• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

4

ABSTRAK

Pendi Kurniawan Pasaribu: Pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk fosfat, dibimbing oleh Ir. Asil Barus, MS dan Ir. Mariati, M.Sc. Penelitian dilakukan di lahan terbuka dengan ketinggian ± 25 m diatas permukaan laut dari bulan Januari 2012 dan selesai pada Maret 2012. Rancangan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pupuk kandang dengan 4 taraf, yaitu K0 (0 g/plot), K1 (875 g/plot ), K2 (1750 g/plot), dan K3 (2625 g/plot). Faktor kedua adalah fosfat dengan 4 taraf, yaitu P0 (0 g/plot), P1 (17,5 g/plot), P2 (26,25 g/plot), P3 (35 g/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, produksi biji per tanaman, produksi biji per plot, dan bobot kering 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 2 minggu setelah tanam (MST), 3 MST, 4 MST, 5 MST, jumlah cabang primer 2 MST, 3 MST, 4 MST dan 5 MST, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, produksi biji per tanaman, produksi biji per plot, dan bobot kering 100 biji. Pemberian pupuk fosfat berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 3 MST, 4 MST, 5 MST, jumlah cabang primer 3 MST, 4 MST dan 5 MST, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, produksi biji per tanaman, dan bobot kering 100 biji. Interaksi antara pupuk kandang sapi dan pupuk fosfat berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan.

Kata kunci : pupuk kandang sapi, pupuk fosfat, kacang tanah,

(2)

5

ABSTRACT

Pendi Kurniawan Pasaribu: Growth dan production of peanuts (Arachis hypogaea L.) with application cow manure and phosphate fertilizer, guided by Ir. Asil Barus, MS and Ir. Mariati, M.Sc. The research was conducted on the farm field with ± 25 meters above sea level from January 2012 until March 2012. Randomized Block Design was used with 2 factors, ie: cow manure K0 (0 g/plot), K1 (875 g/plot ), K2 (1750 g/plot), dan K3 (2625 g/plot). And phosphate fertilizer consist four treatments are P0 (0 g/plot), P1 (17,5 g/plot), P2 (26,25 g/plot), P3 (35 g/plot). The parameters observed were plant height, number of primary branches, flowering time, number all yield per plant, number contain yield per plant, grain production per plant, production per plot, and dried weight 100 seeds. The results showed that the cow manure significantly affected to plant height 2 until 5 week after planted, number of branch 2 until 5 week after planted, flowering time, number all yield per plant, grain production per plant, production per plot, dry weight of 100 seeds. Phosphate fertilizer significantly affected to plant height 3 until 5 week after planted, number of branch 3 until 5 week after planted, flowering time, number all yield per plant, grain production per plant, and dry weight of 100 seeds. The interaction between cow manure and phosphate fertilizer were not significantly affected to all parameter observed.

Keywords : cow manure, phosphate fertilizer, peanut

Referensi

Dokumen terkait

Data dibutuhkan secara tidak langsung oleh KPU, artinya data harus melalui proses lebih lanjut untuk dapat dimanfaatkan sebagai informasi 3 Data dibutuhkan secara langsung

Based on our IT experience and expertise since 1987 by becoming an IBM business partner, we have earned a strong reputation in the banking and inancial industry through our

Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa,

Di sisi lain kemampuan untuk menerapkan strategi bisnis terhadap risiko kredit untuk menghasilkan pendapatan juga terhambat oleh strategi yang telah usang, misalnya proses

Pemberian tunjangan Fisioterapis, Refraksionis Optisien, Terapis Wicara, Okupasi Terapis, Ortotis Prostetis, Teknisi Transfusi Darah dan Teknisi Gigi dihentikan apabila Pegawai

mengajarkan kepada peserta didik supaya memiliki rasa kepedulian dengan sesama, selain itu anak-anak juga mau menyisihkan uangnya untuk diinfaqkan. Hampir setiap

Bersalin Atiah ternyata sebagian masih terjadi pada persalinan multipara yang disebabkan karena berat badan bayi baru lahir, kerapuhan perineum, asuhan sayang ibu

Staf ahli terdiri dari tenaga ahli yang bertugas membantu direksi dalam menjalankan tugasnya baik yang berhubungan dengan teknik maupun administrasi. Staf ahli