• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Termoelektrik Generator Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Lensa Fresnel Sebagai Kolektor Panas Matahari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Termoelektrik Generator Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Lensa Fresnel Sebagai Kolektor Panas Matahari"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

14

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Energi panas merupakan energi yang dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari – hari, mulai dari panas yang disediakan oleh alam yaitu dari panas matahari. Apabila energi panas tersebut dapat dikonversikan ke dalam bentuk energi listrik tentunya akan dapat membantu memenuhi kebutuhan energi yang meningkat tersebut. Indonesia terletak di garis katulistiwa, sehinggaIndonesia mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia mempunyai cuacakondisi cerah pertahun (sunshine hours annually) adalah sekitar 2975 jam atau 124 harisedangkan rata-rata lamanya

penyinaran sekitar 8,2 jam per hari. (sumber climatemps.com).

Bahan thermoelektrik adalah bahan unik yang dapat mengkonversi energi panas menjadi energilistrik, atau sebaliknya, tanpa menghasilkan gas beracun karbondioksida maupun polutan lainseperti elemen logam berat (ramah lingkungan). Di dalam kehidupan manusia di muka bumi inienergi panas terutama dihasilkan dari cahaya matahari.Energi panas yang tidak berguna banyakpula dihasilkan dari limbah industri (pabrik) maupun dari kegiatan antropogenik manusia sepertikendaraan bermotor (automotive) dan pemakaian AC (air conditioning). Dalam skala aplikasi yang lebih besar, material thermoelektrik ini

diharapkandapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk menggantikan energi dari bahan bakarfosil yang bersifat tak terbarukan, sejajar dengan sumber-sumber energi alternatif yang lain sepertitenaga air, geotermal, energi surya, energi angin, energi berbahan bakar biogas, dan energi nuklir.

Dalam hal ini penulis ingin membuatAplikasi Termoelektrik Generator

Sebagai Sumber Energi Listrik dengan Lensa Fresnel sebagai Kolektor Panas Matahari .Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan jenis Peltier

(2)

15

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pada penelitian ini penulis memanfaatkan panas dari sinar matahari. Panas matahari sangat mudah didapatkan karena ketersedianya dialam yang bebas dan melimpah. Didalam penelitian ini penulis akan menggunakan sebuah kolektor agar dapat menyerap lebih banyak intensitas sinar matahahari.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang alat termoleketrik generator untuk dapat menghasilkan energi listrik dengan menggunakan elemen peltier dan memanfaatkan panas matahari yang dikumpulkan oleh pengumpul panas matahari berupa lensa Fresnel. Sesuai prinsip kerja modul termolektrik generator yang membutuhkan perbedaan temperatur antara sisi panas dan sisi dingin dari modul yang akan menghasilkan output berupa tegangan listrik. Dengan demikian bagaimana mempertahankan perbedaan temperatur diantara kedua sisi peltier.

1.3Batasan Masalah

Batasan – batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Alat dirancang dengan menggunakan elemen peltier disusun secara seri. 2. Pengumpul (collector) sinar matahari menggunakan lensa Fresnel. 3. Alat yang dirancang adalah rangkaian Hardware dan software sebagai

sistem untuk menghitung energi dari penelitian.

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah:

1. Merancang sebuah sistem penghasil energi listrik menggunakan termoelektrik generator dengan daya 10 Watt

2. Merancang suatu pengumpul sinar matahari dengan menggunakan lensa fresnel.

(3)

16

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui potensial energi listrik dari modul peltier yang akan dihasilkan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar intensitas panas matahari yang dapat diserap peltier untuk menghasilkan daya listrik.

1.6Sistematika Penulisan

Untuk memberi gambaran dalam mempermudah serta memahami tentang Aplikasi Termoelektrik Generator sebagai Sumber Energi Listrik dengan Lensa Fresnel sebagai Kolektor Panas Matahari , maka penulis menulis sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan pendahuluan yaitu membahas Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang teori – teori yang mendukung pembahasan tentang elemen peltier, cara kerja dari teori rangkaian thermoelektrik generator sebagai sumber energi listrik dan kolektor panas matahari.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang perancangan termoelektrik generator, alat- alat dan bahan yang digunakan serta prosedur percobaan.

(4)

17

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bab ini menguraikan data penelitian yang diperoleh peneliti, dan menerangkan pengolahan data berupa grafik serta hasil dari penelitian.

BAB V PENUTUP

Pada bab in akan diambil kesimpulan dari seluruh kegiatan penelitian yang telah dilakukakan dengan disertai saran terhadap pengembangan desain selanjuntnya.

Referensi

Dokumen terkait

Anthony Newcomb describes the 14 th century madrigals with the connection to the 16 th century madrigal as the “breeding ground” of the development of the style 4 It was

[r]

In this case it’s much harder to implement the interior orientation parameters inside the trifocal tensor estimation: instead of using the trifocal tensor (Hartley et al., 2000)

Juga berisi tentang materi-materi bimbingan perkawinan yang dibutuhkan bagi calon pengantin meliputi pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (skill), dalam

Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa interaksi pemberian BAP dan NAA tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas eksplan buah naga, namun perlakuan pemberian berbagai

Komparasi kondisi kebun mangga dengan teori kesesuaian lahan disajikan lebih rinci dalam tabel 9. Tinggi tanaman mangga tersebut berkisar 4-8 meter. Kebun Buah Mangunan ini

Hal tersebut terbukti dari hasil penelitian, bahwa dengan memberikan perlakuan model course review horay pada kelas eksperimen dan tidak memberikan perlakuan model course review

Hasil yang diperoleh dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi para peserta yang dalam hal ini adalah ketua RT dan beberapa tokoh