ANALISIS EVENT OLAHRAGA
TURNAMEN EDI SISWADI CUP 2013
disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pemasaran Wisata Olahraga
Soraya Rizki Amelia NIM. 1000940
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga berkaitan erat dengan harga diri bangsa. Bangsa yang maju pasti memiliki prestasi yang gemilang di bidang olahraga. Maka dari itu pemerintah Kota Bandung menetapkan tujuh agenda prioritas tahun 2009-2013 yang salah satu prioritasnya adalah meningkatkan prestasi olahraga dan kepemudaaan di Kota Bandung dalam rangka mencapai tujuan Bandung Berprestasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Kota Bandung mengupayakan program-program sebagai berikut: (1) program peningkatan peran serta kepemudaan, (2) program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda, (3) program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga, (4) program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, dan (5) program peningkatan sarana dan prasarana olahraga.
Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan program-program tersebut, Edi Siswadi selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung menyelenggarakan Turnamen Edi Siswadi Cup (ESC) 2013. Turnamen sepakbola ini digelar sebagai upaya untuk mensinergiskan program dan agenda kegiatan di lingkungan pengurus cabang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung serta pembinaan dan peningkatan prestasi pemain muda mengingat turnamen ini mengusung format pembatasan usia yakni Under 23 (U-23). Turnamen ESC 2013
digelar mulai Februari hingga April 2013 dan diikuti oleh 40 tim dari anggota pengurus cabang PSSI Kota Bandung.
Dalam suatu event olahraga biasanya terdapat perusahaan yang mensponsori untuk mendapatkan fasilitas dan manfaat dari event olahraga tersebut. Perusahaan mendapatkan fasilitas tempat untuk pemasangan logo brand produk-produk perusahaan disekitar lokasi kegiatan olahraga tersebut, dan juga liputan oleh salah satu stasiun televisi apabila event tersebut diliput oleh stasiun televisi. Event sponsorship merupakan suatu kegiatan yang dapat menjadikan nama perusahaan diingat dan dapat meningkatkan image perusahaan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengevaluasi event dan lingkungannya;
BAB II
PEMBAHASAN EVENT YANG DISELENGGARAKAN 2.1 Penjelasan Tentang Event
Turnamen ESC 2013 diorganisir oleh 3A MediaCom Event Organizer. Tujuan dari penyelenggaraan Turnamen ESC 2013 adalah sebagai wadah penambah jam terbang bagi para pemain muda dari klub anggota PSSI cabang Kota Bandung dan sekitarnya. Selain itu, turnamen ini digelar untuk pembinaan dan mengasah kemampuan pemain muda untuk bertanding di Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (PORDA JABAR) yang akan digelar pada 2016 mendatang.
Para peserta mendaftarkan diri pada tanggal 14-21 Januari 2013 di Stadion Siliwangi atau Stadion Persib (Sidolig) dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000 per tim. Meskipun mengusung format U-23, panitia penyelenggara memperbolehkan setiap klub untuk menyertakan paling banyak tiga pemain senior atau pemain asing di bangku cadangan. Namun dengan catatan, para pemain tersebut harus dibawah usia 30 tahun. Total hadiah yang diperebutkan di turnamen ini sebesar Rp. 58 juta.
Peserta yang mendaftar sebanyak 40 tim dan dibagi menjadi delapan grup. Satu grup terdiri dari lima tim. Adapun pembagian delapan grup tersebut adalah:
1. Grup A: IPI GS, Sinar Muda, Elput, IM. UD. Rahayu dan Ujang FC. 2. Grup B: Sidolig, Sindos, Java FC, Husein FC dan XTC FC.
3. Grup C: Saswco FC, DRFA, Ambarita FC, Prima Putra dan Bone FC. 4. Grup D: Bigreds Bandung, Jatira FC, Diana, UNI dan Gemunsti.
5. Grup E: Wali FC, Mulyasari, Bina Pakuan, Plasma dan Sumbang FC. 6. Grup F: England FC, Pop Polda Jabar, Pitaloka, POPP dan Duta Motor. 7. Grup G: Palber, Batra, Bara Siliwangi, GACI dan Baretti Aksis.
8. Grup H: Turangga, Setia FC, Mabor, Bandung Timur dan Propelat.
Format pertandingan yaitu 2x30 menit, dalam satu hari terdiri dari dua pertandingan. Babak pertama dilakukan setengah kompetisi. Untuk juara dan runner up akan masuk ke 16 besar. Dari 16 besar diberlakukan sistem gugur.
ESC 2013 resmi dibuka pada tanggal 10 Februari 2013 di Stadion Siliwangi Bandung. Sedangkan untuk pertandingan berikutnya digelar di Stadion Persib dan untuk acara penutupan akan kembali digelar di Stadion Siliwangi. Pembukaan acara dimulai dengan penampilan tari Jaipong yang kemudian sempat terhenti karena turun hujan deras. Meskipun sempat diguyur hujan, pembukaan acara ini tetap berlangsung meriah. Pembukaan turnamen ini dihadiri langsung oleh Edi Siswadi beserta pengurus PSSI Kota Bandung, dan juga tokoh-tokoh sepakbola Bandung.
Edi Siswadi memberikan sambutan dalam acara pembukaan turnamen tersebut. Dalam sambutannya, Edi mengatakan bahwa turnamen tersebut merupakan turnamen tingkat lokal yang paling besar di Kota Bandung. Menurut Edi, turnamen ini diharapkan bisa melahirkan pemain-pemain yang cukup potensial untuk dibina dan dikembangkan. Sehingga kedepannya Persib tidak perlu merekrut pemain di luar Kota Bandung, melainkan akan diperkuat oleh hasil binaan dan didikan klub yang ada di Bandung.
Sebagai tanda peresmian dibukanya turnamen ini, Edi melakukan gunting pita dari atas panggung. Pembukaan turnamen ini dimeriahkan oleh pertandingan eksebisi antara Tim Persib Selection yang terdiri dari mantan-mantan pemain Persib versus Tim Rumah Cemara yang menjadi juara keempat Homeless World Cup 2012 di Meksiko.
Pada pembukaan ini disediakan doorprize berupa telepon seluler dan barang-barang elektronik lainnya bagi masyarakat yang telah berpartisipasi dan yang telah mengirim sms dengan format khusus ke panitia penyelenggara. Khusus pada pembukaan ini, peserta yang akan bertanding diundi langsung di lapangan. Berdasarkan undian yang dilakukan oleh Edi Siswadi, tim pertama yang bertanding ialah Jatira Football Club (FC) versus UNI yang berhasil dimenangkan oleh UNI dengan skor 1-2. Selama penyelenggaraan, masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Melihat antusiasme masyarakat terhadap turnamen ini, Edi berharap akan muncul pemain-pemain sepakbola berkualitas yang dapat mengharumkan nama Kota Bandung.
2.2 Analisis
2.2.1 Mengevaluasi Event dan Lingkungannya
Setiap event yang diselenggarakan tentu memiliki dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak yang timbul dari suatu event akan berpengaruh pada lingkungan disekitar tempat event diselenggarakan atau kepada stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan event. Dampak yang timbul dari
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PENYELENGGARAAN TURNAMEN EDI SISWADI CUP 2013
Dampak Sosial Dampak Lingkungan Dampak Politik Dampak Ekonomi Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
1. Membangkitkan semangat pemuda Kota Bandung untuk berlatih sepakbola. 2. Pertukaran pengalaman antar pemain dan penonton. 3. Adanya pembentukan klub sepakbola baru. 1. Penonton menjadi berkelompok berdasarkan klub yang didukungnya sehingga memicu perselisihan jika klub yang didukungnya mengalami kekalahan. 1. Stadion Siliwangi dan Stadion Persib menjadi lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat. 2. Lingkungan di sekitar stadion dikelola dengan baik. 1. Terjadi polusi udara yang diakibatkan karena banyaknya penonton yang datang menggunakan alat transportasi bermotor. 2. Menimbulkan kemacetan di sekitar stadion tempat turnamen berlangsung. 1. Adanya pembinaan bagi para peserta yang berbakat dan berprestasi agar dapat bermain untuk Persib sehingga nantinya diharapkan dapat menjadikan Persib kembali juara. 1. Terdapat kepentingan politik karena penyelenggaraan turnamen ini menjelang pemilihan walikota Bandung dan penyelenggaran ya pun merupakan calon walikota Bandung sehingga ada anggapan bahwa ini merupakan kampanye terselubung. 1. Meningkatkan pendapatan para pedagang yang berjualan di sekitar stadion karena penonton pasti membutuhkan makanan dan minuman selama dan setelah menonton pertandingan. 1. Adanya kenaikan harga barang-barang yang dijual di sekitar stadion karena pedagang mengambil kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih banyak dari biasanya.
2.2.2 Menggambarkan dan Mengevaluasi Sponsorship serta Aktivitas Promosi
2.2.2.1 Gambaran mengenai Sponsorship serta Aktivitas Promosi
Sponsor adalah salah satu alternatif untuk mencari sumber dana dalam penyelenggaraan event. Baik bagi event yang memiliki tujuan mencari keuntungan atau tidak, sumber dana dari sponsor akan sangat penting untuk penyelenggaraan event. Namun tidak semua event yang diselenggarakan harus bekerjasama dengan sponsor, karena tidak semua event memerlukan dana pendukung dari luar seperti halnya Turnamen ESC 2013.
Turnamen ESC 2013 tidak didukung oleh perusahaan sponsor namun bekerjasama dengan PJTV sebagai media partner. PJTV meliput setiap pertandingan dan perkembangan yang terjadi dalam turnamen sehingga memudahkan banyak pihak untuk mengetahui perkembangan dan hasil pertandingan. Beberapa media online di Bandung juga terus memberitakan setiap pertandingan yang berlangsung di turnamen ini, dengan adanya hal tersebut informasi terbaru dari turnamen dapat diakses dengan cepat dan mudah.
Mengenai aktivitas promosi, penyelenggara membuat publikasi di website pribadi Edi Siswadi dan membuat beberapa spanduk yang dipasang di beberapa jalan protokol di Bandung. Selain itu, penyelenggara juga melakukan promosi langsung kepada setiap klub sepakbola yang berada di dalam naungan PSSI Kota Bandung. Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh peserta yang sesuai dengan tujuan penyelenggaraan event.
2.2.2.2 Evaluasi Sponsorship serta Aktivitas Promosi
Penyelenggaraan Turnamen ESC 2013 ini walaupun secara finansial tidak perlu ditutupi oleh sponsor namun sebaiknya tetap melakukan kerjasama dengan perusahaan sponsor karena citra turnamen ini akan meningkat jika disponsori oleh perusahaan yang memiliki citra baik. Masyarakat secara umum akan selalu menghubungkan antara penyelenggara event dan sponsor yang mendukung event sehingga akan memberikan persepsi baik terhadap bagaimana event diselenggarakan.
Aktivitas promosi yang telah dilakukan baik melalui media online dan cetak sudah cukup efektif karena tersebar ke hampir seluruh masyarakat Kota Bandung, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar dan tingginya antusiasme masyarakat mengenai Turnamen ESC 2013.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Turnamen ESC 2013 adalah turnamen pembinaan dan sebagai wadah penambah jam terbang bagi para pemain muda dari klub anggota PSSI cabang Kota Bandung dan sekitarnya. Turnamen ini tidak didukung oleh perusahaan sponsor namun bekerjasama dengan PJTV sebagai media partner. Beberapa media online di Bandung juga terus memberitakan setiap pertandingan yang berlangsung di turnamen ini, dengan adanya hal tersebut informasi terbaru dari turnamen dapat diakses dengan cepat dan mudah.
Penyelenggara juga membuat publikasi di website pribadi Edi Siswadi dan membuat beberapa spanduk yang dipasang di beberapa jalan protokol di Bandung. Selain itu, penyelenggara juga melakukan promosi langsung kepada setiap klub sepakbola yang berada di dalam naungan PSSI Kota Bandung. Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh peserta yang sesuai dengan tujuan penyelenggaraan event.
3.2 Rekomendasi
Sebaiknya penyelenggara tetap melakukan kerjasama dengan perusahaan sponsor karena citra Turnamen ESC 2013 akan meningkat jika disponsori oleh perusahaan yang memiliki citra baik. Masyarakat secara umum akan selalu menghubungkan antara penyelenggara event dan sponsor yang mendukung event
sehingga akan memberikan persepsi baik terhadap bagaimana event diselenggarakan.
Turnamen atau pertandingan-pertandingan seperti ini sebaiknya rutin diselenggarakan agar meningkatkan kemampuan dan kemahiran para pemuda Kota Bandung khususnya untuk bermain sepakbola sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk Persib jika membutuhkan pemain muda berbakat.
DAFTAR PUSTAKA
Any Noor. 2009. Manajemen Event. Bandung: Alfabeta www.edisiswadi.com
Suasana diluar Stadion Siliwangi sebelum turnamen dimulai
Para peserta yang terdiri dari 40 klub sepakbola
Tim Rumah Cemara Tim Persib Selection
Pertandingan eksebisi antara Tim Persib Selection VS Tim Rumah Cemara yang meraih skor imbang 0-0
Para spektator yang berada di tribun barat dan timur Stadion Siliwangi
