• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di dunia berkembang pesat sejak terjadinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di dunia berkembang pesat sejak terjadinya"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan industri di dunia berkembang pesat sejak terjadinya

Revolusi Industri di Inggris yang membuat sektor perdagangan menjadi maju.

jenis industri pun mulai masuk ke pasar Indonesia guna memenuhi kebutuhan

konsumen yang semakin beragam. Salah satu industri yang berkembang seiring

dengan perkembangan jaman adalah industri susu. Susu dipercaya mengandung

nilai kesehatan tinggi karena mengandung protein dan vitamin. Di negara – negara

Eropa, susu menjadi komoditi besar dan dikonsumsi secara massal oleh

masyarakat, dalam arti tidak ada batasan usia dan anggaran untuk mengkonsumsi

minuman sehat ini, semua lapisan masyarakat akan mengkonsumsinya karena

dirasa penting untuk kesehatan tubuh mereka (Parlindungan, 2010)

Kesadaran akan pentingnya nutrisi susu untuk dikonsumsi inilah yang

perlu terus menerus diingatkan kepada masyarakat Indonesia yang selalu

menginginkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Kesadaran

masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi susu di Indonesia terus terang

memang belum optimal (Suwandi, 2012), padahal di sisi lain, produsen susu yang

ada beragam dan berkualitas. Susu cenderung diibaratkan sebagai “makanan anak

bayi”, sehingga ketika anak beranjak remaja, banyak juga yang merasa malu

(2)

Banyaknya pilihan produk yang tersedia di pasar dengan berbagai jenis

dan harga, seharusnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

mengkonsumsi susu. Dengan pasar susu yang masih terus berkembang seiring

dengan makin tinggi kesadaran masyarakat akan hidup sehat, tentunya masyarakat

ke depan akan semakin mudah menentukan pilihan pembeliannya.

Berbagai jenis susu dari segi bentuknya yang dapat kita temui di dalam

sektor industri yaitu :susu kental manis, susu bubuk, susu cair. Setiap jenis susu

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, hal inilah yang memicu opini

masyarakat dalam menentukan keputusan pembelian.

Gambar 1.1 Milk Category Definition in General

Sumber : Shopper Marketing Team PT Frisian Flag Indonesia, 2014

Produsen susu yang beragam di Indonesia berkompetisi menghadirkan

(3)

desain kemasan, promo – promo, serta atribut-atribut lainnya yang dihadirkan

akan mempengaruhi sikap masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian.

PT Frisian Flag Indonesia, sebagai salah satu produsen susu di Indonesia

berdiri sejak 1922 dan melahirkan produk pertamanya berupa Susu Kental Manis,

tentunya sudah tidak asing lagi di mata para konsumen. Apabila nama “Susu

Frisian Flag” tidak terlalu familiar, orang-orang bisa mengingat slogan “Susu

Saya Susu Bendera” yang sudah lama berkumandang di kancah industri

Indonesia.

Susu kental manis yang awalnya diimpor dari Belanda dengan merek

“Friesche Vlag”, tanpa terasa sekarang telah lebih dari 90 tahun menemani

keluarga Indonesia. Dalam sebuah berita diswaragamafm.com pada tanggal 8

Oktober 2012, disebutkan bahwa Susu Kental Manis Frisian Flag adalah produk

terbaik di kelasnya dan telah menjangkau lebih dari 80% masyarakat Indonesia,

sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa.

Ketika muncul pembahasan mengenai susu kental manis maka mayoritas

yang terlintas dalam pikiran kita adalah bahwa susu kental manis banyak

digunakan masyarakat sebagai tambahan atau campuran dalam makanan dan

(4)

Diagram 1.1 Dairy Usage on Occasion – SCM (Sweet Condensed Milk)

Sumber : Insight Inside, 2015

Diagram tersebut justru menggambarkan hal yang cukup mengejutkan,

dimana ternyata 87% dari total koresponden mengkonsumsi susu kental manis

sebagai minuman yang dicampur dengan air, 8% menambahkan ke makanan

sebagai toppingatau penambah rasa, 4% menambahkan dalam minuman lain, dan

ada 1% yang mengkonsumsinya langsung dari kemasan. Fenomena ini

membuktikan betapa besar pengaruh susu kental manis dalam industri susu di

Indonesia dan trend yang dilakukan masyarakat secara umum dalam

mengkonsumsinya.

Adapun susu kental manis tidak hanya diproduksi oleh PT Frisian Flag

Indonesia saja, berikut ini adalah produsen-produsen susu kental manis beserta

produk yang dihasilkan, yang ada di Indonesia :

87 8 4

1

Mixed with water and drunk as milk

Added to other food as a spread or topping Adding to another drink Consumed directly from packaging

(5)

Tabel 1.1 Daftar Produsen Susu Kental Manis di Indonesia

Product Name Manufacturer

BAAGUS SUSU KENTAL MANIS RIAU FOOD LESTARI, PT -PKB BENDERA KENTAL MANIS FRISIAN FLAG INDONESIA PT BENDERA SKM GOLD FRISIAN FLAG INDONESIA PT BENDERA SKM COKLAT FRISIAN FLAG INDONESIA PT OMELA KRIMER KENTAL MANIS FRISIAN FLAG INDONESIA PT

CAP ENAAK SKM COKLAT INDOLAKTO PT

CAP ENAK SKM PTH INDOLAKTO PT

INDOMILK SKM COKLAT INDOLAKTO PT INDOMILK SKM PUTIH INDOLAKTO PT

KREMER SKM TIN INDOLAKTO PT

TIGA SAPI SWEET CONDENSED PTH INDOLAKTO PT CARNATION SWEET CONDENSED CHOCOLATE NESTLE INDONESIA, PT

CARNATION SWEET CONDENSED CREAMER NESTLE INDONESIA, PT NESTLE CAP NONA PLAIN NESTLE INDONESIA, PT Sumber : Space Management Team PT Frisian Flag Indonesia, 2015

Seperti data pada Tabel 1.1, kita bisa melihat bahwa secara industri, susu

kental manis telah memiliki kekuatan perdagangan tersendiri, karena itu banyak

produsen-produsen besar yang saling berkompetisi untuk memenangkan pasar

dengan melakukan berbagai inovasi dan memberikan berbagai penawaran

menarik untuk masyarakat.

PT Frisian Flag Indonesia sebagai pelopor susu kental manis, sejauh ini

terus mempertahankan diri sebagai market leader yang dapat dibuktikan dengan

diagram dari hasil data AC Nielsen per Agustus 2015, dimana posisi Frisian Flag

sebagai market leader dalam kategori susu kental manis memimpin dengan share

(6)

Diagram 1.2 Market Share SCM Manufacturers

Sumber : Nielsen, 2015

Kemampuan Frisian Flag menjadi market leader di dalam pasar susu

kental manis menimbulkan sebuah fenomena strategi perusahaan, seperti yang

pernah dikemukakan oleh Rothaermel, 2013 mengenai sustainability di dalam

manajemen strategik perusahaan. Melihat banyaknya pesaing di dalam bisnis,

tentunya kita tidak akan diam di tempat karena kita merasa sudah unggul. Suatu

perusahaan yang mampu mengungguli pesaingnya atau rata-rata industri selama

beberapa periode tertentu memiliki suatu sustainable competitive advantage

(keunggulan kompetitif berkelanjutan). Hal ini menjadi menarik untuk diteliti

mengingat seluruh kompetitor juga memiliki kemampuan dalam pengembangan

produk dan menarik minat beli konsumen.

-20.0 40.0 60.0 57.7 33.4 6.0 0.9 2.0

(7)

Beragamnya produsen susu kental manis, membuat masyarakat

dipengaruhi berbagai atribut dalam menentukan keputusan pembelian. Dalam

sebuah artikel mengenai brand di www.vemale.com pada 1 Agustus 2012

dikatakan bahwa susu kental manis menjadi pilihan 9 dari 10 ibu di Indonesia. Di

dalam memutuskan untuk membeli, ibu tentunya akan memikirkan berbagai

pertimbangan, ekuitas merek, desain produk dimana di dalamnya dipengaruhi oleh

kualitas produk juga, serta iklan yang dibuat oleh suatu perusahaan dalam rangka

mempromosikan produknya menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi

masyarakat saat melakukan pembelian.

Suharso (2010:83) mengatakan bahwa keputusan pembelian adalah

tahap dimana pembeli telah menentukan pilihannya dan melakukan pembelian

produk serta mengkonsumsinya. Pembelian sendiri secara fisik bisa dilakukan

oleh konsumen, namun bisa juga pilihan orang lain. Keputusan pembelian

merupakan tahap krusial dimana seseorang akan membuat keputusan akhir untuk

membeli produk yang kita hasilkan atau tidak.Keputusan pembelian tidak juga

begitu mudahnya terjadi ketika kita dihadapkan pada berbagai pilihan dengan

kualitas dan penawaran yang menarik.

Ekuitas merek atau brand equityhadir sebagai “tanda pengenal” untuk

konsumen dalam menentukan pilihan, merek bukan hanya sekedar merek yang

terlihat tapi bagaimana sebuah perusahaan mengemas isi merek tersebut sehingga

berbobot dan mencerminkan sesuatu yang dapat menarik bagi

masyarakat.Bagaimanapun juga, untuk memastikan strategi yang sukses dalam

(8)

di berbagai pasar sangat dibutuhkan (Yoo and Donthu, 2002). Ketika merek kita

sudah memiliki ikatan yang kuat dengan masyarakat, maka ketika dihadapkan

pada berbagai macam pilihan pun masyarakat akan tetap bersikap loyal karena

telah mengetahui ekuitas merek yang dia pilih. Rusetski (2012), mengatakan

bahwa semakin kuat ekuitas sebuah merek, maka semakin baik juga kesempatan

bagi produk yang sudah ada untuk dibeli secara berulang-ulang dan bagi produk

baru untuk dicoba dan diterima secara positif oleh masyarakat. Hal ini diperkuat

dengan penelitian yang dilakukan Buil, Martinez, and de Chermatony

(2013)dimana dalam hasil penelitian tersebut terbukti bahwa ekuitas merek

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Ekuitas merek Frisian Flag sebagai pionir susu kental manis di

Indonesia, membuat masyarakat banyak mengakui bahwa susu kental manis

Frisian Flag adalah pilihan terbaik di kelasnya. Masyarakat yang sudah terbiasa

mengenal susu bendera dan mengetahui bahwa Frisian Flag adalah merek

sebenarnya menaruh kepercayaan besar terhadap “isi merek” yang kita bawakan

ini. Dampak dari merek yang sudah kuat, maka masyarakat pun akan langsung

dapat menentukan pilihan akhir di dalam membeli atau mengkonsumsi susu kental

manis.

Selain pentingnya ekuitas merek, desain produk merupakan sesuatu yang

dapat terlihat secara visual sehingga mudah menarik perhatian orang lain. Desain

produk lewat kemasan dan juga kualitas yang tersirat di dalamnya, dijadikan salah

satu atribut penting bagi masyarakat dalam menentukan keputusan pembelian.

(9)

selalu menarik untuk dikupas dan berpengaruh besar terhadap proses pemasaran.

Seiring perkembangan jaman, riset dan ilmu tentang desain terus mengalami

pertumbuhan yang signifikan.Desain produk dinilai relevan terhadap keputusan

pembelian konsumen, brand building, dan kesuksesan pemasaran secara

keseluruhan. Penelitian mengenai pengaruh desain produk terhadap keputusan

pembelian juga telah dilakukan oleh Saidani dan Rachman (2013), dimana

hasilnya memperlihatkan bahwa desain produk menjadi salah satu faktor penting

yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Apabila kita kaitkan dengan produk susu kental manis Frisian Flag yang

akan dibahas dalam penelitian penulis, desain produk terus berkembang seiring

dengan kebutuhan dan riset yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan adanya

variasi bentuk kemasan yang tidak melulu berupa kaleng, tapi juga hadir dalam

bentuk pouch dan sachet untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, label yang ada juga senantiasa diperbarui seiring dengan

perkembangan produk dan dibuat menarik secara visual dengan tidak

meninggalkan identitas asli dari susu bendera itu sendiri, sehingga masyarakat

tidak merasa asing walaupun terjadi pergantian kemasan atau label. Dalam

kaitannya dengan memenuhi kebutuhkan masyarakat, bahkan bentuk kaleng susu

kental manis pun terus disesuaikan sampai di inovasi terbarunya berupa kaleng

yang bisa dibuka dengan mudah seperti minuman soda. Perkembangan ini

tentunya akan membantu memperkuat keyakinan masyarakat di dalam melakukan

(10)

Selain ekuitas merek dan desain produk, elemen lain yang tak kalah

penting untuk ditinjau dalam kaitannya dengan keputusan pembelian adalah iklan.

Menurut Kotler (2005:658), periklanan adalah segala bentuk penyajian

non-personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang

memerlukan pembayaran.Iklan selain dapat menarik konsumen dari indera

penglihatan dan pendengaran, juga dapat membawa emosi seseorang ketika

menikmati iklan yang disajikan.Terkadang emosi yang terbawa itu menjadi

berpengaruh ketika seorang calon konsumen berada di hadapan beberapa pilihan

untuk menentukan keputusan pembelian.Iklan juga bisa menjadi identitas sebuah

merek yang melekat dalam jangka waktu panjang dan sarana promosi yang efektif

bagi penjualan produk.

Susu kental manis Frisian Flag sendiri terus menerus melakukan inovasi

dalam membuat iklan-iklan yang dapat menarik perhatian konsumen. Sejak awal

hadir di pasar Indonesia, slogan lewat jingle “Susu Saya Susu Bendera” terus

melekat dalam benak para konsumen. Iklan terbaru yang muncul ketika periode

Ramadhan tahun ini, dibuat semenarik mungkin untuk membuat konsumen

tergoda mengkonsumsi susu kental manis Frisian Flag. Terkait dengan inovasi

terbaru yang diluncurkan yaitu kaleng dengan tutup yang mudah dibuka seperti

kaleng soda, pastinya akan didukung dengan iklan-iklan yang sesuai dan menarik

perhatian masyarakat. Natalia dan Mulyana (2014), melakukan penelitian dimana

hasilnya membuktikan bahwa periklanan berpengaruh terhadap keputusan

(11)

Dari berbagai informasi dan fenomena yang terjadi di masyarakat, maka

penulis ingin melakukan penelitian dengan judul analisis pengaruh ekuitas merek,

desain produk dan iklan terhadap keputusan pembelian susu kental manis Frisian

Flag (Studi kasus pada konsumen susu kental manis di store Giant Cimangis

Depok).

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan fenomena serta latar belakang tersebut, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara ekuitas

merek terhadap keputusan pembelian produk

2. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara desain

poduk terhadap keputusan pembelian produk

3. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara iklan

terhadap keputusan pembelian produk

C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis pengaruh antara ekuitas merek Frisian Flag dengan

keputusan pembelian Susu Kental Manis oleh konsumen

2. Untuk menganalisis pengaruh antara desain produk Susu Kental Manis

(12)

3. Untuk menganalisis pengaruh antara iklan Susu Kental Manis Frisian

Flag dengan keputusan pembelian konsumen

2. Kontribusi Penelitian

Penelitian yang baik harus berkontribusi bagi pihak-pihak yang

berkepentingan. Kontribusi penelitian ini adalah :

1. Kontribusi praktis, penelitian berkontribusi bagi perusahaan di dalam

pengambilan keputusan strategis serta pengembangan produk Susu

Kental Manis Frisian Flag. Selain itu penelitian juga berkontribusi bagi

konsumen di dalam menentukan keputusan pembelian produk Susu

Kental Manis untuk dikonsumsi

2. Kontribusi teoritis, penelitian berkontribusi untuk penelitian selanjutnya

yang berkaitan dengan ilmu pemasaran terutama terkait dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan

pembelian, seperti harga, kepercayaan, distribusi produk, personal

Gambar

Gambar 1.1 Milk Category Definition in General
Diagram 1.1 Dairy Usage on Occasion – SCM (Sweet Condensed Milk)  Sumber : Insight Inside, 2015
Tabel 1.1 Daftar Produsen Susu Kental Manis di Indonesia
Diagram 1.2 Market Share SCM Manufacturers

Referensi

Dokumen terkait

Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kunjungan VCT pada LSL di Kota Padang adalah keyakinan mengenai VCT, dorongan yang diterima dari orang lain dan

Hizkuntzaren balorazioetan, ondo dakigunez, elkarrekiko helburu guztiz bestelakoak gertatzen dira: helburu “propioez” gain, nolabaiteko beste xede historiko-kultural eta

Dalam kajian ini juga terungkap bahawa sebelum wujud bandar baru BSD alasan sebahagian besar penduduk asal menjual tanah mereka adalah untuk modal usaha (19.1 peratus),

1) Aspek mengamati, yaitu kemampuan mengumpulkan fakta, mencari persamaan dan perbedaan dengan menggunakan sebagian atau semua indra. Dengan indikator meliputi siswa

Pada sebagian penderita skoliosis yang memiliki ketidakpuasan pada keadaan fisiknya yang mengalami pembengkokan pada tulang belakang maka pandangan ini yang akan

Perkembangan Jumlah Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Aktivitas dan sikap mandiri siswa dalam hal ini tercermin dalam berdiskusi kemudian bertanya dan minta bimbingan guru bagaimana membuat iklan baris baik iklan barang dan jasa

Pengecualian atas larangan melakukan aborsi untuk kehamilan akibat perkosaan, karena perkosaan dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban dan hal ini dilakukan