• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1200335 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1200335 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Hanna Karimah, 2016

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

114

DAFTAR RUJUKAN

1. Buku dan Artikel Jurnal

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta.

Hertinjung. W.S. dkk. (2008). “Keterampilan Sosial Anak Pra Sekolah Ditinjau dari Interaksi Guru-Siswa Model Mediated Learnin Experience”. Jurnal Penelitian Humaniora. 9. (2), 179-191.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektifitas belajar kelompok. Bandung: Alfabeta.

Ismail. (2002). Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media.

Lie, A. (2007). Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Maryani. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Bandung: Afabeta.

Milburn, C.(1986). Teaching Social Skills to Children (Second ed). New York: Pergamon.

Sahin. (2010). “An Evaluation of Teachers’ Perceptions of teaching Social Skills to

Fifth Grade Students Within the Scope of Social Studies Lessons”. International Journal Of Progresive Education.6, (1), 28-45.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

(2)

Hanna Karimah, 2016

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

115

Sofyantoro, A.H. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT). Jurnal. Volume 01 Nomor 02.

http://ejournal.unesa.ac.id/article/5035/18/article.pdf.

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bangun Ruang Mata Pelajaran Matematika di kelas V SDN Buah Batu. Skripsi S1 pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Fajar. (2007). Keterampilan Sosial Anak Menengah Akhir. (Online). Tersedia:

http://f4jar.multply.com/journal/item/191/Keterampilan-Sosial-Pada-Anak-Menengah-Akhir. (12 Agustus 2013)

Kurniati, E. (2011). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. Surakarta: Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan.

Rahmalia, S. (2015). Penggunaan Lingkungan Sekitar Siswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Dalam Pembelajaran IPS. Skripsi S1 pada FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sonjaya, A.R.(2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament ) Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Motorik Siswa Asrama Kelas VII. Thesis S2 pada Pasca Sarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan.

(3)

Hanna Karimah, 2016

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

a) Tujuan : untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu. b) Sikap permulaan : peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangann berpegangan pada

hasil belajar peserta didik yang mengunakan model pembelajaran debat pada kelas.. eksperimen 1 dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran

Dalam arena discursive field diantara berbagai metode penalaran yang seharusnya digunakan oleh para hakim di dalam membuat keputusan, metode penalaran deduktif, yang tertambat

Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009.. Medan: Universitas

Dengan adanya aplikasi e-Learning berbasis web yang interaktif dengan fasilitas dialog, dapat membuat dosen dan mahasiswa dalam berkomunikasi guna membahas materi di

mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia dalam suatu masyarakat serta pendirian-pendirian itu merupakan suatu pembantu utama dari metode observasi

Hampir setiap perguruan tinggi telah memiliki web E-Learning sebagai sarana pendidikan terhadap masyarakat, sarana komunikasi antar mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen,