• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
184
0
0

Teks penuh

(1)

77

BAB 4

PERANCANGAN S IS TEM

4.1 Analisa Fitur

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya ditemukan masalah yang dihadapi oleh Tax Centre diantaranya kurangnya sumber daya, waktu dan media yang dimiliki Tax Centre Binus University untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Dari permasalahan yang dihadapi oleh Tax Centre, perancangan sebuah web dirasa menjadi solusi yang tepat untuk menjaga pelayanan yang akan diberikan oleh Tax Centre dengan keterbatasan waktu yang ada.

Dari analisis kebutuhan yang ada, diperoleh fitur-fitur yang diperlukan untuk menunjang pelayanan yang ada dalam Tax centre Binus University. Fitur-fitur tersebut antara lain fitur materi untuk menyajikan materi/pengetahuan apa saja yang perlu diketahui untuk dapat memahami Pajak Penghasilan Orang Pribadi, karena keterbatasan pelayanan yang dilakukan oleh Tax Centre terkadang materi yang diberikan tidak optimal seperti yang dijadwalkan atau yang sudah direncanakan. Selain itu fitur kasus sebagai pelengkap dari materi yang sudah disajikan bisa memperkaya pengetahuan pengguna web, dengan adanya bermacam kasus yang disajikan bisa membuat pengguna memahami lebih dalam mengenai macam kasus dari situasi yang beragam. Kemudian fitur selanjutnya menyediakan Undang-Undang yang bisa dijadikan dasar hukum untuk memahami pengetahuan tentang Pajak Penghasilan dan menyelesaikan kasus yang ada yang berhubungan dengan Pajak Penghasilan. Selanjutnya fitur berikutnya menyediakan jenis formulir apa saja yang ada di Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai

(2)

78

pengetahuan tambahan untuk para pengguna, dan yang terakhir fitur untuk aplikasi pengisian Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (SPT PPh OP) yang bisa digunakan sebagai penuntun pengisian SPT PPh OP oleh Wajib Pajak.

Berikut di bawah ini akan disajikan tabel yang berisikan faktor analisis, yang merupakan tuntutan dari permasalahan faktor tersebut serta fitur dalam sistem yang diusulkan untuk memenuhi tuntutan.

Tabel 4.1 Penurunan Hasil Analisis ke dalam perancangan sistem

No. Faktor Analisis Fitur

Tax Learning Goal 1. M emberikan pengetahuan bagi

para penggunanya tentang informasi-informasi atau hal-hal yang perlu diketahui dan dipahami dalam mempelajari Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

• M ateri • Kasus

• Undang-Undang

• Jenis Formulir yang ada

2. M emberikan kemudahan bagi para pengguna untuk lebih memahami materi dengan menyajikan soal/kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Kasus

3. • M emberikan kemudahan bagi para pengguna dalam melakukan pengisian SPT PPh OP.

Aplikasi melalui pengisian SPT Tahunan PPh OP

(3)

79

• Pengguna menjadi lebih mengerti dalam melakukan pengisian SPT PPh OP.

• Pengguna memperoleh

pengetahuan secara lebih pada saat melakukan pengisian SPT PPh OP tersebut.

Identifikasi Kebutuhan dan Knowledge Untuk Pembelajaran 1. Penyedia pendidikan belum mampu

menyampaikan pelajaran yang ingin disampaikan secara optimal karena keterbatasan sumber daya manusia, media, waktu dan operasional

• M ateri Subjek Pajak, • M ateri Objek Pajak, • M ateri Biaya, • M ateri Penyusutan,

• M ateri cara perhitungan Pajak, • M ateri Harta dan Kewajiban, • M ateri SPT PPh OP.

2. Karena keterbatasan waktu yang ada, kadang penyedia pendidikan tidak sempat memberikan latihan soal yang berhubungan dengan materi yang baru dibahas sehingga terkadang peserta didik sering melakukan kesalahan dalam penyelesaian

permasalahan/perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang diakibatkan karena masih belum terlalu memahami ketentuan yang

• Kasus Objek Pajak, • Kasus Penyusutan

(4)

80

berlaku

3. Pentingnya dasar hukum untuk dijadikan pedoman bagi pengguna dalam memahami materi dan kasus yang ada khusunya dalam Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

Undang-Undang Pajak Penghasilan

4. Wajib Pajak masih sering bingung dengan jenis formulir yang ada untuk Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan kesulitan menentukan dengan formulir apa dia akan melaporkan Penghasilannya

Formulir

5. Wajib Pajak masih sering bingung dengan cara memasukan data yang dimiliki WP kedalam formulir yang tersedia walaupun terkadang sudah membaca materi yang berhubungan tapi ketika terjun langsun sulit untuk mengaplikasikannya.

Aplikasi melalui pengisian SPT Tahunan PPh OP

Tabel 4.2 Fitur sistem pembelajaran yang diusulkan

No. Fitur Keterangan 1. M ateri Subjek Pajak M emberikan informasi mengenai pembagian

Subjek Pajak dan Non Subjek Pajak yang ada di dalam Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

2. M ateri Objek Pajak M emberikan informasi mengenai pembagian Objek Pajak dan Non Objek Pajak yang ada di dalam Pajak Penghasilan Orang Pribadi. 3. M ateri Biaya M emberikan informasi mengenai biaya-biaya

(5)

81

yang tidak boleh menjadi pengurang Penghasilan dalam Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

4. M ateri Penyusutan M emberikan informasi metode, cara perhitungan dan tarif yang dipakai untuk menghitung

penyusutan suatu asset yang dimiliki jika Wajib Pajak melakukan usaha bebas dalam Pajak Penghasilan Orang Pribadi

5. M ateri cara penghitungan Pajak terutang

M emberikan informasi mengenai tarif Pajak yang berlaku juga tentang cara perhitungan Pajak terutang terutang, selain itu PTKPyang

diperbolehkan, kredit Pajak dan angsuran Pajak untuk tahun Pajak berjalan.

6. M ateri Harta dan Kewajiban M emberikan informasi mengenai data harta dan kewajiban apa saja yang perlu dilaporkan sebagai keterangan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi. 7. M ateri SPT PPh OP M emberikan informasi mengenai tarif Pajak

yang berlaku juga tentang cara perhitungan Pajak terutang terutang

8. Kasus Objek Pajak M emberikan beberapa contoh kasus yang berhubungan dengan Penghasilan yang bisa dikategorikan ke dalam kategori Objek Pajak dan kategori Non Objek Pajak.

9. Kasus Penyusutan M emberikan beberapa contoh kasus tentang Penyusutan asset yang dimiliki Wajib Pajak atas usaha bebasnya.

10. Kasus cara perhitungan Pajak M emberikan beberapa kasus yang berhubungan dengan cara menghitung suatu Pajak dari Penghasilan yang dimiliki.

(6)

82

Penghasilan Pajak Penghasilan Orang Pribadi disertai dengan oenjelasan Undang-Undangnya.

12. Formulir M emberikan contoh jenis formulir dilengkapi dengan buku petunjuk dari Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

13. Aplikasi M emberikan satu simulasi pengisian SPT Tahunan PPh OP untuk menuntun pengunjung dalam memahami cara pengisian formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi secara benar, lengkap dan jelas.

4.2 System Definition

Sistem e-Learning dirasa paling cocok untuk diterapkan menjadi strategi bersaing dan sebagai solusi atas permasalahan yang ada saat ini. Sistem yang diusulkan diharapkan bisa mendukung segala proses yang ada dalam Tax Centre Binus University. Sistem e-Learning ini diharapkan dapat memaksimalkan hubungan antara Tax Centre dengan para peserta pelatihan dan juga masyarakat yang berminat untuk mempelajari Perpajakan di Indonesia.

Pihak-pihak yang akan menggunakan sistem ini dikelompokkan menjadi 5 kategori seperti : publik, member, peserta pelatihan, instruktur, dan admin. Publik adalah semua orang yang dapat mengakses situs web tanpa harus melakukan login. Member adalah orang yang telah terdaftar sebagai member dalam web ini. Peserta pelatihan merupakan orang yang terdaftar menjadi peserta dalam kelas pelatihan brevet yang disediakan oleh Tax Centre. Instruktur merupakan tenaga pengajar yang memiliki hak akses untuk membantu proses belajar mengajar secara online. Admin adalah orang yang bekerja sebagai administrator sistem e-Learning. Berdasarkan hak aksesnya fitur-fitur

(7)

83

dalam sistem e-Learning yang diusulkan dapat dikategorikan menjadi 5 bagian yaitu : fitur untuk publik, fitur untuk member, fitur untuk peserta pelatihan, fitur untuk instruktur, dan fitur untuk admin.

Fitur untuk publik adalah fitur yang dapat diakses oleh semua orang tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Fitur publik antara lain berisi :

a. M ateri, merupakan fitur yang menyajikan materi yang bisa menjadi bahan pembelajaran dimana publik bisa mengakses fitur materi untuk melihat materi yang disajikan.

b. Kasus, merupakan fitur yang menyajikan contoh-contoh kasus yang bisa menjadi bahan pembelajaran dimana publik bisa mengakses fitur materi untuk melihat materi yang disajikan.

c. Undang-Undang, dimana Undang-Undang yang tersedia dapat di lihat secara bebas dalam fitur ini oleh siapapun.

d. Formulir merupakan fitur yang menyediakan jenis-jenis formulir untuk Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.

Fitur untuk member adalah fitur yang dapat diakses oleh semua orang yang sudah melakukan login terlebih dahulu. Fitur member berisi aplikasi pembelajaran untuk pengisian SPT PPh OP dimana dalam aplikasi ini pengguna dituntun untuk menjawab pertanyan-pertanyaan yang diberikan dan di bagian kananya terdapat petunjuk jika pengguna mengalami kesulitan.

(8)

84

Fitur admin untuk PPh OP merupakan fitur yang berfungsi untuk megubah is i dari bagian Tax Learning PPh OP pada website Tax Centre Binus University. Fitur–fitur tersebut berupa :

a. M ateri dimana admin dapat menambahkan materi, mengedit materi maupun menghapus materi yang dianggap tidak sesuai lagi dengan perubahan peraturan yang ada.

b. Kasus dimana admin dapat menambahkan kasus, mengedit kasus maupun menghapus kasus yang sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan yang ada.

c. Undang-Undang merupakan fitur yang digunakan admin untuk menghapus Undang-Undang yang ada dan memasukkan Undang-Undang baru jika ada perubahan dari Undang-Undang yang berlaku.

d. Formulir merupakan fitur yang memungkinkan admin untuk menambahkan formulir baru yang ada dan/atau menghapus formulir yang sudah tidak berlaku lagi.

(9)

85

4.3 Rancangan Sistem

4.3.1 Use Case Diagram S istem Tax Learning PPh OP pada Tax Centre Binus University

4.3.1.1 Use Case Diagram Menu Publik

(10)

86

Actor dari semua use case dalam use case diagram menu publik adalah publik. Detil dari masing-masing use case dalam use case diagram menu publik dapat dilihat pada table-tabel dibawah ini :

Tabel 4.3 Use Case melihat materi PPhOP

Precondition Publik masuk ke website Tax Centre

Flow of Events 1. Publik memilih menu ‘Tax Learning PPh OP’ .

2. Sistem akan menampilkan halaman Tax Learning PPh OP yang disusun dalam tab-tab menu.

3. jika publik memilih menu tab ‘M ateri’ sistem akan menampilkan halaman materi yang bisa dipilih berdasarkan kategori materi

4. Jika publik memilih link kategori tertentu maka sistem akan menampilkan materi berdasarkan kategori yang dipilih di halaman materi

Tabel 4.4 Use Case melihat kasus PPh OP

Precondition Publik masuk ke website Tax Centre

Flow of Events 1. Publik memilih menu ‘Tax Learning PPh OP’ .

2. Sistem akan menampilkan halaman Tax Learning PPh OP yang disusun dalam tab-tab menu.

3. jika publik memilih menu tab ‘Kasus’ sistem akan menampilkan halaman kasus yang bisa dipilih berdasarkan kategori kasus

4. Jika publik memilih link kategori tertentu maka sistem akan menampilkan kasus berdasarkan kategori yang dipilih di halaman kasus

Tabel 4.5 Use Case melihat undang-undang

Precondition Publik masuk ke website Tax Centre

Flow of Events 1. Publik memilih menu ‘Tax Learning PPh OP’ .

2. Sistem akan menampilkan halaman Tax Learning PPh OP yang disusun dalam tab-tab menu.

3. jika publik memilih menu tab ‘Undang-Undang’ sistem akan menampilkan halaman Undang-Undang yang berlaku untuk Pajak Penghasilan

(11)

87

Tabel 4.6 Use Case menguduh formulir SPT Tahunan PPh OP Precondition Publik masuk ke website Tax Centre

Flow of Events 1. Publik memilih menu ‘Tax Learning PPh OP’ .

2. Sistem akan menampilkan halaman Tax Learning PPh OP yang disusun dalam tab-tab menu.

3. jika publik memilih menu tab ‘Formulir’ sistem akan menampilkan halaman formulir yang bisa dipilih berdasarkan jenis formulir

4. Jika publik memilih link formulir tertentu maka sistem akan mengunduh jenis formulir yang dipilih

Tabel 4.7 Use Case mengakses forgot password

Precondition Publik masuk ke website Tax Centre

Flow of Events 1. Publik memilih menu ‘Forgot Password’ .

2. Sistem akan menampilkan halaman ‘Forgot Password’. 3. Publik menginput alamat email yang digunakan dalam proses pendaftaran pada halaman forgot password. 5. Publik pilih tombol ‘submit’.

6. Sistem akan memverifikasi data inputan.

Postcondition Admin akan mengirimkan konfirmasi password baru melalui email.

Tabel 4.8 Use Case M elakukan SignUp

Precondition Publik masuk ke website Tax Centre Flow of Events 1. Publik memilih menu ’Sign Up’ .

2. Sistem akan menampilkan halaman ’Sign Up’. 3. Publik menginput data dalam form registrasi member. 4. Sistem memverifikasi inputan data.

5. Publik pilih tombol ‘register’.

6. Sistem akan menyimpan data pendaftaran. Postcondition Admin akan mengirimkan email konfirmasi

(12)

88

4.3.1.2 Use Case Diagram Menu Admin

(13)

89

Actor dari semua use case dalam use case diagram menu admin adalah admin. Detil dari masing-masing use case dalam use case diagram menu admin dapat dilihat pada table-tabel dibawah ini :

Tabel 4.9 Use Case mendata materi PPh OP

Precondition Admin telah melakukan login

Flow of Event 1. Sistem menampilkan halaman admin materi yang berisi grid data materi

2. Jika admin memilih menu ‘Add Materi’.

a. Sistem akan menampilkan halaman ‘Add Materi’ b. Admin menginput data materi yang akan

ditambahkan.

c. Admin pilih tombol ‘Submit’. d. Sistem memverifikasi inputan data.

e. Sistem menambahkan data yang baru diinput pada grid data materi

f. Sistem menampilkan kembali halaman admin materi 3. Jika admin memilih menu ‘Edit’ pada grid data materi

a. Admin memilih data materi dalam grid yang ingin di edit.

b. Admin pilih tombol ‘Edit’ pada grid data materi. c. Sistem menampilkan halaman ‘Edit M ateri’. d. Admin mengedit data materi.

e. Admin pilih tombol ‘Submit’. f. Sistem memverifikasi inputan data. g. Sistem mengupdate data yang diinput.

h. Sistem menampilkan kembali halaman admin materi 4. Jika admin memilih menu ‘Delete’ pada grid data materi

a. Admin memilih data materi dalam grid yang akan dihapus.

b. Admin pilih tombol ‘Delete’.

c. Sistem menghapus baris data tersebut.

Tabel 4.10 Use Case mendata kasus PPh OP

Precondition Admin telah melakukan login

Flow of Event 1. Sistem menampilkan halaman admin kasus yang berisi grid data kasus.

2. Jika admin memilih menu ‘Add Kasus’.

a. Sistem akan menampilkan halaman ‘Add Kasus’ b. Admin menginput data kasus yang akan

ditambahkan.

c. Admin pilih tombol ‘Submit’. d. Sistem memverifikasi inputan data.

(14)

90

grid data kasus.

f. Sistem menampilkan kembali halaman admin kasus. 3. Jika admin memilih menu ‘Edit’ pada grid data kasus

a. Admin memilih data kasus dalam grid yang ingin di edit.

b. Admin pilih tombol ‘Edit’ pada grid data kasus. c. Sistem menampilkan halaman ‘Edit Kasus’. d. Admin mengedit data kasus.

e. Admin pilih tombol ‘Submit’. f. Sistem memverifikasi inputan data. g. Sistem mengupdate data yang diinput.

h. Sistem menampilkan kembali halaman admin kasus. 4. Jika admin memilih menu ‘Delete’ pada grid data kasus

a. Admin memilih data kasus dalam grid yang akan dihapus.

b. Admin pilih tombol ‘Delete’.

c. Sistem menghapus baris data tersebut.

Tabel 4.11 Use Case mendata Undang-Undang

Precondition Admin telah melakukan login

Flow of Event 1. Sistem menampilkan halaman admin undang-undang yang berisi grid data undang-undang

2. Jika admin memilih menu ‘Add Undang-Undang’. a. Sistem akan menampilkan halaman ‘Add

Undang-Undang’

b. Admin menginput data undang-undang yang akan ditambahkan.

c. Admin pilih tombol ‘Submit’. d. Sistem memverifikasi inputan data.

e. Sistem menambahkan data yang baru diinput pada grid data undang-undang.

f. Sistem menampilkan kembali halaman admin undang-undang

3. Jika admin memilih menu ‘Edit’ pada grid data undang- undang

a. Admin memilih data undang-undang dalam grid yang ingin di edit.

b. Admin pilih tombol ‘Edit’ pada grid data undang-undang.

c. Sistem menampilkan halaman ‘Edit Undang-Undang’.

d. Admin mengedit data undang-undang. e. Admin pilih tombol ‘Submit’.

f. Sistem memverifikasi inputan data. g. Sistem mengupdate data yang diinput.

(15)

91

h. Sistem menampilkan kembali halaman admin undang-undang.

4. Jika admin memilih menu ‘Delete’ pada grid data undang-undang.

a. Admin memilih data undang-undang dalam grid yang akan dihapus.

b. Admin pilih tombol ‘Delete’.

c. Sistem menghapus baris data tersebut.

Tabel 4.12 Use Case mendata formulir

Precondition Admin telah melakukan login

Flow of Event 1. Sistem menampilkan halaman admin formulir yang berisi grid data formulir

2. Jika admin memilih menu ‘Add Formulir’.

a. Sistem akan menampilkan halaman ‘Add Formulir’ b. Admin menginput data formulir yang akan

ditambahkan.

c. Admin pilih tombol ‘Submit’. d. Sistem memverifikasi inputan data.

e. Sistem menambahkan data yang baru diinput pada grid data formulir

f. Sistem menampilkan kembali halaman admin formulir

3. Jika admin memilih menu ‘Edit’ pada grid data formulir a. Admin memilih data formulir dalam grid yang ingin

di edit.

b. Admin pilih tombol ‘Edit’ pada grid data formulir. c. Sistem menampilkan halaman ‘Edit Formulir’. d. Admin mengedit data formulir.

e. Admin pilih tombol ‘Submit’. f. Sistem memverifikasi inputan data. g. Sistem mengupdate data yang diinput.

h. Sistem menampilkan kembali halaman admin formulir

4. Jika admin memilih menu ‘Delete’ pada grid data formulir

a. Admin memilih data formulir dalam grid yang akan dihapus.

b. Admin pilih tombol ‘Delete’.

(16)

92

Tabel 4.13 Use Case mengganti password

Precondition Admin telah melakukan login

Flow of events 1. Admin memilih menu ‘Change Password’.

2. Sistem menampilkan halaman ‘Change Password’. 3. Admin menginput old password, new password, dan re- type new password.

4. Admin pilih tombol ‘Submit’. 5. Sistem memverifikasi inputan data. 6. Sistem menyimpan password baru.

7. Sistem menampilkan pesan “Perubahan Password Sukses”.

(17)

93

4.3.1.3 Use Case Diagram Menu Member

(18)

94

Actor dari semua use case dalam use case diagram menu member adalah member. Detil dari masing-masing use case dalam use case diagram menu member dapat dilihat pada table-tabel dibawah ini :

Tabel 4.14 Usecase mengakses aplikasi pembelajaran SPT PPh OP

Precondition Member telah melakukan login.

Flow of Events 1. Member memilih menu ‘Pengisian SPT PPh OP’ 2. Sistem menampilkan halaman Pengisian SPT PPh OP .

Tabel 4.15 Usecase mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 SS

Precondition Member telah melakukan login.

Flow of Events 1. Member pilih tombol ‘Ya’ Penghasilan kurang dari 60juta dan penghasilan hanya dari 1 pemberi kerja” 2. Member menginput data identitas sebagai Wajib Pajak, setelah itu pilih tombol ‘Submit’.

3. Member menginput data jumlah harta dan kewajiban yang dimiliki, setelah itu pilih tombol ‘Submit’. Postcondition Member dapat mencetak atau menyimpan SPT PPh OP

1770SS yang sudah dibuat.

Tabel 4.16 Use Case mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770S Precondition Member telah melakukan login.

Flow of Events 1. Member pilih tombol ‘Tidak’ pada Penghasilan kurang dari 60juta dan penghasilan hanya dari 1 pemberi kerja. 2. Member memilih tombol ‘Tidak’ memiliki

usaha/pekerjaan lain.

3. Member menginput data identitas sebagai Wajib Pajak, setelah itu pilih tombol ‘Submit’.

4. Member memasuki data tanggungan jika ada, lalu pilih tombol ‘Submit’.

5. Member melaporkan penghasilan yang berhubungan dengan pekerjaan.

6. Member yang mempunyai istri yang bekerja,

memasukkan data penghasilan istri yang sehubungan dengan pekerjaan.

7. Member mengkonfimasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan bunga.

Jika ada, member memasukkan data penghasilam dari bunga.

8. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan penyewaan.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan dari penyewaan.

(19)

95

9. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan hadiah.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan dari hadiah.

10. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang dikenakan Pajak tidak Final lainnya.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan lainnya yang dikenakan Pajak tidak Final. 11. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan

yang dikenakan Pajak Final lainnya.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan lainnya yang dikenakan Pajak Final.

12. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang tidak termasuk Objek Pajak.

Jika ada, member memasukkan jumlah

penghasilan yang tidak termasuk Objek Pajak. 13. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan

yang diperoleh dari luar negeri.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan yang diperoleh dari luar negeri.

14. Member mengkonfirmasi apakah memiliki daftar harta sampai pada akhir tahun Pajak yang sedang dihitung

Jika ada, member memasukkan daftar harta yang dimiliki.

15. Member mengkonfirmasi apakah memiliki daftar kewajiban sampai pada akhir tahun Pajak yang sedang dihitung

Jika ada, member memasukkan daftar kewajiban yang dimiliki.

16. Member mengkonfirmasi apakah ada pengeluaran untuk zakat pada tahun Pajak yang sedang dihitung.

Jika ada, member memasukkan jumlah pengeluaran yang dilakukan untuk zakat. 17. Member mengkonfirmasi apakah melakukan angsuran

berupa cicilan Pajak selama tahun berjalan.

Jika ada, member memasukkan data angsuran cicilan Pajak yang telah dilakukan selama tahun bejalan.

18. Member memasukkan daftar lampiran apa saja yang disertakan dalam penyampaian SPT.

Postcondition Member dapat mencetak atau menyimpan SPT PPh OP 1770S yang sudah dibuat.

(20)

96

Tabel 4.17 Use Case mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 Precondition Member telah melakukan login.

Flow of Events 1. Member pilih tombol ‘Tidak’ pada Penghasilan kurang dari 60juta dan penghasilan hanya dari 1 pemberi kerja. 2. Member memilih tombol ‘Ya’ memiliki

usaha/pekerjaan lain.

3. Member menginput data identitas sebagai Wajib Pajak, setelah itu pilih tombol ‘Submit’.

4. Member memasuki data tanggungan jika ada, lalu pilih tombol ‘Submit’.

5. Member memilih cara pelaporan laporan keuangan dari usaha/pekerjaan lain

a. Jika menggunakan norma, member memilih lokasi usaha,jenis usaha, kategori usaha dan usaha yang dilakukan untuk mendapatkan tarif norma.

b. Jika menggunakan pembukuan, member memasukkan koreksi biaya yang harus dilakukan.

6. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan pekerjaan.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan sehubungan dengan pekerjan.

7. Member yang mempunyai istri yang bekerja,

memasukkan data penghasilan istri yang sehubungan dengan pekerjaan.

8. Member mengkonfimasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan bunga.

Jika ada, member memasukkan data penghasilam dari bunga.

9. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan penyewaan.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan dari penyewaan.

10. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang berhubungan dengan hadiah.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan dari hadiah.

11. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang dikenakan Pajak tidak Final lainnya.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan lainnya yang dikenakan Pajak tidak Final. 12. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan

yang dikenakan Pajak Final lainnya.

(21)

97

lainnya yang dikenakan Pajak Final.

13. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan yang tidak termasuk Objek Pajak.

Jika ada, member memasukkan jumlah

penghasilan yang tidak termasuk Objek Pajak. 14. Member mengkonfirmasi apakah memiliki penghasilan

yang diperoleh dari luar negeri.

Jika ada, member memasukkan data penghasilan yang diperoleh dari luar negeri.

15. Member mengkonfirmasi apakah memiliki daftar harta sampai pada akhir tahun Pajak yang sedang dihitung

Jika ada, member memasukkan daftar harta yang dimiliki.

16. Member mengkonfirmasi apakah memiliki daftar kewajiban sampai pada akhir tahun Pajak yang sedang dihitung

Jika ada, member memasukkan daftar kewajiban yang dimiliki.

17. Member mengkonfirmasi apakah ada pengeluaran untuk zakat pada tahun Pajak yang sedang dihitung.

Jika ada, member memasukkan jumlah pengeluaran yang dilakukan untuk zakat. 18. Member mengkonfirmasi apakah melakukan angsuran

berupa cicilan Pajak selama tahun berjalan.

Jika ada, member memasukkan data angsuran cicilan Pajak yang telah dilakukan selama tahun bejalan.

19. Member memasukkan daftar lampiran apa saja yang disertakan dalam penyampaian SPT.

Postcondition Member dapat mencetak atau menyimpan SPT PPh OP 1770 yang sudah dibuat.

Tabel 4.18 Use Case mengganti password

Precondition Member telah melakukan login

Flow of events 1. Member memilih menu ‘Change Password’. 2. Sistem menampilkan halaman ‘Change Password’. 3. M ember menginput old password, new password, dan re-type new password.

4. M ember pilih tombol ‘Submit’. 5. Sistem memverifikasi inputan data. 6. Sistem menyimpan password baru.

7. Sistem menampilkan pesan “Perubahan Password Sukses”.

(22)

98

4.3.2 Class Diagram S istem Tax Learning PPh OP pada Tax Centre Binus University

Gambar 4. 4 Class Diagram

(23)

99

Berikut ini adalah attribute dan operation dari masing-masing class: 1. User

Attributes : kd_user, username, password, nama, status, email

Operations : mengakses_aplikasi_pembelajaran_SPT_Tahunan_PPhOP_1770SS(), mengakses_aplikasi_pembelajaran_SPT_Tahunan_PPhOP_1770S(), mengakses_aplikasi_pembelajaran_SPT_Tahunan_PPhOP_1770(), mengakses materi(), mengakses_kasus(),

mengakses_undang-undang(), mengakses_formulir(). 2. Admin

Attributes : foto

Operations : mendata_materi(), mendata_kasus(), mendata_undang-undang(), mendata_formulir().

3. M ember

Attributes : real_name, Operations :

4. Instruktur

Attributes : jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, no_telp, handphone, foto.

Operations : - 5. Peserta

Attributes : jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, no_telp, handphone, foto.

(24)

100

6. Tax learning

Attributes : kd_tax_learning, kategori, jenis, judul. Operations : -

7. PPh_OP

Attributes : materi, kasus, undang-undang, formulir, aplikasi.

Operations : memasukkan_materi(), memasukkan_kasus(), memasukkan_UU(), memasukkan_formulir(), memasukkan_aplikasi().

8. M ateri

Attributes : kd _materi, kategori_materi, judul_materi, materi, post_date. Operations : menambah_materi(), merubah_materi(), menghapus_materi(). 9. Kasus

Attributes : kd _kasus, kategori_kasus, kasus, post_date.

Operations : menambah _kasus(), merubah_kasus(), menghapus_kasus(). 10. Undang-Undang

Attributes : kd _UU, nama_UU, UU, post_date.

Operations : menambah _UU(), merubah_UU(), menghapus_UU(). 11. Formulir

Attributes : kd _formulir, nama_formulir, formulir, deskripsi, post_date.

Operations : menambah_ formulir(), merubah_ formulir(), menghapus_ formulir(). 12. Aplikasi

Attributes : kd_aplikasi, kategori, jenis,aplikasi. Operations : menjalankan_aplikasi().

(25)

101

13. SPT 1770 SS Attributes : -

Operations : membuat_SPT_1770SS(), mengisi_data_WP (), mengisi_data_harta(), mengisi_data_kewajiban(). 14. SPT 1770S

Attributes : -

Operations : membuat_SPT_1770S(), mengisi_data_WP(),

mengisi_data_tanggungan(), mengisi_data_PPh_Final(), mengisi_data_PPh_Tidak_Final(), mengisi_PPh_LuarNegeri(), mengisi_PPh_BukanObjek(), mengisi_PPhPekerjaan(), mengisi_data_harta(), mengisi_data_kewajiban(). 15. SPT 1770 Attributes : -

Operations : membuat_SPT_1770S(), mengisi_data_WP(),

mengisi_data_tanggungan(), mengisi_data_PPh_Final(), mengisi_data_PPh_Tidak_Final(), mengisi_PPh_LuarNegeri(), mengisi_PPh_BukanObjek(), mengisi_PPhPekerjaan(), mengisi_data_PPh_Usaha_Bebas(), mengisi_data_harta(), mengisi_data_kewajiban(). 16. Data_WP

Attributes : id_data_WP, TahunPajak, NPWP, NamaWP, Pekerjaan, NoTelp, NoFaks, IsiLampiran, JnsKelamin, StatusM enikah .

(26)

102

17. Harta

Attributes : id_Harta, JnsHarta, ThnPerolehan, HargaPerolehan, Keterangan . Operations : mengisi_data_harta().

18. Kewajiban

Attributes : id_KewajibanNamaPemberiPinjaman, AlamatPemberiPinjaman, ThnPeminjaman, Jumlah .

Operations : mengisi_data_kewajiban(). 19. Data_Tanggungan

Attributes : id_Data_Tanggungan, Nama, TglLahir, HubKeluarga, Pekerjaan. Operations : mengisi_data_tanggungan().

20. PPh_Pekerjaan

Attributes : id_PPhPekerjaan, JnsPenghasilan, NamaPerusahaan,

NPWPPerusahaan, JmlPenghasilan, JmlPPh, JnsPjk, NoBuktiPot, TglBuktiPot.

Operations : mengisi_PPh_Pekerjaan(). 21. PPh_Final

Attributes : id_PPhFinal, JmlPenghasilan, PPhTerutang, Tarif. Operations : mengisi_data_PPh_Final().

22. PPh_Tidak_Final

Attributes : id_PPhTdkFinal, JmlPenghasilan, NamaPerusahaan,

NPWPPerusahaan, JmlPPh, JnsPjk, NoBuktiPot, TglBuktiPot, Tarif. Operations : mengisi_data_PPh_Tidak_Final().

(27)

103

23. PPh_LuarNegeri

Attributes : id_PPhLuarNegeri, JnsPenghasilan, PenghasilanNetto, PjkDipotong. Operations : mengisi_PPh_LuarNegeri().

24. PPh_Bukan_Objek

Attributes : id_PPhBukanObjek, JnsPenghasilan, JmlPenghasilan. Operations : mengisi_PPh_Bukan_Objek().

25. PPh_Usaha_Bebas

Attributes : id_PPhUsahaBebas, PeredaranUsaha, PenghasilanNetto. Operations : -

26. PPh_Usaha_Norma

Attributes : tarifNorma

Operations : mengisi_PPh_Usaha_Norma(). 27. PPh_Usaha_Pembukuan

Attributes : HPP, BiayaUsaha, JnsPenyesuaian, JmlPenyesuaian. Operations : mengisi_PPh_Usaha_Pembukuan().

(28)

104

4.3.3 Sequence Diagram Sistem Tax Learning PPh OP pada Tax Centre Binus University

4.3.3.1 Sequence Diagram Menu Publik

1. Sequence Diagram melihat materi PPh OP

(29)

105

2. Sequence Diagram melihat kasus PPh OP

(30)

106

3. Sequence Diagram melihat Undang-Undang

(31)

107

4. Sequence Diagram M engunduh formulir SPT Tahunan PPh OP

(32)

108

5. Sequence Diagram mengakses Forgot Password

(33)

109

6. Sequence Diagram melakukan Sign Up

(34)

110

4.3.3.2 Sequence Diagram Menu Admin

1. Sequence Diagram mendata materi PPh OP

(35)

111

2. Sequence Diagram mendata kasus PPh OP

(36)

112

3. Sequence Diagram mendata Undang-Undang

(37)

113

4. Sequence Diagram mendata Formulir

(38)

114

5. Sequence Diagram mengganti password

(39)

115

4.3.3.3 Sequence Diagram Menu Member

1. Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 SS

(40)

116

Gambar 4.17 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 SS “Identitas WP dan Total Harta Kewajiban”

(41)

117

2. Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S

(42)

118

Gambar 4.19 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Identitas WP”

(43)

119

Gambar 4.20 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Data Tanggungan”

(44)

120

Gambar 4.21 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan

(45)

121

Gambar 4.22 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan jika istri jika bekerja”

(46)

122

Gambar 4.23 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan Bunga”

(47)

123

Gambar 4.24 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan Penyewaan”

(48)

124

Gambar 4.25 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan Hadiah”

(49)

125

Gambar 4.26 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan tidak Final lainnya”

(50)

126

Gambar 4.27 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan Final lainnya”

(51)

127

Gambar 4.28 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “rincian tidak Final”

(52)

128

Gambar 4.29 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “rincian Final”

(53)

129

Gambar 4.30 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan Bukan Objek”

(54)

130

Gambar 4.31 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Penghasilan Luar Negeri”

(55)

131

Gambar 4.32 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Harta”

(56)

132

Gambar 4.33 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Kewajiban”

(57)

133

Gambar 4.34 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Zakat”

(58)

134

Gambar 4.35 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Angsuran”

(59)

135

Gambar 4.36 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 S “Lampiran”

(60)

136

3. Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770

(61)

137

Gambar 4.38 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Identitas WP”

(62)

138

Gambar 4.39 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Data Tanggungan”

(63)

139

Gambar 4.40 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Usaha”

(64)

140

Gambar 4.41 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal biaya HP”

(65)

141

Gambar 4.42 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal kend niaga”

(66)

142

Gambar 4.43 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal peng pribadi”

(67)

143

Gambar 4.44 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal asuransi pemilik”

(68)

144

Gambar 4.45 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal asuransi karyawan”

(69)

145

Gambar 4.46 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal natura”

(70)

146

Gambar 4.47 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal hub istimewa”

(71)

147

Gambar 4.48 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal sumbangan”

(72)

148

Gambar 4.49 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal PPh”

(73)

149

Gambar 4.50 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal gaji pemilik atau tanggungannya”

(74)

150

Gambar 4.51 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal sanksi pajak”

(75)

151

Gambar 4.52 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal depresiasi”

(76)

152

Gambar 4.53 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian depresiasi non bangunan”

(77)

153

Gambar 4.54 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian kategori 1”

(78)

154

Gambar 4.55 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian kategori 2”

(79)

155

Gambar 4.56 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian kategori 3”

(80)

156

Gambar 4.57 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian kategori 4”

(81)

157

Gambar 4.58 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian asset dibeli tahun ini”

(82)

158

Gambar 4.59 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian asset masa manfaat tahun ke 4”

(83)

159

Gambar 4.60 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian asset masa manfaat tahun ke 8”

(84)

160

Gambar 4.61 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian asset masa manfaat tahun ke 16”

(85)

161

Gambar 4.62 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian asset masa manfaat tahun ke 20”

(86)

162

Gambar 4.63 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “depresiasi bangunan”

(87)

163

Gambar 4.64 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian permanen”

(88)

164

Gambar 4.65 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian tidak permanen”

(89)

165

Gambar 4.66 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian masa manfaat tahun ke 10”

(90)

166

Gambar 4.67 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal biaya perolehan PPh Final dan BknObj”

(91)

167

Gambar 4.68 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi positif lainnya”

(92)

168

Gambar 4.69 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi Fiskal dalam peredaran usaha”

(93)

169

Gambar 4.70 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Koreksi negatif lainnya”

(94)

170

Gambar 4.71 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan dari Pekerjaan”

(95)

171

Gambar 4.72 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan jika istri bekerja”

(96)

172

Gambar 4.73 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Bunga”

(97)

173

Gambar 4.74 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Penyewaan”

(98)

174

Gambar 4.75 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Hadiah”

(99)

175

Gambar 4.76 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Tidak Final Lainnya”

(100)

176

Gambar 4.77 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Final Lainnya”

(101)

177

Gambar 4.78 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian tidak Final”

(102)

178

Gambar 4.79 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Rincian Final”

(103)

179

Gambar 4.80 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Bukan Objek”

(104)

180

Gambar 4.81 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Penghasilan Luar Negeri”

(105)

181

Gambar 4.82 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Harta”

(106)

182

Gambar 4.83 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Kewajiban”

(107)

183

Gambar 4.84 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Zakat”

(108)

184

Gambar 4.85 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Angsuran”

(109)

185

Gambar 4.86 Sequence Diagram mengakses aplikasi pembelajaran SPT 1770 “Lampiran”

(110)

186

4. Sequence Diagram mengganti password

(111)

187

4.3.4 Rancangan User Interface

4.3.4.1 Rancangan User Interface untuk Publik 1. Rancangan User Interface Registrasi Member

Gambar 4.88 Rancangan UI Registrasi Member

(112)

188

2. Rancangan User Interface Forgot Password

Gambar 4.89 Rancangan UI Forgot Password

3. Rancangan User Interface M ateri

(113)

189

4. Rancangan User Interface Kasus

Gambar 4.91 Rancangan UI Kasus

5. Rancangan User Interface Undang-Undang

(114)

190

6. Rancangan User Interface Formulir

Gambar 4.93 Rancangan UI Formulir

7. Rancangan User Interface M ateri Subjek Pajak

Gambar 4.94 Rancangan UI M ateri Subjek Pajak

(115)

191

8. Rancangan User Interface M ateri Objek Pajak

Gambar 4.95 Rancangan UI M ateri Objek Pajak

9. Rancangan User Interface M ateri Biaya

(116)

192

10. Rancangan User Interface M ateri Penyusutan

Gambar 4.97 Rancangan UI M ateri Penyusutan

11. Rancangan User Interface M ateri Cara Perhitungan Pajak

(117)

193

12. Rancangan User Interface M ateri Harta dan Kewajiban

Gambar 4.99 Rancangan UI M ateri Harta dan Kewajiban

13. Rancangan User Interface M ateri Surat Pemberitahuan

(118)

194

14. Rancangan User Interface Kasus Objek Pajak

Gambar 4.101 Rancangan UI Kasus Objek Pajak

15. Rancangan User Interface Kasus Penyusutan

(119)

195

16. Rancangan User Interface Kasus Cara Perhitungan Pajak

(120)

196

4.3.4.2 Rancangan User Interface untuk Admin 1. Rancangan User Interface Admin M ateri

(121)

197

2. Rancangan User Interface Add M ateri

Gambar 4.105 Rancangan UI Add M ateri

3. Rancangan User Interface Edit M ateri

(122)

198

4. Rancangan User Interface Admin Kasus

Gambar 4.107 Rancangan UI Admin Kasus

5. Rancangan User Interface Add Kasus

(123)

199

6. Rancangan User Interface Edit Kasus

Gambar 4.109 Rancangan UI Edit Kasus

7. Rancangan User Interface Admin Undang-Undang

(124)

200

8. Rancangan User Interface Add Undang-Undang

Gambar 4.111 Rancangan UI Add Undang-Undang

9. Rancangan User Interface Edit Undang-Undang

(125)

201

10. Rancangan User Interface Admin Formulir

Gambar 4.113 Rancangan UI Admin Formulir

11. Rancangan User Interface Add Formulir

(126)

202

12. Rancangan User Interface Edit Formulir

Gambar 4.115 Rancangan UI Edit Formulir

13. Rancangan User Interface Change Password

(127)

203

4.3.4.3 Rancangan User Interface untuk Member 1. Rancangan User Interface Change Password

(128)

204

2. Rancangan User Interface pengisian SPT

Gambar 4.118 Rancangan UI pengisian SPT

3. Rancangan User Interface konfirmasi PPh

(129)

205

4. Rancangan User Interface konfirmasi usaha

Gambar 4.120 Rancangan UI konfirmasi usaha

5. Rancangan User Interface Data WP

(130)

206

6. Rancangan User Interface harta kewajiban 1770 SS

Gambar 4.122 Rancangan UI harta kewajiban 1770 SS

7. Rancangan User Interface data tanggungan untuk WP laki/perempuan tdk menikah / Hidup Berpisah

Gambar 4.123 Rancangan UI data tanggungan untuk WP laki/perempuan tdk menikah / Hidup Berpisah

(131)

207

8. Rancangan User Interface data tanggungan untuk WP laki-menikah

Gambar 4.124 Rancangan UI data tanggungan untuk WP laki-menikah

9. Rancangan User Interface data tanggungan untuk WP wanita-menikah

(132)

208

10. Rancangan User Interface Penghasilan dari pekerjaan

Gambar 4.126 Rancangan UI Penghasilan dari pekerjaan

11. Rancangan User Interface Penghasilan istri jika bekerja

(133)

209

12. Rancangan User Interface konfirmasi bunga

Gambar 4.128 Rancangan UI konfirmasi bunga

13. Rancangan User Interface Penghasilan bunga

(134)

210

14. Rancangan User Interface konfirmasi sewa

Gambar 4.130 Rancangan UI konfirmasi sewa

15. Rancangan User Interface Penghasilan sewa

(135)

211

16. Rancangan User Interface konfirmasi hadiah

Gambar 4.132 Rancangan UI konfirmasi hadiah

17. Rancangan User Interface Penghasilan hadiah

(136)

212

18. Rancangan User Interface konfirmasi tidak final lainnya

Gambar 4.134 Rancangan UI konfirmasi tidak final lainnya

19. Rancangan User Interface Penghasilan tidak final lainnya

(137)

213

20. Rancangan User Interface konfirmasi final lainnya

Gambar 4.136 Rancangan UI konfirmasi final lainnya

21. Rancangan User Interface Penghasilan final lainnya

(138)

214

22. Rancangan User Interface konfirmasi Penghasilan bukan objek

Gambar 4.138 Rancangan UI konfirmasi Penghasilan bukan objek

23. Rancangan User Interface Penghasilan Bukan Objek

(139)

215

24. Rancangan User Interface konfirmasi daftar harta

Gambar 4.140 Rancangan UI konfirmasi daftar harta

25. Rancangan User Interface daftar harta

(140)

216

26. Rancangan User Interface konfirmasi daftar kewajiban

Gambar 4.142 Rancangan UI konfirmasi daftar kewajiban

27. Rancangan User Interface daftar kewajiban

(141)

217

28. Rancangan User Interface konfirmasi penghasilan luar negeri

Gambar 4.144 Rancangan UI konfirmasi penghasilan luar negeri

29. Rancangan User Interface Penghasilan luar negeri

(142)

218

30. Rancangan User Interface konfirmasi zakat

Gambar 4.146 Rancangan UI konfirmasi zakat

31. Rancangan User Interface zakat

(143)

219

32. Rancangan User Interface konfirmasi angsuran pajak

Gambar 4.148 Rancangan UI konfirmasi angsuran pajak

33. Rancangan User Interface angsuran pajak

(144)

220

34. Rancangan User Interface lampiran

(145)

221

35. Rancangan User Interface pelaporan usaha

Gambar 4.151 Rancangan UI pelaporan usaha

36. Rancangan User Interface norma untuk jasa

(146)

222

37. Rancangan User Interface norma untuk industri

Gambar 4.153 Rancangan UI norma untuk industri

38. Rancangan User Interface norma untuk pertanian dan perindustrian

(147)

223

39. Rancangan User Interface pelaporan usaha

(148)

224

40. Rancangan User Interface koreksi HP

Gambar 4.156 Rancangan UI koreksi HP

41. Rancangan User Interface biaya HP

(149)

225

42. Rancangan User Interface koreksi kendaraan niaga

Gambar 4.158 Rancangan UI koreksi kendaraan niaga

43. Rancangan User Interface biaya kendaraan niaga

(150)

226

44. Rancangan User Interface koreksi pengeluaran pribadi

Gambar 4.160 Rancangan UI koreksi pengeluaran pribadi

45. Rancangan User Interface biaya pengeluaran pribadi

(151)

227

46. Rancangan User Interface koreksi asuransi pemilik

Gambar 4.162 Rancangan UI koreksi asuransi pemilik

47. Rancangan User Interface biaya asuransi pemilik

(152)

228

48. Rancangan User Interface koreksi asuransi karyawan

Gambar 4.164 Rancangan UI koreksi asuransi karyawan

49. Rancangan User Interface asuransi karyawan sebagai Penghasilan

Gambar 4.165 Rancangan UI asuransi karyawan sebagai Penghasilan

50. Rancangan User Interface biaya asuransi karyawan

(153)

229

51. Rancangan User Interface koreksi natura

Gambar 4.167 Rancangan UI koreksi natura

52. Rancangan User Interface natura dgn daftar nominatif

Gambar 4.168 Rancangan UI natura dgn daftar nominatif

53. Rancangan User Interface biaya natura

(154)

230

54. Rancangan User Interface koreksi hubungan istimewa

Gambar 4.170 Rancangan UI koreksi hubungan istimewa

55. Rancangan User Interface biaya hubungan istimewa

(155)

231

56. Rancangan User Interface koreksi sumbangan

Gambar 4.172 Rancangan UI koreksi sumbangan

57. Rancangan User Interface biaya sumbangan

(156)

232

58. Rancangan User Interface koreksi PPh

Gambar 4.174 Rancangan UI koreksi PPh

59. Rancangan User Interface biaya PPh

(157)

233

60. Rancangan User Interface koreksi gaji pemilik atau tanggungannya

Gambar 4.176 Rancangan UI koreksi gaji pemilik atau tanggungannya

61. Rancangan User Interface biaya gaji pemilik atau tanggungannya

(158)

234

62. Rancangan User Interface koreksi sanksi pajak

Gambar 4.178 Rancangan UI koreksi sanksi pajak

63. Rancangan User Interface biaya sanksi pajak

(159)

235

64. Rancangan User Interface koreksi depresiasi

Gambar 4.180 Rancangan UI koreksi depresiasi

65. Rancangan User Interface depresiasi non bangunan

(160)

236

66. Rancangan User Interface metode depresiasi non bangunan

(161)

237

67. Rancangan User Interface rincian depresiasi non bangunan

(162)

238

68. Rancangan User Interface aset dibeli tahun ini

Gambar 4.184 Rancangan UI asset dibeli tahun ini

69. Rancangan User Interface aset masa manfaat tahun ke 4

Gambar 4.185 Rancangan UI asset masa manfaat tahun ke 4

70. Rancangan User Interface aset masa manfaat tahun ke 8

(163)

239

71. Rancangan User Interface aset masa manfaat tahun ke 16

Gambar 4.187 Rancangan UI asset masa manfaat tahun ke 16

72. Rancangan User Interface aset masa manfaat tahun ke 20

Gambar 4.188 Rancangan UI asset masa manfaat tahun ke 20

73. Rancangan User Interface depresiasi bangunan

(164)

240

74. Rancangan User Interface rincian depresiasi bangunan

Gambar 4.190 Rancangan UI rincian depresiasi bangunan

75. Rancangan User Interface aset masa manfaat tahun ke 10

(165)

241

76. Rancangan User Interface koreksi biaya perolehan PPhFinal dan BknObj

Gambar 4.192 Rancangan UI koreksi biaya perolehan PPhFinal dan BknObj

77. Rancangan User Interface biaya perolehan PPhFinal dan BknObj

(166)

242

78. Rancangan User Interface koreksi positif lainnya

Gambar 4.194 Rancangan UI koreksi positif lainnya

79. Rancangan User Interface biaya yang tidak bisa dibebankan

(167)

243

80. Rancangan User Interface koreksi penghasilan dalam peredaran usaha

Gambar 4.196 Rancangan UI koreksi penghasilan dalam peredaran usaha

81. Rancangan User Interface penghasilan dalam peredaran usaha

(168)

244

82. Rancangan User Interface koreksi negatif lainnya

Gambar 4.198 Rancangan UI koreksi negatif lainnya

83. Rancangan User Interface biaya negatif lainnya

(169)

245

84. Rancangan User Interface konfirmasi penghasilan dari pekerjaan

Gambar 4.200 Rancangan UI konfirmasi penghasilan dari pekerjaan

85. Rancangan User Interface penghasilan dari pekerjaan

(170)

246

86. Rancangan User Interface penghasilan dari pekerjaan istri

Gambar 4.202 Rancangan UI penghasilan dari pekerjaan istri

87. Rancangan User Interface Penghasilan tidak final lainnya untuk WP 1770

(171)

247

88. Rancangan User Interface laporan SPT 1770SS

(172)

248

89. Rancangan User Interface laporan SPT 1770S induk

(173)

249

90. Rancangan User Interface laporan SPT 1770S lampiran 1

(174)

250

91. Rancangan User Interface laporan SPT 1770S lampiran 2

(175)

251

92. Rancangan User Interface laporan SPT 1770 induk

Gambar 4.208 Rancangan UI laporan SPT 1770 induk.

(176)

252

93. Rancangan User Interface laporan SPT 1770 lampiran 1a

(177)

253

94. Rancangan User Interface laporan SPT 1770 lampiran 1b

(178)

254

95. Rancangan User Interface laporan SPT 1770 lampiran 2

(179)

255

96. Rancangan User Interface laporan SPT 1770 lampiran 3

(180)

256

97. Rancangan User Interface laporan SPT 1770 lampiran 4

(181)

257

4.4 Rencana Pengaturan Implementasi 4.4.1 S pesifikasi Kebutuhan

Dalam rencana implementasian sistem Tax Learning PPh OP yang diusulkan diperlukan beberapa kebutuhan perangkat keras maupun perangkat lunak, yang harus dipenuhi. Kebutuhan minimum dari perangkat keras dan perangkat lunaknya adalah sebagai berikut:

1. Untuk Server

a. Monitor, mouse dan keyboard

b. Sistem operasi: Microsoft Windows server 2003 c. Processor Intel Pentium 4 2,66 GHz

d. Memory 512 MB e. Harddisk 40 GB f. CD-ROM g. Internet Access

h. Web Browser: Internet Explorer 7, Mozilla Firefox i. Microsoft .Net Framework 4.0

j. Database Microsoft SQL Server 2005 2. Untuk Client

a. Monitor, mouse dan keyboard

b. Sistem operasi: Microsoft Windows XP, Linux Ubuntu c. Processor Intel Pentium 4 2,66 GHz

d. Memory 512 MB e. Harddisk 40 GB

(182)

258

f. Internet Access

(183)

259

4.4.2 Rencana Implementasi

Jadwal pengembangan sistem diperkirakan membutuhkan waktu 1 bulan: Tabel 4.19 Jadwal Pengembangan Sistem

No Kegiatan Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 Persiapan H/W, S/W 2 Testing 3 Implementasi 4 Training User 5 M aintenance 259

(184)

260

4.5 Rencana Evaluasi

Tahap Evaluasi adalah tahap terakhitr dalam suatu pengembangan sistem, tahap ini diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja sistem maupun user (pengguna). Ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan seiring dengan penggunaan system Tax Learning PPh OP tersebut, yakni:

i. Evaluasi materi / sistem.

Evaluasi apakah sebuah sistem (aplikasi) sudah dapat memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam menggunakan atau dalam mengakses bahan pembelajaran. Seberapa baik sistem ini dapat memberikan bahan pembelajaran dan seberapa cepat sistem dapat memberikan balasan (feed back) terhadap sebuah perintah.

ii. Evaluasi pengguna.

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui keluhan atau tanggapan serta saran dari para pengguna tentang sistem (aplikasi) yang ada. Evaluasi ini dapat juga digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan dari para penggunanya.

Gambar

Gambar 4.3 Use Case Diagram M enu Member
Gambar 4. 4 Class Diagram
Gambar 4.5 Sequence Diagram melihat materi PPh OP
Gambar 4.11 Sequence Diagram mendata materi PPh OP
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Pimpinan Perusahaan tidak bisa/berhalangan hadir dapat di wakilkan oleh Pengurus yang namanya tercantum dalam Akte Perusahaan dengan membawa surat Kuasa/ Tugas bermaterai

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan (TS 056) 1

Mohammad Ibn Ishaaq stated of Wahb Ibn Munbah said that when Allah took Kalih Ibn Yofra (Jephtha) after Joshua, Ezekiel Ibn Buzi succeeded him as the prophet to the Israelites..

[r]

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Kelompok Kerja Konstruksi IV (empat) ULP Kabupaten Lampung Tengah menurut ketentuan – ketentuan yang berlaku,

Kontrak Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan (jika ada) Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima

Bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2015

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif