahami dan melaksanakan tugas dan

fungsi pengelolaan barang : Penyimpan

Barang, Pengurus Barang, Atasan

Langsung

• Melakukan perencanaan kebutuhan

pengadaan dan pemeliharaan barang

dengan baik (berdasarkan prioritas

kebutuhan)

• Melaksanakan administrasi dan pelaporan

• Melakukan evaluasi berkala

(26)

TUGAS & TANGGUNGJAWAB

PENYIMPAN BRG, PENGURUS BRG &

ATASAN LANGSUNG

Silahkan dibaca pada Keputusan Walikota

Yogyakarta Nomor 22/KEP/2012 tentang

Penunjukkan Petugas Pengelola Barang

Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota

Yogyakarta Tahun 2012 - 2013

(27)

Peran dan

Fungsi Inspektorat

dalam Pengawasan Pengelolaan

barang daerah

• Melakukan tugas pembinaan

• Melaksanakan fungsi konsultatif

• Melaksanakan pemeriksaan reguler,

tujuan tertentu, dll

(28)

Kegiatan yang dilakukan Inspektorat Kota Yk dalam rangka pengawasan Barang Milik Daerah/Negara :

a. Pemeriksaan Reguler :

Pemeriksaan dilaksanakan untuk dapat menilai kinerja scr menyeluruh pd semua aspek kegiatan dari SKPD bersangkutan, meliputi aspek tugas

pokok & fungsi, termasuk aspek pendukungnya yaitu aspek keuangan, SDM, sarana dan prasarana.

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dimaksud meliputi seluruh material,

peralatan, barang & fasilitas yang berada dalam penguasaan dan pengurusan entitas atau unit kerja yang diperiksa yang

dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi.

(29)

b. Pembinaan Pengelolaan Barang :

Kegiatan Pembinaan tahun 2014 difokuskan pada Pembinaan Pengelolaan Barang Daerah dan

pembinaan pengelolaan keuangan pada sekolah-sekolah. Maksud dilaksanakan pembinaan ini untuk menyesuaikan standard dan prosedur pelaksanaan kegiatan pengelolaan barang dan keuangan. Sedangkan tujuannya adalah prosedur pelaksanaan kegiatan pengelolaan barang dan

keuangan agar dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan dan standard yang telah ditetapkan,

sehingga kegiatan ini bersifat preventif.

(30)

c. Evaluasi thd sistem/program/kegiatan pengelolaan Barang :

Kegiatan evaluasi tahun 2014 difokuskan pada

Pembinaan 4 aspek termasuk salah satunya aspek Pengelolaan Barang Daerah pada sekolah-sekolah. Maksud dilaksanakan kegiatan ini untuk

melakukan pemeriksaan baik audit dengan aspek tertentu maupun evaluasi mengenai kebijakan yang telah dilaksanakan. Sedangkan tujuannya adalah sebagai bahan kajian sistem manajemen pemerintahan, sehingga kegiatan ini bersifat

preventif. Metode pelaksanaannya konfirmasi, konsultasi, klarifikasi, pengusutan dan penilaian.

(31)

SASARAN PENGAWASAN

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Faktor-faktor yang diawasi :

Tertib administrasi

Ketepatan waktu

Kebenaran & kehandalan pencatatan

dan pelaporan (validitas)

Efektifitas perencanaan kebutuhan

barang dan pemeliharaan

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami beritahukan Pendek untuk paket pekerjaan mengundang Saudara untuk berikut :.. Saudara dianjurkan untuk yang ditentukan dalam Le

Udri¸ste, Multi-time maximum principle , Short Communication at Interna- tional Congress of Mathematicians, Madrid, August 22-30, 2006; Plenary Lecture at 6-th WSEAS

Ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dan dekat karena faktor usia disebut.. Pelapukan yang disebabkan karena perubahan suhu yang

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR BAGIAN LAYANAN PENGADAAN. KELOMPOK KERJA (POKJA)

Berdasarkan hasil Evaluasi Dokumen Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pemilihan Langsung, dengan ini kami mengundang Perusahaan Saudara untuk melakukan Pembuktian

Dengan hormat, sehubungan dengan telah selesainya proses evaluasi administrasi, teknis, harga dan evaluasi kualifikasi penawaran Lelang Sederhana Pengadaan Alat Laboratorium

I finally narrowed my choices down to three potential sets of luggage; American Tourister, Briggs & Riley, and Zero Halliburton.. They each have certain appealing aspects, and

) 6/292 (.. 10895 دبع - قازرلا نع نب جيرأج نع ءاطع لاق تعمإس نب سابع لوقي اهبسح ثاريملا قادصل اهل لاقو نب ةنييع نع ورمع نع ءاطع نع نب سابع اهيلع ةدعلا لاق