412515017.doc 226.83KB 2015-10-12 00:17:49

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

OPTIMALISASI PEWARNAAN TEKSTI ALAMI ANTOSIANIN KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) TEROBOSAN TERBARU PEWARNA BIODEGREDABLE DENGAN METODE ULTRASONIK DAN

AQUASOLVENT

BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh

Khanifah 4401414065 2014 (Ketua Pelaksana)

Ayu Kartikasari 5112414004 2014 (Anggota Kelompok)

Iin Partinah 7211414117 2014 (Anggota Kelompok)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan :Optimalisasi Pewarnaan

Tekstil Alami Anthosianin Kulit manggis Terobosan

c.Jurusan : Biologi

d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

e.Alamat Rumah dan No Tel./HP :Langgar RT 01 Rw 04 Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga 085747235609

f. Alamat email : Khanifahaja7@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping

7. Jangka Waktu Pelaksanaan :5 bulan

Semarang,9 Juni 2015

Menyetujui

Ketua Jurusan Biologi Ketua Pelaksana Kegiatan

(3)

NIP. 197403102000031001 NIM. 4401414019

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Drs Bambang Budi Raharjo MSi) ( )

NIP. 196012171986011001

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul “Optimalisasi Pewarnaan Tekstil Alami Antosianin Kulit Manggis (Garcinia mangostana)Terobosan Baru Pewarna Degredable ”.Usulan Program Kreativitas ini disusun berdasarkan studi pustaka, dimana usulan program kreativitas ini bertujuan untuk menambah informasi tentang pemanfaatan kulit manggis menjadi pewarna tekstil. Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada : ……… selaku Dosen Pembimbing Usulan Program Kreativitas.

Teman – teman dan partner yang telah banyak menumpahkan daya pikirnya. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu dalam penyelesaian makalah ini.Penyusun menyadari adanya keterbatasan dalam usulan program kreativitas ini. Besar harapan penyusun akan adanya saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan usulan program kreativitas ini. Penyusun berharap agar usulan program kreativitas ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa.

Semarang,24 November 2014

(4)

DAFTAR ISI

2.1Tujuan Khusus Dan Keutamaan Penelitian... 2

2.2 Temuan Yang Ditargetkan Dan Kontribusi Terhadap Ilmu... 2

Pengetahuan 3.Luaran Yang Diharapkan... 2

4.Kegunaan... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3

1 Produk Tekstil... 3

2 Buah Manggis(Garcinia mangostana)... 4

2.1 Kandungan Buah Manggis... 5

3.Ekstraksi Ultrasonik... 6

BAB 3 METODE PENELITIAN...6

1.Tahap Penelitian... 6

1.1 Tahapan Penelitian 1... 6

1.2 Tahap Penelitian 2... 6

1.3 Tahap Penelitian 3... 6

2.Teknik Pengumpulan Data... 6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...8

1 Estimasi biaya... 8

1.1Biaya barang habis pakai... 8

(5)

LAMPIRAN 2. BIODATA KETUA, ANGGOTA, DAN DOSEN PEMBIMBING

LAMPIRAN 3. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

(6)

RINGKASAN

Tujuan penelitian umum pada penelitian yaitu mempubikasikan kepada khalayak umum bahwa kulit manggis berpotensi sebagai bahan pewarna tekstil .Tujuan khususnya yaitu untuk mencari alternatif bahan pewarna alami yang sekaligus dalam pembuatannya tidak menghasilkan limbah yang berbahaya dan dapat terurai dengan cepat sehingga tidak menjadi polutan yang berbahaya bagi lingkungan,mengetahui teknik pembuatan pewarna tekstil dan menguji ketahanan warna yang dihasilkan dari ekstraksi kulit manggis.Target dari penelitian ini yaitu dihasilkannya produk pewarna tekstil alami dan dapat dipublikasikan kepada masyarakat agar penggunaan bahan kimia sintesis bisa diminimalisasikan.Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan kombinasi ekstraksi ultrasonik dan aquasolvent supaya dihasilkan serbuk warna yang baik.

Proses dimulai dengan melakukan pretreatment berupa size reduction dan pengeringan untuk mempermudah ekstraksi. Kemudian bahan dalam erlanmeyer ditambahkan aquadest (1:10) dan asam asetat 5 % selanjutnya di letakkan di ekstraktor ultrasonik suhu 500 C. Setelah ekstrak terbentuk maka disaring dan filtratnya dicampur dengan maltodekstrin untuk kemudian di keringkan pada dryer untuk dijadikan serbuk. Selanjutnya dilakukan pewarnaan pada makanan dan pengujian warna. Keunggulan dari teknik ini adalah proses kerja lebih cepat, hasil ektrak akan lebih banyak, dan produk berupa serbuk lebih tahan lama, dan siap pakai.Dengan adanya zat antosianin dari kulit manggisbelanda ini,bisa diketahui bahwa kulit manggis belanda ini bisa dijadikan pewarna batik alami.Rencana kegiatan penelitian ini yaitu diawali dengan penyusunan proposal penelitian,pemahaman konsep penelitian,persiapan administrasi dan teknis,penyiapan instrumen dan bahan baku penelitian,uji coba peralatan,pelaksanaan penelitian dan analisis data,.dan penyusunan laporan akhir.

(7)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.Judul Penelitian

Optimalisasi Pewarna Tekstil Alami Anthosianin Kulit Manggis(Garcinia mangostana)Terobosan Baru Pewarna Biodegredable dengan Teknologi Ekstraksi Ultrasonik dan Aquasolvent.

2.Latar Belakang Masalah

Dewasa ini penggunaan bahan pewarna sintesis banyak digunakan karena perkembangan trend mode pakaian yang seiring zaman terus berganti.Hal itu membuat produksi tekstil meningkat. Indonesia membutuhkan lebih banyak mesin tekstil. Seperti halnya yang terjadi di bandung,pertumbuhan pemanfaatan mesin tekstil berkisar 5 persen per tahun.Hal itu terutama karena industri tekstil di tanah air terus meningkat(Sudrajat 2014).Adanya perkembangan industri tekstil tersebut bisa menyebabkan produksi limbah meningkat terutama dalam proses pewarnaan kain yaang menggunakan bahan pewarna sintesis.Limbah dari industri tekstil tersebut biasanya terakumulasi di perairan menyembabkan pencemaran air dan kualitas air menjadi memburuk bahkan tidak bisa dikonsumsi.Hal itu terjadi pada industri tekstil PT. Kenaria yang telah membuang limbahnya ke Sungai Winong yang berada di belakang pabrik. Limbah industri tekstil tersebut sebelum di buang ke Sungai Winong diolah dahulu di instalasi pengolahan air limbah (IPAL) kemudian disalurkan melalui saluran semi permanen menuju ke kolam pengendapan setelah proses tersebut air limbah di buang ke Sungai Winong.Sungai Winong yang telah tercemar limbah industri tekstil PT Kenaria merupakan salah satu anak Bengawan Solo yang melintasi Desa Purwosuman(Muzamil 2010).

(8)

tekstil berupa limbah cair atau pun padat.Ada yang bersifat degredable adapula yang bersifat nondegredabel.Limbah pewarna tekstil salah satu limbah yang nondegredable.

Salah satu limbah industri tekstil adalah limbah pewarna yang tidak terserap sempurna. Apabila pembuangan air limbah ini kurang tepat, maka akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pewarna sintetik, padatan tersuspensi dan zat organik terlarut merupakan bahan bebahaya yang sering ditemukan dalam limbah tekstil (Benkli YE et al. 2005). Sealin adanya warna yang tidak diinginkan dari limbah tekstil, beberapa pewarna dapat terdegradasi dan menghasilkan produk karsinogenik dan beracun (Shawabkeh RA et al.2005). Selain itu limbah yang berwarna berpotensi mengurangi masuknya cahaya matahari dan mencegah fotosintesis (Gong R et al.2005). Hal ini akan berakibat menurunnya kualitas perairan disekitar indusrti, dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati karena kekurangan O2 atau terkontaminasi oleh bahan beracun..Masalah tersebut dapat ditangani dengan penggunaan pewarna alami.Salah satu alternatifnya menggunakan ekstrak anthosianin kulit manggis.Kulit manggis biasanya oleh masyarakat hanya dibiarkan saja tanpa perlakuan.Padahal kulit buah manggis mengandung anthosianin yang dapat dijadikan pewarna alami (Hidayat, N dan Saati, E.A.2006).Ekstraksi yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknologi ektraksi ultrasonik untuk mempercepat ekstraksi dengan solvent aquadest dilanjutkandengan pengeringan pada dryer.Teknologi tersebut lebih efisien daripada mengunakan teknologi konvensional yang memerlukan waktu yang lama. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis

ingin mengangkatnya dalam penelitian ini.

Dengan dasar dan pertimbangan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah kulit manggis bisa dijadikan pewarna tekstil alami?

2. Bagaimana teknik mendapatkan pewarna alami kulit manggis?

3. Bagaimana kualitas dari pewarna alami kulit manggis?

4. Bagaimana cara mengetahui kualitas warna dari kulit manggis

2.1Tujuan Khusus Dan Keutamaan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:

(9)

2.Mengetahui bagaimana teknik mendapatkan pewarna alami antosianin kullit

manggis

3.Mengetahui kualitas dari pewarna alami antosianin kulit manggis

2.2 Temuan Yang Ditargetkan Dan Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan

Temuan mengenai pewarna alami antosianin kulit manggis ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat pada umumnya dan para pengusaha tekstil pada khususnya dengan menggunakan pewarna tekstil kulit manggis inilah nantinya memberikan kontribusi dalam bidang konservasi lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan bahan industri yang menghasilkan limbah berbahaya

3. Luaran yang diharapkan

Hasil penelitian ini berupa informasi teknologi pembuatan serbuk pewarna Batik alami berbahan kulit manggis dengan peningkatan mutu/kualitas dan kuantitas produk pada kondisi optimum. Hasil penelitian tersebut akan dituangkan sebagai : 1. Pewarna Alami

2. Artikel ilmiah dalam jurnal nasional. 3. Laporan penelitian.

4. Hak Kekayaan Ilmiah

4. Kegunaan.

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan lebih lanjut dan scale-up alat proses dari skala laboratorium menjadi skala industri yang memungkinkan untuk menjadi suatu Hak Kekayaan Ilmiah. Sehingga diharapkan informasi teknologi ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam mengolah limbah kulit manggis.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1.Produk Tekstil

(10)

mengikat satu sama lain , tenunan dan rajutan. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut:

1. Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll)

2. Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran

3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar

4. Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir

(11)

Tabel 1. Daftar Bahan Pewarna yang Dilarang (Permenkes 39/Menkes/Per/IX/85 diacu dalam Streetfood 1992)

Proses pembuatan zat pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Pada pembuatan zatpewarna organik sebelum mencapai produk akhir, harus melalui suatu senyawa antara yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir, atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya.Untuk zat pewarna yang dianggap aman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari 0,00014 persen dan timbal tidak boleh lebih dari 0,001 persen, sedangkan logam berat lainnnya tidak boleh ada.

2.Buah Manggis(Garcinia mangostana)

Manggis merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman manggis berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Filipina, Papua New Guinea, Kamboja,Thailand, Srilanka, Madagaskar, Honduras, Brazil dan Australia Utara.Manggis merupakan salah satu buah unggulan Indonesia yang memiliki peluang ekspor cukup menjanjikan.Permintaan manggis meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kebutuhan konsumen terhadap buah yang mendapat julukan ratu buah(Queen of Fruits). Ekspor manggis dari Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan kebutuhan buah manggis dunia terutama Hongkong,Singapura, dan Inggris (Prihatman 2000).Manggis mempunyai berbagai macam nama local khususnya di Indonesia seperti manggu (Jawa Barat), manggus (Lampung), Manggusto(Sulawesi Utara), manggista (Sumatera Barat). Pohon manggis dapat tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl.Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl. Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan 5 Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa),Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Utara.(Prihatman, 2000)Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis digunakan sebagai obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayubakar/ kerajinan. (Prihatman 2000).

2.1 Kandungan Kulit Buah a. Xanthone

(12)

anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, antijamur,anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh,hepatoprotektif. Di dalam senyawa xanthone yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin.

b. Alfa-mangostin

Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfamangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin6 yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.

c. Tanin

Tanin adalah senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas anti-oksidan.

d. Antosianin

Antosianin memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal. Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.Antosianin merupakan zat warna ungu.Antosianin merupakan pigmen larut air, tersebar luas dalam bunga dan daun, dan menghasilkan warna dari merah sampai biru dan tergolong alam turunanbenzopiran. Struktur utama turunan benzopiran ditandai dengan adanya dua cincin aromatik benzena (C6H6) yang dihubungkan dengan tiga atom karbon yang membentuk cincin (Moss 2002).Sifat dan warna antosianin di dalam jaringan tanamandi pengaruhi oleh beberapa faktor seperti: jumlah pigmen, letak,kopigmentasi, jumlah gugus hidroksi dan metoksi.Antosianin akan berubah warna / terdegradasi oleh perubahan pH, suhu,dan cahaya. Pada pH tinggi antosianin cenderung bewarna biru atau tidak berwarna, kemudian cenderung bewarna merah pada pH rendah Kebanyakan antosianin menghasilkan warna pada pH kurang dari 4.Jumlah gugus 6 (Deman 1997).Antosianin stabil pada pH 3,5 dan suhu 50°C mempunyai berat molekul 207,08 gram/mol dan rumus molekul C15H11O (Fennema1996). Antosianin lebih stabil dalam larutan asam dibanding dalam 7 larutan alkali (Markakis 1982).warnanya dapat memudar perlahan-lahan akibat terkena cahaya, sehingga larutan sebaiknya disimpan di tempat gelap dan suhu dingin (Harborne, 1996).

3.Ekstraksi Ultrasonik

(13)

mempercepat proses ekstraksi. Hal ini dibuktikan dengan penelitian Cameron and Wang (2006) menyebutkan rendemen pati jagung dari proses ultrasonik selama 2 menit hampir sama dengan pemanasan dengan air selama 1 jam. Dengan penggunaan ultrasonik proses ektraksi senyawa organik pada tanaman dan biji-bijian dengan menggunakan pelarut organik dapat berlangsung lebih cepat. Dinding sel dari bahan dipecah dengan getaran ultrasonik sehingga kandungan yang ada didalamnya dapat keluar dengan mudah (Mason 1990).

Cara kerja metode ultrasonik dalam mengekstraksi dengan gelombang ultrasonik terbentuk dari pembangkitan ultrason secara lokal dari kavitasi mikro pada sekeliling bahan yang akan diekstraksi sehingga terjadi pemanasan pada bahan tersebut, sehingga melepaskan senyawa ekstrak. Terdapat efek ganda yang dihasilkan, yaitu pengacauan dinding sel sehingga membebaskan kandungan senyawa yang ada di dalamnya dan pemanasan lokal pada cairan dan meningkatkan difusi ekstrak. Energi kinetik dilewatkan ke seluruh bagian cairan, diikuti dengan munculnya gelembung kavitasi pada dinding atau permukaan sehingga meningkatkan transfer massa antara permukaan padat-cair. Efek mekanik yang ditimbulkan adalah meningkatkan penetrasi dari cairan menuju dinding membran sel, mendukung pelepasan komponen sel, dan meningkatkan 8 transfer massa (Keil 2007). Liu et al. (2010), menyatakan bahwa kavitasi ultrasonik menghasilkan daya patah yang akan memecah dinding sel secara mekanis dan meningkatkan transfer material.

BAB 3 METODE PENELITIAN 1.Tahap Penelitian

1.1 Tahap Penelitian 1

Pada tahap ini dilakukan analisis masalah dan studi literatur serta mencari solusi mengenai masalah penggunaan pewarna tekstil sintesis.

Melakukan survey mengenai kulit buah manggisyang akan digunakan dalam proses ekstraksi warna dan persiapan administrasi serta persiapan secara teknis

Pada tahap ini dilakukan penelitian dengan metode ekstraksi ultrasonik dan dilanjutkan dengan analisis data

2.Teknik Pengumpulan Data

(14)

3.Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan metode HPLC agar diketahui seberapa kandungan antosianin kulit buah manggis dengan perlakuan suhu dan waktu ekstraksi yang berbeda.

4.Alat dan Bahan 4.1 Bahan

o Limbah Kulit Manggis o Aquadest

o Asam asetat 5 % pa o Maltodektrin o Tawas

o Biji Buah Lerek o Kain Putih o Kertas Saring o Sabun cuci o Kertas pH 4.2 Alat

- Ekstraktor Ultrasonik - Dryer

- Mortar - Corong - Nampan - Sendok - Pipet

(15)

5.Variabel Penelitian 5.1 Variabel Kontrol a.size reduction

b. Ektraksi dengan perbandingan bahan : aquadest (1:10) c.Penambahan Asam Asetat 5% volume.

d.Filtrasi Hasil Ektrak

e.Penambahan maltodekstrin 10 % f Penguapan cairan oleh Dryer 5.2 Variabel Bebas

Suhu ektraksi : 350 450 550 650 750

Waktu ektraksi : 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam

6.Prosedur Penelitian

Langkah awal dilakukan pretretatment berupa pemotongan oleh pisau,pengeringan oleh dryer,dan penggerusan oleh mortar dengan tujuan mempermudah ekstraksi. Ektraksi dilakukan dengan mengkombinasikan teknik ultrasonik dan aqua solvent. Setelah terektsrak maka dilakukan penyaringan untuk mendapatkan filtratnya untuk kemudian di campur dengan maltodekstrin untuk melindungi Antosianin dari pemanasan oleh Dryer. Analisa hasil dilakukan dengan HPLC (High performance liquid chromatography) untuk mengetahui besarnya Antosianin yang terekstrak.Selanjutnya tahap pengujian warna dengan cara mencampurkan serbuk warna dalam air dan tawas 50 gram.Mencampurkan bahan dengan rata selanjutnya mencelupkan kain pada larutan tersebut.Kain yang telah diwarnai kemudian dikeringka dan dicuci kembali menggunakan sabun dan dikeringkan.Kualitas warna turun bilamana pada tahap pencucian dengan sabun warnanya menjadi pudar akan tetapi jika tidak mengalami perubahan warna maka dapat dikatakan kualitas warna dari kulit manggis tersebut baik.

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1.Estimasi Biaya

(16)

No Kebutuhan Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga satuan(Rp)

Harga (Rp)

1 Tranduser 2 1 650.00 650.000

2 Generator pembangkit sinyal 2 1 700.000 700.000

3 Osiloskop 2 1 345.000 345.000

4 Scronschope SS – 7610 IWATSU

2 1 1.400.000 1.400.000

5 Amplifier 2 1 675.000 675.0000

6 Power Controler 2 700.000 700.000

7 Gelas Stainless steal 7cm dan 10 cm

2 1 315.000 315.000

8 Nampan Pengeringan 2 5 20.000 100.000

9 Dryer 2 1 350.000 350.000

10 Reciever 2 1 600.000 600.000

Jumlah Total 5.685.000

1 Transportasi 2 2x 250.000 500.000

2 Akomodasi 2 1x 500.000 500.000

No Kebutuhan Justifikasi

Pemakaian

Kuatitas Harga Satuan(Rp) Harga(Rp)

1 Kulit Manggis 1 5 Kg 30.000 150.000

2 Aquades 1 5 Lt 12.000 60.000

3 Kapur Toroh 1 5pcs 4.500 22.500

4 Tawas 1 2 kg 10.000 20.000

5 Kertas Ph 1 1 15.000 15.000

6 Biji Lerek 1 5kg 50.000 250.000

7 Kain Putih 1 3(2mx2m) 45.000 135.000

8 Asam Asetat Pa 1 5lt 250.000 1.250.000

9 Maltodekstrin 1 1kg 75.000 75.000

10 Analisis mengunakan HPLC

4 2 175.000 350.000

(17)

Jumlah Total 1.350.000

Total biaya penelitian: Rp 9.362.500,00 2.Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 Persiapan X X X

Pemahaman konsep X X X

Persiapan administrasi X X Persiapan peralatan

pendukung

X X

Persiapan bahan baku X X

Uji coba peralatan X X

2 Pelaksanaan X X

Pelaksanaan

penelitian(Running)

X X X X

Analisis Data X X X

3 Laporan Akhir X X X

(18)

Benkli YE, Can MF, Turan & Celik MS, 2005, Modification of Organo-zeolite

Surface for Removal of Reactive Azo Dyes in Fixed-bed Reactors, Journal of Water Research, 39 , 487

Cameron, D.K and Wang, Ya-Jane. 2006. Application of Protease and High Intensity Ultrasound in Corn Starch Isolation from

Degermed Corn Flour. Journal Food Sience University Of

Fennema, O.R. 1996. Food Chemistry, Thrid Edition. New York: Marcel Dekker Inc.

Gong R, Ding Y, Li M, Yang C, Liu H & Sun Y, 2005, Utilization of Powdered

Peanut Hull as Biosorben for removal of Anionics Dyes From Aqueous Solution, Journal of dyes Pigment, 64, 187

Harborne, J.B. 1957. Spectral Methods of Characterizing Anthocyanins.John

Innes Horticultural Institution, Bayfordbury, Hertford, Hert8 (Received 19 December 1957)

Hidayat, N., & Saati, E. A., 2006, ”MembuatPewarna Alami”, Penerbit Trubus Agrisarana, Surabaya.

Keil, F. J. 2007. Modeling of Process Intensification. In Alupului, A., Ioan Calinescu, and Vasile Lavric. 2009. Ultrasonic Vs. Microwave Extraction Intensification of Active Principles From Medicinal Plants. AIDIC Conference Series, Vol. 9 2009 page 1-8.

Kuldiloke, J. 2002.Effect of Ultrasound, Temperature and Pressure Treatments on

Enzyme Activity and Quality Indicators of Fruit and Vegetable Juices. Dissertationder Technischen Universität Berlin.Berlin.

Liu, Q. M., et al. 2010. Optimization of Ultrasonic-assisted extraction of

chlorogenic acid from Folium eucommiae and evaluation of its antioxidant activity. Journal of Medicinal Plants Research Vol.4(23), pp. 2503-2511.

Mason, T. J. 1990.Introduction, Chemistry with Ultrasound.Edited by T.J Mason. Elsevier Applied Science. London.

McClements D.J. 1995. Advances in The Application of Ultrasound in Food Analysis and rocessing. Trends Food Sci. Techn. 6, 293-299.

Mos Smith. 2002. About Anthocyanins. Graw Hill: New York

Muzamil,Agus M.2010.Dampak Limbah Tekstil PT.Kinara Terhadap Sungai Winong Kabupaten Sragen.Sragen.Skripsi.Solo.Program Sarjana UNS Nurhayati,Dwi D.2010. Parameter Biologis Badan Air Sungai Ngringo Sebagai

Dampak Industri Tekstil.Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010.Surakarta..

Prihatman, K., 2000, Manggis (Garcinia mangostana L.), Kantor Deputi

Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi BPP Teknologi, Jakarta.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke

(19)

Shawabkeh RA, & Tutunji MF, 2003, Experimental Study and Modelling of Basic Dye Sorption by Diatomceous Clay, Journal of Application Clay Science, 24, 111 Sudrajat,Ade.2014.2014.TribunewsJabar:2014,Indonesia Banyak Mesin Tekstil.

(http://jabar.tribunnews.com/2013/11/13/2014-indonesia-butuh-banyak mesin-tekstil pada Jumat,21/11/2014 pukul 16.30 WIB)

Weningtyas, Hesti. 2009. Efek Pencampuran Ekstrak Zat Warna Kayu Secang

dengan Beberapa Sumber Antosianin terhadap Kualitas Warna Merah dan Sifat Antioksidannya. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(20)

A. Identitas Diri

1. Nama lengkap (dengan Gelar) Khanifah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Pendidikan biologi

4. NIM/NIDN 4401414065

5. Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga,25 Januari 1996

6. E-mail Khanifahaja7@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 085747235609

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 03

LANGGAR

SMP N 2 KEJOBONG

SMA N 1 KEJOBONG

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP

Semarang, 9 Juni 2015

Pengusul

(Khanifah)

Anggota 1

(21)

3. Program Studi Arsitektur

4. NIM/NIDN 5302414041

5. Tempat dan Tanggal Lahir Demak,30 Juni 1996

6. E-mail Ayukartikasari03@gmail.com

SD SMP SMA

Karangsari

SMPN 1

Karangtengah

SMAN 3 Demak

Jurusan IPA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.

Pengusul

(Ayu Kartikasari)

Anggota 2

A. Identitas Diri

1. Nama lengkap Iin Partinah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Akuntansi Murni

(22)

5. Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga,17 Januari 1997

6. E-mail iinpartinah@gmail.com

SD SMP SMA

BEDAGAS

SMPN 2

PENGADEGAN

SMKN 1

PURBALINGG A

Jurusan AKUNTANSI

Pengusul

( Iin Partinah )

(23)

3. Fakultas

4. NIM/NIDN

5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail

7. Nomor Telepon/HP

S1 S2 S3

Nama Institusi Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

Pembimbing

( )

Lampiran 2. Susunan Organisasi TimPenelit idan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Alokasi Waktu (Jam/Minggu)

Uraian Tugas 1. Khanifah/4401414065 Pendidikan

Biologi

(24)

2. Iin

Partinah/7211414117

Akuntansi 8 jam/minggu Pelaksana.

3. Ayu

Kartikasari/530241404 1

Arsitektur 8 jam/minggu Pelaksana.

(25)

KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Khanifah

NIM : 4301414065

Program Studi : Pendidikan Biologi

Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya

dengan judul: Optimalisasi Pewarna Tekstil Alami Anthosianin Kulit Manggis(Garcinia mangostana)Terobosan Baru Pewarna Biodegredable dengan Teknologi Ekstraksi Ultrasonik dan Aquasolvent.yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Semarang, 20 Maret 2014

Mengetahui,

Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan, Yang menyatakan,

(Drs Bambang Budi Raharjo MSi) Khanifah