• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak. Kata kunci : Ujian Adaptif, MVC (Model, View, Controller),Codeigniter. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Abstrak. Kata kunci : Ujian Adaptif, MVC (Model, View, Controller),Codeigniter. Abstract"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

(Adaptive Selection Test System For Receipt Of New Students In Higher Education Through

Web Based Application Technique Using PHP MVC Framework Codeigniter)

Jhonson Panorangi Harianja, Tekad Matulatan, M.Info Tech, Hendra Kurniawan, M.Sc.Eng Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang 29115

E-mail: jhonsonph@yahoo.com; mcit2003-2010@yahoo.com; nra.kurniawan@gmail.com

Abstrak

Ujian adaptif merupakan sistem ujian terotomasi yang dilakukan secara adaptif, menyesuaikan tingkat kesulitan soal dengan kemampuan masing-masing peserta ujian. Soal yang diberikan tergantung dari jawaban soal sebelumnya: benar atau salah. Ujian ini adalah suatu tahapan yang dilakukan oleh setiap mahasiswa dalam mendaftarkan dirinya untuk dapat diterima di perguruan tinggi khususnya di Universitas Maritim Raja Ali Haji. Maka daripada itu dibangunlah perangkat lunak ujian adaptif untuk masuk perguruan tinggi online yang menggunakan metode MVC. MVC (Model View Controller) adalah sebuah arsitektur yang membagi sebuah aplikasi menjadi 3 buah komponen utama yaitu Model, View, dan Controller. Sehingga menciptakan sebuah halaman web yang terstruktur. Pembangunan perangkat lunak ini menggunakan PHP Framework Codeigniter. Codeigniter adalah salah satu dari sekian banyak framework yang mengusung arsitektur MVC. Framework menyediakan class libraries, helpers yang berguna dalam pembuatan sebuah aplikasi web. Hasil dari penelitian ini adalah sistem ujian adaptif untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi berbasis web ini dapat diimplementasikan menggunakan teknik MVC ( Model, View, Controller ) dengan PHP Framework Codeigniter

Kata kunci : Ujian Adaptif, MVC (Model, View, Controller) ,Codeigniter

Abstract

Adaptive test is an automated test system is made adaptive, adjusting the level of difficulty about the ability of each examinee. Given problem depends on the answer to previous question: true or false.The examination is a stage how student doing to register himself to be able accepted in university especially at Maritim Raja Ali Haji University. This exam was the important stage that must be followed by all the participants. But, to do the process of this exam, definitely need by the process as well as the sending of information fast and exact to show results of the exam that participants did the exam. Because of that, was built new online application that used the MVC method. MVC (the View Controller Model) was an architecture that divided an application into 3 main components that is the Model, View, and Controller. So can to create a web page that structure. The development of this software used PHP Codeigniter Framework. Codeigniter is one of many framework that from MVC. Framework architecture provided class libraries, helpers was useful in the development of web application.Result of this research is adaptive test system for the selection of new admissions to the college web-based techniques can be implemented using the MVC (Model, View, Controller) with PHP CodeIgniter Framework

Keyword : Adaptive Test, MVC (Model, View, Controller) ,Codeigniter

SISTEM UJIAN ADAPTIF UNTUK SELEKSI PENERIMAAN

MAHASISWA BARU PADA PERGURUAN TINGGI BERBASIS

WEB MELALUI PENERAPAN TEKNIK MVC DENGAN

MENGGUNAKAN PHP FRAMEWORK CODEIGNITER

(2)

2 I. PENDAHULUAN

Secara umum, masih banyak perguruan tinggi yang masih menggunakan sistem ujian tertulis dalam rangka melakukan seleksi terhadap calon mahasiswa baru. Sementara sistem ujian tertulis dirasa tidak cocok lagi dilakukan di era perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini. Sistem ujian tertulis sebenarnya memiliki kekurangan yaitu pengandaan lembar soal ujian yang membuat pemborosan kertas, pelaksanaan ujian membutuhkan pengawasan yang ketat, pengoreksian hasil ujian membutuhkan proses yang lama dan mudah terjadinya kecurangan pada saat ujian.Peningkatan kualitas ujian dimaksudkan untuk kesesuaian soal ujian terhadap kemampuan peserta ujian atau sering disebut dengan istilah “Computerized

Adaptive Test / CAT “ . Disebut computerized

(terkomputerisasi) karena dalam pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan “ kertas dan pensil”. Adaptive, bahwa tingkat kesulitan soal-soal ujian yang muncul didasarkan pada hasil analisis dengan algoritma dalam sebuah program, agar sesuai dengan kemampuan peserta ujian. Kesesuaian soal ujian didasarkan pada respon jawaban yang diberikan peserta ujian. Dalam perancangan sistem ujian adaptif ini menggunakan metode Model, View dan Controller menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dengan menggunakan metode

II. METODE PENELITIAN A. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas 2. Observasi kepada objek data yaitu

pengumpulan data yang menyangkut dengan ujian penerimaan calon mahasiswa baru yang ada di Universitas Maritim Raja Ali Haji

B. Metode Pengembangan Sistem - Analisis

Sistem yang dianalisa adalah sistem ujian adaptif yang akan dibangun untuk ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru pada perguruan tinggi Universitas Maritim Raja Ali Haji dimana sistem ujian adaptif ini dibangun dengan maksud membantu proses ujian dan mengevaluasi kemampuan peserta ujian.Sistem yang perlu dianalisa pada aplikasi ujian ini yaitu : Bagaimana sistem akan menyajikan soal sesuai dengan kemampuan setiap peserta

- Desain

Pada tahap desain sistem ini akan mengubah kebutuhan – kebutuhan analisis menjadi representasi rancangan tampilan GUI dan rancangan database pada sistem. Sehingga dari kebutuhan – kebutuhan tersebut dapat diimplementasikan terhadap aplikasi ujian adaptif tersebut.

- Code

Tahap ini adalah penerjemahan rancangan dalam tahap desain ke dalam bahasa pemrograman Java. - Test

Pengujian yang akan digunakan untuk menguji apakah semua fungsi yang dibuat pada aplikasi berfungsi dengan baik dengan menggunakan metode Black box testing. Memahami objek yang dimodelkan dalam perangkat lunak dan hubungan koneksi antar objek, selanjutnya didefinisikan serangkaian tes yang merupakan verifikasi bahwa semua objek telah mempunyai hubungan dengan yang lainnya sesuai yang diharapkan.

C. Perancangan Sistem

(3)

3 2. Context Diagram

- Administrator merupakan user yang memiliki level dalam pengaksesan sistem, antara lain Administrator (memiliki hak akses terbatas), Panitia (hak akses terbatas). Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk melihat data.

-

Peserta ujian melakukan aktifitas

berupa menjawab soal yang telah

disediakan.

3. DFD Level 1

1. Administrator (memiliki hak akses terbatas), Panitia (hak akses terbatas).

2. Pada proses 1.0 Hanya Administrator yang bisa melakukan fungsi penambahan, hapus,

update data user.

3. Pada proses 2.0 Hanya Panitia yang bisa melakukan fungsi penambahan, hapus, update data peserta.

4. Pada proses 3.0 Hanya Panitia yang bisa melakukan fungsi penambahan, hapus, update data jurusan.

5. Pada proses 4.0 Hanya Panitia yang bisa melakukan fungsi melihat hasil ujian.

6. Pada proses 5.0 Hanya Panitia yang bisa melakukan fungsi penambahan, hapus, update data soal.

Pada proses 6.0 Hanya Panitia yang bisa melakukan

fungsi penambahan, hapus, update data jawaban.

Tabel 1 Penjelasan Tabel

No Tabel Penjelasan

1 tb_user Menyimpan nama dan password user

2 tb_peserta Menyimpan data peserta 3 tb_jurusan Menyimpan data jurusan 4 tb_soal Menyimpan data soal 5 tb_jawabansoal Menyimpan data

jawaban

6 tb_hasil Menyimpan data hasil ujian

7 tb_temp Menyimpan data hasil ujian sementara 8 Tb_temp_hasil Menyimpan hasil ujian

peserta sementara

III. PEMBAHASAN

Perancangan dan pembuatan perangkat lunak Ujian adaptif untuk penyeleksian calon mahasiswa baru Perguruan Tinggi studi kasus Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan mengimplementasikan metode MVC (Model, View dan Controller). Perancangan aplikasi ujian adaptif ini diakses oleh 3 user, diantaranya Administrator, Panitia dan Peserta dengan memiliki hak akses yang berbeda-beda. Administrator memiliki hak akses data user saja. Panitia dapat mengakses data peserta, data jurusan, data soal, data jawaban dan hasil ujian. Hak akses peserta hanya dapat mengakses halaman ujian berupa bentuk soal yang akan diujikan.

(4)

4 Dalam menjalankan perangkat lunak ujian adaptif ini

pertama-tama peserta akan mendapatkan data akses login yang telah di berikan oleh administrator. Setelah peserta mendapatkan hak akses, maka peserta dapat melakukan proses ujian. Setelah itu peserta dapat memilih jenis paket soal yang diambil sesuai dengan jurusannya. Peserta diberikan batasan waktu dalam melaksanakan ujian ini. Pada saat ujian dimulai, peserta mendapatkan modal poin, poin inilah yang menentukan kelulusan peserta. Peserta lulus jika poinnya mencapai jumlah poin yang telah ditentukan. Peserta gagal jika modal poin yang diberikan jadi 0, waktu ujian habis dan jika peserta belum mencapai standar lulus sedangkan di bank soal, soalnya sudah habis. Soal yang dimunculkan yaitu berdasarkan jawaban peserta sebelumnya. Jika soal yang dijawab benar maka soal yang muncul selanjutnya adalah soal yang bobotnya lebih besar atau sama besar jika point tersebut poin terbesar. Jika soal yang dijawab salah maka soal yang muncul adalah soal yang bobotnya lebih kecil.

Mengingat banyaknya menu yang ada, maka pembahasan dipilih pada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh administrator, panitia dan peserta yakni penginputan data, proses ujian dan proses hasil ujian. Sebelum semua user menggunakan perangkat lunak ujian adaptif ini, hal pertama yang dilakukan oleh user adalah proses login. Menu login ini dibuat dibagian MVC.

Setelah itu proses login memanggil library

‘form_validation’ yang bertugas untuk melakukan validasi terhadap inputan login. Proses ini berada di

Controller dengan nama fungsi validate(),

Setelah semua proses login yang ada di MVC selesai dibangun maka setiap user dapat melakukan tugasnya sesuai hak aksesnya masing-masing. User

administrator dapat melakukan semua proses pada sistem ujian adaptif ini. Salah satunya penginputan, pengeditan, penghapusan, serta memperbaharui data, contohnya data peserta ujian. Proses Peserta ini akan dipaparkan pada metode MVC.

Setelah tampilan halaman peserta telah terbentuk di

View, proses selanjutnya proses pada bagian Model

yang berisi fungsi selectPeserta(), savePeserta()

updatePeserta() dan deletePeserta().

Selain melakukan proses peserta, administrator juga melakukan proses data jurusan, data soal, data jawaban dan data hasil ujian. Pada proses data soal, data jawaban dan data jurusan prosesnya hampir sama dengan proses peserta jadi tidak perlu lagi dipaparkan. Setelah proses data soal dan data jawaban selesai, selanjutnya membuat proses soal ujian adaptif. Soal diinput kedalam bank soal. Proses soal ujian adaptif dibuat pada bagian Model.

IV. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penjelasan dan pembahasan pada laporan ini, dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. GA berhasil menyusun jadwal perkuliahan di prodi Teknik Informatika dengan hasil terbaik

fitness 1, dengan artian tanpa bentrokan yang

dicapai pada iterasi ke 10 dengan waktu eksekusi 8,79 detik

Untuk pengembangan topik penelitian ini lebih lanjut, ada beberapa saran yang perlu disampaikan dengan harapan akan menjadi saran yang bermafaat, yaitu : 1. Randomized pilihan jawaban. Pilihan jawaban

yang ditampilkan pada sistem ujian adaptif ini adalah tetap, contoh peserta A mendapat soal 1 dengan pilihan jawaban a.4; b.2; c.5; d.1; e.10. Jika peserta B mendapat soal 1 juga, pilihan jawaban yang ditampilkan sama dengan pilihan jawaban peserta A. Penulis menyarankan

randomized pilihan jawaban. Menurut penulis, randomized pilihan-pilihan jawaban ini akan

merupakan nilai tambah pada sistem ujian adaptif berbasis web ini karena akan meminimalkan tingkat kecurangan apabila terdapat beberapa peserta ujian yang memperoleh soal yang sama pada saat yang bersamaan, maupun pada saat yang berbeda.

2. Timing berbeda untuk setiap soal. Pemberian

waktu yang terbatas (timing) yang berbeda dalam menjawab satu soal, tergantung dari tingkat kesulitan tersebut.

DAFTARPUSTAKA

[1] Andrew Fluck, Darren Pullen and Colleen Harper, (2009). “Case study of a computer

based examination system”. Australasian Journal of Educational Technology University of Tasmania

[2] Chairul Saleh, (2011). “Panduan penulisan

tugas akhir dan kerja praktek”. Yogyakarta:

Jaya Abadi PRESS

[3] Curteanu Mihai, (2010). “Using the

Model-View-Controller for Creating Applications for Project Management”, Open Source Science

Jurnal Vol.2, No.4

[4] Erawan Lalang, Santosa Stefanus, (2009). “Computer-Adaptive Test Dengan Pendekatan

Item Response Theory Satu Parameter”, Jurnal

Teknologi Informasi Volume 5 Nomor 2

[5] Haryanto, (2011). “Pengembangan

Computerized Adaptive Testing (CAT) Dengan Algoritma Logika Fuzzy”, Jurnal Penelitian dan

(5)

5 [6] Martha Deny, Harianto Chandra, Asfi Marsani,

(2010). “Metode MVC untuk Perancangan

Sistem Berorientasi Objek pada Ujian Saringan Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru di STMIK CIC Cirebon”, Cirebon : Jurnal Informatika

Vol 6 No.2

[7] Nugraha Antonius Widhi Pratama,(2011).“CodeIgniter : Cara Mudah

Membangun Aplikasi PHP”, Jakarta Selatan :

Mediakita.

[8] Ramdoni Junedi, (2012). “Implementasi Sistem

Adaptif Test Pada Pelatihan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode CCT Dan SPRT Dengan Adaptive Feedback”, Depok : Universitas

Indonesia

[9] Septian Gungun, (2011). “Trik Pintar Menguasai CodeIgniter”, Jakarta : PT Elex

Gambar

Tabel 1 Penjelasan Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Data kejadian kecelakaan dari tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011, jumlah korban kecelakaan, jenis kelamin korban kecelakaan, umur korban kecelakaan, angka

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis telah melakukan penelitian menggunakan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik untuk membuat siswa mampu berpikir ilmiah,

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan karakteristik ekstrak daun san-sakng meliputi perhitungan rendemen, total padatan terlarut, analisa asam

Selain itu ada hubungan yang signifikan antara kesehatan mental pasangan suami istri dengan pola penyesuaian pernikahan pasangan suami istri tersebut, kesehatan mental

Setelah mengikut pelatihan ini diharapkan para peserta: (a) Memiliki pemikiran yang lebih positif dalam melihat suatu permasalahan, (b) Dapat melakukan instrospeksi

Kadar albumin pada penelitian ini menjadi parameter kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P.

Pada umumnya, dosen menggunakan group-only model dalam menilai kinerja tim sehingga nilai yang diberikan untuk seluruh angggota tim sama. Dengan mixed-incentive model,

peraturan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 152 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat