• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLA MIGRASI SISTEM DARI SERVER NOV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGELOLA MIGRASI SISTEM DARI SERVER NOV"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLA MIGRASI SISTEM DARI SERVER NOVEL NETWARE KE LINUX

DENGAN SAMBA/NFS MENGGUNAKA RSYNC

Rifqi Widyan Ramadhan1, Rifky Setiana2

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik ,Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No

Telp. (0265) 330634 - info@unsil.ac.id

E-mail: rifqi.widyan@student.unsi.ac.id rifky.setiana@student.unsil.ac.id

ABSTRAKS

Pada setiap sistem yang di kembangkan atau yang di bangun pastinya ingin memiliki fungsi yang sangat kompleks dan efisien. Itu di butuhkan dukungan dari berbagai komponen sistem yang lain, misalkan dari Sistem operasi yang digunakan untuk mengelola jaringan server. Penggunaan Sistem operasi Novel Netware menjadi sebuah keterbatasan dari sebuah sistem, karena dari segi fungsi memiliki kekurangan yang cukup banya k. Oleh karena itu di butuhkan sistem operasi pengganti. Dengan melakukan migrasi dari Novel Netware ke Linux. Untuk itu di perlukan pengelolaan yang baik dan benar agar data yang ada ketika di pindahkan tidak mengalami kehilangan atau perbuahan data sedikit pun.

Kata Kunci: novel netware, linux, sistem , jaringan, data

ABSTRACT

On each system being developed or in the wake certainly want to have a very complex function and efficient. It needed the support of the various components of the system to another, for example from the operating system used to manage network servers. Use of Novel Netware operating system becomes a limitation of the system, because in terms of function has considerable shortcomings. Therefore, in the operating systems need replacement. By migrating from Novel Netware to Linux. Therefore in need of good management and correct in order that the existing data when on the move do not experience a loss of data or perbuahan slightest..

Keywords: novel netware, linux, systems, networks, data

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dunia memerlukan system yang mampu mengolah data atau sebuah informasi dengan baik. Oleh karena itu di butuhkan sistem yang handal yang dapat mengelola seluruh data atau informasi dengan baik.

Dengan melakukan migrasi system dari Novel Netware ke linux contohnya, hal ini menjadi sebuah perkembangan dari sebuah system. Tapi dalam melakukan hal tersebut di perlukan beberapa hal yang harus di perhatikan, yaitu pengelolaan yang di lakukan dengan cara baik dan terstruktur . Karena data yang nanti di pindahkan harus utuh dan tidak ada yang hilang dan berubah.

Oleh arena itu di butuhkan cara dengan melakukan beberapa pendekatan mengenai apa saja yang harus di kelola nanti terkait dengan kemanan data yang akan di pindahan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terbentuk rumusan masalah, seperti bagaimana konsep migrasi, bagaimana cara kerja dari migrasi dari novel ke linux dan bagaimana pengelolaan dari proses migrasi ini.

1.3 Tujuan

Tujuan untuk menulis ini yaitu untuk melihat apa perbedaan dari novel dan linux , serta mengetahu mengenai migrasi sebuah sistem atau database dan mengetahui bagaiana proses yang harus di lakukan pada saat pemindahan suatu sistem atau data dari novel netware ke linux.

1.4 Metodologi

Metodologi yang digunakan untuk menyusun tulisan ini yaitu menggunakan meode pengumpulan data atau studi literatur, dengan cara membaca dari berbagai sumber serta melakukan kajian kembali terhadap sumber tersebut.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Teknologi Migrasi

(2)

Cara Kerja Web Server cukup sederhana yakni : 1. Menerima permintaan (request) dari client, 2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client

(response).

Web server akan menerima permintaan yang dikirim client kemudian web server akan mengirimkan apa yang telah diminta oleh client. Client dapat berupa komputer desktop yang memiliki browser kemudian terhubung ke web server melalui jaringan intranet atau internet. Sedangkan komputer yang berfungsi sebagai server memiliki perangkat lunak web server. Agar komputer server ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan intranet atau internet.

a. API (Application Programming Interface) Application Programming Interface (API) merupakan kumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat mempermudah programmer dalam pembuatan software suatu sistem operasi. API dapat mempermudah programmer dalam menggunakan fungsi standar saat berinteraksi dengan sistem. API menyediakan perintah dan fungsi yang lebih mudah dipahami olehprogrammer karena menggunakan bahasa yang lebih terstruktur jika dibandinkan dengan sistem calls. API dapat dijalankan di sistem operasi apapun yang telah ter-install paket API.

b. OTT (Over The Top)

OTT merupakan layanan yang disampaikan melalui jaringan dengan infrastruktur dari operator namun tidak secara langsung melibatkan operator. Layanan bisa berupa video, audio, voice, telecommunication, news, conference, data center, cloud services, networking services,games ,mobile messaging dan lainnya. Beberapa provider terkenal OTC antara lain : Google, Yahoo, Facebook, Twitter, iTunes, WeChat dan berbagai turunannya.

c. Data Warehouse

Data warehouse merupakan tempat penyimpanan data historis, dimana data yang diproduksi tersebut digunakan untuk mendukung pembuatan keputusan. Data warehouse menyediakan model data umum untuk seluruh data yang menarik sehingga dapat mempermudah laporan dan analisa informasi yang berada di bawah kontrol pengguna data warehouse. Ketika sistem sumber data dibersihkan, informasi dalam data warehouse akan tetap tersimpan dengan aman untuk waktu yang panjang.

d. Data Mining

Data mining merupakan istilah yang berarti penemuan. Data mining digunakan secara otomatis untuk menemukan pola kecenderungan (pengetahuan) dari data dengan

jumlah besar yang tersembunyi atau tidak disadari keberadaannya dalam database. Menurut Gartner Group, data mining adalah suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan besar data yang tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti teknik statistik dan matematika (Larose, 2006). e. Database

Database atau basisdata sudah tidak asing lagi bagi khalayak umum. Pada setiap komputer sudah terdapat fasilitas database, bahkan database merupakan komponen yang penting karna digunakan sebagai tempat menampung dan mengatur data pada sistem. Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan disimpan secara sistematis yang kemudian dapat diolah atau dimanipulasi menjadi informasi yang berguna. Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS atau DataBase Management System merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS.

f. Open Data

Open data merupakan suatu konsep tentang data yang tersedia secara bebas untuk diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Konsep ini serupa dengan konsep-konsep terbuka lainnya, seperti sumber terbuka, pemerintahan terbuka, dan Universitas Terbuka. Data terbuka dalam kaitannya dengan pemerintahan adalah salah satu upaya untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong partisipasi masyarakat.

g. Socket Programming

Pengertian socket programming adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada Internet Protocol sehingga penggunaan socket programming ini memungkinkan adanya komunikasi antara client dan server, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Protokol yang digunakan dalamsocket dapat menggunakan TCP ataupun UDP.

(3)

Salah satu contoh sederhana penggunaan socket programming adalah pembuatan program untuk chatting. Program tersebut sebenarnya merupakan bentuk aplikasi berupa komunikasi antara client dan server. Ketika seorang user (client) melakukan koneksi ke chat server, program akan membuka koneksi ke port yang diberikan, sehingga server perlu membuka socket padaport tersebut dan “mendengarkan” koneksi yang datang. Socket sendiri merupakan gabungan antara host-adress dan port adress. Dalam hal ini socket digunakan untuk komunikasi antaraclient dan server.

h. Cloud Computing

Kata cloud computing (komputasi awan) sudah tidak asing lagi pada masa ini, namun tidak semua orang paham betul mengenai cloud computing. Tanpa disadari sebagian besar orang sudah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari penggunaan e-mail maupun penggunaan aplikasi sosial media.

Cloud computing berdasarkan The NIST (National Institute of Standard and Technology) oleh Peter Meel dan Timothy Grance yaitu sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumberdaya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). NIST juga menjelaskan tiga model layanan cloud computing serta empat jenis deployment cloud computing.

2.2 Novel Netware

Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM pc atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat Novell Inc. Berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.

Netware telah digantikan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari Netware hingga april 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-Netwarekernel, Support Pack.

a. Kelebihan Novel Netware :

1. Protokol jaringan SPP bermodifikasi dari IDP yang berbasiskan koneksi dan lebih terjamin. 2. Network Operating System (NOS) memang

betul-betul menunjukan bahwa Novell sangat serius dalam hal pengubahan PC yang tadinya hanya jalan sendiri, menjadi PC yang bisa disambung sampai tidak terbatas.

3. Salah satu keunggulan Novell Netware yaitu Novell Directory Services (NDS) yang sangat mudah dikembangkan, terutama untuk penambahan atribut baru dari setiap data

4. v Novell yang berkonsentrasi pada file server dan print server, sementara untuk aplikasi lainnya kita membutuhkan Netware Loadable Modules (NLM), hingga setiap kali kita ingin membuat suatu aplikasi, kita selalu harus memasukan NLM yang biasanya dikembangkan oleh perusahaan lain. Novell Netware mengambil pendekatan dimana setiap terminal dapat menerima dan mengirim informasi domain-nya.

5. Penanganan direktori yang berdasarkan satu root merupakan pendekatan yang sangat effisien bagisistem komputer yang sangat banyak. Cara ini sudah ditempuh oleh sistem Internet, dimana berbagai macam server yang ditempatkan di posisi yang berbeda (atau bahkan negara yang berbeda) bisa saling mengisi informasi dan dianggap sebagai satu kesatuan. Novell dengan Novell Directory Services-nya sudah menerapkan cara ini dengan mengambil sistem dari Banyan (X.500) 6. Novell GroupWise dan ManageWise menyatakan bahwa sudah 160 perusahaan menggunakan dan berniat untuk menerapkan sistem NDS(Novell Directory Services ) di dalamnya, tetapi perusahaan- perusahaan pengelola database yang besar seperti Lotus, Oracle.

7. Protokol jaringan SPP bermodifikasi dari IDP yang berbasiskan koneksi dan lebih terjamin. 8. Network Operating System (NOS) sangat

serius dalam hal pengubahan PC yang tadinya hanya jalan sendiri, menjadi PC yang bisa disambung sampai tidak terbatas.

9. Novell Directory Services (NDS) yang sangat mudah dikembangkan, terutama untuk penambahan atribut baru dari setiap data.

b. Kekurangan Novel Netware :

1. Protokol jaringan IDP menyediakan pengiriman datagram yang tidak terjamin dan tanpa koneksi dari 1 host ke host.

(4)

3. Dengan Migrate Novell Netware Server yang sudah lama ke hardware yang lebih bagus beserta Linux Mandrake 9.1 sebagai Operasi Sistem.

4. Minimal PC Pentium II dengan RAM 128 MB dan HD 20 GB

5. Semua aplikasi yang tadinya terhubung ke Novell Netware Server, bisa berjalan sempurna setelah dihubungkan ke Mandrake 9.1

6. Supaya Aplikasi Netware bisa dijalankan memakai Netware Emulator atau yg umum di sebut Mars-nwe.( sebuah perangkat yang mendukung aplikasi netware) .

7. Keamanan terhadap malware (virus)

8. Novell mempunyai security manager dimana prinsisnya menggabungkan firewall,VPN, Intrusion Detection dan URL-Filter yang di manage menggunakan software Appliance yang mudah digunakan.

9. Protokol jaringan IDP menyediakan pengiriman datagram yang tidak terjamin dan tanpa koneksi dari satu host ke host.

10. Masih perlu membeli Microsoft Windows NT untuk menjalankan jaringan computer yang sedang dibuat atau akan dibuat, kecuali jika sistemnya masih menggunakan DOS.

11. Dalam pengembangan aplikasinya, pemakai Novell Netware masih harus banyak bereksperimen untuk memasangnya secara baik.

2.3 Linux / Ubuntu Server

Ubuntu server adalah ubuntu yang didesain untuk di install di server. Perbedaan mendasar, di Ubuntu Server tidak tersedia GUI. Jika anda menggunakan ubuntu server artinya anda harus bekerja dengan perintah perintah di layar hitam yang sering disebut konsole. Jika anda datang dari windows, maka tampilan ubuntu server seperti DOS.

a. Kelebihan Linux :

1. Sistem yang Open Source.

2. Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.

3. Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan kapasitas hardware maupun biaya yang terlalu besar.

4. Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client.

5. Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.

b. Kekurangan Linux :

1. Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.

2. Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.

3. Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi.

4. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.

5. Proses instalasi software di Linux akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya. 6. Kebal virus tidak terserang virus apapun

seperti yang terjadi pada Windows.

3. PEMBAHASAN

3.1 Persiapan Pemindahan Data

Setiap masing - masing harus tahu list email addressnya. Ini penting karena semua tersambung LDAP. Patokannya adalah email address. Jadi tentu semua username harus sama seperti email address. Ini berarti semua komputer punya mailbox.

Semua komputer harus ada mailbox. Karena sudah ada networking memakai USB flashdisk sangatlah beresiko, karena USB flashdisk dapat terjangkit virus. Dengan adanya mailbox, maka bisa saling mengirim dokumen ke user yang lain. Tetapi hampir semua mailbox itu hanya local saja jadi tidak bisa mengirim/menerima di internet. Kecuali mailbox yang email tetep dibuka untuk mengirim/menerima dari internet.

Perbedaan account di Netware dan di Linux server jelas berbeda. Karena Netware tidak bisa menggunakan titik (dot). Jadi username di Netware jelas berda dengan email address yang kebanyakan menggunakan titik (dot). Jadi diperlukan email address di Linux server. Jadi semua user punya 2 username:

1. Username dari Netware untuk login ke Netware client

2. Username dari mail server untuk download email

Karena tujuannya menggunakan 1 username dan 1 password untuk semua service, maka patokan email address yang akan digunakan. Jadi di server LDAP, pembuatan account baru harus menggunakan email address yang udah ada. Dan MIS udah membuat semua account di LDAP. Samba/NFS juga udah tersambung ke LDAP server ini.

(5)

1. Update database komputer (untuk perubahan nantinya)

2. List semua username dan email juga netware accounaret

3. Komputer mana yang akan memakai Windows dan mana yang akan memakai Linux

4. Send email ke departemen itu (semua user dan manajernya) memberi tahukan akan ada proses pemindahan data ke server baru.

3.2 Pemindahan Data dari Netware ke Linux

Pemindahan disini dalam arti di salin. Jadi data di Netware tidak dihapus. Untuk jaga-jaga, data di Netware harus tetep ada. Walau nggak di akses oleh user lagi.

Dari hasil pengecekan ke departemen yang mau kita threat, Linux server akan melakukan cek beberapa hal di Netware server :

1. Cek semua usename

2. Cek folder masing-masing username 3. Cek folder departemen

4. Cek beberapa folder public milik departemen

Ini hanya untuk memastikan list itu sudah benar adanya. Selanjutnya akan dilanjutkan pengecekan di Linux server:

1. Cek semua usename

2. Cek folder masing-masing username 3. Cek folder departemen

4. Cek beberapa folder public milik departemen 5. Pembuatan share folder di smb.conf

6. Pembuatan login script

7. Penambahan printer departemen itu ke CUPS server

Proses selanjutnya adalah menyalin data menggunakan rsync dengan menggunakan script. Tentunya setelah proses pengecekan diatas.

Novel Netware termounting ke directory /netware. Agar permanen, masukkan ke /etc/rc.local seperti ini:

/usr/bin/ncpmount -S tree -A servername.domain -U admin.domain -p cp874 -y utf8 -P password -V VOL_A /netware -o ro

Server Netware banyak menyimpan Thai character di nama file dan foldernya. Jadi konversi dari encoding TIS620 (-p cp874) ke UTF8 (-y utf8) sangat penting di mounting dengan admin netware meskipun (read only) saja. Demi keamanan agar datanya tidak sampai terhapus.

Script Bash Rsync #!/bin/bash

# Create by Rifky

<rifky.set@gmail.com> @2008

# Fill the username, division & public folder on Netware and Linux server

#user, division & public folder name on netware

nuser=( user1 user2 user3 ) ndivision="division1"

npublic="company_division11 company_division12"

#user, divisi & public folder name on linux

user=( user.1 user.2 user.3 ) division="division1"

public="company_div11 company_div12"

#rsync option test and run #options="-n -av --delete" options="-av --delete"

# archive personal data i=${#nuser[*]}

while [ $i -gt 0 ]; do let i-=1

echo

"################################## ####################"

echo "Archiving folder of user ${nuser[$i]} from netware ..." echo

"################################## ####################"

rsync $options

/netware/vol_2/user/${nuser[$i]}/ /svr/personal/${user[$i]}/

find

/svr/personal/${user[$i]}/ -type d -exec chmod 775 {} \;

find

/svr/personal/${user[$i]}/ -type f -exec chmod 664 {} \;

chown ${user[$i]} /svr/personal/${user[$i]}/ -Rf chgrp 513

/svr/personal/${user[$i]}/ -Rf chmod 700

/svr/personal/${user[$i]}/ done

# archive division data echo

"################################## ####################"

echo "Archiving $ndivision division folder from netware ..."

echo

(6)

####################" rsync $options

/netware/vol_3/unit/$ndivision/ /svr/division/$division/

find /svr/division/$division/ -type f -exec chmod 664 {} \;

find /svr/division/$division/ -type d -exec chmod 775 {} \;

chgrp 513 /svr/division/$division/ -Rf

chmod 770 /svr/division/$division/ chgrp $division

/svr/division/$division/

# archive public data for i in $npublic \ ;do echo

"################################## ####################" \

;echo "Archiving $i public folder from netware ..." \

;echo

"################################## ####################" \

;rsync $options /netware/vol_4/public/$i/ /svr/public/$i/ \

;find /svr/public/$i/ -type f -exec chmod 664 {} \; \

;find /svr/public/$i/ -type d -exec chmod 2775 {} \; \

;chgrp $division /svr/public/$i/ -Rf \

;chmod 2775 /svr/public/$i/ \

;done

3.3 Joining Client dari Windows Ke Linux

Client Windows bisa langsung join ke Samba server dan remove Netware client software. Semua mapping yang disediakan Samba server, sama seperti mapping di Netware client software. Jadi Windows XP client akan menemukan semua mapping drive beserta datanya sebelumnya.

Yang menjadi masalah disini adalah proses penggantian domain di XP. Adalah utility "Files and Settings Transfer Wizard" bawaan Windows XP yang sangat lambat. Bila datanya sangat besar 20-30GB maka waktu backupnya akan berjam-jam. Bisa juga dilakukan dengan cara simple yakni dengan memindahkan profiles Windows tetapi kendalanya di Linux memindahkan profiles sangatlah simple sekali.

Dengan join client XP ke Samba, semua username diusahakan tidak menggunakan level Administartor agar mencegah dari pengaksesan yang bebas. Sayangnya, rata-rata software Windows tidak

bisa seperti linux, sehingga beberapa software tidak bisa jalan karena membutuhkan level Adminstrator.

3.4 Migrasi Clent dari Windows ke Linux

1. Masih dengan Windowsnya, migrate email ke Thunderbird for Windows

2. Backup Thunderbird profile dan Document folder ke external harddisk

3. Clone Ubuntu Linux dari server ke local harddisk (5-10 menit only)

4. Login gunakan username milik user (via LDAP)

5. Restore Thunderbird profiles dan Documents folder

6. Lanjut beberapa setting tambahan.

4. KESIMPULAN

Jadi proses migrasi data dari server Netware ke Ubuntu Server LTS Edition dengan Samba/NFS. Samba untuk melayani client Windows XP dan NFS untuk melayani client Ubuntu Linux LTS Edition, proses migrasi itu sendiri membutuhkan 2 username karena pada netware username tidak bisa menggunakan titik (dot) beda halnya dengan linux, untuk proses penyalinan nya sendiri menggunakan rsync dengan menggunakan script bash, kelemahannya adalah proses migrasi menyalin data memerlukan waktu yang lama apabila data yang dipindahkan berukuran besar.

PUSTAKA

Abdul Halim, Yunus.2012.”Pengertian Data

Warehouse”.http://zerofisip.web.unair.ac.id/artik

el_detail-69818-Sistem%20Data%20(Database)-Pengertian%20Data%20Warehouse.html. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Ambariani, Putu, N. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. Macam Macam Teknologi Dalam Migrasi Sistem, (Online), (https://putunoviambariani.wordpress.com, diakses 22 November 1995).

Azmi,Fauzan.2007.”WebServer”.http://blog.azmifau

zan.net/wpcontent/uploads/2007/10/webserver.p df. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Admin.2011.”PengertianAPI”.http://thesis.binus.ac.i

d/Asli/Bab2/2011-1-00289-if%202.pdf. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

(7)

Lutfi. 22 Februari 2009. Summary of Citing Internet Sites. Migrasi data dari server Netware ke server Linux,(Online),

(http://rippingthepenguin.blogspot.com, diakses 11 Desember 2015).

Pratiwi, P. 04 Oktober 2014. Summary of Citing Internet Sites. Contoh Makalah Novell Netware, (Online), (http://mrs-putripratiwi.blogspot.com, diakses 22 November 1995).

Wati, T. 29 April 2014. Summary of Citing Internet Sites. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi

Pada Komputer, (Online),

(http://trisnawati028.blogspot.com, diakses 14 Desember 2015).

Faris.2010.” Web Server dan DNS Server”. http://blog.ugm.ac.id/2010/09/27/web-server-dan-dns-server/. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Shahindra,Tengku.2014.”OTT”.https://ilmusdm.wor dpress.com/2014/03/03/over-the-top-content-ott-services-jasa-yang-membunuh-operator/. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Prima, Kresna.2013.” Pengertian Data Mining &

DataWarehouse.https://kresnapw.wordpress.com /2013/10/02/data-mining-dan-data-warehouse/. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Abdul Halim, Yunus.2012.”Pengertian Data

Warehouse”.http://zerofisip.web.unair.ac.id/artik

el_detail-69818-Sistem%20Data%20(Database)-Pengertian%20Data%20Warehouse.html. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

TermasMedia.2015.”PengertianDatabase”.http://ww

w.termasmedia.com/65-pengertian/69pengertian-database.html. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Edwin.2012.”PemrogramanSocket”.http://edwincool

07.blogspot.com/2012/03/pemrogramansocket.ht ml. (Diakses tanggal 14 Maret 2015)

Referensi

Dokumen terkait

Satu dari Danau Matano dan satu lagi dari sebuah tempat pelelangan ikan di dekat Raha, Pulau Muna (Iskandar, 1979). Wilayah daratannya merupakan habitat dari Babyrousa babirussa

Buku karya Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-agama, dalam agama Buddha menjelaskan tentang syahadat (persaksian) yang disebut Tiratana dalam agama Buddha yang terbentuk tiga

(2) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini tidak terpenuhi, Walikota atau Pejabat yang ditunjuk dapat memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak

Adapun permasalahan yang datang dari siswa itu sendiri, yaitu siswa kurang mampu menguasai materi pembelajaran dikarenakan pembelajaran cenderung berupa hafalan

Tarif pajak yang ditetapkan kepada Wajib Pajak atas Penghasilan Kena Pajak, oleh Pemerintah diusulkan dala111 4 (en1pat) lapisan penghasilan yang dimulai minimunl

Kerangka kerja COBIT merupakan sebuah model pengelolaan TI, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan sasaran pengendalian (control objective) dan proses

Dari permasalahan dan teori yang dipergunakan maka dapat diambil hipotesa sementara mengenai kebijakan pemerintah Cina dalam mempengaruhi proses perdamaian Laut Cina Selatan

Berdasarkan kajian tentang integral Henstcok-Dunford yang sudah ada, penulis akan mengkaji posisi dari integral Henstock-Dunford terhadap integral Henstock-Bochner