• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR TRANSFER 6OCODARI TANAH LATOSOL KE TANAMAN KANGKUNG (Ipomea replans poky

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR TRANSFER 6OCODARI TANAH LATOSOL KE TANAMAN KANGKUNG (Ipomea replans poky"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR

TRANSFER

6OCODARI TANAH LATOSOL

KE TANAMAN KANGKUNG

(Ipomea replans poky

Leli Nirwani, Jumaher daB Wahyudi

Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir - BAT AN

ABSTRAK

FAKTOR TRANSFER 60CO OAR! TANAH LATOSOL KE TANAMAN KANGKUNG (Ipomea replans poil). Telah dilakukan penelitian transfer 6OCOdari tanah Latosol ke tanaman kangkung menggunakan sistem percobaan pot. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data faktor transfer 6OCOdari tanah latosol ke tanaman kangkung. Percobaan pot secara rancangan acak lengkap menguji dua perlakuan yaitu pemberian tanah dengan 60COdan tanpa pemberian 60CO (kontrol). Konsentrasi 6OCOyang diberikan = 6,1371 kBq/pot. Jumlah tanaman uji dan tanaman kontrol masing-masing 12 pot. Masing-masing pot berisi 1 kg tanah. Setelah pallen, berat keling tanaman diukur dan dilakukan pengukuran dengan menggunakan Spektrometer Gamma terhadap konsentrasi 60COdalam tanaman keling dan tanah kering. Fak"tor transfer yang diperoleh bervariasi antara 0,02 dan 0,68 dengannilai rata-rata 0,2068.

ABSTRACT

60COTRANSFER FACTOR FROM LATOSOL SOIL TO LEAFY VEGETABLE (Ipomea repfEnS pail).

It has been conducted 60COtransfer study from Latosol soil to leafy vegetable plant by using pot treatment system. The aim of the research is to obtain data of the transfer factor of 6OCOfrom latosol soil to leafy vegetable plant. Pot experiment was canied out by using the complete random design to evaluate two treatment, namely soil with 6OCO and without ooCo (as a control). 60COconcentration was \\ith 6.1371 kBq/pot. Tested plant and control plant amount to 12 pots. Each pot contains I kg of soil. After harvesting, the weight of dry plant was determined and was conducted with Spectrometer Gamma to 6OCOconcentration in dry plant and dry soil. Transfer factor was found to between 0.02 and 0.68 and the everage is 0.2068.

I.PENDAHULUAN

Kangkung darat (Ipomea replans pair) adalah tanaman herbaceous, bersifat menjalar (membelit) daB ban yak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Kangkung banyak mengandwlg vitamin A, vitamin C dan ballan-bahan mineral, tellltama zat besi [1].

Kangkung telmassuk divisio : Spelma-thopyta, sub divisio : Angiospelmae, kelas : dicotyle-doneae, famili : convolvulaceae, genus: Ipomeae. Mempunyai sistem perakaran tunggang dan cabang akarnya menyebar ke selina arab, dapat mcnembus tanah sarnpai kedalaman 60-100 cm daB melebar secara mendatar pada radius

100-150 cm alan lebili [2].

Tanah Latosol adalah tanah dengan kadar liat lebih dari 60%, remah sarnpai gumpal, gembur, warna tanah seragam dengan batas-batas horizon yang kabur, solum dalam (lebili. dari 150 cm) [3]. Tanah Latosol melllpakan salah satu jenis tanah yang cukup banyak dijumpai di daerah tropik, tersebar diseluruh kepulauan Indonesia.

Luas tanah Latosol mempunyai Ull.1tan kedua setelah podsolik [4].

Radionuklida MCOmempunyai waktu pam 5,27 tahun, memancarkan radiasi y dengan E-1173,24 KeV daB 1332,50 KeV dengan Py-0,99 [5]. Di dalam tanah, 6OCObiasanya sangat kecil sepelti hasil analisa yang dikemukakan dari suatu tanah permukaan ditemukan jurnlah 60CO sebanyak 8 ppm [6]. Unsur 6OCOtermasuk sebagai unsur hara mikro yang berguna bagi pertumbuhan tanaman dalam proses fiksasi nitrogen oleh bakteri simbiotik, penyusun~vitamin B-12 yang renting untuk pembentukan hemoglobin pacta bintil-bintil akar pengikat niu'ogen [3,6].

Faktor transfer adalah perbandillgan konsentrasi radionuklida dalam tanaman kering dengan konsentrasi radionuklida dalam tanah kering (Bq/g tanaman kering/Bq/g tanah kering) [7]. Data faktor transfer bergmm wltuk pengkajian dosis radiasi melalui penggmlaan model matematis. Beberapa hat yang mempengalllhi faktor transfer adalah jells

(2)

radionuklida, jenis tanah, jenis tanaman clan kandungaIl ballaIl orgaIlik dalaIn tanah.

SehubmlgaIl dengaIl belum lengkapnya data faktor traIlsfer daIl taIlah ke tallamaIl di daerah tropis, perin dilalllkall penelitian faktor transfer daIl berbagai jenis tallaInaIl ke berbagai jenis taIlall YaIlg acta di Indonesia, YaIlg akaIl dapat digmlakaIl sebagai bahaIl masukan kepada lAEA dalam penyusunaIl "Halld BooR' parameter faktor transfer. Disamping itu data fal1.or traIlsfer ini juga dapat digmlakan sebagai data dasaI' sebel um pemhanglUlaIl PL TN di SemenaIljung Muria, JepaI"aJawa Tengall.

Data faktor transfer 6OCOdari taIlah ke taIlaInaIl saymaIl telah dilaporkaIl oleh National Institute of radiological Sciences (NIRS), JapaIl dengaIl rentaIlg nilai 0,0040

-

0,3000 [8].

BeraIlgkat dari pennasalallaIl di alas, dalaIn makalah ini disajikan hasil penelitiaIl faktor traIlsfer 6OCOdaI"itaIlah latosol YaIlg herasal daI.i UjlUlg Lemah AbaIlg, SemenaIljung Muria, JepaI.a, Jawa Tengall ke taIlamaIl kaIlgkmlg.

II. BAHAN DAN METODE

Laboratoriwll

Conrail laIlah yang digunak,UI pacta penelitian ini di,unhil d,u"i lokasi l",t!OIl lapak pendiri,m Pusat LisUlk T.:naga Nuklir (I)LTN) pertaIn a di Indon.:sia , yaitu UjlUlg L.:mah Ab,mg. Kahupaten Jepara, Jawa Tengah. Tanah yang diaInbil adalah laIlah pennukaan deng,m kedalmnaIl sampai 20 em. T,Ulah yang telah kering udaI"a ditumbuk JaIl discuing dengcul ayakcUl bennata saring 2 Hun digmlakaIl mltuk aIlalisis pendahuluaIl meliputi pH, bahan orgaIuk, tekstur, konsenn"asi P, K, AI, H, JaIl Nilai TukaI. Kation YaIlg dilakukaIl oleh Pusat PenelitiaIl TaIlah JaIl Agroklimat di Bogor. Selain itu. dilakukan ju1!a pengukuran 6OCOdalalll lanaI! kering schdum dilakukan p.:r.:oha;UI pot.

Rancangan Pen'obaan

PercobaaI! dilaksanakan secara RaIlcangaIl Acak Lengkap mengujikall 2 perlakuall yaitu pemberiaIl tanah dengan radionuklida 60CO dengan UlaIlgan seballyak 12 kali untuk setiap perlakUaIl. DengaIl demikiaIl RaIICaIlgall Acak Lengkap memiliki jumlah satUaIl percobaan

beIjurnlah 12 pot tanamaIl uji clan 12 pot tanaman konn"ol (tanpa pemberian radionuklida 60CO).

Model statistik dari ralleangan acak lengkap yang digunakan adalah sebagai berTh.'Ut:

Yik

=

U + ai + ck + Eik

dengan: I

=

perlakuan pembellan radionuklida

6OCO

k

=

ulangall (12 kali)

Yik

=

nilai pengamataIl perlakUall ke I

clanUlallgaIlke k

U

=

nilai rataaIl ummn

ai

=

pengaI11h perlal'UaIl pembellan

radionuklida 6OCOke i

ck

=

pengaruh ulallgan ke k

Eik

=

pengaIllh aeak dari pemberiall radionuklida 6OCOke i, daIl ulaIlgan ke k

Percobaan Rul11ah Kaca

Contoh tanah kellng ditimbaIlg masing-masiug seberat 1 kg dimasukkan kedalam pot SebaIlyak 24 pot. Perlakuan yang diujikall dalam percobaan ini ialah pemberiall radionuklida 60CO. Aktivitas radionuklida 60COyang diberikan adalah A

=

(1.1371 kBlJ/pot. Jumlah tallaInaIl uji clan tanaman kontrol yang dicobakan yaitu masing-masillg sc:b,Ulyak 12 pOl. Selelall conloh laIlall dib.:rik;Ul ""Co, didicunkall mltuk mencapai k.:s.:timbangcul. Adapml jenis laIlamaIl YCUlg digunak;m adalah tculmnCUl kangkmlg. Benih kangkung dilanaIn SebaIlyak 3-5 benih per pol. Pupuk N, P clan K diberikan mltuk menjaga keselimhculgan unsur haI"a dalam tanah. Pupuk N dihcrikcUl dalam bentuk Urea sebCUlyak 35,20 mg/pol, P dalam hentuk TSP dengan takaraIl 100 mg/pot dml K dalam bentuk KCI dengaIl takaraIl 50 mg/pol. Pupuk urera Yallg digmlakan mengandung 45% N, pupuk P mengalldung 46% ":(), d.1II pupuk, KCI mengalldung 60% K:O. I'enyiraman dengaIl air dilakukaIl seliaI' hari. Pengendalian hmna digmlakaIl Diazinon 60 EC seCaI.a penyemprotan Yallg dilakukan hila acta SeraIlgan harna.

Analisis dan Pengukuran

Pallen tanaman dilakukall pacta setal tanaman berumur 47 hall, setelah pallen tanamaIl dikeringkan dalam oven pacta soou 70° C selama

(3)

48 jam. Tanaman kering ditimbang untuk penentuan bobot kering tanaman. Tanaman kering ditumbuk dan dimasukkan dalam vial clan ditutup. Kemudian dilakukan pengukuran 6OCO dengan Alat Spektrometer Gamma.

No 1.

Parameter

Tekstur 2 BahanOrganik P dan K (HGI25%) 3 4 P (Bray1) NilaiTukarKation (NH4-Acetat1N,pH=7) 5. AI&H{KGI1N) 6 PH . H2O KGI Radioaktivitas 7. Analisis Pellda/lU/uan

Dari basil analisis tanah ini dapat dilihat bahwa kandlUlgan bahan organik tanal! tersebut

.

t~rg()lollg rclldah (nilai batas dapat dilihal palla

l,alllpinm I). \ ,tU~ hcnu.ti tiugkat kl'suhunull1ya rendal.. sedau~LtII (anah yang haik untuk penulllhuhan litJIalllan kangkung adalah lanah yang IIIcngandung hahan IIlg,Ulik tinggi. hill ini akan hcrakihat pada nilai Jaktm (r,U\sli.:r yag rendah pulit.

Kapasitas Tukar Kalion K (bervalensi saW) tanah collloh lergolong tinggi (Lalllpiran 1), semen tara kangkung (cnnasuk t,Ulaman ntmput dimana kecel1lknlllgan taniUnan rumput menyerap katiOl! hervalensi sarlI lehih tinggi pula [3]. sed,U\gk,U\ Co b~lvalcnsi dua sehingga kemungkin,U\ tamunan kangkung mcnyerapnya

khill Il'llIbh. H,tl ini hClaklhal P,III.. lIIJ..i faktor tmnslcr yang rcndah.

Faklor lain yang mcnentukiU! nilai faktor transfer adalah keasaman (pH) tanab, dimana pada conraIl tanah ini pHnya bersifat asam yang akan berpengaruh kurang baik pada pertmnbuhan tanaman kang1..'ung, dimana tanah yang baik w!tuk pertmnbuhan tanaman kangkwlg adalah tanah yang subur, gembur daB tidak mudalI menggenang yang dapat menimbulkan kematian

Tanah

pasea pancH dikeringkan,

lalu

ditimbang seberat 25 gram clan dimasukkan

kedalam vial, selanjutnya dilakukan pengukuran

6OCO

dengan Alat Spektrometer Gamma,

.Uri$ur/Senyawa . Pasir Oebu lia! e-N GIN P20S K20 P205 Ga

~

K Na KTK KB AI'] H' ..KaClarJNilan... 4% 11% 85% 1,12% 0,15%

7

230iTiQ7100 9 66 mg/1009 83,5 me/1009 5,01 mel1009 2,25 mel1009 1,24me/1009 0,50 me/1009 17,25mel1009 52% 0,49 me/1009 0,14 me/100Q

sJ

52

0,046Bqlg SaGo

raJa tanaman. Untuk mengatasi hal ini, telah

diberikan pupuk standar (Urea, TSP clan KCI),

agar pertunlbuhan tanaman kangkung tumbuh

dellgan baik.

Hi'rat kering tallalllan kallgkullg

Data baa! kel1ng tanaman yang diperoleh sete1al! pallen dapat dilihat pada Tabel 2. Pengaruh pembel1an ""Co terhadap berat kel1ng tanaman disajikan pada Tabel 3. Dari basil sidik rag am diperoleh basil yang menunjukkan bahwa pemberian 6(1COberpengaruh nyata terhadap berat keling tanaman kang1..'Ullg.

Tabel 2. Berat kering tanaman kangkung (gr)

Ket: KA

=

Kangkung aktif (pemberian 6OCO) KK

=

Kangkung Kontrol (tanpa 6OCO) Ularigim. PeriakuaiiKA PenakuailKK

1 0,2 0,19 2 0,3 0,33 3 0,3 0,09 4 0,3 0,20 5 0,2 0,44 6 0,5 0,20 7 0,3 0,19 8 0,3 0,16 9 0,2 0,16 10 0,3 0,27 11 0,2 0,21 12 0,5 0,06

(4)

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berat

kering tanarnan kangkung yang diberikan 60CO (KA) beryariasi antara 0,2

-

0,5 g dengan nilai rata-rata 0,55 g clan pada tanarnan kangkung kontrol (KK) bervariasi antara 0,06 - 0,44 g dengan nilai rata-rata 0,21 (fabe12).

Berat kering tertinggi ditemukan pada tanal11all kangkullg yang diberikan 60CO,hal ini

menunjukkan bahwa pemberian 6OCO dapat meningkatkan kandungan 6OCOdalarn tanarnan kangkung. Hal ini dimungkinkan karena sifat' 60CO,dimana 6OCOmerupakan unsur hara rnikro yang diperlukan oleh tanarnan terutama sebagai penyusun vitamin B-12 yang renting wltuk pembentukan hemoglobin pada bintil-bintil akar pengikat nitrogen.

Tabel 3. Anoya berat kering tanarnan kangkung

Perlakuan Total Galat 1 21 20

Keterangan : *

=

berpengarub nyata Dari basil anoya menunjukkan bahwa perlakuall pembelian 6OCO pada tanarnan kangkung berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman kallgkwlg.

Konsentrasj60Co daJalll tanalllan kangkung Data konsentrasi 6OCO dalarn tanarnan kallgktmg yang diperoleh setelah pengukuran dapat dilihat pada Tabe14.

Tabel 4. Konsentrasi ODCOdalam tanaInan Kangkung (Bq/g)

Hasil penditian yang diperoleh yaitu konscntrasi bOCadalam tanaman kangkung yang diberikan ODCO(KA) bervariasi antara 0,02

-

1,72 Bq/g dengall nilai rata-rata 0,35 Bq/g tanarnan kering clan pada tanarnan bayarn kontrol (KK) semuanya ditemukan tidak terdeteksi.

Konsentrasi 6OCOtertinggi ditemukan pada tanarnan kangkwlg yang diberikan 60CO,hal ini menunjukkan bahwa pemberian 6OCO dapat meningkatkan kandungan wCo dalarn tanarnan kallgkung. Hal ini dimwlgkinkan karena sifat

...

~,~:

....,:.. ...F.;I~~~g~;Q.$r.

MCO, dimana 6OCOmerupakan unsur ham mikro yang diperlukan oleh tanarnan terutama untuk penyusun vitamin B-12 yang renting Wltuk pembentukan hemoglobin pada bintil-bintil akar pengikat nitrogen.

Faktor trallSferlioCodari tanah ke tanalllan

kangkwlg

Data faktor transfer 6OCOdari tanah ke

tanarnan kangkung disajikan pada Tabel 5.

Tabel5. TnUlsfer 60COdari tanah ke tanaman

Kangl'lIllg +.

K()~~W~$j\

.'...ffl~o#~I#iii.:

.Jarii@~h...

k~dng.(t:!qlg).. 2,04 0.37 0,27 TTD 1,04 0,45 TTD TTD 2,65 TTO 0,32 TTD TTD TTD TTO TTD TTD TTD TTD TTD TTD TTD 0,15 TTD -..K(ji'ls~tt~~i. .A~todalam ..~~hiiJj@ting.. ]aWgF '. 17,22 12,75 11,68 12,75

W

29,51 2,29 14,29 6,60 23,83 16,14 0,29 0,04 0,18 TTD TTD TTD TTD TTD TTD 0,03 TTD TTD TTD

.fatdOr

Transfer

1 "2 3 '4 5 6 7" 8" 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 KA-1 KA.2 KA.3 KA-4 KA.5 KA-6 KA-l KA.8 KA.9 KA.10 KA.11 KA.12 KK.1 KK.2 KK-3 KK-4 KK-5 KK-6 KK-l KK-8 KK-9 KK.10 KK-11 KK-12 0,12 0,03 0,02 -0,68 0,19 -0,40 0,02

-.

-.

.':~flflf...

n---~..-"'-- - ". 00..

UlanQan PeriakuanKA PerlaktlanKK

1 2,04 TTO 2 0,37 TTO 3 0,27 TTO 4 TTO TTO 5 1,04 TTO 6 0,45 TTO 7 TTO TTO 8 TTO TTO 9 2,65 TTO 10 TTO TTO 11 0,32 TTO 12 TTO TTO nJrnl= 7,14n JrriIi:TT{). Rerata 1,02:!:0,14'. .n..TTO' .'.

(5)

Dari basil penelitian diperoleh nilai faktor transfer 6OCOdari tanah latosol yang berasal daTi Ujung Lemah Abang, Jepara ke tanaman Kangkwlg bervariasi antara 0,02 - 0,68 dengan nilai rata-rata 0,2086 clan pada tanaman kontrol tidak diperoleh nilai fa1..1:ortransfer 60CO daTi tanah ke tanaman kanglolllg karena konsenu.asi 60CO dalam tanaman kontrol semuanya tidak terdeteksi.

Faktor transfer yang diperoleh nilai rata-ratanya lebih rendah bila dibandingkan dengan yang telall dilaporkan oleh National InstiUlte of Radiological Sciences, Japan dengan nilai 0,0040 - 0,3000 [8]. Hal ini kemwlgkinan disebabkan oleh beberapa hal antara lain : jenis tanah yang diglmakan dalam pellelitian ini adalah Latosol yang berasal dari UjWlg Lemah Abang, Jepara, Jawa Tengall, dimana kandungan liatnya sellilai 85% daB pHnya asam, sedangkan tanaman kangkung akan tumbuh dellgan baik dengan keadaan tanall yang gembw- clan subw- (tidak asam). Selaill iUl, kandwlgan Bahan Organik tanall tersebut tergolollg rendah (C=I,12%, N=0,15%, C/N=7).

IV, KESIMPULAN

Oari basil penelitian diperoleh nilai faktor transfer "'Co dari lanall Latosol yang berasal dari UjWlg Lemah Abang, Jepara, Jawa Tengah ke tanaman kangkullg bervariasi antara 0,02

=

0,68

deng<m nilai rata-rata 0,2086 clan pada tanaman kontrol tidak diperoleh llilai faktor U'ansfer 6OCO dari tanah ke tallmnan kangkwlg karella konsell-u.asi "OCodalam tanaman kontrol semuanya tidak terdeteksi.

Data faktor transfer 6OCO daTi tanah Latosol ke tanaman kangkwlg (basil pellelitian ini) dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi IAEA dalam penyusunan "Hand Book" parameter faktor U.ansfer.

Disarankan bahwa perIu dilakukan peneli-tian faktor transfer dari berbagai jenis tanah dan tanaman pangan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

I.

Hendro

Sunaryono

clan

Rismunandar,

Pengantar Pengetahuan Dasar Hortikultura

II, PenerbitCV. SinarBaru, Bandung, 1981.

2.

Rahmat Rukmana, BeI1anam Kangkung,

Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1994.

3.

Salwono Hardjowigeno, IImu Tanah. PT.

Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta, 1987.

4.

Soepraptohardjo,

KlasifJkasi

Tanah

Indonesia,

Lembaga

Penelitian

Tanah

Indonesia, Bogor, 1975.

5.

lAEA, Measurement of RadionucJides in

Food and The EllvilVnmellt Tee. Rep. S.

No.295, Vienna, 1989.

6.

Harry O. Buckmall-Nyle C. Brady. Ilmu

Tanah, Terjemahan Prof. Dr. Soegiman.

Pellerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta,

1982.

7.

lAEA, Hand Book of Parameter Values for

The Predictioll of Radionuclide Transfer ill

Temperate Environments. Tee. Rep. S. No.

364, Vienna, 1994.

8.

Behaviour of Radio 5r and Cs in

The

Environment. S. Uchida. National InstiUlteof

Radiological

Sciences,

Division

of

Radioecology. Nakaminato, Japall, 1993.

Gambar

Tabel 2. Berat kering tanaman kangkung (gr)
Tabel 3. Anoya berat kering tanarnan kangkung

Referensi

Dokumen terkait

Gasifikasi adalah proses pengubahan materi yang mengandung karbon seperti batubara, minyak bumi, maupun biomassa ke dalam bentuk karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H 2 )

karena belum mampu menecukupi kebutuhan pangan penduduk,berikut adalah hasil survey yang di lakukan penulis terhadap hasil produksi pangan kecamatan kartasura dari

Perhitungan rencana anggaran pelaksanaan dan penjadwalan waktu pelaksanaan hanya pada pekerjaan struktur utama (struktur beton) yang meliputi pekerjaan pondasi, kolom,

Penggunaan precast segmental box girder perlu didukung dengan sistem erection box girder yang tepat, dimana dalam Tugas Akhir ini digunakan metode span-by-span yang

Skripsi yang berjudul PEMBUATAN APLIKASI LAYANAN INFORMASI KEHAMILAN BERBASIS ANDROID SERTA KAJIAN SIKAP PENGGUNA DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Komisi Pencegahan Diskriminasi dan Perlindungan Kaum Minoritas dan badan-badan yang dibentuk sesuai dengan Kovenan- Kovenan Internasional tentang Hak Asasi Manusia

Dalam penanganan bahan disini, dapat diartikan bahwa bahan yang akan digunakan memiliki pengaruh dalam proses produksi selanjutnya, karenanya perlu ditangani dengan

Membahas lebih jauh, Reverse osmosis adalah sebuah proses mengalirkan sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi solute tinggi melalui sebuah