• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewajiban Yuridis Menyesuaikan Anggaran Dasar Yayasan yang Menjalankan Kegiatan Pendidikan Berdasarkan PP Nomor Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kewajiban Yuridis Menyesuaikan Anggaran Dasar Yayasan yang Menjalankan Kegiatan Pendidikan Berdasarkan PP Nomor Tahun 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Penelitian Mengenai Pelaksanaan Penyesuaian Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2013, bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bagaimana penyesuaian anggaran dasar Yayasan yang menjalankan kegiatan pendidikan Dasar berdasarkan PP No 2 Tahun 2013, serta akibat yang ditimbulkan bagi yayasan yang belum menyesuaikan, Bagaimana Tanggung Jawab Organ-Organ Yayasan bagi yayasan yang menjalankan kegiatan pendidikan dasar yang belum menyesuaikan anggaran dasar berdasarkan PP No 2 Tahun 2013 Apa saja kendala yang dihadapi Yayasan yang menjalankan kegiatan pendidikan dasar dalam proses penyesuaian anggaran dasar berdasarkan PP No 2 Tahun 2013.

Pelaksanaan Peraturan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastianhukum terhadap pendirian dan status hukum yayasan pendidikan tinggi, dan jugamenjadi kontro bagi yayasan dalam menjalankan roda usahanya, sehingga tidak menyimpang dari maksud dan tujuan pendiriannya. Berkaitan dengan penelitian yang diajukan dalam hal tersebut, metode pendekatan yang digunakan dalam hal tersebut adalah yuridis normatif. Penelitian kepustakaan (library research) dilakukan dengan cara, menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Digunakan teknik komunikasi langsung dengan berupapedoman wawancara tak berstruktur (Unstructured interview). Analisa data dilakukan secara kualitatif dan disajikan secaradeskriptif.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa, pada teori badan hukum, yayasan dikatakan sebagai badan hukum apabila telah mendapatkan pengesahan dari Menteri. Hal ini juga ditegaskan dalam pasal 71 Undang-Undang Yayasan, bahwa yayasan yang tidak melakukan penyesuaian anggaran dasar hingga batas waktu yang ditentukan maka tidak dapat menggunakan kata “Yayasan” di depan namanya. Faktanya masih banyak yayasan yang belum melakukan penyesuaian, namun sanksi belum dapat diterapkan karena batas waktu belum berakhir. Sedangkan akibat hukum bagi yayasan yang belum menyesuaikan selain tidak boleh menggunakan kata “Yayasan” di depan namanya juga yayasan tersebut harus dilikuidasi kekayaannya serta menyerahkan hasil likuidasi sesuai dengan pasal 68 Undang-Undang Yayasan, serta berdasarkan teori Tanggung Jawab mengatakan bahwa seseorang bertanggung jawab secara hukum atas suatu perbuatan tertentu. Dalam hal ini yayasan yang tidak melakukan penyesuaian anggaran dasar dianggap lalai dalam melaksanakan undang-undang atau peraturan yang menjadi landasan hukum suatu negara, maka yayasan tersebut dapat dikatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum.

(2)

ii ABSTRACT

A research on the implementation of adjusting the statutes of Educational Foundation, based on PP (Government Regulation) No. 2/2013, is aimed to find out the adjustment of the statutes of the Foundation that operates in Basic Education activity, based on PP No. 2/2013, and its impact on foundations which have not yet made it, on the responsibility of the organs of foundation that operates in Basic Education activity which has not yet adjusted it statutes and on the obstacles in the process of adjustment of the statutes, based on PP No. 2/2013.

The implementation of this regulation can provide legal certainty for the establishment and legal status of higher education foundation which also become a controversy for the foundation in operating its business so that it does not deviate from its goal and establishment. The research used judicial normative method. The data were gathered by conducting library research and unstructured interviews, and secondary data were obtained from primary, secondary, and tertiary legal materials. The gathered data were analyzed qualitatively and presented descriptively.

The conclusion of the research is that in the theory of legal entity, a foundation is called legal entity when it has obtained the validity of the Minister as it is confirmed in Article 71 of Law on Foundation, that a foundation that does not adjust its statutes in time will not be allowed to use the word, ‘Foundation’ in front of its name. In reality, there are still many foundations which have not made adjustment, but sanction cannot be imposed on them since the time is not ended. Legal consequence of a foundation which has not yet made the adjustment is that it is not allowed to use the word. “Foundation” in front of its name, its asset will be liquidated, and all its assets have to be handed over as it is stipulated in Article 68 of Law on Foundation. Based on the theory of responsibility, a person has the liability for what he has done. In this case, a foundation which does not make adjustment of its statutes is considered ignoring implementing law or regulations which becomes the legal ground for a country. Therefore, the foundation has done illegal act which to be counted for legally.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil survei kegiatan dunia usaha pada triwulan IV-2010 mengindikasikan bahwa sektor dunia usaha masih optimis pada triwulan I-2011 walaupun dengan besaran yang

A classic study by Dr. Albert Mehrabian at the University of California at Los Angeles found that the total impact of a message is based on 7 percent words used,

Tujuan pengeringan adalah mengurangi kadar air bahan sampai batas di mana perkembangan mikroorganisma dan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau

Pemimpin transformasional menginspirasi para pengikutnya untuk berpikir lebih dari mereka sendiri bertujuan dan kepentingan dan untuk fokus pada tim yang lebih besar , organisasi

[2 markah] (ii) Nyatakan dua sebab yang mengharuskan seseorang melakukan upah haji.

Program ADR Indosat awalnya dilaksanakan pada tahun 1994 untuk memberikan akses likuiditas dari para investor yang tidak dapat menanamkan modalnya secara langsung di pasar

Latihan bebanan adalah merupakan salah satu latihan paling sesuai untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskulara. Aktiviti tekan tubi dalam latihan untuk meningkatkan daya tahan

Hadirnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejateraan pekerja sektor informal khususnya