• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010 Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010 Chapter III V"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling

berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

sehingga menghasilkan sebuah output untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu

memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap

stakeholder.

Dalam hal ini perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis

perangkat lunak, analisis program dan model yang akan di buat. Semua data yang

ada di dalam suatu sistem akan disimpan dalam bentuk suatu basis data, yang

kemudian dideskripsikan ke dalam Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) dan

Flowchart system sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

3.1.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi sebagai alat bantu untuk menggambarkan atau menjelaskan arus dari data

sistem yang berjalan secara logis yang penggunaannya sangat membantu untuk

memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

Data Flow Diagram (DFD) berfungsi sebagai alat pembuatan model yang

mememungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual

(2)

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan

untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

3.1.1.Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan lingkaran yang isinya

mewakili seluruh proses yaitu hubungan antara entitas eksternal, input, dan output

yang terdapat di dalam suatu sistem. Diagram Konteks merupakan bagian dari

level tertinggi dari DFD.

Berikut ini adalah diagram konteks dari Sistem Database Data Pasien pada

Puskesmas Rawang Pasar IV :

(3)

20

3.2. Flowchart System

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses

atau instruksi dengan proses lainnya dalam suatu program dari awal hingga akhir

sistem.

Flowchart system merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja secara

keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam

sistem untuk menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Flowchart sistem

terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang

mentransformasikan data itu. Berikut simbol-simbol standar flowchart.

Tabel 3.1. Simbol-Simbol Flowchart

No Simbol Nama Fungsi

1. Terminator Simbol untuk memulai dan

mengakhiri suatu program.

2. Proses Simbol yang menunjukkan

setiap proses pengolahan.

3. Decision Proses pengambilan keputusan

untuk memilih kondisi yang

tepat.

4. Input-Output Proses untuk memasukkan

data atau menampilkan hasil

(4)

5. Predefined-Data Proses pemberian definisi awal dari suatu variabel atau data.

6. Connector Simbol penghubung dalam

halaman kerja yang sama.

9. Magnetic Disk Untuk menyimpan data.

10. Data Storage Untuk menunjukkan dapat dilakukan dari atas ke

bawah, bawah ke atas, kiri ke

(5)

22

3.2.1 Flowchart Halaman Awal

(6)

3.2.2 Flowchart Halaman Utama

(7)

24

3.3. Perancangan Database

Database merupakan kumpulan dari sata yang saling berinteraksi satu dengan

yang lainnya, yang tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan di

perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database merupakan salah satu

komponen penting dalam sistem informasi, karena database berfungsi sebagai

penyedia informasi bagi para pemakai.

Berikut ini rancangan table yang penulis gunakan dalam membangun sebuah

sistem database data pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV:

Tabel 3.2. Tabel Pasien Poli Umum

Nama Field Type Data Keterangan

No AutoNumber No urut data pasien

Tanggal Date/Time Tanggal pasien berkunjung

ID Pasien Number Primary Key

Nama Text (225) Nama pasien

Usia Text (225) Usia pasien

Jenis Kelamin Text (225) Jenis kelamin pasien

Alamat Text (225) Alamat pasien

Status Text (225) Status berobat pasien (Umum, Jamkesmas, BPJS, KIS, Opname, Askes)

ID Card Number ID pada kartu status

Keluhan Text (225) Keluhan yang dirasakan pasien

Hasil

Pemeriksaan Text (225) Hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat

Diagnosa Text (225) Penyakit yang diderita pasien

Therapy Text (225) Obat yang diberikan untuk pasien

(8)

Tabel 3.3. Tabel Pasien Poli Gigi

Nama Field Type Data Keterangan

No AutoNumber No urut data pasien

Tanggal Date/Time Tanggal pasien berkunjung

ID Pasien Number Primary Key

Nama Text (225) Nama pasien

Usia Text (225) Usia pasien

Jenis Kelamin Text (225) Jenis kelamin pasien

Alamat Text (225) Alamat pasien

Status Text (225) Status berobat pasien (Umum, Jamkesmas, BPJS, KIS, Opname, Askes)

ID Card Number ID pada kartu status

Keluhan Text (225) Keluhan yang dirasakan pasien

Hasil

Pemeriksaan Text (225) Hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat

Diagnosa Text (225) Penyakit yang diderita pasien

Therapy Text (225) Obat yang diberikan untuk pasien

(9)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang

dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui untuk diuji,

diinstal, untuk memulai sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama,

serta dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dari pembuatan sistem tersebut.

Implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan,

berdasarkan hasil analisis dalam serta penerapan sistem yang telah dirancang,

yaitu berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Hasil dari

tahap implementasi ini adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan digunakan.

4.1. Tujuan Implementasi Sistem

Tujuan dari implementasi sistem, antara lain:

1. Mengkaji rangkaian sistem dalam bentuk sistem informasi terpusat, baik

software maupun hardware sebagai pengolah data dan penyaji informasi.

2. Menyelesaikan rancangan sistem sesuai dengan rancangan sistem yang telah

disepakati.

3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem tersebut.

4. Menguji sistem secara menyeluruh dengan memperhatikan apakah sistem

telah memenuhi permintaan user.

5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan optimal, dengan mengontrol dan

(10)

4.2. Komponen dalam Implementasi Sistem

Melakukan pengujian terhadap rancangan sistem yang telah dikerjakan, apakah

berjalan dengan baik atau tidak, membutuhkan beberapa komponen utama yaitu

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna

(brainware).

4.2.1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) adalah komponen atau perangkat komputer yang

dapat dilihat, dan disentuh secara fisik yang membangun struktur sebuah

komputer, baik struktur utama maupun sturuktur tambahan yang digunakan untuk

mendukung kinerja sebuah perangkat komputer.

Dalam membuat aplikasi ini, saya menggunakan perangkat keras sebagai berikut:

1. Laptop dengan processor intel core i5

2. Harddisk 320 GB

3. Random Access Memory (RAM) 2 GB

4.2.2.Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah perangkat yang terdiri dari intruksi atau

program komputer yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan untuk

menghasilkan sebuah sistem yang diinginkan. Dalam membuat aplikasi ini, saya

(11)

28

1. Sistem Operasi Windows 7

2. Microsoft Visual Studio 2010 sebagai bahasa pemrograman yang digunakan

dalam pembuatan sistem.

3. Microsoft Access 2007 sebagai software pengolahan basis data (database)

yang digunakan di dalam sistem.

4.2.3.Pengguna (Brainware)

Pengguna (brainware) adalah orang (user) yang mengoperasikan perangkat

komputer agar saling bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Perangkat

operator (brainware) meliputi 3 bagian, yaitu:

1. Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas

rancangan sistem data program.

2. Programmer, yaitu yaitu orang yang membuat pemrograman yang

digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

3. Operator (user), yaitu orang yang mengoperasikan sistem.

4.3 Interface Program

Interface penting dalam sebuah sistem, desainer sistem harus membuat sebuah

layout sistem yang menarik dan mudah dipahami oleh user. Berikut ini

(12)

Gambar 4.1 Halaman Awal / Login

(13)

30

Gambar 4.3 Form Profil Puskesmas

(14)

Gambar 4.5 Form Data Pasen Poli Gigi

(15)

32

Gambar 4.7 Form Input Data Pasen Poli Gigi

(16)
(17)

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan sistem database data pasien pada Puskesmas di Desa

Rawang Pasar IV dapat disimpulkan:

1. Pengolahan data pada sistem database pasien di Puskesmas Desa Rawang

Pasar IV sangat penting dan dibutuhkan karena merupakan bagian dari

kinerja puskesmas. Oleh karena itu pemanfaatan personal komputer (PC)

diperlukan dalam proses kegiatan penyimpanan data pasien.

2. Dengan adanya sistem database data pasien mempermudah pihak puskesmas

dalam pengolahan dan penyimpanan data pasien puskesmas, sehingga

kegiatan yang dilakukan berjalan secara optimal dan efektif.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dari perancangan sistem database data pasien ini

adalah kinerja puskesmas akan berjalan lebih bagus apabila lembaga kesehatan

yang menaungi setiap puskermas daerah berpastisipasi dalam memperbaharui

setiap sistem yang dimiliki, khususnya pada sistem database data pasien, sehingga

Gambar

Gambar 3.1. Diagram Konteks
Tabel 3.1. Simbol-Simbol Flowchart
Gambar 3.2. Flowchart Halaman Awal
Gambar 3.3. Flowchart Halaman Utama
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pandangan peserta didik mengenai persiapan guru dalam mengajar menunjukkan bahwa 46% menunjukkan sikap yang sangat setuju bahwa guru sudah memiliki

Menurut Fontes dkk (2012), resin komposit dengan warna yang lebih opak memiliki polimerisasi yang lebih rendah dan sifat mekanis yang buruk dibandingkan resin komposit yang

Pihak sekolah terutama guru sebagai pengajar diharapkan tidak hanya melihat dari persepsi siswa tentang metode mengajar guru dalam mencapai hasil belajar, namun

Menggunakan metode kualitatif dan hasil menunjukan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V yaitu faktor

Resin komposit nano hibrid adalah resin komposit yang dikembangkan dari campuran resin komposit nanofiller dan microfiller , suatu terobosan yang membuat peningkatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan menggunakan

Sampel pada penelitian ini yaitu klien kanker yang berjumlah 87 klien.Klien kanker harus mendapatkan kebutuhan yang komprehensif dari perawat baik dari segi fisik, psikologis,

WAP Site dibentuk oleh bahasa markup (markup language) yang bernama Wireless Markup Language (WML).Selain membahas mengenai WAP Site, penulis juga membahas mengenai konfigurasi