• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN-1 PATESERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INSTRUMEN-1 PATESERI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KODE BUKU

I. KELAYAKAN ISI

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

A. KESESUAIAN

URAIAN MATERI

DENGAN SK DAN

KD

1. Kelengkapan materi1)

Deskripsi: Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

2. Keluasan materi

Deskripsi:Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua Kompetensi Dasar (KD).

Tidak ada materi yang mendukung pencapaian KD

Hanya sebagian kecil sajian materi yang mendukung pencapaian KD

Hampir semua materi

mendukung pencapaian KD

Semua materi mendukung pencapaian KD

3. Kedalaman materi

Deskripsi:Materi yang disajikan dimulai dari pengenalan konsep, definisi, klasifikasi, prosedur, contoh, ilustrasi, latihan, sampai dengan

interaksiantar-konsep sesuai dengan kebutuhan peserta didik ditingkat pendidikan menengah kejuruan.

Tersaji konsep dasar dan definisi, tidak ada interaksi antar konsep

Tersaji konsep dasar, definisi, klasifikasi, dan ada interaksi antar konsep

Tersaji konsep dasar, definisi, klasifikasi, prosedur dan ada interaksi antar konsep sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Materi tersaji secara lengkap konsep, definisi, klasoifikasi, prosedur, contoh, ilustrasi, latihan, ada interaksi antar konsep, sesuai dengan kebutuhan

peserta didik SMK

1

(2)

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

Rangkumandan saran perbaikan:

B. KEAKURATAN MATERI

4. Keakuratan konsep, definisi,

Deskripsi:Konsep, definisi, yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang/ilmu Patiseri.

Konsep,

definisi,membing ungkan

Tidak semua konsep, definisi, klasifikasi disampaikan secara jelas dan sebagian tidak sesuai dengan bidang patiseri

Hampir semua konsep,definisi, disampaikan jelas dan sesuai dengan ilmu Patiseri

Semua konsep, definisi,

disampaikan jelas dan sesuai dengan ilmu Patiseri

5. Keakuratan prinsip dan klasifikasi

Deskripsi:Prinsip, klasifikasi yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang/ilmu Patiseri.

Prinsip, dan klasifikasi

membingung-kan

Tidak semua prinsip, klasifikasi disampaikan secara jelas dan sesuai dengan bidang ilmu Patiseri

Hampir semua prinsip klasifikasi disampaikan jelas dan sesuai dengan ilmu Patiseri

Semua prinsip, klasifikasi

disampaikan jelas dan sesuai dengan ilmu Patiseri

6. Keakuratan gambar, diagram, ilustrasi, dan contoh

Deskripsi:Gambar, diagram, ilustrasi, dan contoh yang disajikan sesuai dengan materi dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.

Tidak ada

gambar, diagram, ilustrasi, atau contoh

Ada gambar, diagram, ilustrasi, ataupun contoh tetapi tidak jelas

Hampir semua gambar, diagram, ilustrasi, ataupun contoh

disampaikan jelas

(3)

7. Keakuratan prosedur dasar/teknik dasar

Deskripsi:Prosedur dasar disajikan secara jelas, benar, dan efisien untuk meningkatkan

pemahaman peserta didik.

Tidak ada prosedur dasar

Prosedur dasar disajikan tetapi tidak sistematis

Prosedur dasar disajikan lengkap mulai dari

persiapan sampai evaluasi hasil

Prosedur dasar disajikan lengkap, benar dan mudah difahami

8. Keakuratanperalatan

Deskripsi:Peralatan yang disajikan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bidang Patiseri, serta mengikuti perkembangan atau terkini.

Ada peralatan tetapi tidak sesuai

Disajikan

peralatan bidang patiseri namun hanya sebagian kecil yang sesuai

Hampir semua peralatan yang tersaji sesuai dengan perkembangan terkini

Peralatan tersaji sesuai,lazim dan terkini

9. Keakuratan resep dan pengembangan setiap teknik

Deskripsi: Resep dan pengembangannya terjamin orisinalitas sehingga tidak membingungkan peserta didik.

Tidak ada resep Ada resep tetapi tidak ada pengembangan

Ada resep dan pengembang-an orisinil tetapi belum mencangkup semua teknik

Resep,

pengembangan, orisinil, akurat untuk setiap teknik

10. Keakuratan istilah

Deskripsi: Istilah-istilah yang digunakan sesuai dengan kelaziman yang berlaku di bidang Patiseri sebaiknya menggunakan bahasa asal.

Tidak terdapat istilah-istilah

Istilah –istilah tertulis namun banyak yang tidak lazim

Sebagian besar istilah lazim dan dengan bahasa asal

Semua istilah-istilah lazim dan bahasa asal.

11. Keakuratan acuan pustaka

Deskripsi: Pustaka disajikan secara akurat serta setiap pustaka diacu dalam teks dan sebaliknya setiap acuan dalam teks terdapat pustakanya.

Tidak terdapat pustaka baik yang digunakan ataupun terdaftar dalam naskah

Pustaka dari sumber akurat tetapi tidak terdapat dalam teks atau gambar

Pustaka yang digunakan akurat, sebagian besar tersaji pada teks atau gambar

(4)

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

Rangkumandan saran perbaikan:

C. RELEVANSI MATERI DENGAN KOMPETENSI KERJA

12. Relevansi materi dengan kebutuhan kompetensi kerja

Deskripsi: Materi yang disajikan relevan dengan kebutuhan kompetensi kerja sebagai comis II (preparation) atau bekerja mandiri pada bidang bakery.

Materi tidak relevan dengan kompetensi kerja

Sebagian besar materi belum relevan dengan kompetensi kerja

Materi relevan dengan beberapa kompetensi kerja comis II pada bagian

preparation atau bekerja mandiri

Materi relevan dengan

kompetensi kerja comis II pada bagian

preparation atau bekerja mandiri

13. Relevansi Standar Kerja dengan karakteristik pekerjaan

Deskripsi: SOP dibuat jelas terorganisir, dimengerti disertai standar hasil yang jelas dan relevan dengan karakteristik pekerjaan bidang Patiseri.

Tidak ada SOP Ada SOP terorganisir, dapat dimengerti

SOP terorganisir, dimengerti, dan relevan dengan pekerjaan

SOP terorganisir, dimengerti, ada standar hasil relevan dengan pekerjaan

14. Gambar, diagram dan ilustrasi relevan dengan bidang kerja

Deskripsi: Gambar, diagram danilustrasi

diutamakan yang relevan, dilengkapi penjelasan dan menuntun.

Tidak ada gambar, diagram maupun ilustrasi

Terdapat gambar, dan diagram atau ilustrasi yang relevan

Terdapat gambar, diagram serta ilustrasi yang relevan

(5)

15. Kemutakhiran pustaka dan relevan dengan bidang kerja

Deskripsi: kajian pustaka dipilih mutakhir, yaitu pustaka yang memuat materi patiseri terkini, dan relevan dengan bidang kerja Patiseri.

Kajian pustaka yang digunakan hampir semua cetakan lama

Beberapa kajian pustaka yang digunakan memuat materi relevan

Hampir semua kajian pustaka yang digunakan materi terkini dan relevan

Kajian pustaka yang digunakan memuat materi terkini dan relevan dengan bidang kerja

Rangkumandan saran perbaikan:

D. MENDORONG KEINGINTAHUAN

16. Mendorong rasa ingintahu

Deskripsi:Uraian, latihan atau contoh-contoh yang disajikan mendorong peserta didik untuk

mengerjakannya lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.

Materi tidak disertai latihan atau contoh

Materi disertai latihan atau contoh namun belum

menumbuhkan kreatifitas

Materi disertai latihan dan contoh diantaranya menumbuhkan kreatifitas, dan rasa ingin tahu

Materi disertai latihan, contoh, menumbuhkan kreatifitas dan rasa ingin tahu

17. Mendorong keinginan untuk mencari informasi lebih jauh

Deskripsi: Sajian materi dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mencari informasi lebih jauh. Ada link untuk membuka wawasan yang lebih luas

Materi tidak mampu

mendorong siswa untuk mencari informasi lebih jauh

Materi sedikit mendorong mencari informasi lebih jauh

Materi yang tersaji cukup mendorong mencari informasi lebih jauh dan ada link ke informasi yang lebih luas

(6)

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

Rangkumandan saran perbaikan:

E. PRAKTIKUM DAN KEWIRAUSAHAAN

18. Menyajikan prosedur keselamatan kerja dan sanitasi higina

Deskripsi: Uraian materi yang berkaitan dengan keselamatan kerja, sanitasi higina serta HACPP bidang Patiseri.

Tidak ada materi yang berkaitan dengan keselamatan kerja

Ada materi yang berkaitan keselamatan kerja atau SH

Materi berkaitan dengan KK dan SH

Materi berkaitan dengan KK, SH, dan HACCP

19. Menyiapkan prosedur kerja yang menggambarkan SOP

Deskripsi: Prosedur kerja menggambarkan SOP menuntun subyek belajar pada penguasaan yang holistik

Prosedur kerja bukan SOP

Prosedur kerja sebagai SOP

Prosedur kerja sebagai SOP tetapi belum holistik

Prosedur kerja sebagai SOP dan holistik

20. Menumbuhkan semangat kewirausahaan

Deskripsi: Latihan dan contoh-contoh yang disajikan memotivasi peserta didik untuk bekerja keras sehingga menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai guna. Contoh: Ada ilustrasi atau tugas tentang pengembangan produk berbasis pangan lokal yang layak jual

Latihan dan contoh tidak mampu

memotivasi kerja keras

Latihan dan contoh sedikit memotivasi untuk kerja keras

Latihan dan contoh

memotivasi untuk kerja keras

Latihan dan contoh

memotivasi kerja keras dan menghasilkan produk yang layak jual

21. Menumbuhkan daya saing

Deskripsi: Latihan atau tugas yang disajikan peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih atau kompetitif

Tidak ada latihan atau tugas yang bernilai lebih

Latihan atau tugas belum mampu menghasilkan produk bernilai lebih

Beberapa latihan atau tugas mampu menghasilkan produk bernilai lebih

Hampir semua latihan atau tugas mampu

(7)

22. Memberikan tugas

Deskripsi: Tugas-tugas praktik diberikan baik untuk perorangan maupun untuk kelompok yang

menggerakkan kemandirian berbasis wirausaha

Tidak tersedia tugas praktek

Tersedia tugas praktek namun belum jelas keperuntukan

Tersedia tugas praktek untuk kelompok atau individu dan memandirikan, berbasis wirausaha

Tersedia tugas praktek individu dan kelompok memandirikansis wa dan berbasis wirausaha .

23. Meningkatkan ketrampilan teknis

Deskripsi: Uraian prosedur penggunaan peralatan ataupun teknik dasar dapat diikuti dan

dilaksanakan oleh peserta didik sehingga

meningkatkan ketrampilan teknis dari peserta didik.

Tidak tersedia prosedur penggunaan peralatan ataupun teknik dasar

Tersedia prosedur penggunaan peralatan ataupun teknik dasar namun belum dapat diikuti

Tersedia prosedur penggunaan peralatan ataupun teknik dasar dapat diikuti

Tersedia prosedur penggunaan peralatan ataupun teknik dasar dan meningkatkan keterampilan teknis

(8)

II. KELAYAKAN PENYAJIAN

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

A. TEKNIK

PENYAJIAN

24. Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi: Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi dan penutup).

Sistimatika tidak taat azaz

Tersaji pendahuluan dan isi tapi belum semua bab

Materi tersaji taat azaz hampir pada semua bab

Materi tersaji taat azaz pada semua bab

25. Keruntutan konsep, prosedur dan teknis

Deskripsi: Penyajian konsep (K), prosedur kerja (PK) ataupun teknis disajikan secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.

K dan PK disajikan tidak runtut

K & PK disajikan runtut tapi belum semua

memenuhi persaratan.

K & PK disajikan runtut hampir semua memudahkan dalam pemahaman

K & PK disajikan runtut,

berkesinambungan

Rangkumandan saran perbaikan:

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

26. Pembangkit motivasi belajar pada awal bab dalam wujud target belajar

Deskripsi: Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik (target belajar) setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar.

Tidak terdapat target

pembelajaran

Ada target belajar namun belum muncul di semua bab

Ada target belajar pada semua bab hamper pada semua bab

(9)

27. Kata-kata kunci yang akan dipelajari

Deskripsi: Kata-kata kunci yang akan dipelajari pada bab terkait disebutkan pada setiap awal bab tersebut.

Tidak tersedia kata-kata kunci di awal bab

Tersedia kata-kata kunci namun belum dituliskan pada semua bab

Tersedia kata-kata kunci hampir pada semua bab

Tersedia kata-kata kunci pada semua bab

28. Pengantar/pendahuluan/sinopsis

Deskripsi: Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran sistematika buku, cara pengajaran termasuk materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan pengajaran atau satu semester tertentu, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal yang dianggap penting bagi peserta didik.

Tersedia pengantar pada awal buku

Pengantar tersedia namun hanya dua komponen (misal) menjelaskan tujuan penulisan dan sistimatika materi

Pengantar berisi tujuan penulisan, sistimatika buku, cara pengajaran (atau tiga komponen saja)

Pengantar berisi tujuan penulisan, sistimatika materi, cara pengajaran dan cara belajar

29. Daftar isi

Deskripsi: daftar isi memuat isi setiap bab dengan terinci, dan menuntun .

Tidak tersedia daftar isi

Tersedia daftar isi namun masih garis besar

Tersedia daftar isi terinci namun masih ada salah halaman

Daftar isi lengkap, menuntun

30. Glosarium

Deskripsi: Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.

Tidak tersedia glosarium

Tersedia glosarium namun belum semua istilah penting tersaji

Tersedia glosarium istilah-istilah penting namun

penjelasannya ada yang belum pas

Glosarium berisi istilah-istilah penting dan dijelaskan dengan baik dan ditulis alfabetis

31. Daftar Indeks

Deskripsi: Indeks (subjek) merupakan daftar kata penting yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.

Tidak tersedia indeks

Indeks tersedia namun belum semua kata-kata penting tersedia lengkap

Indeks tersedia lengkap namun tidak menjelaskan nomer halaman

(10)

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

32. Daftar Pustaka

Deskripsi: Daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan disusun menurut aturan yang baku. Misalnya diawali nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku/majalah/makalah/artikel, tempat, nama penerbit, nama dan lokasi situs internet serta tanggal akses situs (jika memakai acuan yang memiliki situs).

Tidak tersedia daftar pustaka

Tersedia daftar pustaka tetapi belum lengkap

Tersedia daftar pustaka, lengkap ditulis dengan aturan yang belum baku

Tersedia daftar pustaka, lengkap ditulis dengan aturan baku

33. Rangkuman (mini simpulan)

Deskripsi: Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, dan memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab.

Tidak tersedia rangkuman

Tersedia rangkuman tetapi belum semua bab

Tersedia rangkuman dengan kalimat jelas namun belum

menggambarkan isi

Tersedia

rangkuman dengan kalimat jelas dan menggambarkan isi

34. Fokus Isu sebagai materi terpisah

Deskripsi: Menyajikan materi mini yang terkait dengan perkembangan produk terkini dan disesuaikan dengan aspek materi

Tidak tersedia focus isu

Tersedia focus isu namun belum menyentuh produkter kini.

Tersedia focus isu sebagian sudah menyentuh produkter kini

Tersedia focus isu, menyentuh

produkter kini dan sesuai dengan aspek materi

Rangkumandan saran perbaikan:

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN

35. Keterlibatan peserta didik

Deskripsi: Penyajian materi bersifat partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi, misalnya dengan mengajak peserta mempelajari lebih mendalam tentang

obyek/latihan/tugas)

Tidak ada materi yang bersifat partisipatif

Ada materi bersifat partisipatif namun hanya dibeberapa bab

Ada materi bersifat partisipatif pada setengah dari jumlah bab

(11)

36. Kesesuaian dengan karakteristik bidang patiseri

Deskripsi: Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode problem base learning (PBL) di akhir setiap bab, minimum memuat

materi/latihan yang dapat dipraktekkan oleh peserta didik.

Belum

menyentuh pada PBL

Hanya beberapa bab memuat PBL

Hampir setengah bab yang tersedia memuat PBL

Pendekatan PBL digunakan setiap bab dan materi dapat dipraktekkan

37. Keberadaan ilustrasi/gambar

Deskripsi: Penyajian gambar jelas dan seperti aslinya ataupun ilustrasi mampu memberikan gambaran secara jelas dan lengkap.

Tidak ada gambar yang meningkatkan pemahaman

Tersedia beberapa gambar yang jelas

Tersedia gambar atau ilustrasi yang jelas

Tersedia gambar jelas seperti aslinya atau ilustrasi yang jelas dan lengkap

Rangkumandan saran perbaikan:

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

38. Ketertautan antar bab/subbab/alinea

Deskripsi: Penyampaian pesan antarsubbab dengan bab lain/subbab dengan

subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

Tidak ada keruntutan antarbab

Ada keruntutan antara subbab dengan bab lain

Ada keruntutan antara sub bab dengan bab lain dan antaralinea

Ada keruntutan dan keterkaiatan isi antara subbab dengan bab lain dan antaralinea yang berdekatan

39. Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea

Deskripsi: Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea harus mencerminkan kesatuan tema.

Pesan dalam satu bab belum mencerminkan kesatuan tema

Beberapa pesan antarbab/subbab /alinea

mencerminkan satu tema

Sebagian besar pesan dalam dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan satu tema

Semua pesan dalam

(12)

SUBKOMPONEN BUTIR

SKOR

ALASAN PENILAIAN

1 2 3 4

Rangkumandan saran perbaikan:

Catatan Supervisor:

…………., ……….….

Supervisor I, Supervisor II, Penilai,

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan ini kami mengundang perusahaan saudara untuk megikuti Klarifikasi Penawaran Paket Pekerjaan Pengadaan Kapal 5 GT yang Insya Allah akan diadakan pada

Keberadaan atau keterjadian Biaya gaji dan upah, biaya pajak atas gaji dan upah karyawan yang tercatat berkaitan dengan kompensasi jasa yang diserahkan oleh karyawan selama

Berdasarkan hasil penelitian terhadap sampel Cabe Giling Basah yang dijual di Pasar Kota Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa ada kandungan zat warna Rhodamin B pada

Pengujian substantif secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terbaik dengan siklus jasa personel terletak pada: prosedur analitik,

Pengamatan dan analisis manajer tentang perilaku dan prestasi individu memerlukan pertimbangan ketiga perangkat variabel yang secara langsung mempengaruhi perilaku

Berdasarkan hukum wakaf, seorang dapat membentuk satu wakaf yang assetnya akan mendukung lembaga yang ia pilih. Muslim yang shalih melakukan hal itu

[r]

[r]