• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pantun Percintaan Melayu Deli: Kajian Semantik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pantun Percintaan Melayu Deli: Kajian Semantik"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Etnis Melayu adalah salah satu suku yang ada di Indonesia, diantara sekian banyak etnis Melayu yang mendiami kepulauan Indonesia adalah salah satunya etnis Melayu Deli. Etnis Melayu Deli merupakan etnis yang masih menggunakan bahasa Melayu, sebagai bahasa harian, beragama Islam, dan beradat Melayu. Melayu Deli

adalah salah satu suku Melayu yang berada di kabupaten Deli Serdang yang penyebarannya meliputi kota Medan, Deli Tua, daerah Pesisir, pinggiran sungai Deli

dan Labuan.

Suku Melayu Deli berbicara dalam bahasa Melayu Deli. Sekilas bahasa Melayu Deli mirip dengan bahasa Indonesia, Suku Melayu Deli dalam

mengungkapkan perasaan, hasrat atau kata hatinya bukan hanya malalui bahasa yang lazim dalam keseharian tetapi juga melalui pantun. Kepandaian sesesorang dalam

berpantun mencerminkan tingkat intelektualnya. dengan demikian, selain untuk terapan ekspresi, pantun mampu mewakili tingkat dan derajat keilmuan seseorang.

Masyarakat Melayu Deli terkenal dengan kemampuan seni sampai saat ini.

Berpantun digunakan untuk mengungkapkan isi hati, karena orang Melayu umumnya malu atau segan menyatakan sesuatu secara terus terang sehingga harus

menggunakan bahasa isyarat, perumpamaan atau lisan yang terwujud dalam pantun.

(2)

Pantun banyak digunakan dalam permainan anak-anak, dalam percintaan, upacara

pernikahan, nyanyian dan upacara adat.

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya terdiri dari

empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) sedangkan pada baris ketiga dan keempat merupakan isi (KBBI 2008:1016).

Percintaan merupakan salah satu hubungan yang terjalin antara sesama manusia, pantun percintaan biasanya di pakai oleh muda-mudi dalam menyampaikan

isi hatinya. Bentuknya terdiri dari empat baris, kedua baris pertama memuat perumpamaan atau ibarat, atau ucapan yang tidak bermakna yang fungsinya hanya sebagai penyelaras rima yang sering disebut sampiran. Sedangkan kedua baris

terakhir merupakan isi (pesan) yang mungkin di dalamnya berupa nasehat, berisi kerinduan, sindiran, teka-teki, atau pun guyonan (Buku Khazanah Sastra Melayu

2008:23-26).

Pantun memiliki sebuah makna pada setiap baris dalam bait pantun. Ilmu yang mengkaji tentang makna adalah semantik. Semantik adalah ilmu tentang makna

kata; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata; bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna atau struktur makna (KBBI 1997:903).

Semantik memiliki pengertian sebagai makna yang terdapat dalam sebuah kata ataupun rangkaian kata-kata.

Adanya makna setiap baris dalam bait pantun dan makna kata dalam tiap baris

pantun memiliki nilai rasa yang tinggi sehingga memiliki daya tarik bagi masyarakat

(3)

untuk menggunakan ungkapan kata-kata. Penulis tertarikmembahas pantun Melayu

Deli, karena masyarakat Melayu Deli selalu menggunakan pantun untuk menyampaikan maksudnya, terutama untuk mrnyatakan cinta, maksud yang

terpendam tidak disampaikan secara langsung, namun menggunakan kata yang berkiasan yang mengandung makna yang tinggi, yang disebut pantun.

1.1 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan diuraikan dalam proposal skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana makna leksikal yang terkandung di dalam pantun percintaan

Melayu Deli?

2. Bagaimana makna gramatikal yang terdapat dalam pantun percintaan Melayu

Deli?

1.2Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hasil data

penelitian yang mana tujuannya adalah :

1. Untuk mengetahui makna leksikal yang terkandung di dalam pantun

percintaan Melayu Deli.

2. Untuk mengetahui makna gramatikal yang terdapat dalam pantun percintaan

Melayu Deli.

(4)

1.3Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk memperluas wawasan dan pemahaman penulis dan pembaca tentang

Pantun Melayu Deli yang ada dalam masyarakat Melayu Deli Medan.

2. Untuk menjadi bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya tentang

pantun percintaan Melayu Deli, khususnya dari segi semantik.

3. Sebagai sumber informasi tentang kajian semantik bagi mahasiswa khususnya

Departemen Sastra Daerah Fakultas ilmu Budaya, Universitas Sumatra Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Terkait syarat-syarat berpoligami dengan hal ini ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan pada Pasal 1 Undang-Undang Perkawinan

(1) Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu

dengan jenis data yang terkumpul dalam proses pengumpulan data, baik. dari hasil observasi partisipan, wawancara mendalam, maupun

c.Perluasan Pembangunan Puskesmas Pengasih II 3 Agustus 2010 d.Pembangunan Poskesdes Sukoreno Sentolo 24 Agustus 2010 e.Pembangunan Poskesdes Pandowan Galur 3 Agustus 2010

Total ongkos inventori yang dikeluarkan Divisi Logistik bagian Pengadaan 1 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) untuk Drop Cable Aerial 1CSM G.657 2SC/UPC 35M dengan

tepat dipangkuan ratu Balqis. Dari potongan cerita diatas, telah terjadi teknologi komunikasi yang canggih pada masa itu. Nabi Sulaiman menggunakan burung Hud-hud untuk

pengelompokan dari jenis metafora konseptual, yang terbagi ke dalam empat. jenis, metafora orientasional, metafora ontologikal, metafora

usaha pemasaran yang lebih besar. Nice Bakery melakukan berbagai pengembangan usahanya mulai mencari informasi akan produk roti terbaru meningkatkan kreatifitas