• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fact Sheet APINDO Ketenagakerjaan 6 Desember 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fact Sheet APINDO Ketenagakerjaan 6 Desember 2017"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Asosiasi Pengusaha Indonesia

6 Desember 2017

Pendidikan Vokasional & Daya Saing

Manfaat Pendidikan Vokasional

Agar bisa berkompetisi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia harus memiliki tenaga kerja berkualitas. Untuk mencapai tujuan itu, pemerintah mengembangkan pendidikan vokasional mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik hingga Balai Pelatihan.

Langkah Revitalisasi SMK

Sumber : Kemenko PMK, Kemenperin, 2017.

Sektor Pertanian & Ketenagakerjaan

Gaji Pekerja Pertanian Masih Rendah

Rata-Rata Gaji TK Menurut Jenis Pekerjaan Utama (2016)

Sumber : BPS, 2017 & Sakernas 2016.

Data BPS pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semester II 2016 menyebutkan rata-rata gaji tenaga kepemimpinan & tata-laksana mencapai Rp 5,8 juta per bulan. Untuk jenjang tata usaha dan teknisi masing-masing sebesar Rp 3,2 juta. Sedangkan tenaga usaha dibidang pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan hanya sebesar Rp 1,6 juta. Semakin tinggi tingkat keahlian / keterampilan yang dibutuhkan, maka seorang pekerja akan mendapatkan upah yang semakin tinggi. Jenis pekerjaan yang mendapatkan rata-rata upah terbesar adalah tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. Sedangkan upah terendah adalah tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan. Adapun rata-rata upah buruh berdasarkan Sakernas Agustus 2016 adalah sebesar Rp 2,55 juta per bulan.

Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik

Upah Nominal Buruh Tani dan Bangunan (Jan-Agt 2017)

Sumber : BPS, 2017.

BPS merilis upah buruh tani dan bangunan pada Agt 2017 meningkat. Untuk upah nominal buruh tani nasional naik 0,15% menjadi Rp 50.079 per hari vs Juli Rp 50.003. Upah buruh bangunan naik 0,34% menjadi Rp 84.362 per hari vs Juli Rp 84.076. Kenaikan upah buruh tani dan bangunan dipicu oleh terjadinya deflasi pada Agt, baik di perdesaan maupun perkotaan. Sebagai informasi, Agustus 2017 terjadi deflasi 0,07%. Komponen harga yang diatur pemerintah juga terjadi deflasi 0,08% serta komponen harga bergejolak juga terjadi deflasi 0,15%.

Fa

ct

S

h

e

e

t

K

e

te

n

a

g

a

ke

rj

a

a

n

&

H

u

b

u

n

g

a

n

I

n

d

u

st

ri

a

l

Disclaimer :

Laporan ini disajikan oleh ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan tersebut. APINDO maupun of฀cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini oleh pihak manapun.

ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung seba gai akibat

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setia p

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung seba gai

APINDO maupun of ฀ cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung seba gai akibat dari setiap

Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau