• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) pada CV. Topaz Profile and Frame

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) pada CV. Topaz Profile and Frame"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri

sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk bingkai. CV. Topaz Profile

and Frame bergerak sebagai produsen bingkai dengan distributor pasar yang luas,

volume penjualan tinggi, memiliki banyak fasilitas pendukung dan strategi

pemasaran yang baik. Secara signifikan menjangkau pasar lokal di Sumatera

Utara dan menempati pangsa pasar yang baik.

CV. Topaz Profile and Frame juga berkomitmen untuk selalu

meningkatkan mutu dan kualitas produk secara berkesinambungan dan terus

menerus mengikuti perkembangan teknologi terkini serta memberi

pelatihan-pelatihan kepada karyawan demi memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

Hal ini tertuang dalam visi perusahaan CV. Topaz Profile and Frame adalah

menjadi produsen profile dan frame dengan kualitas terbaik, terkenal dan disukai

oleh produsen. Untuk melaksanakan visi tersebut, CV. Topaz Profile and Frame

memiliki beberapa misi yaitu:

1. Memberikan kepuasan pada konsumen akan produk CV. Topaz profile and

(2)

2. Mengutamakan kualitas, desain dan kreatifitas agar konsumen tidak beralih ke

pesaing

sejenis lainnya.

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mengikuti perkembangan,

perubahan dan inovasi di masa sekarang dan akan datang.

4. Memberikan variasi harga sesuai dengan kebutuhan konsumen.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Ruang lingkup usaha dari CV. Topaz Profile and Frame ini yaitu di

bidang pembuatan bingkai. Bingkai yang dibuat dirakit dari profile yang

diproduksi sendiri oleh CV. Topaz Profile and Frame, dimana tiap profile

memiliki spesifikasi panjang 3 meter. Corak profile yang dicetak sesuai dengan

permintaan konsumen. Proses prduksi dimulai dari biji plastik yang diolah hingga

menjadi frame.

Berikut merupakan salah satu contoh produk akhir yang diproduksi oleh

pabrik, ditunjukkan pada Gambar 2.1. dan Gambar 2.2.

(3)

Gambar 2.2. Produk Profil CV. Topaz Profile and Frame

2.3.Lokasi Perusahaan

CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Tanjung Anom

No.508, Sembahe Baru-Pancur Batu, kabupaten Deli serdang, Provinsi Sumatera

Utara.

2.4. Daerah Pemasaran

CV. Topaz Profile and Frame memasarkan produk manufaktur ini ke

daerah sebagai berikut:

1. Daerah Medan

2. Daerah Pematang Siantar

3. Daerah Tebing Tinggi

4. Daerah Belawan

5. Daerah Aceh

(4)

2.5. Organisasi dan Manajemen

2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi pada CV. Topaz Profile and Frame adalah

meng-gunakan struktur organisasi fungsional dengan garis koordinasi dimana struktur

ini menerapkan aliran wewenang langsung dari seorang Direktur perusahaan yang

membawahi seorang General Manager. Seorang General Manager membawahi

bagian personalia, produksi, dan accounting. Seorang Manager produksi

membawahi dua bagian produksi yaitu bagian frame dan bagian profile. Manager

Akuntansi adalah seorang akuntan yang merangkap sebagai bagian marketing dan

penyedia bahan. Berikut gambar struktur organisasi CV. Topaz Profile and Frame

pada Gambar 2.3.

Direktur perusahaan

General Manager

Manager Personalia Manager Produksi Manager Akuntansi

Staff personalia Staff produksi profile Staff produksi Frame Staff Keuangan Staff marketing

(5)

2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari struktur manajemen di CV.

Topaz Profile and Frame adalah sebagai berikut:

1. Direktur Perusahaan

Tugas Direktur Perusahaan adalah bertanggung jawab atas seluruh aspek

pabrik seperti operasi, pemasaran, strategi, pendanaan, penciptaan budaya

pabrik, sumber daya manusia, perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan

kerja, penjualan, hubungan masyarakat, dan sebagainya.

2. General Manager

General Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk melaporkan semua

kejadian yang terjadi di pabrik serta mencari klien untuk diajak kerja sama

dan bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja dari kepala bagian

masing-masing sektor.

3. Manager Personalia

Manager personalia memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut

a. Menetapkan standar kerja yang tinggi, berkomunikasi ke atasan dan ke

staff

b. Memonitor penampilan kerja staff

c. Menyeleksi dan mengurusi seleksi tenaga kerja yang mendaftar dan

pensiunan karyawan

d. Mengawasi pekerjaan staff

e. Melakukan penyelenggaraan dan pengorganisasian kegiatan operasional

(6)

4. Staff Personalia

Tugas dan tanggung jawab staff adalah mengurus surat pelamaran tenaga

kerja, pensiunan, dan mahasiswa atau masyarakat yang mau berkunjung ke

pabrik.

5. Manager Accounting

ManagerAccounting memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut

a. Mengawasi staff

b. Memeriksa pembukuan dalam pabrik

c. Mengatur jadwal pemberian gaji untuk karyawan

d. Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan

6. Staff Marketing

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pemasaran dengan

sistem yang ada dan berhubungan langsung ke masyarakat.

7. Staff Akuntansi

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk pencatatan keuangan dan penyedia

bahan produksi.

8. Manager Produksi

Manager produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

a. Mengawasi kelancaran jalannya produksi sehingga tidak terjadi kerusakan

mesin secara tiba-tiba

b. Mengawasi pekerjaan staff terhadap kelancaran proses produksi

c. Mengawasi sistem quality control yang ada

(7)

9. Staf produksi Profile

Staff produksi Profile memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut

a. Menjaga kelancaran jalannya produksi profile

b. Turut serta dalam proses produksi profile dan memperbaiki jika terjadi

kerusakan pada mesin

c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier

d. Mencegah selama proses produksi terjadi kecacatan produk.

10. Staff produksi Frame

Staff produksi Frame memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut

a. Menjaga kelancaran jalannya produksi Frame

b. Turut serta dalam proses produksi Frame dan memperbaiki jika terjadi

kerusakan pada mesin

c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier.

2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.5.3.1.Jumlah Tenaga Kerja

Pembagian jumlah tenaga kerja pada CV. Topaz Profile and Frame

adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1. Pembagian Jumlah Tenaga Kerja

Jabatan Jumlah (orang)

Direktur Perusahaan 1

General Manager 1

Manager Personalia 1

Manager Produksi 1

ManagerAccounting 1

Bagian Pengeringan biji plastik 2

(8)

Tabel 2.1. Pembagian Jumlah Tenaga Kerja (Lanjutan)

Jabatan Jumlah (orang)

Bagian Pencetakan 2

BagianPemotongan Profil 4

Bagian Penempelan Bingkai 4

Bagian Pemasangan Kaca dan Gantungan 5

Bagian Administrasi 2

Bagian Packing Bingkai 6

Bagian Pemotongan Kaca 2

Jumlah 34

Sumber: CV. Topaz Profile And Frame

2.5.3.2. Jam Kerja

Pabrik ini beroperasi selama 6 hari tiap minggu (Senin s/d sabtu) dan libur pada hari Minggu. Setiap hari beroperasi 1 shift kerja selama 7 jam yaitu

dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 17.00 WIB, dengan waktu

istirahat selama 2 jam yang terdapat pada pukul 11.00 – 13.00 WIB.

2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Pengupahan pada perusahaan ini terdiri dari:

1. Upah pokok

2. Tunjangan jabatan

3. Tunjangan transpor, makan dan lain-lain

Penetapan upah pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian,

kecakapan, prestasi kerja dari karyawan yang bersangkutan. Pajak atas upah

menjadi tanggungan karyawan. Fasilitas yang diberikan perusahaan berupa:

1. Jaminan kesehatan, kecelakaan, hari tua dan kematian dengan memberikan

BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan.

(9)

3. Perusahaan juga memberikan cuti tahunan sebanyak 12 hari kerja per tahun

kepada karyawannya.

2.6. Proses Produksi

2.6.1. Bahan yang Digunakan

Bahan baku yang digunakan pada produksi profile adalah biji plastik.

Bahan penolong yang digunakan adalah minyak dan pengembang. Bahan

tambahan yang digunakan adalah pelapis.

Bahan baku yang digunakan pada produksi frame adalah profile, medium

density fiber (MDF) dan kaca. Tidak ada bahan penolong yang digunakan pada

produksi frame. Bahan tambahan yang digunakan adalah baut, pengait, paku

tembak, kertas background, karton, plastik, kardus.

2.6.2. Uraian Proses Produksi

Uraian proses produksi profile dan frame adalah sebagai berikut.

1. Profile

a. Biji plastik dijemur hingga kering di area terbuka

b. Pengembang dan minyak ditimbang dengan alat penimbang

c. Biji plastik yang telah kering dicampurkan dengan pengembang dan

minyak kedalam mesin Mixer

d. Biji plastik yang telah tercampur dimasukkan ke dalam mesin pencetak

e. Plastik yang diinjeksikan direndam langsung kedalam air

(10)

g. Profile dengan panjang 3m kemudian dipotong

h. Profile dimasukkan kedalam kotak penyimpanan

2. Frame

a. Profile dipotong sesuai dengan ukuran frame

b. Medium density fiber (MDF) dipola dan dipotong sesuai dengan luas

frame

c. Baut dan pengait dipasangkan ke Medium density fiber (MDF)

d. Potongan profile dan Medium density fiber (MDF) disambungkan dengan

paku tembak

e. Kertas background dipotong sesuai ukuran frame

f. Kaca dipola dan dipotong sesuai ukuran frame

g. Frame diberi kertas background dan ditutup dengan kaca

h. Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran sudut frame

i. Ujung-ujung frame dilapisi dengan kertas karton

j. Frame dibungkus dalam plastik

k. Frame disimpan dalam kardus

Berikut ini adalah block diagram dalam proses pembuatan profile dan

(11)

Mulai

(12)

Mulai

(13)

2.7. Mesin dan Peralatan 2.7.1. Mesin Produksi

Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan

dalam proses produksi. Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan profile

ialah :

Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan frame ialah :

1. Proses pemotongan

2. Proses pemasangan komponen

3. Proses packaging

Berikut ini akan dijelaskan mesin-mesin produksi profile ialah:

1. Blower

Blower adalah mesin yang berfungsi untuk mengeringkan biji plastik. Blower

digunakan untuk mengeringkan biji plastik yang diletakan di lemari

pengering (terdapat 15 lemari pengering).

Berikut ini spesifikasi blower yang digunakan.

Kapasitas : 4 rak / loyang

Dimensi : 70x52x120 cm

(14)

Listrik blower : 150 watt

Gambar 2.6. Mesin Blower

2. Mesin Mixer

Perusahaan memiliki sebuah mesin pengaduk yang berfungsi untuk

mencampurkan semua bahan dan mengaduknya hingga menghasilkan

campuran biji plastik. Waktu yang dibutuhkan untuk mengaduk dalam sekali

produksi adalah 5 menit.

Berikut ini spesifikasi mixer yang digunakan.

Kapasitas : 1000-1500 kg/hari

Motor : 20 HP

Pisau : 20 inci

Jenis pisau : platper/s45c

Tebal pisau : 20mm

(15)

Gambar 2.7. Mesin Mixer

3. Mesin Pencetak

Mesin pencetak merupakan mesin yang berfungsi member motif dan

menempelkan pelapis pada profile sesuai dengan spesifikasi dan modelnya.

Berikut ini spesifikasi mesin pencetak yang digunakan.

Kecepatan : 10-20 meter/menit

Ekstruksi : satu sampai lima alat ekstruksi

Pisau ekstruksi utama : 60-200 mm

(16)

Gambar 2.8. Mesin Pencetak

2.7.2. Peralatan (Equipment)

Peralatan yang digunakan dalam proses produksi di pabrik adalah:

1. Timbangan Digital

Timbangan Digital digunakan untuk menimbang berat bahan yang digunakan.

(17)

2. Palu

Palu digunakan untuk merekatkan baut dan pengait.

Gambar 2.10. Palu

3. Gerinda

Gerinda digunakan untuk menghaluskan permukaan profile.

Gambar 2.11. Gerinda

4. Bor

Bor digunakan untuk melubangi frame.

(18)

5. Pemotong Kaca

Pemotong kaca di gunakan untuk memotong dan membuat pola pada kaca.

Gambar 2.13. Pemotong Kaca

6. Gunting

Digunakan untuk memotong dan dan membuat pola pada karton

Gambar 2.14. Gunting

7. Cutter

Cutter digunakan untuk memotong dan dan membuat pola background

(19)

2.7.3. Utilitas

Unit utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam

suatu pabrik atau sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap

awal sampai produk akhir. Pada pabrik CV. Topaz Profile and Frame

menggunakan fasilitas listrik negara (PLN) sebear 1000 KVA. Selain itu pabrik

CV. Topaz Profile and Frame memiliki mesin genset dengan kapasitas 1005

KVA untuk mengatasi jika sewaktu-waktu aliran listrik PLN terputus.

2.7.4. Safety and Fire Protection

Usaha preventive yang dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan

prosedur kerja yang jelas pada seluruh karyawan shingga terhindar dari

kecelakaan kerja. Pabrik tersebut juga telah mempersiapkan racun api di sekitar

area produksi sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran. Racun api adalah alat yang

digunakan untuk memadamkan api skala kecil yang biasanya berbentuk tabung

dan untuk kebutuhan pemadaman api yang sifatnya darurat.

(20)

2.7.5. Unit Pengolahan Limbah

Limbah dari profile dapat diproses kembali sehingga tidak ada waste

dalam pembuatan profile. Limbah dari pembuatan frame adalah hasil kikisan

potongan profile yang kemudian akan diolah kembali. Potongan Medium density

fiber (MDF) dan potongan kertas karton yang tersisa kemudian dibakar. Sisa-sisa

Gambar

Gambar 2.1. Produk Bingkai CV. Topaz Profile and Frame
Gambar 2.2. Produk Profil CV. Topaz Profile and Frame
Gambar 2.3. Struktur Organisasi CV. Topaz Profile and Frame
Tabel 2.1. Pembagian Jumlah Tenaga Kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti melalui penelitian Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dengan

One time pad cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi klasik yang kerahasiaannya mencapai sempurna karena menggunakan kunci yang tidak membentuk barisan yang

Penelitian tersebut mengindikasikan bahwa media pembelajaran berbasis inkuiri (praktikum) dengan menggunakan kartu dan gambar akan menambah daya ingat, ketertarikan

Mata Pelajaran : 220 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Lokasi Ujian : SMP NEGERI 1 GUNUNG SARI Tanggal Ujian : 2015-12-15,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang terdapat pada tanaman jagung yaitu penyakit bulai dengan intensitas penyakit sebesar 29,5%, dan penyakit pada

Maksud mereka sebenarnya baik, mereka hendak menunjukkan bahwa desain adalah hasil karya campur tangan banyak orang, baik secara verbal maupun visual, dan bahwa posisi mereka

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi propagul mikoriza indigenus dengan dosis 40 g/lubang tanam (A3) memberikan hasil yang terbaik terhadap tinggi tanaman,

Kertas karya ini berjudul “EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELIAN BARANG SERTA PENYIMPANANNYA PADA LOBBY LOUNGE HOTEL EMERALD GARDEN MEDAN ”.. Dalam penyusunan kertas