BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Closed Circuit Television (CCTV) adalah sistem pengawasan elektronik yang menggunakan kamera video, yang terhubung dengan sirkuit tertutup untuk
menangkap, mengumpulkan, merekam, dan menyampaikan informasi visual mengenai
status kejadian pada suatu tempat dalam waktu tertentu (Deisman, 2003).
Dalam perkembangannya, CCTV memiliki peranan yang cukup penting dalam
bidang keamanan. CCTV dipasang di daerah-daerah strategis untuk melakukan fungsi
pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kriminal. Ketika tindak kriminal
terjadi di daerah tersebut, ahli forensik dapat menganalisa dan memproses video hasil
rekaman CCTV. Video ini akan digunakan oleh pihak kepolisian sebagai alat bukti
untuk melakukan investigasi terhadap tindak kriminal tersebut (Aldridge, 1994).
Namun, video hasil rekaman CCTV yang digunakan sebagai alat bukti oleh
pihak kepolisian lebih dari 80% berkualitas rendah dan jauh dari kualitas ideal
(Gerrard, et al. 2007). Hal ini menyulitkan pihak kepolisian untuk mengungkap
pelaku tindak kriminal yang terekam dalam video. Untuk mengatasi hal ini,
diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas video agar dapat digunakan
sebagai alat bukti yangvalidoleh pihak kepolisian.
secara bertingkat untuk menghilangkan noise yang ada pada citra. Selanjutnya, pada tahun 2014 Rajesh et al membandingkan beberapa metode filtering yaitu, Billateral Filter, Ideal Filter, Butterworth Filter dan Median Filter. Hasil yang diperoleh menunjukkan Median Filter merupakan metode yang paling baik digunakan untuk
menghilangkan noise jika dibandingkan dengan metode yang lain. Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) yang diperoleh oleh Median Filter adalah 79 dB pada noise
dengan tipesalt and pepper.
Pada penelitian ini, penulis mengajukan metode Median Filter untuk menghilangkan noise pada video. Video akan dipisahkan menjadi citra-citra sesuai dengan frame rate video. Kemudian, Median Filter akan diterapkan pada masing-masing citra untuk menghilangkan noise. Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) akan dihitung dengan membandingkan video asli dan video hasil filtering. PSNR yang dihasilkan merupakan nilai rata-rata PSNR dari hasil perbandingan keseluruhan citra
yang membentuk video.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengajukan proposal
penelitian dengan judul. "PENINGKATAN KUALITAS VIDEO HASIL REKAMAN
CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) MENGGUNAKAN MEDIAN FILTER"
1.2. Rumusan Masalah
Video hasil rekaman CCTV dapat digunakan oleh pihak kepolisian sebagai alat bukti
untuk melakukan investigasi terhadap tindak kriminal. Namun, video hasil rekaman
CCTV memiliki kualitas rendah dan jauh dari kualitas ideal. Untuk mengatasi hal ini,
diperlukan suatu sistem untuk meningkatkan kualitas video agar dapat digunakan
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari penyimpangan dan perluasan yang tidak diperlukan, penulis
membuat batasan :
1. Peningkatan kualitas video tidak dilakukan secarareal-time.
2. Data masukan (input) adalahfilevideo dengan format MPEG-4(.mp4). 3. Data masukan (input) adalah video dalam formatgrayscale.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas video hasil
rekamanClosed Circuit Television (CCTV)dengan menggunakanMedian Filter.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Sistem diharapkan mampu meningkatkan kualitas video hasil rekaman Closed Circuit Television sehingga memperjelas informasi visual yang ditampilkan video.
2. Penelitian dapat menjadi bahan rujukan untuk pengembangan penelitian lebih
lanjut, khususnya di bidangfiltering, deblurringdanvideo enhancement.
1.6. Metodologi
2. Analisis Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap bahan referensi yang telah
dikumpulkan sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman mengenai metode
yang akan digunakan, yaitu Median Filter dalam menyelesaikan masalah
video hasil rekaman CCTV yang berkualitas rendah.
3. Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur sistem yang akan dibangun
dan perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil
studi literatur dan analisis permasalahan di tahap sebelumnya.
4. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan sistem sesuai dengan arsitektur
yang telah dirancang pada tahap sebelumnya.
5. Pengujian
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah
dibangun. Pengujian dilakukan untuk melihat apakah sistem sudah memiliki
kinerja yang baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan.
6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penulisan dokumentasi dan laporan mengenai sistem
yang dibangun.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut.
Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
Bab 2 : Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang dibahas
pada penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan mengenai teori yang berhubungan dengan
peningkatan kualitas video (video enhancement),filtering,dan Median Filter.
Bab 3 : Analisis dan Perancangan
Bab ini menjabarjan arsitektur umum, pre-processing yang dilakukan terhadap video dan penerapan metodeMedian Filterdalam peningkatan kualitas video.
Bab 4 : Implementasi dan Pengujian
Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan sistem
yang disusun pada Bab 3 dan pengujian terhadap sistem yang dibangun.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan rancangan dan hasil penelitian yang
dibahas pada bab 3 dan bab 4, serta saran-saran yang diajukan untuk pengembangan