Abstrak
Kondisi daerah Lingkungan III Pasar III P.Bulan Medan merupakan daerah rawan bencana banjir yang dikarenakan berkurangnya daerah tangkapan hujan dan drainase yang tidak berfungsi semestinya. Dan terdapat daerah-daerah tertentu yang tidak memiliki drainase sama sekali. Solusi dalam penanganan bencana banjir dapat dilakukan sedini mungkin oleh pihak-pihak terkait agar pada saat musim penghujan tidak terjadi bencana banjir yang merugikan. Penerapan sistem drainase resapan juga dapat dijadikan solusi dalam penanggulangan banjir yang terjadi belakangan ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh yang diberikan dalam penerapan sistem drainase resapan untuk penanggulangan masalah banjir yang terjadi di daerah studi. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi dan nilai permeabilitas pada tanah di daerah studi dalam rangka merencanakan dimensi sumur dan draina seresapan. Dengan penggunaan alat infiltrometer dan pengujian tanah di Laboratorium Mekanika Tanah, maka laju infiltrasi dan nilai permeabilitas dapat diketahui dengan cukup akurat.
Berdasarkan analisis teoritis laju infiltrasi konstan pada daerah studi adalah 15 cm/jam, sedangkan nilai permeabilitas tanah adalah 8.97×10-4 cm/jam pada kedalaman tanah 1.5 meter. Dengan diketahuinya laju infiltrasi dan nilai permeabilitas maka direncanakan dimensi sumur resapan berdiameter 1.5 meter dengan kedalaman 2.5 meter.
Dengan adanya drainase resapan dan sumur resapan, debit banjir rencana yang sebesar 0.6283 m3/detik dapat direduksi sekitar 40%. Dengan tundaan waktu yang diberikan sumur resapan sebelum melimpas kedalam drainase selama 1.45 jam. Sesuai dengan analisis, debit banjir setelah direduksi oleh sistem drainase resapan sebesar 0.3745 m3/detik. Sementara untuk debit banjir rumah sebesar 0.00102 m3/detik, sumur resapan mampu mereduksi debit banjir sebesar 83% menjadi 0.000175 m3/detik umtuk setiap rumah.
Kata kunci: Drainase resapan, sumur resapan, infiltrasi, permeabilitas