• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI PADA JAGUNG DI KABUPATEN SUMENEP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI PADA JAGUNG DI KABUPATEN SUMENEP"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

351 Seminar Nasional Serealia 2011

PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI PADA JAGUNG

DI KABUPATEN SUMENEP

Zainal Arifin

1)

, Nurul Istiqomah

1)

dan Fatmawati

2)

1)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur

2)

Balai Penelitian Tanaman Serealia

ABSTRAK

Pemupukan spesifik lokasi merupakan upaya meningkatkan efisiensi biaya produksi dan mengoptimalkan peningkatan produksi. Penggunaan pupuk yang efisien pada dasarnya adalah memberi pupuk baik unsur hara makro maupun hara mikro, dalam jumlah, macam, dan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman jagung. Tujuan penelitian adalah menyusun anjuran pemupukan spesifik lokasi pada tanaman jagung di Kabupaten Sumenep. Penelitian dilaksanakan di 248 desa di Sumenep, dengan 4 tahap kegiatan, yaitu (a) persiapan, (b) survey pendahuluan dan wawancara semi struktural, (c) pengambilan sample tanah berdasarkan kluster secara dekomposit mewakili 25 ha, dan (d) penyusunan data status hara tanah dan anjuran pemupukan spesifik lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah daratan Kabupaten Sumenep memiliki tingkat kesuburan tanah yang rendah dengan kondisi iklim kering berdasarkan tipe iklim Oldeman (E3, E4, E5, D3, dan D4) sehingga mempengaruhi dosis pemupukan. Dosis pemupukan pada tanaman jagung adalah 275-325 kg Urea/ha, 90-110 kg SP-36/ha, dan 50-75 kg KCl/ha.

Kata kunci : Jagung, pemupukan.

PENDAHULUAN

Pemerataan

dan

pemacuan

pertumbuhan ekonomi di berbagai

wilayah Kabupaten Sumenep telah

dilakukan secara berkesinambungan

yang didasarkan pada potensi wilayah

khususnya

di

bidang

pertanian.

Pembangunan

sektor

pertanian

menempati posisi yang strategis bagi

pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Sekitar 76,87 % dari luas Kabupaten

Sumenep merupakan lahan pertanian

(sawah dan tegalan/pekarangan) dan

14,74% merupakan lahan perkebunan

dan hutan. Jumlah penduduk yang

bekerja di sektor pertanian sebesar

74,49 % (BPS Kab. Sumenep 2009).

Selain itu besarnya konstribusi sektor

pertanian terhadap PDRB Kabupaten

Sumenep tahun 2006 sebesar 38,18%,

kemudian sektor perdagangan 29,58%

serta sektor perhotelan dan restoran

sebesar 14,40%.

Jagung

merupakan

komoditas

utama tanaman pangan yang mempunyai

peranan penting dalam mewujudkan

ketahanan pangan. Secara nasional

kontribusi produksi Jawa Timur untuk

komoditas jagung mencapai 31,86 %

(Diperta

Kab.

Sumenep

2009).

Kabupaten Sumenep yang didominasi

lahan

kering

mempunyai

tingkat

kesuburan tanah rendah serta beriklim

kering diperlukan pengelolaan lahan

untuk tanaman jagung secara spesifik

lokasi.

Pengelolaan

lahan

dengan

pemupukan secara rasional merupakan

upaya meningkatkan efisiensi biaya

produksi

dan

mengoptimalkan

peningkatan

produksi

jagung.

Penggunaan pupuk yang efisien pada

dasarnya adalah memberi pupuk baik

unsur hara makro maupun hara mikro

dalam jumlah, macam dan bentuk yang

sesuai dengan kebutuhan tanaman,

dengan cara dan saat pemberian yang

tepat sesuai kebutuhan dan tingkat

pertumbuhan tanaman jagung. Kelebihan

pemberian pupuk selain merupakan

pemborosan dana, juga mengganggu

keseimbangan unsur-unsur hara dalam

tanah dan pencemaran lingkungan (Sri

Adiningsih et al. 1989; Moersidi et al.

1991; Sri Rochayati et al. 1991),

sedangkan pemberian pupuk yang

(2)

352 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

terlalu sedikit tidak dapat memberikan

tingkat produksi yang optimal. Selain

mengetahui tingkat pemupukan rasional

spesifik lokasi, juga diperlukan suatu

panduan budidaya tanaman berdasarkan

potensi sumberdaya pertanian spesifik

lokasi.

Penelitian ini bertujuan untuk

menyusun anjuran pemupukan spesifik

lokasi pada tanaman jagung di wilayah

daratan Kabupaten Sumenep

METODOLOGI PENGKAJIAN

Penggalian informasi potensi dan

karakteristik wilayah spesifik lokasi

didasarkan pada permasalahan dan

potensi pertanian khususnya tanaman

jagung sehingga akselerasi penerapan

inovasi teknologi yang sesuai dan dapat

meningkatkan

produksi

dan

produktivitas tanaman jagung di wilayah

daratan Kabupaten Sumenep. Bentuk

kegiatan berupa penentuan anjuran

pemupukan spesifik lokasi pada tanaman

jagung di masing-masing desa wilayah

daratan Kabupaten Sumenep sehingga

dapat digunakan sebagai pedoman dalam

berusahatani tanaman jagung secara

efisiensi dan berkesinambungan dalam

memperoleh produksi tanaman jagung

secara optimal.

Kegiatan

pengkajian

ini

dilaksanakan

di

wilayah

daratan

Kabupaten Sumenep mencakup metode

desk-study,

survey lapang dengan

melibatkan petani secara partisipatif.

Pelaksanaan kegiatan dibagai dalam 4

tahap, yaitu 1) persiapan, 2) survey

pendahuluan dan wawancara semi

struktural, 3) pengambilan sample tanah

berdasarkan kluster secara dekomposit

mewakili 25 ha, dan 4) penyusunan data

status

hara

tanah

dan

anjuran

pemupukan spesifik lokasi

Analisis data meliputi : analisis

database status hara tanah, analisis data

pendukung lapang (fisiografi), dan

analisis iklim.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Secara

administrasi

wilayah

daratan Kabupaten Sumenep dibagi

menjadi 18 kecamatan dan 248 desa

dengan luas wilayah daratan 1.156, 09

Km

2

. Penggunaan lahan didominasi oleh

lahan tegalan dan sawah tadah hujan

dengan tingkat kesuburan tanah sangat

rendah dan tergolong beriklim kering

dengan bulan basah antara 1-4 bulan dan

bulan kering 6-11 bulan, sehingga

mempengaruhi dosis pemupukan pada

jagung. Berikut adalah kecamatan yang

terdapat di Kabupaten Sumenep beserta

Tabel anjuran pemupukan spesifik lokasi.

Kecamatan Kota Sumenep

Luas Kecamatan Kota Sumenep

27,84 Km

2

terdiri 16 desa, terbagi 3 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman D3 serta

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 1).

Kecamatan Batuan

Luas Kecamatan Batuan 27,10 Km

2

terdiri dari 7 desa, terbagi 4 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman D3 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 2).

Kecamatan Manding

Luas Kecamatan Manding 68,88

Km

2

terdiri 11 desa, terbagi 3 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 3).

Kecamatan Kalianget

Luas Kecamatan Kalianget 30,19

Km

2

terdiri dari 7 desa, terbagi 3 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 4).

Kecamatan Batuputih

Luas Kecamatan Batuputih 112,31

Km

2

terdiri dari 14 desa, terbagi 3 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman E5 dengan

pemupukan spesifik lokasi (Tabel 5).

(3)

353 Seminar Nasional Serealia 2011

Kecamatan Gapura

Luas Kecamatan Gapura 65,78 Km

2

terdiri dari 17 desa, terbagi 4 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 6).

Kecamatan Batang-batang

Luas Kecamatan Batang-batang

80,36 Km

2

terdiri 16 desa, terbagi 5 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman E4, anjuran

pemupukan spesifik lokasi (Tabel 7).

Kecamatan Dungkek

Luas Kecamatan Dungkek 63,35

Km

2

terdiri 15 desa, terbagi 5 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 8).

Kecamatan Ambunten

Luas Kecamatan Ambunten 50,54

Km

2

terdiri 15 desa, terbagi 2 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E3 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 9).

Kecamatan Pasongsongan

Luas Kecamatan Pasongsongan

119,03 Km

2

terdiri 10 desa, terbagi 3

jenis tanah dan tipe iklim Oldeman E4,

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 10).

Kecamatan Dasuk

Luas Kecamatan Dasuk 64,50

Km

2

terdiri dari 15 desa, terbagi 3 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 11).

Kecamatan Rubaru

Luas Kecamatan Rubaru 84,46

Km

2

terdiri dari 11 desa, terbagi 4 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 12).

Kecamatan Bluto

Luas Kecamatan Bluto 51,25 Km

2

terdiri dari 20 desa, terbagi 4 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E5 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 13).

Kecamatan Saronggi

Luas Kecamatan Saronggi 67,71

Km

2

terdiri 14 desa, terbagi 6 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 14).

Kecamatan Pragaan

Luas Kecamatan Pragaan 57,84

Km

2

terdiri 14 desa, terbagi 4 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman E4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 15).

Kecamatan Ganding

Luas Kecamatan Ganding 53,97

Km

2

terdiri 14 desa, terbagi 4 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman D3 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 16).

Kecamatan Guluk-guluk

Luas Kecamatan Guluk-guluk

59,57 Km

2

terdiri 11 desa, terbagi 3 jenis

tanah dan tipe iklim Oldeman D3 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 17).

Kecamatan Lenteng

Luas Kecamatan Lenteng 71,41

Km

2

terdiri 20 desa, terbagi 6 jenis tanah

dan tipe iklim Oldeman D4 dengan

anjuran pemupukan spesifik lokasi

(Tabel 18).

(4)

354 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 1. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Kota

Sumenep, Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Kolor ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 275 110 50

Pabian ● Litosol 300 110 75

Marengan

Daya ● Litosol 275 110 50

Kacongan ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Paberasan ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

325 110 75

Parsanga ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 100 75

Bangkal ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol Pemukiman

Pangarangan ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Kepanjin ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol Pemukiman

Pajagalan ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol Pemukiman

Bangselok ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol Pemukiman

Karangduak ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol Pemukiman

Pandian ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol Pemukiman

Pamolokan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 90 75

Kebunan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Kebonagung ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

Tabel 2. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Batuan,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Patean ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 300 110 75

Babalan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 325 110 75

Gedungan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Gunggung ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 300 110 75

Batuan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol; Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

300 110 75

Torbang ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Gelugur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

300 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(5)

355 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 3. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Manding,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Kasengan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 75 Lalangon ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 50 Tenonan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Lanjuk ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Litosol 325 110 75

Gadding ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Giring ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 75 Gunung Kembar ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75 Jaba’an ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75 Manding Laok ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 50 Manding Daya ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Manding Timur ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 100 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

Tabel 4. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Kalianget,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Pinggirpapas ● Aluvial Hidromorf Tambak garam

Karanganyar ● Aluvial Hidromorf

● Litosol 300 110 50

Marengan Laok ● Aluvial Hidromorf

● Litosol 300 110 75

Kertasada ● Litosol

● Aluvial Hidromorf

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

300 110 50

Kalimo’ok ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

275 110 60

Kalianget Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 325 100 60

Kalianget Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 325 100 50

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(6)

356 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 5. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Batuputih,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Larangan

Barma ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 75

Batuputih Laok ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 75

Batuputih

Kenek ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 275 110 50

Aeng Merah ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50

Tengedan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 75

Juruan Laok ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 60

Juruan Daya ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Regosol Coklat Kekuningan 300 110 75

Badur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Regosol Coklat Kekuningan 275 110 75

Gedang-gedang ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Regosol Coklat Kekuningan

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

300 110 75

Batuputih Daya ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Regosol Coklat Kekuningan 300 110 50

Bantelan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Regosol Coklat Kekuningan 300 110 75

Larangan Kerta ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Bulaan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 60

Sergang ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 300 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(7)

357 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 6. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Gapura,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Poja ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

325 110 75

Gapura Barat ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Beraji ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Gersik Putih ● Aluvial

● Litosol Tambak garam

Karang Budi ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 110

75 Gapura

Tengah ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

300 110 75

Baban ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Aluvial Hidromorf

300 110 75

Mandala ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Aluvial Hidromorf

300 110 75

Batudinding ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Aluvial Hidromorf

300 110 75

Gapura Timur ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50

Banjar Barat ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Andulang ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Banjar Timur ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Longos ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Paloloan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 100 75

Grujugan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 50

Panagan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

325 100 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(8)

358 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 7. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec.

Batang-batang, Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Tamedung ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

325 110 75 Bilangan ● Regosol Coklat Kekuningan

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

325 110 75 Batang

batang Laok ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75 Dapenda ● Regosol Coklat Kekuningan

● Aluvial Hidromorf 325 110 75

Totosan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75 Legung

Timur ● Regosol Coklat Kekuningan 325 110 75

Banuaju

Barat ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 110 75

Legung Barat ● Regosol Coklat Kekuningan 325 110 75

Banuaju

Timur ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Aluvial Kelabu Kekuningan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

300 110 75

Jangkong ● Regosol Coklat Kekuningan 325 110 75

Jenangger ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Nyabakan

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Regosol Coklat Kekuningan 325 110 75 Nyabakan

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Regosol Coklat Kekuningan ● Aluvial Hidromorf

325 110 75 Batangbatan

g Daya ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Regosol Coklat Kekuningan 325 110 75 Lombang ● Regosol Coklat Kekuningan

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

325 110 50

Kolpo ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(9)

359 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 8. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Dungkek,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Jadung ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Aluvial Kelabu Kekuningan

325 110 75

Romben

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 60 Romben

Rana ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75 Romben

Guna ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 50

Bicabbi ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75 Dungkek ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50 Lapa Laok ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Hidromorf

● Regosol Coklat Kekuningan

325 110 50

Lapa Daya ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf

● Regosol Coklat Kekuningan ● Aluvial Kelabu Kekuningan

325 110 75

Lapa

Taman ● Regosol Coklat Kekuningan ● Aluvial Hidromorf ● Aluvial Kelabu Kekuningan

300 110 50

Bungin

Bungin ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf ● Aluvial Kelabu Kekuningan

325 110 75

Bun

Penang ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 110 75 Tamansare ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Kelabu Kekuningan 325 110 50

Candi ● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 110 50

Bancamara Kepulauan

Banraas Kepulauan

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(10)

360 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 9. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Ambunten,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Ambunten Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Ambunten Tengah ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75 Ambunten Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75 Tabaagung Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50 Tambaagung

Tengah ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Tambaagung Ares ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 60 Sogian ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Kelabu Kekuningan 325 100 50

Keles ● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 100 75 Tambaagung Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Kelabu Kekuningan 325 110 60

Bukabu ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 90 75

Campor Barat ● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 90 60

Campor Timur ● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Beluk Ares ● Aluvial Kelabu Kekuningan 325 110 75

Beluk Kenek ● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 100 75 Beluk Raja ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 90 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

Tabel 10. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec.

Pasongsongan, Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Montorna ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Prancak ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Campaka ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Rajun ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Lebeng

Timur ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50

Lebeng Barat ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

325 110 75

Soddara ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75

Pasong songan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75

Panaongan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 75

Padang

dangan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 60

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(11)

361 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 11. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Dasuk,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Batubelah

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Batubelah

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Kecer ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Bates ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Bringin ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 60

Jelbudan ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Nyapar ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 100 60

Mantajun ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Dasuk Laok ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Dasuk Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Regosol Coklat Kekuningan 300 100 75

Dasuk Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Regosol Coklat Kekuningan 300 110 75

Kerta Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 60

Kerta Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Semaan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 60

Slopeng ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

Tabel 12. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Rubaru,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Basoka ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Banasare ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 100 75

Mandala ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 110 75

Bunbarat ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 50

Karangnangka ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Kelabu Kekuningan

300 110 60

Kalebengan ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Kelabu Kekuningan

325 100 50

Pakondang ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Rubaru ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

325 110 75

Matanair ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Duko ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 60

Tambaksari ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol 325 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(12)

362 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 13. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Bluto,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Guluk manjung ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

325 110 75

Kapedi ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Pakandangan Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Pakandangan

Tengah ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 50

Pakandangan

Sangra ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75

Aengdake ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75

Aengbaja Kenek ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75

Bluto ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 275 110 50

Lobuk ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 60

Bungbungan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran; Aluvial Hidromorf

300 110 50

Masaran ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Hidromorf

300 110 60

Palongan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Aengbaja Raja ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 60

Karang Cempaka ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Sera Timur ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Sera Tengah ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Sera Barat ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Gilang ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Errabu ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75

Gingging ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(13)

363 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 14. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Saronggi,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Aeng

tongtong ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Kelabu Kekuningan 300 110 50 Kebundadap

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf 300 110 50 Juluk ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Aluvial Kelabu Kekuningan ● Aluvial Hidromorf

300 110 75 Kebundadap

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Aluvial Hidromorf 300 110 50 Saronggi ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 300 110 50

Saroka ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 300 110 60

Tanah Merah ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Aluvial Hidromorf 300 90 75

Nambakor ● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Aluvial Hidromorf 300 110 60

Langsar ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 75 Muangan ● Aluvial Hidromorf

● Aluvial Kelabu Kekuningan 325 110 60

Pagarbatu ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol 300 110 60

Talang ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Aluvial Hidromorf

325 110 60 Tanjung ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Asosiasi Litosol dan Mediteran Coklat Kemerahan ● Litosol

325 110 50 Kambingan

Timur ● Aluvial Kelabu Kekuningan ● Aluvial Hidromorf

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

300 110 60

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas

hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(14)

364 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 15. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Pragaan,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Kaduara

Timur ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Hidromorf

325 110 50 Sendang ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Aluvial Hidromorf 325 110 60

Rombasan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 60 Sentol Laok ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Hidromorf

325 110 60 Larangan

Pereng ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

325 110 75 Sentol Daya ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

325 110 75 Pakamban

Daya ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

300 110 50 Pakamban

Laok ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Hidromorf 325 110 75 Jaddung ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 110 60

Pragaan

Laok ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 75 Pragaan

Daya ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 75 Prenduan ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

325 110 50 Aengpanas ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

325 110 75 Karduluk ● Komplek Mediteran, Grumosol, Regosol dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

325 110 75 Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida

(15)

365 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 16. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Ganding,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Ketawang

Parebaan ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol 325 110 75 Bataal

Barat ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 75 Bataal

Timur ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75 Rombiya

Barat ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75 Rombiya

Timur ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol 300 110 75 Talaga ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Litosol 300 110 75

Bilapora

Barat ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol 300 110 75 Bilapora

Timur ● Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75 Ganding ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75 Gadu

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

300 110 75

Gadu Barat ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol

325 110 75

Ketawang

Larangan ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

325 110 75

Ketawang

Daleman ● Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

325 110 75

Ketawang

Karay ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Litosol 300 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(16)

366 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

Tabel 17. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec.

Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl Bakeyong ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 75 Payudan

Dundang ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol 300 110 75 Pordapor ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 60 Guluk-guluk ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 325 110 50 Ketawang

Laok ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran 300 110 75 Penanggungan ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Litosol 325 110 75

Bragung ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Litosol

300 110 50 Payudan

Nangger ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

300 110 75 Payudan

Daleman ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol ● Litosol 300 110 75 Payudan

Karangsokon ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Litosol 300 110 75 Batuampar ● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

● Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

300 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(17)

367 Seminar Nasional Serealia 2011

Tabel 18. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Lenteng,

Kabupaten Sumenep

Desa Jenis tanah Dosis pupuk (kg/ha)

Urea SP-36 KCl

Bilapora

Reba ● Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

325 110 75

Poreh ● Aluvial Hidromorf

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Aluvial Kelabu Kekuningan

325 110 75

Moncek Barat ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

300 110 75

Cangkreng ● Aluvial Kelabu Kekuningan

● Aluvial Hidromorf 300 110 75

Moncek

Tengah ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

325 110 75

Daramesta ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

325 110 75

Moncek

Timur ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 325 110 75

Jambu ● Litosol

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

325 110 75

Banaresep

Barat ● Litosol ● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

300 110 50

Ellak Daya ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

325 110 75

Lembung

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol 325 110 75

Ellak Laok ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Komplek Brown Forest Soil, Litosol dan Mediteran

325 110 75

Lembung

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol 300 110 50

Lenteng

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol 325 110 60

Banaresep

Timur ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol 325 110 75

Lenteng

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Komplek Mediteran Grumosol, Regosol dan Litosol

300 110 75

Kambingan

Barat ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol ● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 110 75

Tarogan ● Komplek Mediteran Merah dan Litosol

● Litosol

● Aluvial Hidromorf

325 100 60

Sendir ● Aluvial Hidromorf

● Aluvial Kelabu Kekuningan ● Litosol

325 110 75

Keterangan : Penambahan pupuk kandang 5 t/ha sangat dianjurkan; untuk varietas hibrida perlu ditambah 50-100 kg urea/ha

(18)

368 Zainal Arifin, Nurul Istiqomah dan Fatmawati: Pemupukan Spesifik Lokasi pada Jagung di Kabupaten Sumenep

KESIMPULAN

.

● Pada wilayah daratan Kabupaten

Sumenep terdapat 6 jenis tanah, yaitu

Aluvial hidromorf; Aluvial kelabu

kekuningan;

Litosol;

Komplek

Mediteran

Merah

dan

Litosol;

Komplek Brown Forest Soil, Litosol

dan

Mediteran;

dan

Komplek

Mediteran Grumosol, Regosol dan

Litosol, serta 5 tipe iklim berdasarkan

Oldeman, yaitu E3, E4, E5, D3, dan D4.

● Dosis pemupukan pada tanaman

jagung adalah 275-325 kg Urea/ha,

90-110 kg SP-36/ha dan 50-75 kg

KCl/ha.

DAFTAR PUSTAKA

Bastari,T. 1996. Penerapan Anjuran

Teknologi Untuk Meningkatkan

Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat

Penelitian Tanah dan Agroklimat.

Badan litbang Pertanian Deptan.

Hal 7 – 36.

BPS, 2009. Kabupaten Sumenep Dalam

Angka 2009. Kerjasama Bappeda

dengan Badan Pusat Statistik

Kabupaten Sumenep.

Diperta Kab. Sumenep, 2001, 2009.

Laporan Tahunan 2009. Dinas

Pertanian

Tanaman

Pangan

Kabupaten Sumenep.

Moersidi, S., J. Prawirasumantri, W.

Hartatik, A. Pramudia, dan M.

Sudjadi. 1991. Evaluasi kedua

keperluan fosfat pada lahan sawah

intensifikasi di Jawa. Prosiding

Lokakarya

Nasional

Efisiensi

Penggunaan Pupuk V. Pusat

Penelitian Tanah dan Agroklimat,

Bogor.

Sri Adiningsih, J. S. Moersidi, M. Sudjadi,

dan A.M. Fagi. 1989. Evaluasi

Kepelruan Fosfat pada Lahan

Sawah Intensifikasi di Jawa.

Prosiding

Lokakarya

Nasional

Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat

Penelitian Tanah dan Agroklimat,

Bogor.

Sri Rochayati, Muljadi dan J.S. Sri

Adiningsih.

1991.

Penelitian

Efisiensi Penggunaan Pupuk di

Lahan Sawah. Prosiding Lokakarya

Nasional Efisiensi Penggunaan

Pupuk V:107-143. Pusat Penelitian

Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Tisdale, S.L., W.I. Nelson, and J.D. Beaton.

1985. Soil Fertility and Fertilizers.

Macmillan Publishing Co. New York

Gambar

Tabel  2.  Anjuran  pemupukan  Urea,  SP-36  dan  KCl  pada  tanaman  jagung  di  Kec
Tabel 4. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung di Kec. Kalianget,  Kabupaten  Sumenep
Tabel 5. Anjuran pemupukan Urea, SP-36 dan KCl pada tanaman jagung  di Kec. Batuputih,  Kabupaten  Sumenep
Tabel  6.  Anjuran  pemupukan  Urea,  SP-36 dan  KCl  pada  tanaman  jagung  di  Kec.  Gapura,  Kabupaten  Sumenep
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan yang bisa diberikan pada pasien nyeri selain farmakologis adalah «.. Tindakan yang bisa diberikan pada pasien nyeri selain farmakologis

[r]

scabiei mempunyai daya hidup terpanjang pada gelas inkubasi dengan medium serum kambing pada temperatur kamar (27 – 30 o C) dan pada kelembaban 80% yaitu dengan nilai LT50

Pusat yang memberikan pengaruh besar yaitu Kota Jonggol dengan memiliki wilayah pengaruh sebagian besar dari Kabupaten Bogor Bagian Timur yaitu di sebagian

Selain itu untuk mengetahui pengaruh dan dampak apa saja yang ditimbulkan dari pembangunan kawasan Solo Baru terhadap transformasi sosial ekonomi masyarakatnya, kemudian

Berdasarkan pengujian kualitas sistem informasi monitoring akademik, dengan metode pengujian black box berbasis equivalence partitions dapat membantu proses pembuatan

Sementara Peran Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kementrian Agama yang diberi tugas, wewenang dan

dilakukan dengan uji-t satu pihak, diperoleh bahwa t hitung = 1,89 dan t tabel = 1,68 dengan t hitung > t tabel maka H 0 ditolak, Sehingga dapat disimpulkan bahwa