BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian lapangan melalui deskripsi data dan temuan
sebagai disajikan dalam bab IV dan pembahasan atas masing-masing temuan
sebagai disajikan dalam bab V, serta memperhatikan fokus penelitian pertama dan
kedua sebagai diajukan dalam bab I; maka dapat diketengahkan kesimpulan
seperti di bawah ini.
1. Pengembangan media pembelajaran dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadist
di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Tulungagung, secara umum,
terdiri dari.
a. Pengembangan media pembelajaran dalam mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits dimulai ketika guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
b. Guru menggunakan media power point dalam materi pokok Tauhid
Rububiyah dan Uluhiyah.
c. Guru menggunakan media cetak berupa buku paket dalam materi pokok
mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist.
d. Guru menggunakan media LCD proyektor untuk memutarkan film pendek
e. Guru membuat design power-point dan animasi serta pemilihan video.
f. Guru mendapatkan bahan materi yang disajikan dalam media mengadopsi
dari internet.
g. Media pembelajaran yang dimanfaatkan kegiatan belajar mengajar untuk
mata pelajaran Al-Qur’an Hadist adalah variatif secara silih berganti yang
meliputi media cetak (buku paket, LKS), media elektronik (laptop, LCD).
h. Pengembangan media pembelajaran dalam mata pelajaran Al-Qur’an
Hadist oleh guru vak adalah relatif baik.
2. Pengembangan media pembelajaran dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadist
sebagai terdapat dalam kesimpulan pertama itu diterapkan di Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Tulungagung dengan berdasarkan alasan
-pertimbangan :
a. Pengembangan media pembelajaran didasarkan pada karakteristik materi
pelajaran, kecenderungan gaya belajar siswa, kecenderungan kesulitan
belajar siswa, ketersediaan media pembelajaran.
b. Tujuan pengembangan media pembelajaran dalam mata pelajaran
Al-Qur’an Hadist adalah untuk terciptanya pembelajaran yang bermutu,
bermakna, dan menyenangkan, agar media pembelajaran mampu menjadi
alat bantu dan stimulus terhadap pikiran, perasaan, perhatian dan minat
siswa dalam memperjelas materi pelajaran.
c. Manfaat media pembelajaran bagi siswa adalah menjadikan perhatian
kelas menjadi lebih hidup; dan bagi guru adalah waktu lebih efisien,
menghemat tenaga, interaksi edukatif lebih efektif.
B. Saran
Memperhatikan butir-butir kesimpulan di atas, juga memperhatikan
kegunaan hasil penelitian secara praktis sebagai termaktub dalam bab I, maka
dapat penulis sampaikan saran seperti di bawah ini.
1. Kepada pengurus yayasan
Mengingat kuantitas media pembelajaran yang sudah tersedia secara rasional
belum berimbang dengan kuantitas guru dan siswa dalam mengaktualisasikan
pembelajaran untuk mata pelajaran al-Qur’an Hadits; maka sebaiknya
senantiasa dikembangkan kebijakan pengadaan aneka media pembelajaran
yang selaras dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) madrasah setempat dengan acuan kurikulum nasional.
2. Kepada Kepala Madrasah.
Supaya para guru beserta para siswa semakin antusias menciptakan interaksi
edukatif dalam proses pembelajaran dengan kesempatan memanfaatkan
berbagai media pembelajaran terutama bagi mata pelajaran al-Qur’an Hadits
guna menyiapkan lulusan yang benar-benar cinta al-Qur’an sekaligus cinta
nabi saw di tengah-tengah era globalisasi; maka sebaiknya senantiasa
dikembangkan kebijakan perikatan kerjasama secara tertulis dengan para
pihak terkait dalam lingkup lokal, regional, nasional, bahkan internasional
dapat semakin ditingkatkan dalam rangka mengaktualisasikan tujuan
pendidikan madrasah dan tujuan pendidikan nasional.
3. Kepada guru
Supaya masing-masing guru dapat semakin intensif dalam memanfaatkan
berbagai media pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas proses dan hasil
belajar mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran pada masing-masing
mata pelajaran yang diampu; maka sebaiknya senantiasa meng-up date
kompetensi sebagai guru yang meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial terutama melalui
aktivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) juga aktivitas-aktivitas
ilmiah yang lain seperti rajin membaca sekaligus menelaah bahan bacaan
ilmiah yang berkaitan dengan keguruan, melalui program diklat dan juga
seminar mengenai seputar pendidikan.
4. Kepada para siswa.
Supaya dapat menjadi generasi muda dengan penguasaan kecerdasan
intelektuasl, emosional, spritual (softskills) yang tangguh untuk menyongsong
kehidupan masa depan era-global yang semakin menuntut kesediaan bekerja
sama sekaligus bersaing secara sehat di bidang kebaikan dan ketakwaan;
maka sebaiknya para siswa semakin antusias mempelajari Al-Qur’an Hadist
dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran.
5. Kepada orang-tua siswa.
Supaya para siswa dapat dengan sungguh-sungguh dalam mempelajarai
berlaku dengan hasil belajar yang mumpuni lagi berimbang antara aspek
intelektual, aspek emosional, aspek spiritual dalam bentuk softskills Islamiy yang
bermanfaat dalam menyonsong kehidupan masa depan mereka; maka sebaiknya
para orang tua siswa selalu berjihad memberi dukungan fasilitas belajar dan
motivasi belajar yang memadai sekaligus membina komunikasi dan kerja-sama
yang baik dengan pihak madrasah.
6. Kepada peneliti yang akan datang.
Mengingat bahwa hasil penelitian ini masih memiliki kekurangan tertentu,
sehingga supaya hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu rujukan yang
bermanfaat; maka sebaiknya peneliti yang akan datang dapat memberikan
sebuah perspektif baru mengenai pengembangan media pembelajaran
Al-Qur’an Hadist.