• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 92 K / PM.III-12 / AD / IV / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 92 K / PM.III-12 / AD / IV / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

S U R A B A Y A

P U T U S A N

Nomor : 92 – K / PM.III-12 / AD / IV / 2013

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : Achmad Fauzi

Pangkat/NRP : Serma / 21950318080973 Jabatan : Ba Tuud

Kesatuan : Kudam V/Brw

Tempat, tgl. Lahir : Pamekasan , 21 September 1973 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Tempat tinggal : Asrama Kudam Jl. Ronggo Lawe No. 19 Bunulrejo Kota Malang.

Terdakwa tidak ditahan.

Pengadilan Militer III-12 tersebut diatas :

Membaca : Berkas Acara Pemeriksaan pendahuluan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat keputusan tentang penyerahan perkara dari Pangdam V/Brw selaku Papera Nomor : Kep/69/III/2013 tanggal 4 Maret 2013.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Nomor Sdak/55/K/AD/III/2013 tanggal 21 Maret 2013.

3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/55/K/AD/III/2013 tanggal 21 Maret 2013 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“ Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ,

(2)

ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut ”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal “ 9 Ayat ( 1 ) Jo Pasal 49 huruf a UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga”

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana : Penjara selama 6 (enam) bulan.

c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).

d. Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengaduan tertanggal 14 Mei 2012 atas nama Mila Rahmawati.

- 2 (dua) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah dari KUA Kedungkandang Nomor : 1627/007/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 atas nama Ach. Fauzi dengan Mila Rachmawati.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2. Permohonan Terdakwa melalui Penasehat Hukum Terdakwa yang pada prinsipnya sependapat dengan pembuktian unsur pidanyanya namun demikian Penasehat Hukum menyampaikan hal-hal yang berkenaan diri Terdakwa sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :

a. Bahwa benar sesuai keterangan para Saksi dan barang bukti yang telah diajukan, terungkap fakta Terdakwa mengakui sebagai suami sah dari Saksi-I .

b. Bahwa benar, di persidangan Terdakwa mengakui telah meninggalkan rumah dan Saksi-I.

c. Bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan yang menjadi akar permasalahan sehingga terjadinya KDRT adalah adanya perselisihan dikarenakan Saksi-I sering curiga kepada Terdakwa dan juga masalah ekonomi diantaranya Saksi-I meminta lebih dari penghasilan yang Terdakwa terima dari dinas sebagai anggota TNI AD.

Selanjutnya Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim mempertimbangkan rasa keadilan berkenan memberi Putusan yang seringan-ringannya kepada Terdakwa, atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer

padaOditurat Militer III–12 Surabaya Nomor : Sdak/55/K/AD/III/2013 tanggal 21 Maret 2013 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :

(3)

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi oleh Terdakwa sejak bulan Agustus tahun 2000 sebelas sampai sekarang atau setidak-tidaknya sejak tahun 2000 sebelas sampai sekarang bertempat di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kedungkandang Kota Malang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana “Setiap orang yang menelantarkan orang dalam dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang belaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut“

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD berdinas aktif di

Kudam V/Brw Malang dengan jabatan Ba Tuud sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP : 2195318080973.

2. Bahwa Terdakwa pada tahun 2001 menikah dengan Sdri. Rahmawati dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Sdri. Amelia Fauzia Putri umur 11 Tahun, namun pada tahun 2009 telah bercerai resmi karena tidak ada kecocokan dalam berumah tangga.

3. Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 menikah dengan Saksi I Sdri. Mila Rahmawati (Status janda) secara resmi kesatuan dan terdaftar di KUA Kedungkandang Kab. Malang dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1627/077/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 dan sampai saat ini masih terikat pernikahan sebagai suami istri.

4. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi I serta anak Saksi I dan anak Terdakwa tinggal di rumah Saksi II Sdri. Sri Hidayati (orangtua Saksi I) di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

5. Bahwa pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak asuh anak jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi I bersama Terdakwa dan anak Saksi tinggal di rumah pemberian Saksi II di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang dan sampai saat ini Saksi I tinggal di rumah tersebut.

6. Bahwa Terdakwa sebagai suami dari Saksi I memberikan nafkah bathin kepada Saksi I, namun untuk nafkah lahir berupa gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan Mei 2011 Terdakwa memberi Saksi I setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian bulan Juni 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah memberikan uang gaji kepada Saksi I.

7. Bahwa Terdakwa sebagai suami sekaligus kepala rumah tangga yang mempunyai kewajiban memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada Saksi I sebagai istri sahnya malah

(4)

meninggalkan Saksi I sejak bulan Agustus 2011 sampai sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi.

8. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi I menuntut agar terdakwa diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan Saksi I juga menuntut cerai kepada terdakwa.

Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 9 ayat (1) Jo pasal 49 huruf (a) UU RI No. 23 tahun 2004.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa tidak mengajukan eksepsi.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan sebagai berikut :

Saksi - 1 : N a m a : Mila Rahmawati Tempat, tgl lahir : Malang, 21 Juli 1985

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga / Istruktur senam/salon. Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat tinggal : Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Suami Saksi yang menikah secara resmi pada hari Rabu tanggal 29 desember 2010 di KUA Kendungkandang dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1627/007/XII/2010 namun belum dikaruniai anak. 2. Bahwa pada saat menikah dengan Terdakwa status Saksi

adalah janda cerai dengan anak 1 (satu) yang bernama Ibrahimmofiq Islam Hasanudin sedangkan status Terdakwa adalah duda cerai dengan anak 1 (satu) yang bernama Amelia Fauzia Putri.

3. Bahwa pada saat Saksi melakukan pernikahan dengan Terdakwa sudah mendapat restu baik dari kedua orangtua Saksi maupun kedua orangtua Terdakwa dan juga telah diketahui oleh baik mantan suami Saksi maupun mantan istri Terdakwa.

4. Bahwa setelah menikah Saksi dan Terdakwa serta anak Saksi yang bernama Ibrahimmofiq Islam Hasanudin dan anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzia Putri tinggal dirumah orangtua Saksi di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

(5)

5. Bahwa pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa yang bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak anak asuh jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi bersama Terdakwa dan anak Saksi yang bernama Ibrahimmofiq Isla Hasanudin tinggal di rumah pemberian orang tua Saksi di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

6. Bahwa dalam hal pekerjaan Terdakwa sering kali minta ijin kepada Saksi untuk tidak pulang dengan alasan diperintahkan oleh Kakudam, tetapi setelah Saksi menanyakan kepada Kakudam ternyata jawabannya tidak sesuai dengan keterangan Terdakwa sehingga Saksi beranggapan kalau Terdakwa telah berbohong.

7. Bahwa dalam hal keuangan Terdakwa juga tidak pernah jujur, walaupun sudah mendapatkan tunjangan Terdakwa tidak pernah memberitahu Saksi dan apabila Saksi bertanya dijawab oleh Terdakwa uang tersebut sudah habis tanpa alasan yang jelas.

8. Bahwa setelah Saksi menikah dengan Terdakwa, Saksi diberi nafkah batin oleh terdakwa namun untuk nafkah lahir berupa

uang gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Mei 2011 Terdakwa memberi setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,-

(tiga ratus ribu), kemudian bulan Juni 2011 Saksi diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan Saksi diperiksa sekarang ini tanggal 14 Mei 2012 Terdakwa tidak pernah memberikan uang gaji kepada Saksi.

9. Bahwa pada tanggal 08 Agustus 2011 Terdakwa pernah pulang untuk mengambil pakaian dengan alasan Terdakwa akan mengikuti tes Secapa TNI AD di Bandung kemudian Terdakwa pergi lagi tanpa memberi nafkah lahir maupun batin kepada Saksi.

10. Bahwa pada tanggal 29 Nopember 2011 Terdakwa pernah menghubungi Saksi melalui telpon memberitahukan kalau Terdakwa sudah dipindah tugaskan ke Pekas Madura setelah itu terdakwa tidak pernah memberi kabar kepada Saksi I dan tidak pernah pulang.

11. Bahwa pada tanggal 12 Desember 2011 Saksi menemui Waka Kudam an. Letkol Cku (K) Nurhayati Aziz di Mess Kowad Jl. Hamid Rusdi Malang untuk meminta informasi tentang terdakwa, kemudian pada tanggal 04 Januari 2012 Saksi menghadap Waka Kudam V/Brw di kantor Kudam V/Brw dan saat itu Saksi dipertemukan dengan Terdakwa, setelah itu Terdakwa diminta pertanggungjawaban oleh waka Kudam V/Brw karena telah menelantarkan Saksi, selanjutnya Terdakwa minta waktu 1 (satu) bulan kepada Waka Kudam V/Brw dengan alasan pembenahan dan introfeksi diri namun Terdakwa saat itu tidak pulang ke rumah melainkan pulang ke Malang.

12. Bahwa menurut Saksi penyebab Terdakwa tidak pulang dikarenakan Terdakwa mempunyai WIL yang bernama Sdri. Yusi, sebab pada tanggal 08 Januari 2012 Saksi melihat dari kejahuan Terdakwa dan Sdri. Yusi berada dirumah orangtua angkat Terdakwa an. Sdri. Mis, kemudian Saksi melapor ke

(6)

piket Kudam V/Brw kalau Terdakwa dan Sdri. Mis ternyata Terdakwa dan Sdri. Yusi sudah meninggalkan rumah Sdri. Mis. 13. Bahwa selama Saksi menikah dengan terdakwa, Terdakwa

tidak pernah melakukan pemukulan / penganiayaan terhadap Saksi.

14. Bahwa Saksi merasa lelah dan malu dengan tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa sehingga saksi menuntut agar perbuatan Terdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan Saksi juga menuntut cerai kepada Terdakwa.

Atas keterangan Saksi – 1 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi – 2 : N a m a : Sri Hidayati

Tempat, tgl lahir : malang, 04 Januari 1965 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat tinggal : Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2002 saat Terdakwa menjual mobil pick up Suzuki Carry kepada Saksi, saat itu Terdakwa sudah menikah dengan Sdri. Rohmawati dan pada tahun 2009 Saksi bertemu lagi dengan Terdakwa di tetangga Saksi namun Terdakwa sudah berstatus duda.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2010 Terdakwa bertemu dengan anak Saksi yang bernama Sdri. Mila Rahmawati, 3 (tiga) minggu kemudian Terdakwa dan kedua orangtuanya datang kerumah Saksi untuk melamar Sdri. Mila Rahmawati dan pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 Terdakwa dan Sdri. Mila Rahmawati menikah secara resmi di kesatuan dan di KUA.

3. Bahwa pada saat Sdri. Mila Rahmawati menikah dengan Terdakwa status Sdri. Mila Rahmawati adalah janda cerai dengan anak 1 (satu) yang bernama Ibrahimmofiq Islam Hasanudin sedangkan status Terdakwa adalah duda cerai dengan anak 1 (satu) yang bernama Amelia Fauzia Putri.

4. Bahwa setelah menikah Sdri. Mila Rahmawati dan Terdakwa serta anak Sdri. Mila Rahmawati yang bernama Ibrahimmofiq Islam Hasanudin dan anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzi Putri tinggal dirumah Saksi di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

5. Bahwa pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa yang bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak anak asuh jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi bersama Terdakwa dan anak Saksi yang bernama Ibrahimmofiq Isla Hasanudin tinggal di rumah pemberian orang

(7)

tua Saksi di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

6. Bahwa selama Sdri. Mila Rahmawati dan Terdakwa menikah, Saksi tidak pernah mendengar atau melihat Terdakwa dan Sdri. Mila Rahmawati bertengkar atau berkelahi.

7. Bahwa menurut keterangan Sdri. Mila Rahmawati, setelah menikah dengan Terdakwa, Sdri. Mila Rahmawati diberi nafkah lahir berupa uang gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Mei 2011 Terdakwa memberi setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu), kemudian bulan Juni 2011 Saksi diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan sekarang ini Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun bathin kepada Sdri. Mila Rahmawati.

8. Bahwa pada hari Minggu tanggal 08 Januari 2012 Saksi bertemu dengan Terdakwa di rumah orangtua angkat Terdakwa an. Sdri. Mis, kemudian Saksi bertanya kepada Terdakwa “ kenapa kamu telantarkan anak saya,kenapa kamu tidak bertanggungjawab sama anak saya” dijawab oleh Terdakwa “saya sudah bicara sama Mila, saya sudah minta waktu satu bulan”, setelah itu Saksi pulang.

9. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa lama tidak pulang kerumah Sdri. Mila Rahmawati dan tidak memberikan kabar kepada Sdri. Mila Rahmawati.

10. Bahwa Saksi menuntut atas perbuatan Terdakwa yang telah menelantarkan Sdri. Mila Rahmawati agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Atas keterangan Saksi – 2 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi – 3 : Nama : Miskiyah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga / menjahit. Tempat, tgl lahir : Pamekasan, 31 April 1967 Jenis kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Tempat Tinggal : Jl. Muharto VII No. 23 Rt. 11 Rw. 10 Kec. Kendungkandang Kota Malang

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa di Madura sejak Terdakwa masih kecil karena Terdakwa adalah keponakan Saksi.

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. Mila Rahmawati dan ibunya sejak tahun 2010 di rumah Saksi saat Sdri. Mila Rahmawati akan menjahit pakaian di rumah Saksi dan masih ada hubungan keluarga.

3. Bahwa Saksi pindah dari Pamekasan ke Malang pada tahun 1993, kemudian bertemu dengan Terdakwa yang saat itu

(8)

Terdakwa berdinas di Kudam V/Brw, sehingga Terdakwa sering berkunjung ke rumah Saksi.

4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa menikah dengan Sdri. Rahmawati pada tahun 1997 dan telah dikaruniai seoarang anak perempuan, kemudian Terdakwa bercerai dengan Sdri. Rahmawati tetapi Saksi tidak tahu penyebabnya.

5. Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 Terdakwa menikah yang kedua kalinya dengan Sdri. Mila Rahmawati di rumah Sdri. Mila Rahmawati di Muharto Gg. VII Kendungkandang Malang, namun hingga saat ini belum dikarunia anak.

6. Bahwa setelah menikah pada hari, tanggal dan bulan lupa tahun 2011 Terdakwa dan Sdri. Mila Rahmawati sering datang ke rumah Saksi untuk berkunjung dan waktunya kadang siang kadang malam hari, tetapi tidak pernah menginap di rumah Saksi.

7. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 januari 2012 sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi dengan menggunakan mobil Avanza warna Silver bersama Sdr. Firman Hidayat (adik kandung Terdakwa), Sdri. Rina (adik ipar Terdakwa/istri Sdr. Firman Hidayat), satu orang laki dan satu orang perempuan yang Saksi tidak kenal dengan ciri-ciri yang perempuan berbadan langsing, rambut panjang sepunggung menggunakan pakaian kemeja tangan panjang sedangkan yang laki-laki berambut ikal,warna kulit hitam, menggunakan kaos warna crem dengan celana jeans saat itu Terdakwa menginap satu hari satu malam selanjutnya pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2012 sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa pulang ke Madura.

8. Bahwa pada hari, tanggal lupa bulan September 2011 satu minggu setelah hari Raya Idul Fitri saat Saksi puang ke Madura telah diberitahu oleh orangtua Terdakwa an. Sdr. Khosairi yang mengatakan kalau Terdakwa sudah pisah dengan Sdri. Mila Rahmawati dan Sdr. Khosairi mendapat keterangan tersebut langsung dari Terdakwa.

9. Bahwa Terdakwa tidak pernah membawa perempuan lain selain Sdri. Mila Rahmawati ke rumah Saksi baik di Malang maupun di Madura.

10. Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa telah menelantarkan Sdri. Mila Rahmawati karena Terdakwa tidak pernah bercerita masalah rumah tangganya kepada Saksi. 11. Bahwa Saksi tidak pernah didatangi oleh Provost Kudam V/Brw

karena akan menjemput Terdakwa yang diduga membawa selingkuhannya kerumah Saksi, namun pada hari, tanggal dan bulan lupa tahun 2007 sebelum Terdakwa menikah dengan Sdri. Mila Rahmawati, Saksi pernah didatangi Provost Kudam V/Brw dengan maksud mencari Terdakwa.

Atas keterangan Saksi – 3 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

(9)

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk Secaba PK tahun 1995 di Secaba Jember adalah Prajurit TNI-AD berdinas aktif di Kudam V/Brw Malang dengan jabatan Ba Tuud, di Kodam VII/Wrb 2001 mutasi di Brawijaya V di Malang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP : 2195318080973.

2. Bahwa Terdakwa pada tahun 2001 menikah dengan Sdri. Rahmawati dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Sdri. Amelia Fauzia Putri umur 11 Tahun, namun pada tahun 2009 telah bercerai resmi karena tidak ada kecocokan dalam berumah tangga.

3. Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 menikah dengan Saksi I Sdri. Mila Rahmawati (Status janda) secara resmi kesatuan dan terdaftar di KUA Kedungkandang Kab. Malang dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1627/077/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 dan sampai saat ini masih terikat pernikahan sebagai suami istri.

4. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi I serta anak Saksi I dan anak Terdakwa tinggal di rumah Saksi II Sdri. Sri Hidayati (orangtua Saksi I) di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

5. Bahwa pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak asuh anak jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi I bersama Terdakwa dan anak Saksi tinggal di rumah pemberian Saksi II di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang dan sampai saat ini Saksi I tinggal di rumah tersebut.

6. Bahwa Terdakwa sebagai suami dari Saksi I memberikan nafkah bathin kepada Saksi I, namun untuk nafkah lahir berupa gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan Mei 2011 Terdakwa memberi Saksi I setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian bulan Juni 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah memberikan uang gaji kepada Saksi I.

7. Bahwa Terdakwa sebagai suami sekaligus kepala rumah tangga yang mempunyai kewajiban memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada Saksi I sebagai istri sahnya malah meninggalkan Saksi I sejak bulan Agustus 2011 sampai sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi.

8. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi I menuntut agar terdakwa diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan Saksi I juga menuntut cerai kepada terdakwa.

9. Bahwa Terdakwa menghentikan dan tidak memberikan hak-hak lahir maupun bathin terhadap Sdri. Mila Rahmawati karena Terdakwa diusir dari rumah sebab ada SMS dari mantan istri Terdakwa yang meminta agar Terdakwa mengambilkan buku

(10)

milik anak di rumah Sdri. Rahmawati supaya diantarkan ke sekolah anak Terdakwa, sehingga Sdri. Mila Rahmawati marah dan mengusir Terdakwa dari rumah serta meminta Terdakwa agar menceraikan Sdri. Mila Rahmawati.

10. Bahwa selama Terdakwa berumah tangga dengan Sdri. Mila Rahmawati pernah terjadi pertengkaran namun Terdakwa tidak pernah melakukan pemukulan atau tindakan kekerasan fisik terhadap Sdri. Mila Rahmawati.

11. Bahwa Terdakwa pulang ke rumah Sdri. Mila Rahmawati yang terakhir kali pada tanggal 25 Desember 2011.

12. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Yusi di kereta dalam perjalanan dari Malang ke Bandung, pada saat terdakwa diperintahkan Kakundam V/Brw an. Kolonel Garanta Singkali untuk mengambil mobil toyota Fortuner milik Kakundam V.Brw di Bandung namun antara Terdakwa dan Sdri. Yusi meminta tidak ada hubungan apa-apa.

13. Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan Maret 2012 terdakwa berangkat dari Madura dengan menggunakan mobil Avanza warna silver dengan adik terdakwa yang bernama Sdr. Firman beserta anak dan istrinya karena akan pergi ke BNS untuk rekreasi, setelah tiba di Malang Terdakwa ditelpon oleh Sdri. Yusi meminta tolong untuk mengantar beli tiket di stasiun Kota Malang.

14. Bahwa kemudian Terdakwa menjemput Sdri. Yusi bersama 3 (tiga) orang temannya di Sanan kota Malang, setelah itu Terdakwa mengantar Sdr. Firman dan keluarganya untuk mampir ke rumah Sdri. Miskiyah, setelah sampai di rumah Sdri. Miskiyah, Sdr. Firman dan keluarganya turun sedangkan Terdakwa mengantarkan Sdri. Yusi dan 3 (tiga) temannya ke stasiun Kota Malang, setelah Sdri. Yusi dan 3 (tiga) temannya naik kereta api jurusan Kota bandung terdakwa kembali kerumah Sdri. Miskiyah.

15. Bahwa Terdakwa bersedia menceraikan Sdri. Mila Rahmawati, karena dari kedua belah pihak baik Terdakwa maupun keluarga Sdri. Mila Rahmawati sudah tidak ada kecocokan lagi dan sudah tidak bisa diperbaiki lagi hubungan rumah tangga Terdakwa dengan Sdri. Mila Rahmawati.

16. Bahwa Terdakwa sudah mengajukan cerai ke kesatuan Kudam V/Brw namun dari Kakundam V/Brw selaku Dansat belum menandatangani karena belum ada pernyataan dari Sdri. Mila Rahmawati kalau benar-benar menuntut cerai terhadap Terdakwa dan Sdri. Mila Rahmawati tidak pernah mau hadir jika diminta hadir kantor Kudam V/Brw untuk menghadap Kakudam V/Brw.

17. Bahwa pada tahun 2009 sebelum menikah dengan Sdri. Mila Rahmawati, Terdakwa pernah dijatuhi hukuman disiplin berupa kurungan selama 14 (empat belas) hari karena permasalahan pertengkaran dengan istri yang pertama (Sdri. Rahmawati). Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam

persidangan ini berupa : Surat – surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengaduan tertanggal 14 Mei 2012 atas nama Mila Rahmawati.

(11)

- 2 (dua) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah dari KUA Kedungkandang Nomor : 1627/007/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 atas nama Achmad Fauzi dan Mila Rachmawati.

Yang kesemuanya telah diperlihatkan / dibacakan kepada Terdakwa dan para saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembukti-buktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa.

Menimbang : Bahwa benar berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

a. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD berdinas aktif di Kudam V/Brw Malang dengan jabatan Ba Tuud sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP : 2195318080973.

b. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2001 menikah dengan Sdri. Rahmawati dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Sdri. Amelia Fauzia Putri umur 11 Tahun, namun pada tahun 2009 telah bercerai resmi karena tidak ada kecocokan dalam berumah tangga.

c. Bahwa benar Terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 menikah dengan Saksi I Sdri. Mila Rahmawati (Status janda) secara resmi kesatuan dan terdaftar di KUA Kedungkandang Kab. Malang dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1627/077/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 dan sampai saat ini masih terikat pernikahan sebagai suami istri. d. Bahwa benar setelah menikah Terdakwa dan Saksi I serta anak

Saksi I dan anak Terdakwa tinggal di rumah Saksi II Sdri. Sri Hidayati (orangtua Saksi I) di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

e. Bahwa benar pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak asuh anak jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi I bersama Terdakwa dan anak Saksi tinggal di rumah pemberian Saksi II di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang dan sampai saat ini Saksi I tinggal di rumah tersebut.

f. Bahwa benar Terdakwa sebagai suami dari Saksi I memberikan nafkah bathin kepada Saksi I, namun untuk nafkah lahir berupa gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan Mei 2011 Terdakwa memberi Saksi I setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian bulan Juni 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah memberikan uang gaji kepada Saksi I.

(12)

g. Bahwa benar Terdakwa sebagai suami sekaligus kepala rumah tangga yang mempunyai kewajiban memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada Saksi I sebagai istri sahnya malah meninggalkan Saksi I sejak bulan Agustus 2011 sampai sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi.

h. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut,Saksi I menuntut agar Terdakwa diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan Saksi I juga menuntut cerai kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan sebagaimana yang telah diuraikan dalam tuntutannya , Namun mengenai pembuktiannya , Majelis Hakim akan menguraikan sendiri sebagaimana dikemukakan lebih lanjut dibawah ini.

Sedangkan mengenai pidana yang dimohonkan , Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam penjatuhan pidananya

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

- Unsur ke-1 : “ Setiap Orang “.

- Unsur ke-2 : “ Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya “.

- Unsur ke – 3 : “ Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut “ Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 “ Setiap Orang ”, Majelis akan

memberikan pendapatnya sebagai berikut:

- Bahwa unsur Setiap Orang menunjukan subyek pelaku atau siapa pelaku yang didakwa melakukan tindak pidana.

- Bahwa menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga tidak menjelaskan pengertian tentang setiap orang, oleh karena itu apa yang dimaksud dengan setiap orang harus mendasarkan pada ketentuan yang diatur dalam KUHP.

- Bahwa dalam hukum pidana (pasal 2 sampai dengan pasal 5, pasal 7 dan pasal 8 KUHP) yang dimaksud dengan Setiap Orang mengandung pengertian siapa saja sebagai subyek hukum yang mampu bertanggung jawab artinya bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (Pidana) kepada pelaku atau subyek hukum, maka ia haruslah mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dengan kata lain bahwa pelaku sebagai subyek hukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni

(13)

jiwanya cacat dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD berdinas aktif di Kudam V/Brw Malang dengan jabatan Ba Tuud sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP : 2195318080973.

2. Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa masih tetap aktif sebagai prajurit TNI AD belum pernah diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya dan Terdakwa sehat jasmani dan rohaninya. 3. Bahwa para Saksi juga kenal dengan Terdakwa sebagai prajurit

TNI AD sehat Jasmani dan rohaninya.

4. Bahwa dipersidangan Terdakwa dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan jawaban yang lancar dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti dan dipersidangan tidak ditemukan fakta – fakta yang menunjukkan Terdakwa terganggu pertumbuhan jiwanya ataupun terganggu karena suatu penyakit.

5. Bahwa menurut Pasal 9 UU No. 31 tahun 1997 tentang Pengadilan Militer berwenang mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang pada waktu melakukan tindak pidana adalah prajurit.

6. Bahwa menurut pasal 70 UU No. 31 tahun 1997 Pengadilan Militer memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang Terdakwanya adalah prajurit yang berpangkat Kapten kebawah.

Bahwa Terdakwa dapat bertanggung jawab secara pidana atas perbuatanyang dilakukannya dan mengingat Terdakwa seorang prajurit yang masih aktif maka masuk dalam Yustisiabel Peradilan Militer, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 “Setiap Orang” telah terpenuhi.

Unsur ke-2 “Yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1)” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud dengan Menelantarkan adalah membuat seseorang menjadi sengsara, yang dalam unsur ini bermaksud bahwa seseorang tadinya tidak sengsara menjadi sengsara oleh karena tidak diberikannya perhatian oleh orang lain yang mempunyai kewajiban untuk hal itu.

Menurut pasal 9 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 Penelantaran yang dimaksud adalah penalantaran orang dalam lingkup rumah tangganya, yang merupakan kewajiban baginya berdasarkan ketentuan hukum atau perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Penelantaran dimaksud berlaku mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk haknya yang layak.

(14)

Ketergantungan ekonomi lebih menekankan pada kebutuhan materiil terhadap seseorang sehingga ia tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya yang akhirnya dapat mengakibatkan suami/istri/anak tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup yang secara langsung kehidupan keluarga menjadi terlantar.

Menurut pasal 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004, yang dimaksud “orang lain dalam lingkup rumah tangganya” meliputi: 1. Suami, istri dan anak.

2. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dan orang sebagaimana dimaksud pada angka 1 karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga dan atau orang yang tinggal dalam satu rumah tangga yang bersangkutan.

3. Orang yang bekerja sebagaimana dimaksud pada angka 2 dipandang sebagai anggota keluarga dalam jangka waktu selama berada dalam rumah tangga yang bersangkutan.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

a. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2001 menikah dengan Sdri. Rahmawati dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Sdri. Amelia Fauzia Putri umur 11 Tahun, namun pada tahun 2009 telah bercerai resmi karena tidak ada kecocokan dalam berumah tangga.

b. Bahwa benar Terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 menikah dengan Saksi I Sdri. Mila Rahmawati (Status janda) secara resmi kesatuan dan terdaftar di KUA Kedungkandang Kab. Malang dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1627/077/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 dan sampai saat ini masih terikat pernikahan sebagai suami istri. c. Bahwa benar setelah menikah Terdakwa dan Saksi I serta anak

Saksi I dan anak Terdakwa tinggal di rumah Saksi II Sdri. Sri Hidayati (orangtua Saksi I) di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

d. Bahwa benar pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak asuh anak jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi I bersama Terdakwa dan anak Saksi tinggal di rumah pemberian Saksi II di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang dan sampai saat ini Saksi I tinggal di rumah tersebut.

e. Bahwa benar Terdakwa sebagai suami dari Saksi I memberikan nafkah bathin kepada Saksi I, namun untuk nafkah lahir berupa gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan Mei 2011 Terdakwa memberi Saksi I setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian bulan Juni 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011

(15)

sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah memberikan uang gaji kepada Saksi I.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 “Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya ” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke – 3 “ Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut “Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Yang dimaksud dengan unsur tersebut bahwa setiap orang timbul kewajibannya yang berupa memberikan kehidupan perawatan atau pemeliharaan kepada seseorang akibat dari perbuatan hukum misalnya perkawinan, atau karena adanya persetujuan atau karena adanya perjanjian.

Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan terungkap fakta – fakta sebagai berikut :

a. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2001 menikah dengan Sdri. Rahmawati dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Sdri. Amelia Fauzia Putri umur 11 Tahun, namun pada tahun 2009 telah bercerai resmi karena tidak ada kecocokan dalam berumah tangga.

b. Bahwa benar Terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2010 menikah dengan Saksi I Sdri. Mila Rahmawati (Status janda) secara resmi kesatuan dan terdaftar di KUA Kedungkandang Kab. Malang dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1627/077/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 dan sampai saat ini masih terikat pernikahan sebagai suami istri. c. Bahwa benar setelah menikah Terdakwa dan Saksi I serta anak

Saksi I dan anak Terdakwa tinggal di rumah Saksi II Sdri. Sri Hidayati (orangtua Saksi I) di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang.

d. Bahwa benar pada bulan Pebruari 2011 anak Terdakwa yang bernama Amelia Fauzia Putri diambil oleh mantan istri Terdakwa bernama Sdri. Rohmawati dengan alasan hak asuh anak jatuh pada Sdri. Rohmawati, kemudian pada tanggal 10 Maret 2011 Saksi I bersama Terdakwa dan anak Saksi tinggal di rumah pemberian Saksi II di Jl. Muharto VII No. 10 Rt. 09 Rw. 07 Kec. Kendungkandang Kota Malang dan sampai saat ini Saksi I tinggal di rumah tersebut.

e. Bahwa benar Terdakwa sebagai suami dari Saksi I memberikan nafkah bathin kepada Saksi I, namun untuk nafkah lahir berupa gaji sejak bulan Maret 2011 sampai dengan Mei 2011 Terdakwa memberi Saksi I setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian bulan Juni 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan pada bulan Juli 2011 Saksi I diberi uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah memberikan uang gaji kepada Saksi I.

(16)

f. Bahwa benar Terdakwa sebagai suami sekaligus kepala rumah tangga yang mempunyai kewajiban memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada Saksi I sebagai istri sahnya malah meninggalkan Saksi I sejak bulan Agustus 2011 sampai sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi.

Luluk Novita

Menimbang : Bahwa Saksi – 1 sampai sekarang masih berstatus sebagai istri yang sah dan masih tetap menjadi tanggungannya.

Dengan demikian majelis berpendapat bahwa unsur ke – 3 “ Padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan perawatan dan pemeliharaan kepada orang tersebut “ telah terpenuhi.

Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :

“ Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan pemeliharaan kepada orang tersebut ”

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

- Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa tersebut dikarenakan Terdakwa yang egois dan hanya memikirkan kepentingan pribadinya semata tanpa memikirkan kebahagiaan anak dan istrinya.

- Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut pada hakekatnya menunjukkan kurangnya kadar disiplin serta rasa tanggung jawab Terdakwa terhadap istri dan anaknya, karena secara hukum anak dan istrinya masih menjadi tanggung jawabnya dan Terdakwa wajib memberikan penghidupan, perawatan dan pemeliharaan yang baik dan layak kepada anak dan istrinya tersebut.

- Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi-I sudah tidak mau hidup berumah tangga dengan Terdakwa dan merusak citra TNI AD dimata masyarakat.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali kejalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

(17)

Hal-hal yang memberatkan :

- Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut anak dan sistri (saksi-1) menjadi terlantar karenanya.

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

- Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupan disiplin prajurit khususnya di Kesatuan.

- Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI AD di mata masyarakat.

- Terdakwa tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat – surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengaduan tertanggal 14 Mei 2012 atas nama Mila Rahmawati.

- 2 (dua) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah dari KUA Kedungkandang Nomor : 1627/007/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 atas nama Ach. Fauzi dengan Mila Rachmawati.

Karena erat hubungannya dengan perkara ini dan tidak menyulitkan penyimpanannya maka perlu ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 49 huruf a UU Nomor 23 Tahun 2004 serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas Achmad Fauzi Serma NRP 21950318080973 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan pemeliharaan kepada orang tersebut ” 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 5 (lima) bulan 3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat – surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengaduan tertanggal 14 Mei 2012 atas nama Mila Rahmawati.

(18)

- 2 (dua) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah dari KUA Kedungkandang Nomor : 1627/007/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 atas nama Ach. Fauzi dengan Mila Rachmawati.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah.)

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 3 Juli 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Sariffudin Tarigan, SH,MH Mayor Sus NRP 524430 sebagai Hakim Ketua serta Muhammad Djundan,SH,MH Mayor Chk NRP 556536 dan M. Suyanto, SH, MH Mayor Chk NRP 544973 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sahroni Hidayat, SH Kapten Chk NRP 290035491170, Panitera Dedi Wigandi, S. Sos, S.H Kapten Chk NRP 21940135750972, serta dihadapan umum tanpa dihadiri Terdakwa.

Hakim Ketua, Cap/ttd Sariffudin Tarigan, SH,MH Mayor Sus NRP 524430

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

Ttd Ttd

Muhammad Djundan,SH,MH M. Suyanto, SH, MH Mayor Chk NRP 556536 Mayor Chk NRP 544973

Panitera,

Ttd

Dedi Wigandi, S.Sos.,S.H Kapten Chk NRP 21940135750972

Referensi

Dokumen terkait

Narasumber dalam penelitian ini ialah pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan P2TPA Rekso Dyah Utami terhadap kelompok rentan KDRT, antara lain

Berdasarkan pada hasil analisis data dalam penelitian ini, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan

Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Alor pasca bencana gempa bumi ini adalah untuk membangun kembali wilayah, kawasan dan lingkungan permukiman yang rusak akibat bencana

Maka Seri Nara Diraja tidak muafakat dengan Paduka Raja, senantiasa beringgit juga; beberapa kali lain Paduka Raja kedapatan dengan Paduka Raja dalam kampung

Senada dengan pendapat Trowbridge, Amien (1987) dan Roestiyah (1998) mengatakan bahwa inkuiri adalah suatu perluasan proses discovery yang digunakan dalam cara yang lebih

Pemborong melakukan jual beli dengan sistem borongan ini karena melihat petani yang kesusahan dalam menjual hasil singkong langsung ke pabrik atau menjual secara kiloan, karena

Pendapatan Daerah sebagai sumber pembiayaan daerah yang utama Tingkat penerimaan retribusi daerah 33,385,235,000.00 Pendataan Potensi Wajib Retribusi Daerah

Terkait dengan biskuit, pengetahuan tentang sifat dielektrik biskuit akan bermanfaat untuk untuk banyak aplikasi pangan diantaranya untuk memprediksi masa