• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberadaan Mikroorganisme Perombak Bahan Organik di Bawah Tegakan Pohon Kemenyan (Styrax spp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keberadaan Mikroorganisme Perombak Bahan Organik di Bawah Tegakan Pohon Kemenyan (Styrax spp)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

vii

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemenyan merupakan salah satu tanaman endemik di Sumatera Utara, dapat tumbuh pada habitat yang bervariasi yaitu mulai dari dataran rendah sampai

hutan pegunungan dengan ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut

(mdpl).Kemenyan dapat tumbuh pada hutan primer campuran, umumnya pada tanah

yang subur.Biasanya kemenyan banyak ditemukan pada hutan alam yang pada

dasarnya memiliki kualitas tanah yang subur (Pangaribuan, 2004).Tanah merupakan

media tumbuh tanaman dan faktor utama dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan

tanaman, terutama pada tanaman yang pada dasarnya memerlukan habitat dan syarat

pertumbuhan pada tanah yang menyediakan unsur hara yang baik.

Pertumbuhan kemenyan sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, kesuburan fisik, kimia dan biologi. Kesuburan tanah menyangkut keberadaan mikroorganisme didalam tanah berperan aktif dalam menyuburkan tanah.Aktivitas yang dilakukan oleh organisme tanah dapat secara langsung

mempengaruhipertumbuhan tanaman. Misalnya aktivitas organisme yang berperan dalam siklus unsur hara dan prosespembentukan tanah akan

mempengaruhi ketersediaan unsur hara yang diperlukan untukpertumbuhan tanaman.

Mikroba sangat berperan dalam setiap aktivitas dan siklus yang terjadi didalam tanah, terutama pada tanah dibawah tegakan tanaman yang berhubungan langsung dengan akar tanaman.Keragaman fungsional tanah penting dalam berlangsungnya ekosistem tanah karena berperan dalam pembentukan dan stabilitas struktur,

1

(2)

2

kesuburan dan penyanggaan tanah.Organisme tanah dapatdianalogikan sebagai

“mesin biologis bumi” karena mereka memegang “peranan kunci” dalam

ekosistemtanah yang memfasilitasi berfungsinya ekosistem di atasnya. Organisme tanah mengendalikan proses daur nutrisi, dinamika struktur tanah, degradasi polutan tanah, dan lain-lain yang mempengaruhidinamika populasi tumbuhan yang tumbuh di atasnya (Widyati, 2013)

Tanah dihuni oleh bermacam – macam mikroorganisme. Jumlah tiap grup mikroorganisme sangat bervariasi, ada yang hanya terdiri atas beberapa individu,

akan tetapi ada pula yang jumlahnya mencapai jutaan per gram tanah.Mikroorganisme tanah bertanggungjawab atas pelapukan bahan organik dan

pendauran unsur hara.Dengan demikian mikroorganisme berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung (Anas, 1998). Tanah merupakan suatu sistem kehidupan yang kompleks yangmengandung berbagai jenis organisme dengan beragam fungsi untukmenjalankan berbagai proses vital bagi kehidupan terestrial. Mikrobabersama-sama fauna tanah melaksanakan berbagai metabolisme yangsecara umum disebut aktivitas biologi tanah. Perannya yang penting dalamperombakan bahan organik dan siklus hara menempatkan organisme tanahsebagai faktor sentral dalam memelihara kesuburan dan produktivitastanah. Kemampuan mengukur kapasitas metabolisme berbagai mikrobadan fauna tanah menjadi basis bagi konsep perlindungan dan penyehatantanah, terutama pada masa kini dan mendatang dimana laju degradasilahan terus mengancam sejalan dengan makin terbatasnya sumber dayalahan (Saraswati, 2007)

(3)

3

Keberadaan mikroorganisme sangat berperan didalam tanah terutama dalam

menyediakan unsur hara terhadap tanaman sehingga diperlukan informasi tentang mikroorganisme didalam tanah di bawah tegakan kemenyan(Styrax spp).Banyak

penelitian yang dilakukan pada kemenyan hanya sebatas bagian vegetasinya sehingga diperlukan eksplorasi keberadaan aktivitas pendukung tanaman dibagian bawah vegetasi tanaman, terutama pada daerah rizosfir tanaman kemenyan

(Styrax spp).

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan total populasi mikroorganisme perombak bahan organik dibawah tegakan kemenyan (Styrax spp).

Manfaat Penelitian

1. Memberikan data dan informasi mengenai keberadaan dan jenis mikroorganisme perombak bahan organikdibawah tegakan kemenyan(Styrax spp)

2. Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dalam menentukan potensi dan klasifikasi mikroorganisme perombak bahan organik yang ada dibawah tegakan kemenyan (Styrax spp)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan hubungan yang positif antara kinerja Bagian Sistem Informasi yang ditinjau dan kualitas produk dan layanan SI/TI terhadap peningkatan kinerja

Dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik (2011), Idi memaparkan mengenai beberapa model pengembangan kurikulum, diantaranya: 1) model Ralp Tyler;

Berdasarkan hasil uji reabilitas menunjukkan bahwa masing-masing nilai Cronbach Alpha pada setiap variabel lebih besar dari 0,60 yakni kecanduan internet sebesar 0,906,

Karena itu hukum sama dengan undang- undang, eksistensi hukum berkaitan dengan adanya negara, sehingga hukum yang benar adalah hukum yang berlaku dalam suatu

Tahapan penelitian meliputi: tahap analisis (analysis), identifikasi tujuan pembelajaran, melakukan analisis pembelajaran dan menganalisis pembelajaran dan lingkungan,

Jumlah bakteri perombak selulosa terhadap jenis tanah (.... Analisis sidik ragam Jumlah bakteri perombak selulosa

Maksudnya tentu bukan untuk bagikan langsung kepada rakyat daerah setempat, akan tetapi, yang akan menjadi fasilitas umum, katakanlah untuk Sekolah Dasar

Tujuan disusunnya analisis peta mutu pendidikan (capaian Standar Nasional Pendidikan) Provinsi Bali adalah untuk mengetahui gambaran ketercapaian mutu pendidikan Provinsi Bali