KOMPARATOR
Posted by ilham kurniawan |
pada dasarnya penguat operasional (opersional amplifier) umum digunakan sebagai komparator untuk membandingkan amplitudo suatu tegangan dengan amplitudo tegangan yang lain. pada rangkaian komparator penguat operasional digunakan pada konfigurasi terbuka dengan tegangan masukkan (input voltage) pada satu terminal masukkan dan sebuah tegangan referensi pada terminal masukkan lainya.
prinsip sebuah rangkaian komparator merupakan sebuah contoh dari rangkaian penguat
operasional yang membandingkan 2 tegangan masukkan serta menghasilkan sebuah keluaran dari salah satu keadaan , yaitu lebih besar atau lebih kecil terhadap hubungak dari
masukkan-masukkan tersebut.
KOMPARATOR OPEN LOOP
bila tegangan pada input inverting (V1) lebih positif dari pada input non inverting (V2), maka outputnya akan sama dengan (-Vsat).
bila tegangan pada input inverting (V1) lebih negatif dari pada input non inverting (V2), maka outputnya akan sama dengan (+Vsat).
KOMPARATOR CLOSE LOOP
jika pada komparator open loop tegangan keluaran selalu +Vsat dan -Vsat , maka pada komparator close loop outputnya dapat kita atur sesuai keinginan kita dengan cara mengubah resistansi Ro dan Ri.
Jika V2=V1 ,maka Vo=0
Jika V2<V1 ,maka Vo<0
Jika V2>V1 ,maka Vo>0
Tegangan outputnya akan berlawanan phasa dan merupakan selisih antara kedua inputnya, dan ditentukan dengan persamaan :
komparator close loop dapat memberika penguatan jika perbandingan Ro1 dan Ri1 sama dengan perbandingan Ro2 dan Ri2 sehingga tegangan outputnya adalah:
KOMPARATOR
Standard
Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan
dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan
mana yang lebih kecil. Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop
Op Amp. Jika kedua input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op
Amp akan membandingkan kedua saluran input tersebut. Hasil komparasi
dua tegangan pada saluran masukan akan menghasilkan tegangan
saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).
Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan
tegangan yang masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada
saluran input lain, yang disebut tegangan referensi. Tegangan output
berupa tegangan high atau low sesuai dengan perbandingan Vin dan Vref.
Dan berikut adalah rangkaian komparator sederhana.
Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai
pembagi tegangan, sehingg nilai tegangan yang di referensikan pada
masukan + op-amp adalah sebesar :
V = [R1/(R1+R2) ] * Vsupply
Op-amp tersebut akan membandingkan nilai tegangan pada kedua
masukannya, apabila masukan (-) lebih besar dari masukan (+) maka,
keluaran op-amp akan menjadi sama dengan – Vsupply, apabila tegangan
masukan (-) lebih kecil dari masukan (+) maka keluaran op-amp akan
menjadi sama dengan + Vsupply.
Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan
menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput lebih besar dari V maka
keluarannya akan menjadi + Vsupply. Untuk op-amp yang sesuai untuk di
pakai pada rangkaian op-amp untuk komparator biasanya menggunakan
op-amp dengan tipe LM324 yang banyak di pasaran.
Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan
amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing-masing
menyatakan amplitudo sinyal input tak membalik dan input membalik, Vo
dan Vsat masing-masing menyatakan tegangan output dan tegangan
saturasi, maka prinsip dasar dari komparator adalah
+Vin ≥ −Vin maka Vo = Vsat+
+Vin < −Vin maka Vo = Vsat−
Keterangan:
+Vin = Amplitudo sinyal input tak membalik (V)
−Vin = Amplitudo sinyal input membalik (V)
Vsat+ = Tegangan saturasi + (V)
Vsat− = Tegangan saturasi – (V)
Vo = Tegangan output (V)
Prinsip Kerja
Komparator
Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai
kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil.
Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop Op Amp. Jika kedua input pada Op Amp
pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua saluran input tersebut.
Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan menghasilkan tegangan saturasi
positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).
Gambar .
Rangkaian Op-amp komparator
Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang
masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut
tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan
perbandingan Vin dan Vref.
Besar tegangan keluaran dari komparator tidak bersifat linier secara proporsional
terhadap besar tegangan input. Terdapat dua macam komparator, antara lain :
1. Komparator Tak-Membalik (Non-Inverting Comparator )
2. Komparator Membalik (Inverting Comparator)
1. Non-Inverting Comparator
Pada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting
(+) dan tegangan referensi pada saluran inverting (-).
Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka
tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref,
maka tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).
2. Inverting Comparator
Pada Inverting Comparator tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting (-) dan
tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+). Tegangan referensi dapat
HOME
TEKNOLOGI
GADGET
REVIEW
HARGA
SEPAKBOLA
LIGA INGGRIS
LIGA SPANYOL
LIGA ITALIA
ENTERTAINMENT
GOSIP
BIODATA ARTIS
FOTO ARTIS
MENU
SUBMENU1
SUBMENU2
SUBMENU3
STATIS
ERROR Home » Rangkaian Elektronika » Rangkaian Komparator
Rangkaian Komparator
Add Comment Rangkaian Elektronika
Senin, 18 Juni 2012
Rangkaian Komparator adalah alat yang di gunakan untuk membandingkan ukuran panjang, komparator umumnya di buat dari sebuah teleskop atau mikroskop yang di gerakan naik turun pada sebuah skala. Komparator juga bisa di sebut sebagai alat yang di gunakan untuk membuat perbandingan antara dua sinar atau warna.
Selain itu, ada juga yang di sebut dengan rangkaian komparator tegangan. Komparator tegangan adalah sebuah rangkaian yang dapat dengan cermat membandingkan besar tegangan yang di hasilkan. Rangkaian ini biasanya menggunakan komparator Op-Amp sebagai piranti utama dalam sebuah rangkaian. Saat ini terdapat dua jenis komparator tegangan, yaitu komparator tegangan sederhana dan komparator tegangan dengan histerisis.
Rangkaian Komparator Tegangan Sederhana
Rangkaian komparator ini dapat kita rangkai menggunakan Vref yang di hubungkan ke V Supply, kemudian kedua resistor di gunakan sebagai pembagi tegangan, sehingga nilai tegangan yang di hasilkan dari komparator Op-Amp adalah semakin besar. Komparator Op-Amp akan membandingkan nilai tegangan pada kedua tegangan, apabila sebuah tegangan (-) lebih besar dari tegangan masukan (+) maka keluaran Amp akan menjadi sama v Supply. Untuk Amp yang sesuai dengan pemakaian pada rangkaian Op-Amp untuk komparator biasanya menggunakan op-amp dengan tipe LM339 yang banbyak di pasaran.
Tujuan Rangkaian komparator ini adalah untuk meminimalkan efeknois pada tegangan masukan. Misalnya tegangan referinsanya di set 3,3 V, sedangkan rangkaian ini juga memiliki nois sebesar 0,1 V, maka tegangan inputnya menjadi tepat 3,3 V dan keluarannya juga akan berfuktuatif sesuai dari noisnya. Dengan menggunakan komparator histerisis, maka keluaranya tidak akan berlogika sebelum input melewati batas dan sebaliknya.
Dengan menggunakan komparator LM324 maka tegangan sinyal ramp yang di hasilkan oleh rangkaian generator ini akan di bandingkan dengan tegangan dari potensiometer. Tegangan potensiometer tersebut bervariasi antara 0 volt sampai 10 volt DC.
Pada saat rangkaian ramp berada di bawah tegangan potensiometer maka output dari komparator LM324 adalah 10 Volt sehingga terdapat arus yang mengalir pada R7. Apabila tegangan ramp lebih tinggi dari pada tegangan potensiometer maka output dari LM324 adalah 0 volt. Arus ini merupakan arus aktivasi optocoupler pada bagian triac.