• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Inventory Buku Pada Yayasan Alusi Tao Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Inventory Buku Pada Yayasan Alusi Tao Toba"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENGANTAR

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membawa dampak yang cukup

signifikan terhadap segala aspek kehidupan manusia. Saat ini teknologi informasi

dan komunikasi (TIK) banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis,

hiburan, pemerintahan, pendidikan dan lain-lain. Hal ini dikarenakan teknologi

informasi dan komunikasi seperti komputer sudah menjadi kebutuhan untuk

masyarakat di era hi-tech sekarang ini. Pengguna komputer dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien (wuryanti 2010).

Dalam dunia pendidikan, perkembangan institusi pendidikan berpijak pada

kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kemampuan

mengakses serta menyajikan informasi. Sehingga dalam rangka meningkatkan

kualitas pendidikan, sudah saatnya sebuah yayasan memiliki sistem inventory

yang dapat membantu yayasan dalam mengelola daftar buku dengan efektif dan

efisien. Sistem inventory juga sangat penting untuk sebuah yayasan untuk

mengurangi terjadinya human error.

ALUSI Tao Toba ini berdiri pada tanggal 18 Juni 2009 dengan tujuan

untuk membantu menyelamatkan Danau Toba yang menurun kualitas

lingkungannya dan terancam akibat perilaku manusia dan interaksi manusia

1

(2)

dengan lingkungan yang berakibat kepada rusaknya lingkungan Danau Toba.

Kami percaya bahwa kelestarian danau Toba akan terwujud jika masyarakatnya

sejahtera terlebih dahulu.

ALUSI Tao Toba nantinya akan bekerja di 8 Kabupaten . Kedelapan

kabupaten tersebut adalah Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun,

Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang

Hansundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat.

ALUSI TaoToba berbadan hukum Yayasan dengan akte notaris nomor 12 tanggal

29 Juli 2010 oleh notaris Henry Sinaga, SH dan disahkan oleh Kementerian

Hukum dan HAM pada tanggal 13 Oktober 2010 dengan Nomor:

AHU.4256.AH.01.04.Tahun 2010. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya

aplikasi berupa sistem inventory agar memudahkan pekerjaan voulunter maupun

adminisator untuk mencatat data barang yang tersedia.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah yang dihadapi dalam penulisan skripsi adalah

sebagai berikut :

a. Bagaimana sistem inventory buku pada yayasan Alusi Tao Toba dapat

sampai kepada konsumen ?

b. Bagaimana membuat suatu sistem inventory berbasis aplikasi dekstop pada

yayasan Alusi Tao Toba dengan menggunakan visual basic dan Database

access ?

2

(3)

c. Bagaimana rancangan sistem inventory berbasis aplikasi desktop pada

yayasan Alusi Tao Toba lebih memudahkan pekerjaan penggunanya?

1.3 Batasan Masalah

Sebagai batasan masalah penulis memberikan ruang lingkup penelitian dalam

pembuatan aplikasi hanya meliputi :

a. Pengolahan data yang dilakukan meliputi id buku, judul buku, pengarang,

kategori, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, jumlah buku.

b. Membuat desain interface dan database sistem inventory yayasan Alusi Tao Toba.

c. Sistem Informasi Akademik ini dirancang dengan menggunakan Visual Basic

2010, database ms Access.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah penulis mengembangkan sebuah sistem

inventory buku berbasis aplikasi desktop yang dapat mempermudah pihak

yayasan dalam melakukan pendataan buku dan mempercepat waktu kerjanya.

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian sebagai berikut :

a. untuk merancang dan membangun sistem inventory yayasan Alusi Tao

Toba. agar pengolahan data yayasan tidak dilakukan secara manual.

b. Mengatasi keterlambatan proses pendataan.

c. Mengumpulkan data-data buku yang akan disalurkan.

3

(4)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat penulis peroleh dari penelitian ini dapat dijelaskan sebagai

berikut :

a. Memudahkan pekerjaan Voulunter yang bertugas untuk mendata buku yang

masuk.

b. Untuk mengurangi kesalahan dalam pengisian data-data buku di Yayasan

Alusi Tao Toba.

1.6 Metode Penlitian

Dalam menyusun penelitian ini penulis data dengan penelitian sebagai berikut :

a. Metode Wawancara ( Interview )

Melakukan tanya jawab dengan pemilik tentang data-data yang dibutuhkan

dalam menentukan pencatatan buku.

b. Observasi

Pengamatan pada objek dan kegiatan secara langsung di lapangan sehingga

diperoleh kebenaran data. Metode Observasi dilakukan langsung terhadap sistem yang akan dijalankan.

c. Studi Kepustakaan ( Library Research )

Metode Perpustakaan yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan

mengumpulkan data-data yang ada hubungannya dengan skripsi ini yang

bersifat teoritis dengan cara membaca buku-buku, manual book, informasi

mengenai harga barang, browsing di internet dan bahan kuliah yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir.

4

Referensi

Dokumen terkait

Rasio kemandirian, rasio efektivitas, dan rasio pertumbuhan secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi PAD pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Maka dari itu penelitian ini akan dibangun dengan model koreksi kesalahan ( Error Correction Model /ECM) guna menganalisis keseimbangan faktor-faktor ekonomi yang

Tidak diketahui pasti kapan tradisi Rebo Wekasan diselenggarakan oleh masyarakat desa Jepang, Mejobo, Kudus. Menurut penuturan Mastur, Ketua Takmir masjid Wali

Balakhrisnan dan Kumar (2011: 99) menjelaskan bahwa untuk dapat mentransfer efek positif dari citra produk dan mempertajam respon khalayak terhadap produk yang

Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Sputum BTA (Basil Tahan Asam) Dengan Gambaran Foto Thorax Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Rs.. Pku (Pembina Kesejahteraan Umat)

Mencit jantan akan berkelahi jika dipasangkan dan ditempatkan secara berkelompok yang berakibat timbulnya luka yang serius, sehingga untuk menghindarinya mencit

mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk,

Tarif mempunyai peran yang sangat penting dalam angkutan udara baik bagi perusahaan penerbangan, pengguna jasa angkutan udara maupun bagi pemerintah. Dalam