• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Pengaturan Suhu dan Pengukuran Berat Badan pada Inkubator Bayi Berbasis MikrokontrolerATMega8535

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Pengaturan Suhu dan Pengukuran Berat Badan pada Inkubator Bayi Berbasis MikrokontrolerATMega8535"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat

pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja keras dari rasa ingin tahu

manusia terhadap suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah

manusia. Dengan pesatnya laju perkembangan teknologi tersebut banyak

bermunculan alat-alatyang canggih yang dapat bekerja secara otomatis.

Kemajuan teknologi dalam bidang detector ini juga tidak kalah dengan

perkembangan teknologi yang lain. Selain dampak positif pasti juga terdapat dampak

negatif dari seiring majunya perkembangan teknologi.

Bayi prematur termasuk besar di Indonesia. Faktanya, berdasarkan Laporan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berjudul 'Born too Soon, The Global

Action Report on Preterm Birth tahun 2010' menyebutkan bahwa secara global 15

juta bayi lahir prematur tiap tahun. Dan lebih dari satu juta bayi meninggal karena

komplikasi akibat lahir prematur.

Tahun 2010, Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan kasus kelahiran

bayi prematur terbanyak di dunia. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah

penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa, dengan persentase angka kelahiran bayi

prematur yang mencapai sebanyak 675.700 kasus per tahunnya dari sekitar 4,5 juta

kelahiran bayi per tahun.

Inkubator adalah alat untuk mempertahankan kehangatan bayi pasca lahir

sehingga mampuberadaptasi dengan lingkungan luar. Fitur utama sebuah inkubator

yaitu pengaturan suhu ruang, dengan tujuan untuk mempertahankan suhu bayi agar

tidak jatuh pada hipotermi. Namun pada bayi prematur tidak cukup pengaturan suhu

yang ketat saja, tetapi banyak prosedur-prosedur lain diantaranya adalah memantau

berat badan secara berkala sebagai indikator untuk mengetahui perkembangan

kesehatan bayi. Pengukuran berat badan bayi prematur saat ini masih dilakukan

terpisah dari inkubator bayi. Para tenaga medis diharuskan memindahkan bayi

prematur untuk dihitung beratnya ke timbangan secara berkala.

(2)

2

Maka dari itu perlu dibuat sebuah inkubator yang dilengkapi dengan sistem

pengukur berat badan. Selain dapat mengatur suhu inkubator tersebut juga dapat

mengukur berat badan bayi sekaligus dalam satu tempat. Hal ini diharapkan dapat

memudahkan tenaga medis untuk memantau perkembangan kesehatan bayi prematur

dalam inkubator tersebut tanpa harus memindah-mindahkan bayi dari satu tempat ke

tempat yang lain.

Berdasarkan uraian diatas Penulis merancang dan melakukan penelitian dan

membuat alat yaitu “RANCANG BANGUN PENGATURAN TEMPERATUR DAN PENGUKURAN BERAT BADAN PADA INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535”.

1.2 Perumusan Masalah

Penelitian ini diarahkan pada permasalahan berikut:

1. Bagaimana rancang bangun pengaturan suhu dan pengukuran berat badan pada

inkubator bayi.

2. Merancang sistem yang mampu menghangatkan inkibator serta mendeteksi suhu

dan mendeteksi berat benda.

3. Mampu mengolah data dari sensor kedalam mikrokontroler sehingga nilai yang

dibaca dapat diamati secara langsung dan ditampilkan di LCD 16 x 2.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:

1. Merancang suatu alat yang dapat digunakan untuk mengatur suhu dan

mengukur berat benda pada inkubator bayi

2. Untuk memfungsikan penggunaan mikrokontroller ATMega 8535 sebagai

pengendali rangkaian.

3. Untuk mengaplikasikan sensor DS18B20 sebagai sensor suhu dan sensor

Loadcell sebagai sensor berat.

(3)

3

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai aplikasi lebih lanjut mikrokontroler, khususnya mikrokontroler

ATMega8535 dalam membangun sebuah alat yang mampu mengendalikan

suhu serta mengukur berat badan.

2. Sebagai informasi bagaimana dasar membangun sebuah instrument yang

mampu mengendalikan suhu sesuai dengan yang kita inginkan dan mengukur

berat badan.

3. Sebagai pengembangan teknologi dibidang kesehatan dan diharapkan dapat

membantu kinerja paramedis.

1.5 Pembatasan Masalah

Adapun batasan dari permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Pembuatan alat ini hanya terfokus pada pengaturan suhu dan pengukuran

berat benda.

2. Prinsip kerja Mikrokontroller ATMega 8535 sebagai otak dari sistem secara

keseluruhan.

3. Sensor DS18B20 sebagai sensor suhu.

4. Sensor Loadcell sebagai sensor berat benda.

5. Heater sebagai pemanas ruang inkubator.

6. Menggunakan penampil LCD.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat

sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari alat pengaturan

suhu dan pengukuran berat badan pada inkubator bayi yang berbasis mikrokontroler

ATMega 8535, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

(4)

4

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan pendahuluan yang menjelaskan mengenai latar belakang,

perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk

pembahasan. Teori pendukung itu antara lain tentang Mikrokontroler ATMega8535,

sensor DS18B20, Loadcell, dan Relay.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari

rangkaian, skematik dan sistem kerja dari masing-masing rangkaian.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bab ini berisikan pengujian alat dan analisis tugas akhir yang telah dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

kesehatan, dan dalam bidang yang lainnya. Sehingga pengukuran, pemantauan, dan tampilan nilai berat badan dan lingkar kepala pada bayi dapat diaplikasikan dalam

Inkubator ini memiliki sistem pengukuran dan pengaturan menggunakan sensor IC LM35, aktuator berupa lampu DC dan kipas yang dapat menyejukkan ruangan inkubator

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan Judul “RANCANG BANGUN ALAT

Dari hasil kerja alat dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu, telah berhasil dibuat sebuah inkubator bayi dengan pengaturan suhu dan kelembaban berbasis

Pada pengujian ini dibutuhkan pengambilan data sebagai pembanding dari nilai digital yang berasal dari sensor Ds1820 bagian atas dengan Ds1820 bagian bawah

LAMPIRAN 3 GAMBAR SKEMATIK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penambahan berat badan bayi dengan berat badan lahir rendah antara metode kanggoro mother care dan inkubator di

Dengan segala kerendahan hati, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerah dan rahmat-Nya yang berlimpah kepada penulis sehingga penulis