• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pemisahan Dan Pemurnian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pemisahan Dan Pemurnian"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

BAB 1

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 LataLatar Belr Belakanakangg

Sebagian besar ilmu pengetahuan kimia merupakan ilmu percobaan, dan Sebagian besar ilmu pengetahuan kimia merupakan ilmu percobaan, dan sebagian besar pengetahuannya diperoleh dari penelitian di la

sebagian besar pengetahuannya diperoleh dari penelitian di la boratorium. Padaboratorium. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan suatu bagian dari ilmu kimia yaitu kesempatan ini saya akan memaparkan suatu bagian dari ilmu kimia yaitu menge

mengenai nai pemispemisahan ahan dan dan pemupemurnian. Pemisahan dan rnian. Pemisahan dan pemupemurnian dilakukanrnian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat

dengan tujuan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah tercemar yang telah tercemar  atau tercampur.

atau tercampur. Cam

Campurpuran an dua dua ataatau u leblebih ih zat zat dimdimana ana daldalam am penpenggaggabunbungan gan ini ini zat-zat-zatzat terseb

tersebut ut mempemempertahanrtahankan kan identiidentitasnytasnya a masinmasing-masg-masing ing dan dan tidak tidak memilimemilikiki sus

susunaunan n yanyang g tettetap. ap. CamCampurpuran an dapdapat at dibdibedaedakan kan menmenjadjadi i dua dua bagbagian ian yaiyaitutu ca

campmpururan an hohomomogegen n dadan n cacampmpururan an heheteterorogegen. n. CaCampmpururan an jujuga ga dadapapatt dipisahkan berdasarkan perbedaan sifat-sifat fisiknya.

dipisahkan berdasarkan perbedaan sifat-sifat fisiknya. Un

Untutuk k mmememppererooleleh h zazat t mmururnni, i, kkitita a hhararuus s mememmisisahahkkanannnya ya dadariri campurannya unyuk mendapatkan zat murni, dilakukan suatu system yang campurannya unyuk mendapatkan zat murni, dilakukan suatu system yang dap

dapat at memmemisaisahkahkan n antantara ara zat zat murmurni ni dendengan gan bahbahan-an-bahbahan an penpencemcemar ar atauatau  pencemar lainnya pada suatu campuran yakni pemisahan dan pemurnian.

 pencemar lainnya pada suatu campuran yakni pemisahan dan pemurnian. Pem

Pemisaisahan han dan dan pempemurnurnian ian zat zat dapdapat at dildilakuakukan kan dendengan gan berberbagbagai ai caracara yaitu, penyaringn (filtrasi), dekantasi, sublimasi, kristalisasi, destilasi, adsorbsi yaitu, penyaringn (filtrasi), dekantasi, sublimasi, kristalisasi, destilasi, adsorbsi dan ekstraksi.

dan ekstraksi.

Melalui percobaan pemisahan dan pemurnian kita dapat memahamisecara Melalui percobaan pemisahan dan pemurnian kita dapat memahamisecara tepat cara untuk memperoleh produk yang lebih murni dari campuran zat yang tepat cara untuk memperoleh produk yang lebih murni dari campuran zat yang masih tercemar oleh zat lain.

masih tercemar oleh zat lain.

1.2

1.2 TujTujuanuan

Mengetahui berbagai jenis pemisahan dan pemurnianMengetahui berbagai jenis pemisahan dan pemurnian

Memahami prinsip pemurnian zat dari campurannyaMemahami prinsip pemurnian zat dari campurannya

MeMengngetetahahui ui peperbrbededaaaan n cacampmpururan an hohomomogegen n dedengngan an cacampmpururanan heterogen

(2)

BAB 2

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

Ca

Campmpururan an adadalaalah h pepengnggagabubungngan an dudua a atatau au lelebibih h zat zat didimamana na dadalalamm   penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan identitasnya masing-masing.   penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan identitasnya masing-masing. Beberapa contoh diantaranya adalah udara, minuman ringan, susu dan semen. Beberapa contoh diantaranya adalah udara, minuman ringan, susu dan semen. Campuran tidak memiliki susunan yang tetap atau sifat dan komposisi yang tetap. Campuran tidak memiliki susunan yang tetap atau sifat dan komposisi yang tetap. Berdasarkan sifatnya, campuran dikelompokka menjadi 2 macam yaitu :

Berdasarkan sifatnya, campuran dikelompokka menjadi 2 macam yaitu : 1.

1. Campuran Campuran HomogenHomogen Mer

Merupaupakan kan camcampurpuran an yanyang g tidtidak ak bisbisa a dibdibedaedakan kan antantara ara zatzat-zat -zat yanyangg  bercampur didalamnya. Seluruh bagian dalam

 bercampur didalamnya. Seluruh bagian dalam campuran homogen mempunyaicampuran homogen mempunyai sifat yang sama

sifat yang sama Contoh :

Contoh : a.

a. TehTeh, merup, merupakaakan pencan pencampumpuran antran antara gulara gula, air dan teh yana, air dan teh yang diadug diaduk secark secaraa merata dan tidak bisa dibedakan antara gula dan airnya.

merata dan tidak bisa dibedakan antara gula dan airnya.   b

  b.. UdUdaraara, , memerurupapakakan n camcampupuran ran bebermrmacaacam-mm-macacam am gagas s sesepeperti rti ninitrtrogogenen,, oksigen dan lain-lain y

oksigen dan lain-lain yang masing-masing gang masing-masing gas tidak bisa as tidak bisa dibedakan.dibedakan. 2.

2. Campuran Campuran HeterogenHeterogen Me

Merurupapakakan n cacampmpururan an yayang ng memengnganandudung ng zazat-zt-zat at yayang ng titidadak k dadapapatt   b

  berercmcmapapur ur sasatu tu dedengngan an yayang ng lalain in sesecacara ra sesempmpururna na sesehihingngga ga dadapapatt dik

dikenaenali/dli/diketiketahuahui i perperbedbedaan aan sifsifat-sat-sifat ifat parpartiktikel el dardari i zat zat yanyang g berbercamcampur pur  tersebut, seperti bentuk dan warna,

tersebut, seperti bentuk dan warna, Contoh :

Contoh :

a. Tepung yang dicampur dengan air  a. Tepung yang dicampur dengan air   b. Air dengan pasir 

 b. Air dengan pasir 

c. Beras dicampur dengan pasir  c. Beras dicampur dengan pasir 

Ca

Campmpururan an dadapapat t didipipisasahkhkan an memelalalului i pepeririststiwiwa a fifisisika ka atatau au kikimimia.a. Pem

Pemisaisahan han secsecara ara fisfisika ika tidtidak ak menmengubgubah ah zat zat selselama ama pempemisaisahanhan, , sedsedangangkankan   pemisahan secara kimia satu komponen atau lebih direaksikan dengan zat lain   pemisahan secara kimia satu komponen atau lebih direaksikan dengan zat lain

(3)

sehin

sehingga gga dapat dipisahkdapat dipisahkan. an. Cara Cara atau atau tahnitahnik k pemispemisahan campuran ahan campuran berganbergantungtung   p

  padada a jejeninis, s, wuwujujud d dadan n sisifafat t kokompmpononen en yayang ng teterkrkanandudung ng dididadalalamnmnyaya, , jijikaka kom

komponponen en berberwujwujud ud padpadat at dan dan caicair r mismisalnalnya ya paspasir ir dan dan air air dapdapat at dipdipisaisahkhkanan dengan dekantasi.

dengan dekantasi. Berdas

Berdasarkan sifatnya arkan sifatnya maka maka pemispemisahan dan ahan dan pemurpemurnian nian campucampuran ran menjamenjadidi unsure-unsur penyusunny

unsure-unsur penyusunnya dapat dibedakan menjadi a dapat dibedakan menjadi enam bagian yaitu :enam bagian yaitu : 1.

1. FiFiltltrasrasi i (p(penenyayarinringagan)n), , adadalalah ah pepemimisasahahan n zat zat papadadat t dadari ri susuatatu u lalarurutatann  berdasarkan ukuran partikelnya yagnberbeda menggunakan kertas saring.  berdasarkan ukuran partikelnya yagnberbeda menggunakan kertas saring.

Co

Contntohohnynya a bubububuk k kakapupur r tutulilis s diditatambmbhahakakan n aiair r didiadaduk uk lallalu u didisasariringng menggunakan kertas saring yang sangat kecil. Kapur tulis akan tersaring menggunakan kertas saring yang sangat kecil. Kapur tulis akan tersaring diatas kertas saring dikarenakan partikel kapur tulis tidak dapat menembus diatas kertas saring dikarenakan partikel kapur tulis tidak dapat menembus  pori-pori kertas saring sedangkan air dapat melewati kertas saring, karena  pori-pori kertas saring sedangkan air dapat melewati kertas saring, karena  partikel air lebih kecil daripada pori-pori kertas saring tersebut.

 partikel air lebih kecil daripada pori-pori kertas saring tersebut. 2.

2. DekDekantantasi (pengasi (pengendendapaapan), salah satu jenis reaksn), salah satu jenis reaksi i umuumumnmnya ya berberlanlangsugsungng dal

dalam am larlarutautan n berberair air adaadalah lah reakreaksi si penpengengendapdapan an yanyang g ciricirinya nya adaadalahlah ter

terbenbentuktuknya nya proproduk duk yanyang g tidtidak ak larularut, t, ataatau u endendapaapan. n. EndEndapaapan n adaadalahlah  padatan tak larut yang terpisah dari larutan. Rekasi pengendapan biasanya  padatan tak larut yang terpisah dari larutan. Rekasi pengendapan biasanya

melibatkan senyawa-senyawa ionik. melibatkan senyawa-senyawa ionik. 3.

3. EEkkststrarakksisi, , adadalalah ah ppememisisahahan an zazat t ddenenggan an lalarurutatannnynya a beberdrdasasararkkanan k

kepepoolalararannnnyya a ddan an mamasssa sa jejennisisnynya. a. PPememisisahahan an teterjrjadadi i atatas as ddasasar ar  ke

kemamampmpuauan n lalarurutan tan yayang ng beberadrada a dadari ri kokompmpononenen-ko-kompmpononen en dadalalamm campuran. Pemisahan ini berdasarkan jenis larutannya atau kepolarannya, campuran. Pemisahan ini berdasarkan jenis larutannya atau kepolarannya, da

dan n mamassssa a jejeninisnsnyaya. . CaCampmpururan an dudua a jejeninis s caicairaran n yayang ng titidadak k sasalilingng melarutkan dapat dipisahkan dengan corong pisah.

melarutkan dapat dipisahkan dengan corong pisah. 4.

4. SublSublimasi (Peimasi (Penyubnyublimanliman), Peralih), Peralihan secara lan secara langsuangsung suatng suatu zat, dari pu zat, dari padatadat ke gas/uap (dapat juga kembali ke wujud padat lagi), atau dari gas/uap ke gas/uap (dapat juga kembali ke wujud padat lagi), atau dari gas/uap kepadat, tanpa melalui fase cair. Merupakan salah satu metode pemurnian kepadat, tanpa melalui fase cair. Merupakan salah satu metode pemurnian un

untutuk k sesenynyawawa-sa-senenyayawa wa yayang ng dadapapat t memenynyubublim lim (m(misisalalnynya a yoyodidiumum,, ammonium klorida, arsenitrioksida, dan lain sebaginya). Dan jika padatan ammonium klorida, arsenitrioksida, dan lain sebaginya). Dan jika padatan yan

yang g tertersubsublimlimasi asi terstersebuebut t bisbisa a diediembumbunkankan n laglagi i (rek(rekondondensensasiasi) ) kalkalauau sublimasi digunakan maksud-maksud preparative, maka tekanan atmosfir  sublimasi digunakan maksud-maksud preparative, maka tekanan atmosfir 

(4)

diatas senyawa tersebut baru dikecilkan dengan sebuah aspirator vakum. diatas senyawa tersebut baru dikecilkan dengan sebuah aspirator vakum. Ini mengakibatkan tekanan zat padat itu menyapai tekanan atm pada suhu Ini mengakibatkan tekanan zat padat itu menyapai tekanan atm pada suhu y

yanang g lelebbih ih rerenndadah. h. PPadada a kkonondidissi i inini i kkececil il kekemmunungkgkininan an teterjrjadadii dekomposisi jumlah senyawa yang dapat dimurnikan pada tekanan normal dekomposisi jumlah senyawa yang dapat dimurnikan pada tekanan normal termasuk sedikit.

termasuk sedikit. 5.

5. KriKristastalislisasiasi, , mermerupkupkan an proproses pemisses pemisahaahan n bahbahan an padpadat at berberbenbentuk kristtuk kristalal dar

dari i sutsutu u larlarutautan n dendengan gan carcara a menmenguaguapkapkan n pelpelaruarutnytny. . PadPada a krikristlstlisaisasi,si, larutan pekat didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal. Hal itu terjadi larutan pekat didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal. Hal itu terjadi Karen kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Apabila larutan tidak  Karen kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Apabila larutan tidak  cukup pekat maka dapat dipekatkan terlebih dahulu dengan cara penguapn. cukup pekat maka dapat dipekatkan terlebih dahulu dengan cara penguapn. Kemudian dilanjutkan dengan pendinginan. Melalui kristalisasi diperoleh Kemudian dilanjutkan dengan pendinginan. Melalui kristalisasi diperoleh za

zat t papadadat t yayang ng lelebibih h mumurnrni i kakarenrena a kokompmpononen en lalarurutatan n lalaininnynya a yayangng kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal.

kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. 6.

6. DeDeststililasasi, i, memerurupapakakan n carcara a pepemimisasahahan n camcampupuraran n yayang ng dididadasasarkrkan an papadada   perb

  perbedaan edaan titik titik didih didih kompkomponen-konen-kompoomponen nen penyupenyusunnsunnya. ya. PrinsPrinsip ip kerjakerja cara penyulingan ini didasarkan pada perbedaan titik didih dari dua zat cara penyulingan ini didasarkan pada perbedaan titik didih dari dua zat yan

yang g berbercamcampur pur ataatau u perpertiktikelnelnya ya yanyang g satsatu u menmendiddidih ih atau atau menmenguaguapp sedangkan yang lain tidak.

sedangkan yang lain tidak.

Larutan, adalah campuran homogen, suatu campuran dikatakan homogen Larutan, adalah campuran homogen, suatu campuran dikatakan homogen  jika antar komponennya tidak terdapat bidang batas hingga tidak terbedakan lagi  jika antar komponennya tidak terdapat bidang batas hingga tidak terbedakan lagi

wa

walalaupupun un memengnggugunanakakan n mimikrkrososkokop p ulultrtra. a. KoKompmpononen en lalarurutatan n titidadak k dadapapatt dipisahkan melali penyaringan. Komponen larutan dibedakan atas pelarut dan zat dipisahkan melali penyaringan. Komponen larutan dibedakan atas pelarut dan zat terlarut. Proses pelarutan dipengaruhi oleh suhu, pengadukan / jika zat terlarut terlarut. Proses pelarutan dipengaruhi oleh suhu, pengadukan / jika zat terlarut lebih halus.

lebih halus.

Zat adalah materi yang susunan dan komponen penyusunannya sama, zat Zat adalah materi yang susunan dan komponen penyusunannya sama, zat murni memiliki komposisi konstan. Salah satu cara untuk membedakan antara zat murni memiliki komposisi konstan. Salah satu cara untuk membedakan antara zat murni dan campuran adalah dengan mengukur titik leleh atau titik didih. Suhu zat murni dan campuran adalah dengan mengukur titik leleh atau titik didih. Suhu zat murni akan tetap konstan ketika meleleh, misalnya es. Es akan meleleh pada suhu murni akan tetap konstan ketika meleleh, misalnya es. Es akan meleleh pada suhu 0° C dan suhu ini tetap sama sampai semua es tetap meleleh. Tetapi jika campran 0° C dan suhu ini tetap sama sampai semua es tetap meleleh. Tetapi jika campran

(5)

dilele

dilelehkan biasanya suhu akan hkan biasanya suhu akan berubberubah secara ah secara bertahbertahap ap ketikketika a zat zat padat tersebutpadat tersebut diubah seluruhnya menjadi cairan.

diubah seluruhnya menjadi cairan.

Kinetika adsorbsi menyatakan adanya proses penyerapan suatu zat oleh Kinetika adsorbsi menyatakan adanya proses penyerapan suatu zat oleh absor

absorben dalam ben dalam fungfungsi waktu. si waktu. AdsoAdsorbsi terjadi pada rbsi terjadi pada permupermukaan zat kaan zat padat karenapadat karena adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat. Molekul-molekul adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat. Molekul-molekul   pada permukaan zat padat atau zat cair, mempunyai gaya tarik ke arah dalam,   pada permukaan zat padat atau zat cair, mempunyai gaya tarik ke arah dalam,

kar

karena ena tidtidak ak ada ada gaygaya-ga-gaya aya lailain n yanyang g menmengimgimbanbangi. gi. AdaAdanya nya gaygaya-ga-gaya aya iniini menyebabkan zat padat dan zat cair, mempunyai gaya adsorbsi. Peristiwa adsorbsi menyebabkan zat padat dan zat cair, mempunyai gaya adsorbsi. Peristiwa adsorbsi diseb

disebabkan oleh abkan oleh gaya tarik gaya tarik molekmolekul-moul-molekul di lekul di permupermukaan adsorbenskaan adsorbens. . DimanDimanaa adsorben yang biasa digunakan dalam percobaan adalah karbon aktif.

adsorben yang biasa digunakan dalam percobaan adalah karbon aktif. Pe

Perbrbededaan aan sisifat fat inini i seseriring ng kakali li didigugunanakakan n sesebabagagai i pepengngujujiaian n ununtutuk k   perbedaan bahan itu murni ata utidak. Jika

 perbedaan bahan itu murni ata utidak. Jika suhu tetap, sementara bahan itu melelh,suhu tetap, sementara bahan itu melelh, maka bahan itu

maka bahan itu termastermasuk murni. Tetapi jika uk murni. Tetapi jika suhu berubasuhu berubah sementara zat h sementara zat tersebtersebutut tidak melelh, maka zat tersebut tidak termasuk zat murni, melainkan campuran. tidak melelh, maka zat tersebut tidak termasuk zat murni, melainkan campuran. Materi dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang Materi dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Setiap materi mempunyai sifat yang khas yang

dan mempunyai massa. Setiap materi mempunyai sifat yang khas yang

membedakan dari materi lainnya. Namun demikian antara berbagai materi juga membedakan dari materi lainnya. Namun demikian antara berbagai materi juga terdapat berbagai persamaan sehingga kita dapat mengelompokkan materi itu terdapat berbagai persamaan sehingga kita dapat mengelompokkan materi itu yang juga terdapat berbagai persamaan sehingga kita dapat mengelompokkan yang juga terdapat berbagai persamaan sehingga kita dapat mengelompokkan materi berdasarkan wujud dan

materi berdasarkan wujud dan komposisinya.komposisinya.

Materi dapat berbentuk padat, cair atau gas. Perbedaan dari ketigaga jenis Materi dapat berbentuk padat, cair atau gas. Perbedaan dari ketigaga jenis wujudnya itu terletak pada struktur dan susunan partikelnya. Dalam padatan wujudnya itu terletak pada struktur dan susunan partikelnya. Dalam padatan

 partikelnya tersusun rapat dan diam di tempat, oleh karena itu mempunyai banyak   partikelnya tersusun rapat dan diam di tempat, oleh karena itu mempunyai banyak   bentuk dan volum yang tetap. Dalam cairan partikelnya tersusun rapat tetapi dapat  bentuk dan volum yang tetap. Dalam cairan partikelnya tersusun rapat tetapi dapat  bergerak sehingga cairan mempunyai volume tetap, tetapi bentuknya berubah  bergerak sehingga cairan mempunyai volume tetap, tetapi bentuknya berubah

sesuai dengan wadah cairan tersebut. Dalam gas partikelnya relatif sangat sesuai dengan wadah cairan tersebut. Dalam gas partikelnya relatif sangat renggang dan bergerak bebas, di mana

renggang dan bergerak bebas, di mana bentuk dan volumnya mengikuti keadaan.bentuk dan volumnya mengikuti keadaan. Adapun zat-zat murni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

Adapun zat-zat murni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

 Unsur Unsur 

Usnsur adalah materi yang paling sederhana dan tidak dapat diuraikan Usnsur adalah materi yang paling sederhana dan tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain secara kimia. Misalnya air, air dapat diuraikan oleh menjadi zat-zat lain secara kimia. Misalnya air, air dapat diuraikan oleh

(6)

lis

listrik trik menmenjadjadi i dua dua jenjenis is gasgas, , yaiyaitu tu hidhidrogrogen en dan dan oksoksigeigen, n, sedsedangangkankan hidrogen dan oksigen tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih hidrogen dan oksigen tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Zat seperti hidrogen dan oksigen , yaitu zat tunggal yang secara sederhana. Zat seperti hidrogen dan oksigen , yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut unsur. Sedangkan zat-zat sperti air, yaitu zat tunggal yang dapat diurai unsur. Sedangkan zat-zat sperti air, yaitu zat tunggal yang dapat diurai menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut senyawa. Beberapa contoh menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut senyawa. Beberapa contoh unsu

unsur r dalam kehidupadalam kehidupan n seharsehari-hari adalah i-hari adalah besi, alumunibesi, alumunium, um, emas, timah,emas, timah, tembaga, karbon, oksigen, hidrogen, dan belerang serta

tembaga, karbon, oksigen, hidrogen, dan belerang serta perak.perak.

 SenyawaSenyawa

Senyawa adlah zat tunggal yang dapat diuriaikan menjadi zat yang Senyawa adlah zat tunggal yang dapat diuriaikan menjadi zat yang lebih sederhana. Jumlah senyawa jauh lebih banyak dari jumlah unsure. lebih sederhana. Jumlah senyawa jauh lebih banyak dari jumlah unsure. Pada tahun 1799, seorang ilmuwan Prancis bernama Josep Louis Proust Pada tahun 1799, seorang ilmuwan Prancis bernama Josep Louis Proust (1754 – 1826) menemukan satu sifat yang terpenting dalam senyawa yaitu (1754 – 1826) menemukan satu sifat yang terpenting dalam senyawa yaitu yan

yang g disdisebuebut t hokhokum um perperbanbandindingan gan tettetap. ap. ProProust ust menmenyimyimpulpulan an bahbahwawa  perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap.  perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan sifat senyawa sebagaiberikut : Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan sifat senyawa sebagaiberikut : a)

a) TeTergrgololonong zg zat at tutungnggagall  b)

 b) Dapat Dapat diuraidiuraikan mkan menjasi enjasi zat yzat yang ang lebih lebih sederhsederhana.ana. c)

c) TeTerbrbenentutuk k dadari ri dudua a jejeninis s ununsusure re ataatau u lelebibih h dedengngan an peperbrbanandidingnganan tertentu.

tertentu. d)

d) MempuMempunyai sinyai sifat tetrtefat tetrtentu yanntu yang berbeg berbeda dar sifda dar sifat unsuat unsure penyre penyusunusunan.an.

Pada

Pada prinsprinsipnya pemisahaipnya pemisahan n dan dan pemurpemurnian nian dilakdilakukan ukan untuuntuk k memismemisahkanahkan antara dua zat atau lebih yang saling bercampur dan pemurnian dilakukan untuk  antara dua zat atau lebih yang saling bercampur dan pemurnian dilakukan untuk  mendapatkan suatu zat murni dari suatu zat yang tidak tercemar oleh zat lain.

mendapatkan suatu zat murni dari suatu zat yang tidak tercemar oleh zat lain. Banyaknya campuran dapat dinyatakan dalam persen (per satu bagian) Banyaknya campuran dapat dinyatakan dalam persen (per satu bagian) at

atau au BPBPJ J (b(bagagian ian peper r jujutata). ). PePersrsen en seseriring ng didigugunanakakan n dadalalam m peperdrdagaganangagann sedangkan BPJ untuk kadar yang sangat kecil misalnya zat-zat pencemar dalam sedangkan BPJ untuk kadar yang sangat kecil misalnya zat-zat pencemar dalam limbah. Satuan persen dengan % dalam satuan perjuta dengan BPJ.

(7)

Sehingga dipeoleh rumus Sehingga dipeoleh rumus

Persen Masa

Persen Masa masa zatmasa zat masa campuran

masa campuran x 100%x 100% =

=

Persen Volume

Persen Volume volume zatvolume zat volume campuran volume campuranx 100%x 100% = = Rumus lainnya Rumus lainnya Perjuta Masa

Perjuta Masa masa zatmasa zat masa campuran

masa campuran x 100%x 100% =

=

Perjuta Volume

Perjuta Volume volume zatvolume zat volume campuran

volume campuranx 100%x 100% =

=

Me

Metotode de pepemimisasahahan n memerurupapakakan n susuatatu u cacara ra yayang ng didigugunanakakan n ununtutuk k  memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala lab

laboraoratortorium ium maumaupun pun skskala ala indindustustri. ri. KeaKeadaadaan n zat zat yanyang g diidiinginginkankan n dan dan daldalamam keadaan campuran harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan pemilihan keadaan campuran harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan pemilihan metode pemisahan yang akan menimbulkan kerusakan hasil atau melainkan tidak  metode pemisahan yang akan menimbulkan kerusakan hasil atau melainkan tidak   berhasil. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain :

 berhasil. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain : 1.

1. SiSifatfat-si-sifafat t khkhususus us dadari ri zazat t yayang ng didiiningiginknkan an dadari ri cacampmpururanannynya,a, misalnya zat tidak tahan panas, mudah menguap, kelarutan terhadap misalnya zat tidak tahan panas, mudah menguap, kelarutan terhadap  pelarut tertentu, titik didih dan sebagainya.

 pelarut tertentu, titik didih dan sebagainya. 2.

2. StaStandndar kear kemurmurnianian yann yang dig diinginginkinkan.an. 3.

3. Zat pZat pencemaencemar dan r dan campucampurannyrannya yang a yang mengomengotori betori beserta serta sifatnsifatnya.ya. 4.

4. Nilai gNilai guna yuna yang diang diingininginkan, hkan, harga, arga, dan bidan biaya proaya proses peses pemisahmisahan.an. 5.

5. KaKaddar ar zazat t yayang ng didiiningiginnkakan n teterhrhadadap ap cacampmpuurarannnynya, a, apapakakahah kadarnya kecil atau besar.

(8)

BAB 3

BAB 3

METODOLOGI PERCOBAAN

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan 3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat 3.1.1 Alat

Batang pengaduk Batang pengaduk 

Cawan penguapCawan penguap

Corong pisahCorong pisah

Corong kacaCorong kaca

Gelas kimia 100 mLGelas kimia 100 mL

Gelas beker Gelas beker 

Hot plateHot plate

Pipet tetesPipet tetes 3.1.2 Bahan 3.1.2 Bahan

Garam dapur Garam dapur 

Kapur tulisKapur tulis

Pasir Pasir 

 Naftalena Naftalena

Minyak gorengMinyak goreng

Sirup manggaSirup mangga

 Norit Norit

AquadesAquades

Kertas saringKertas saring

TissuTissu

3.2 Prosedur

3.2 Prosedur PercobaanPercobaan 3.2.1. Dekantasi 3.2.1. Dekantasi

Dimasukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas kimia yang diisiDimasukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas kimia yang diisi air.

air.

Diaduk larutan tersebut hingga larut.Diaduk larutan tersebut hingga larut.

(9)

3.2.2 Filtrasi 3.2.2 Filtrasi

Diambil satu sendok bubuk kapur tulis lalu dimasukkan keDiambil satu sendok bubuk kapur tulis lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia.

dalam gelas kimia.

Ditambahkan 50 mL aquades.Ditambahkan 50 mL aquades.

Diaduk larutan tersebut, hingga larut.Diaduk larutan tersebut, hingga larut.

Disiapkan kertas saring dan corong kaca.Disiapkan kertas saring dan corong kaca.

DisDisariaring ng menmengguggunaknakan an corcorong ong kackaca a dan dan kerkertas tas sarsaringing,, kemudian diamati.

kemudian diamati. 3.2.3 Adsorbsi

3.2.3 Adsorbsi

Diambil satu sendok norit yang telah dihaluskan dalamDiambil satu sendok norit yang telah dihaluskan dalam kertas saring.

kertas saring.

Dialirkan sedikit demi sedikit sirupDialirkan sedikit demi sedikit sirup

Diamati filtrat dari penyaringan tersebutDiamati filtrat dari penyaringan tersebut 3.2.4 Kristalisasi

3.2.4 Kristalisasi

Diambil satu sendok garan dapur kemudian dimasukkanDiambil satu sendok garan dapur kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia

ke dalam gelas kimia

Ditambahkan aquades, kemudian aduk hingga larut.Ditambahkan aquades, kemudian aduk hingga larut.

  panas  panaskan larutakan larutan tersebut hinn tersebut hingga gga mendimendidih dan aquaddih dan aquadeses menjadi berkurang sampai habis.

menjadi berkurang sampai habis.

Didinginkan larutan tersebut, kemudian diamati.Didinginkan larutan tersebut, kemudian diamati. 3.2.5. Sublimasi

3.2.5. Sublimasi

DiDimamasusukkkkan an 22gr gr  NaNaftftalalenena a ddan an gagararam m didicacawawann  penguap.

 penguap.

DiDitutututup p cawcawan an pepengnguauap p dedengngan an kekertrtas as sasariring ng yayangng dilubangi kecil-kecil.

dilubangi kecil-kecil.

Ditutup lagi dengan corong kaca diatas kertas saringDitutup lagi dengan corong kaca diatas kertas saring dengan posisi terbalik dan lehernya disumbat kertas.

dengan posisi terbalik dan lehernya disumbat kertas.

Dipanaskan dan dibiarkan sampai menguap.Dipanaskan dan dibiarkan sampai menguap. 3.2.6 Ekstraksi

(10)

Diambil 50 mL minyak dimasukkan kedalam Diambil 50 mL minyak dimasukkan kedalam corong pisahcorong pisah

Ditambahkan 50 mL aquades.Ditambahkan 50 mL aquades.

DikDikocoocok k larlarutautan n terstersebuebut t hinhingga gga tertercamcampur pur dan dan dibdibalialik k  corong pisah tersebut dan dibiarkan terpisah

corong pisah tersebut dan dibiarkan terpisah

(11)

BAB 4

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pembahasan 4.1 Hasil Pembahasan N Noo.. PPEERRLLAAKKUUAANN PPEENNGGAAMMAATTAANN 1. 1. 2. 2. 3. 3. Dekantasi Dekantasi D

Diimmaassuukkkkan an 1 1 sseennddook k   pasir 

 pasir  Ta

Tambmbahahkakan n aqaquauadedes s 5050 mL

mL Di aduk  Di aduk 

Diamkan dan amati Diamkan dan amati

Filtrasi Filtrasi Di

Di mamassukukkakan n 1 1 sesendndok ok   bubuk kapur tulis

 bubuk kapur tulis D Di i mmaassuukkkkaan n HH22OO sebanyak 25 ml, diaduk  sebanyak 25 ml, diaduk  Di saring Di saring Adsorbsi Adsorbsi D

Di i mmaassuukkkkaan n ssiirruup p kkee

-- PaPasisir tr tididak ak lalarurut dt dalalam am aqaquauadedess -- SSeetteellah ah ddiiddiiaammkkaann, , tteerbrbeennttuuk k 

d

duua a ffaassee, , ddiimmaanna a ppaassiir  r   men

mengengendap dap padpada a dasdasar ar bekbeker er  gelas, hal tersebut dapat terjadi gelas, hal tersebut dapat terjadi karena massa jenis pasir lebih karena massa jenis pasir lebih   be

  besar sar disdisbanbandinding g masmassa sa jenjenisis aquades

aquades

-- KKaappuur r bbeerrccaammppuur r ddeennggaan n aaiir r  sehingga air berubah menjadi sehingga air berubah menjadi keruh.

keruh.

-- KKeettiikka a ddiissaarriinngg, , kkaappuur r ttuulliiss ttererssarariinng g ddi i kkeerrttaas s ssaarriinngg ka

karerena na papartrtikikel el kakapupur r tutuliliss llababiih h bbeessaar r ddaarriippaadda a aaiirr.. Se

Sehihingngga ga aiairnrnya ya titidadak k ikikutut tersaring.

tersaring.

(12)

4. 4. 5. 5. 6. 6.

dalam beker gelas 250 ml dalam beker gelas 250 ml

Di

Di sasariring ng dedengngan an kekertrtasas sa

sariring ng yayang ng tetelalah h didibeberiri norit diatas corong kaca. norit diatas corong kaca. Kristalisasi

Kristalisasi

Dimasukkan 2 gram NaCl Dimasukkan 2 gram NaCl + 10 ml H

+ 10 ml H22O, lalu diaduk.O, lalu diaduk.

K

Keemmuuddiiaan n ddiippaannaasskkaann hin

hingga gga terterbenbentuk tuk krikristastal- l-kristal kristal Di amati hasilnya. Di amati hasilnya. Sublimasi Sublimasi

Kapur barus yang telah di Kapur barus yang telah di g

gereruus s I I cacammpupur r ddenengganan  NaCl

 NaCl Di

Di tutututup p ddenenggan an kekertrtasas saring saring Di panaskan Di panaskan Ekstraksi Ekstraksi Di

Diamambibil l 50 50 mL mL miminynyak ak  d

diimmaassuukkkkaan n kkeeddaallaamm corong pisah

corong pisah D

Diittaammbbaahhkkaan n 550 0 mmLL aquades

aquades

Di bolak balik  Di bolak balik  D

Diiaammkkaan n ddaan n aammaattii  perubahannya

 perubahannya

orange orange

-- SSeetteellah diah diccaammppuur r nnoorriit t ssiirurupp  berubah menjadi warna kuning  berubah menjadi warna kuning

-- GGaarraam m MMeellaarruutt

-- SeSetetelalah Dih Dipapannasaskakann, Ai, Air Akr Akanan M

Menengguuaap p KarKareenna a TTeerrjjaaddii P

Peerrbbeeddaaaan n TTiittiik k DDiiddiihh.. Se

Semementntarara a NaNacl cl TeTerbrbenentutuk k  M

Meennjjaaddi i KKrriissttaal l YYaanngg Berwarna Putih

Berwarna Putih

Kap

Kapur ur barbarus us menmenyubyublim lim dardarii kertas saring dan tertahan pada kertas saring dan tertahan pada corong kaca berbentuk kristal corong kaca berbentuk kristal sseeddaannggkkaan n ggaarraam m yyaanngg dicampur dengan kapur barus dicampur dengan kapur barus tadi, bertahan dibawah

tadi, bertahan dibawah

Ka

Karerena na beberarat t jejeninis s miminynyak ak  lebih besr daripada air, maka lebih besr daripada air, maka air

air beberadrada a didibabawah wah miminynyakak,, sehingga air dapat dikeluarkan sehingga air dapat dikeluarkan dar corong pisah.

(13)

4.2 Pembahasan 4.2 Pembahasan

Be

Berdrdasasararkakan n pepercrcobobaaaanynyanang g tetelalah h didilalakukukakan n papada da beberbrbagagai ai jejeniniss cam

campurpuran. an. CamCampurpuran an antantara ara air air dan dan paspasir ir dapdapat at dipdipisaisahkhkan an dendengan gan caracara di

dienendadapkpkanan. . PrPrososes es pepemimisasahahan n inini i didinanamamakakan n dedekakantntasasi, i, PrPrininsisip p kekerjrjaa dekan

dekantasi yaitu tasi yaitu dilakdilakukan karena ukan karena perbeperbedaan partikel, daan partikel, massa dan massa dan wujudwujudnyanya ya

yang ng cucukukup p bebesasar. r. DeDengngan an dedekakantntasasi i kikita ta dadapapat t dedengngan an cecepapat t memelilihahatt   pe

  pemismisahaahannynnya a camcampurpuran an antantara ara air air dan dan paspasir ir sebsebenaenarnyrnya a dapdapat at dildilakuakukankan dengan cara filtrasi tetapi kurang efektif karena memakan waktu yang cukup dengan cara filtrasi tetapi kurang efektif karena memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan banyak kertas saring Terlihat pada endapan pasir  lama dan membutuhkan banyak kertas saring Terlihat pada endapan pasir  yang berada pada dasar beker gelas, hal ini terjadi karena massa jenis pasir  yang berada pada dasar beker gelas, hal ini terjadi karena massa jenis pasir  lebih berat dari massa jenis air.

lebih berat dari massa jenis air.

Berbeda dengan pemisahan antara pasir dan air, pemisahan campuran air  Berbeda dengan pemisahan antara pasir dan air, pemisahan campuran air  dengan kapur tulis, dipishakan dengan cara filtrasi, prinsip kerjanya yaitu, dengan kapur tulis, dipishakan dengan cara filtrasi, prinsip kerjanya yaitu,  pemisahan zat dari campurannya melalui penyaringan yang didasarkan pada  pemisahan zat dari campurannya melalui penyaringan yang didasarkan pada   perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur dimana ukuran pertikel   perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur dimana ukuran pertikel

le

lebibih h kekecicil l dadari ri lulubabang ng pepenynyararining g akakan an memelewlewati ati prprososes es pepenynyariaringnganan sedangkan ukuran pertikel yang lebih besar akan tertahan. Hali ini yang terjadi sedangkan ukuran pertikel yang lebih besar akan tertahan. Hali ini yang terjadi   p

  padada a pepercrcobobaaaan n anantatara ra aiair r dedengngan an bubububuk k kakapupur r tutulilis, s, keketitika ka didilalakukukakann   p

  penenyayariringnganan, , bubububuk k kakapupur r tutulilis s tertertatahahan n di di kekertrtas as sasariring ng sesedadangngkakan n air air  melewati kertas saring.

melewati kertas saring.

Untuk percobaan norit dengan sirup menggunakan proses adsorpsi, proses Untuk percobaan norit dengan sirup menggunakan proses adsorpsi, proses ini membuat warna sirup menjadi lebih kuning muda dari warna asal yaitu ini membuat warna sirup menjadi lebih kuning muda dari warna asal yaitu kunin

kuning g pekatpekat, , hal hal ini dikarenakini dikarenakan an prinsprinsip kerja ip kerja adsoradsorpsi adalah psi adalah menyemenyerap zatrap zat warn

warna a yanyang g terterdapdapat at daldalam am camcampurpuran an suasuatu tu larularutantan, , karkarena ena daldalam am nonoritrit terdapat arbon aktif yang berfungsi untuk penghilang warna larutan. Maka terdapat arbon aktif yang berfungsi untuk penghilang warna larutan. Maka dari itu warna sirup mengalami perubahan.

dari itu warna sirup mengalami perubahan.

Pemisahan zat dari campurannya dengan cara menguapkan perlarutnya Pemisahan zat dari campurannya dengan cara menguapkan perlarutnya sehin

sehingga gga campucampurannyrannya a menjamenjadi di jenuh dan jenuh dan membemembentuk ntuk kristakristal l merupmerupakanakan  proses kristalisasi, proses ini dilakukan pada air dan garam yang dipanaskan  proses kristalisasi, proses ini dilakukan pada air dan garam yang dipanaskan

(14)

hingga pelarut airnya habis kemudian saat

hingga pelarut airnya habis kemudian saat didinginkan terbentuk kristal-kristaldidinginkan terbentuk kristal-kristal ke

kecicil l yayang ng bebeniningng. . PriPrininip p kekerjrjananya ya dididadasasarkrkan an papada da sasalalah h sasatu tu zazat t yayangng  bercampur pada keadaan lewa jenuh, serta perbedaan titik beku zat tersebut.  bercampur pada keadaan lewa jenuh, serta perbedaan titik beku zat tersebut.

Suatu campuran zat dimana salah satu zat dapat menyublin sedangkan Suatu campuran zat dimana salah satu zat dapat menyublin sedangkan yan

yang g lailainnynnya a tidtidak ak ikuikut t menmenyblyblin in karkarena ena mimmimiliiliki ki perperbadbadaan aan tittitik ik lelleleheh mer

merupaupakan kan priprinsinsip p kerkerja ja susubliblimasmasi, i, hal hal iniinilah lah yanyang g terterjadjadi i padpada a camcampurpuranan naf

naftaltalena ena dendengan gan gargaram am yanyang g dipdipanaanaskaskan, n, dimdimana ana nafnaftaltalena ena leblebih ih cepcepatat menguap dibandingkan garam karena titik leleh naftalena lebih rendah dari menguap dibandingkan garam karena titik leleh naftalena lebih rendah dari garam.

garam.

Proses pemisahan antara air dengan minyak digunakan metode ekstraksi Proses pemisahan antara air dengan minyak digunakan metode ekstraksi   pe

  pelarlarut, ut, dimdimana ana camcampurpuran an minminyak yak gorgoreng eng dendengan gan air air yanyang g dimdimasuasukkakkann kedalam corong pisah kemudian dibolak-balik, dan hasilnya adalah air berada kedalam corong pisah kemudian dibolak-balik, dan hasilnya adalah air berada   p

  padada a lalapipisasan n babawah wah sesedadangngkakan n air air beberadrada a di di ataatas. s. PrPrisisip ip kekerjrjananya ya yayaitituu did

didasaasarkarkan n perperbedbedaan aan masmassa sa jenjenis is dan dan kepkepolaolaran ran zatzat. . SehSehingingga ga air air yanyangg  bersifat polar tidak dapat bercampur dengan minyak yang bersifat non-polar.  bersifat polar tidak dapat bercampur dengan minyak yang bersifat non-polar.

Ditinjau dari jenis ikatan antara bahan yang dipisahkan dan bahan sorpsi Ditinjau dari jenis ikatan antara bahan yang dipisahkan dan bahan sorpsi dapat dibedakan menjadi tiga proses, yaitu:

dapat dibedakan menjadi tiga proses, yaitu: 1

1.. AAddssoorrppssii

Adsorpsi yaitu proses peningkatan bahan pada permukaan sorben Adsorpsi yaitu proses peningkatan bahan pada permukaan sorben  pa

 padat dat dendengan gan carcara a pelpelekaekatantan, , dimdimana ana adsadsorborbsi si memmemisaisahkahkan n bahbahan an dardarii ca

campmpururan an gagas s atatau au caicair, r, babahahan n yayang ng haharurus s didipipisasahkhkan an diditatarik rik ololeheh  pe

 permurmukaakaan n sorsorben ben padpadat at dan dan diidiikat kat oleoleh h gaygaya-gaa-gaya ya yanyang g bekbekerjerja a padpadaa  permukaan tersebut.

 permukaan tersebut. 2

2.. AAbbssoorrppssii

Absorpsi yaitu proses peningkatan bahan pada permukaan sorben Absorpsi yaitu proses peningkatan bahan pada permukaan sorben cair dengan cara pelarutan. Dimana absorpsi memisahkan bahan dari suatu cair dengan cara pelarutan. Dimana absorpsi memisahkan bahan dari suatu campuran dengan cara peningkatan bahan tersebut pada permakaan sorben campuran dengan cara peningkatan bahan tersebut pada permakaan sorben cair yang diikuti pelarutan.

cair yang diikuti pelarutan. 3.

3. LiLike Dke Disissosolvlved ed LiLikeke

Like dissolved like sebagai sebuah ekspresi yang digunakan untuk  Like dissolved like sebagai sebuah ekspresi yang digunakan untuk  m

(15)

menunjukkan kepolaran (polar atau non-polar) suatu zat terlarut (solute) menunjukkan kepolaran (polar atau non-polar) suatu zat terlarut (solute) dan

dan zat zat pelpelaruarut t (so(solvelvent)nt). . KelKelaruarutan tan yanyang g besbesar ar terjterjadi adi bilbila a molmolekuekul- l-mo

molelekukul l sosolulute te memempmpununyayai i kekesasamamaan an dadan n ststruruktktur ur seserta rta sisifafat-st-sififatat kelistrikannya.

kelistrikannya.

Aplikasi Proses Pemurnian Pada Kehidupan Sehari-hari,

Aplikasi Proses Pemurnian Pada Kehidupan Sehari-hari, yaitu:yaitu: 1

1.. DDeekkaannttaassii

Prose

Proses s dekandekantasi tasi umumumumnya nya digudigunakan oleh nakan oleh pihakpihak-pihak industri-pihak industri untuk menstrilkan limbah mereka, sehingga limbah berisi bakteri dan untuk menstrilkan limbah mereka, sehingga limbah berisi bakteri dan zat-zat

zat lailain n diediendandapkapkan n terterleblebih ih dahdahulu ulu selselama ama bebbeberaperapa a wakwaktu tu sebsebeluelumm dibuang.

dibuang. 2

2.. FFiillttrraassii.. Pr

Prososes es fifiltrltrasasi i bibiasasananya ya didigugunanakakan n sesecacara ra sesedederhrhanana a dadalalamm lingkungan rumah tangga. Seperti jika ingin minum the, daun the yang lingkungan rumah tangga. Seperti jika ingin minum the, daun the yang telah diseduh disaring atau dilakukan filtrasi agar air teh tadi bebas dari telah diseduh disaring atau dilakukan filtrasi agar air teh tadi bebas dari daunnya.

daunnya. 3

3.. AAddssoorrppssii..

Pemurnian dengan cara penyerap biasanya sering diterapkan untuk  Pemurnian dengan cara penyerap biasanya sering diterapkan untuk    p

  penenjejernrnihihan an aiair, r, babaik ik air air miminunum m ataataupupun un aiair r akakuauariurium m tetempmpat at ikikanan.. Biasanya adsorbs menggunakan bahan karbon aktif, resin, dan

Biasanya adsorbs menggunakan bahan karbon aktif, resin, dan realit.realit. 4

4.. KKrriissttaalliissaassii.. Sesua

Sesuai i dengdengan an pengpengeritanneritannya ya kristakristalisaslisasi i yakni penguraiayakni penguraian n zat-zatzat-zat kar

karena ena adaadanya nya perperbedbedaan aan ununsursure e dendengan gan pempembenbentuktukan an zat zat padpadatnatnyaya langsung dari pengendapan zat cair dikarenakan adanya perbedaan suhu langsung dari pengendapan zat cair dikarenakan adanya perbedaan suhu titik didih atau titik

titik didih atau titik beku campuran. Biasanya diterapkan untuk mengambilbeku campuran. Biasanya diterapkan untuk mengambil garam dari air laut ataupun kristalisasi natrium asetat.

garam dari air laut ataupun kristalisasi natrium asetat. 5

5.. EEkkssttrraakkssii.. Pe

Pengnggugunanaan an prprososes es ekekststraraksksi i atatau au pepenanambmbahahan an ununsusure re lalainin   b

  biaiasasanynya a didigugunanakakan n dadalalam m prprooseses s pepenjnjererninihahan n umumumumnynya a adadalalahah   p

  penenjejernrnihihan an miminynyak ak pepelulumamas s bebekakas s yayaknkni i dedengngan an diditatambmbahahkakannnnyaya  propane.

 propane. 6

(16)

Sublimasi hanya dapat digunakan pada unsur-unsur yang mudah Sublimasi hanya dapat digunakan pada unsur-unsur yang mudah men

menyubyublim lim sehsehingingga ga aplaplikaikasinsinya ya biabiasansanya ya padpada a pempemurnurnian ian zat zat sepsepertertii kapur barus, yodium, belerang, dan sebagainya.

kapur barus, yodium, belerang, dan sebagainya.

Sturktur Minyak Goreng Sturktur Minyak Goreng

Struktur Naftalena Struktur Naftalena

(17)

BAB 5

BAB 5

PENUTUP

PENUTUP

5.1

5.1 KsiKsimpumpulanlan

Pemisahan dan pemurnian dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi,Pemisahan dan pemurnian dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi, adsorpsi, kristalisai, sublimasi dan ekstraksi pelarut.

adsorpsi, kristalisai, sublimasi dan ekstraksi pelarut.

Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan massa jenis,Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan massa jenis, titik didih, ukuran partikel dan kelarutan.

titik didih, ukuran partikel dan kelarutan.

CamCampurpuran an homhomogeogen n mermerupaupakan kan camcampurpuran an yanyang g tidtidak ak bisbisa a dibdibedaedakankan an

antartara a zazat-zt-zat at yayang ng bebercarcampmpur ur dididadalamlamnynya. a. SeSelulururuh h babagigian an dadalalamm cam

campurpuran an hohomogmogen en memmempunpunyai yai sifsifat at yanyang g samsama a sedsedangangkan kan camcampurpuranan het

heteroerogen gen mermerupupakaakan n camcampurpuran an yanyang g menmengangandundung g zatzat-zat -zat yanyang g tidtidak ak  dapat bercmapur satu dengan yang lain secara sempurna sehingga dapat dapat bercmapur satu dengan yang lain secara sempurna sehingga dapat dikenali/diketahui perbedaan sifat-sifat partikel dari zat yang bercampur  dikenali/diketahui perbedaan sifat-sifat partikel dari zat yang bercampur  tersebut, seperti bentuk dan warna

tersebut, seperti bentuk dan warna

5.

5.22 SaSararann

Diharapkan pada percobaan selanjutnya, digunakan teknik pemisahan dan Diharapkan pada percobaan selanjutnya, digunakan teknik pemisahan dan  pemurnian dengan cara rekristalisasi dan sentrifugasi.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Bernasconi, G. dkk.1995.

Bernasconi, G. dkk.1995.Teknoklogi Kimia Bagian 2.Teknoklogi Kimia Bagian 2.Bandung: Bumi AksaraBandung: Bumi Aksara Cha

Chang, ng, SveSvehlahla. . 191998.98.  Ki  Kimia mia UniUniverversitsitas as AsaAsas s dan dan StrStruktuktur.ur.Jakarta:BinarupaJakarta:Binarupa Aksara

Aksara

Kleinfelter, Keenan.1991.

Kleinfelter, Keenan.1991. Kimia Untuk Universitas. Kimia Untuk Universitas.Jakarta:ErlanggaJakarta:Erlangga Sastrohamidjojo, Hardjono.2001.

Sastrohamidjojo, Hardjono.2001. Kimia Dasar. Kimia Dasar.Yogyakarta:Gadjah MadaYogyakarta:Gadjah Mada Syukri, S.1999.

Referensi

Dokumen terkait

Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang

yang paling penting dalam kimia adalah larutan, yaitu campuran serbasama antara dua atau.. lebih zatyang memiliki komposisi dapat diukur dan sifat masing-masing

Untuk membantu zat Ca(OH) 2 mengikat kotoran dalam nira maka kadar optimum phospat untuk proses pemurnian sebesar 300 ppm. Apabila kadar phospat pada nira masih kurang

Destilasi digunakan untuk memisahkan dua atau lebih komponen zat cair yang memiliki titik didih berbeda.. Jenis-jenis destilasi

Pada umumnya distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan dua komponen atau lebih dari suatu campuran zat, berdasarkan perbedaan kemudahan menguap (volatilitas)