• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN WAHAM TERHADAP KEMAMPUAN MENILAI REALITA DI

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN

SKRIPSI Oleh:

ERA ZANA NISA 101121065

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Judul : Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

Nama Mahasiswa : Era Zana Nisa

NIM : 101121065

Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2012

Tanggal Lulus : 03 Februari 2012

Pembimbing Penguji I

Wardiyah Daulay, S.Kep, Ns, M.Kep Evi Karota Bukit, S.Kp, MNS NIP. 19790205 200502 2 002 NIP. 19671215 200003 1 002

Penguji II

Mahnum L.N, S.Kep, Ns, M.Kep NIP. 19750113 200212 2 001

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara telah Menyetujui Skripsi ini sebagai bagian dari persyaratan kelulusan Sarjana Keperawatan(S.Kep).

(3)

PRAKATA

Segala Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaanNya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Teraupetik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan dan mencapai gelar sarjana di Fakultass Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Wardiyah Daulay, S.Kp, M.Kep selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan waktu untuk membimbing dan memberi masukan yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Evi Karota Bukit, Skp, MNS selaku dosen penguji I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi peneliti.

(4)

6. Pimpinan Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan yang telah memberikan izin kepada penulis agar dapat melakukan penelitian di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu Medan.

7. Teristimewa kepada keluargaku yang tercinta, Ibu, Ayah dan adik-adikku Eva Noviandani, dan Erlana Setia Ditara yang senantiasa memberikan dukungan spiritual kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

8. Teman-temanku yang sangat kusayangi, khususnya Destiny Octrina yang selalu senantiasa menemaniku, memberikan masukan dan dukungan kepada penulis.

9. Rekan-rekan mahasiswa S1 Ekstensi Pagi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera utara, kususnya stambuk 2010 yang telah memberi dorongan dan semangat bagi penulis demi terselesainya skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati semoga skripsi ini dapat bermanfaat nantinya demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya profesi keperawatan.

Medan, 25 Januari 2012

(5)

DAFTAR ISI

4.2.Bagi Pendidikan Keperawatan ... 6

4.3.Bagi Peneliti Selanjutnya ... 6

2.1.Defenisi Strategi pada Pasien Waham ... 17

2.2.Tujuan Strategi pada Pasien Waham ... 17

(6)

2.4.Pembagian Strategi Pertemuan Pasien Waham ... 18

2.5.Evaluasi Strategi Pertemuan Pasien Waham ... 19

Bab 3. Kerangka Penelitian ... 20

Bab 5. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian ... 35

1.1. Analisa univariat ... 35

1.2. Analisa bivariat ... 38

2. Pembahasan ... 40

2.1. Kemampuan kognitif pasien waham ... 40

2.2. Kemampuan psikomotor pasien waham ... 42

Bab 6. Kesimpulan dan Rekomendasi 1. Kesimpulan ... 45

1.1.Karakteristik pasien waham ... 45

1.2.Perbedaan kemampuan kognitif dan psikomotor kelompok intervensi ... 45

(7)

3. Rekomendasi ... 46

3.1. Bagi praktek keperawatan ... 46

3.2.Bagi pendidikan keperawatan ... 46

3.3.Bagi penelitian selanjutnya ... 47

Daftar Pustaka ... 48 LAMPIRAN:

1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden 2. Instrumen Penelitian

3. Taksasi Dana

4. Jadwal Tentative Penelitian

5. Lembar Kegiatan Bimbingan Skripsi

6. Lembar Surat Pengambilan Data dari Fakultas Keperawatan

7. Lembar Surat Pemberian Izin Pengambilan Data dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu Medan

8. Lembar Pemberian Izin Selesai Penelitian dari Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan

9. Lembar Uji Validitas

10. Analisa Reliabilitas Instrumen 11. Analisa Data

(8)

DAFTAR SKEMA

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Strategi Pertemuan Pasien Waham ... 19 Tabel 3.1. Defenisi Operasional ... 22 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur dan Lama Rawat ... 36 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Karakteristik Responden pada Kelompok Intervensi Pasien waham ... 36 Tabel 5.3. Distribusi Perbedaan Kemampuan Kognitif pada Kelompok Intervensi Sebelum dan Setelah dilakukan Strategi Pelaksanaan Komunikasi ... 39 Tabel 5.4. Distribusi Perbedaan Kemampuan Psikomotor pada Kelompok Intervensi Sebelum dan Setelah dilakukan Strategi Pelaksanaan Komunikasi ... 40

(10)

Judul : Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

Peneliti : Era Zana Nisa

NIM : 101121065

Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik : 2011/2012

Abstrak

Waham merupakan salah satu masalah keperawatan utama yang sering ditemukan pada pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu Medan. Untuk mengatasi masalah waham, perawat dapat memberikan tindakan keperawatan dengan menggunakan strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik waham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pelaksanaan komunikasi terhadap kemampuan pasien waham dalam menilai realita dengan menggunakan uji t-test. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian desain One Group Pretest Posttest, dengan jumlah sampel 15 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi yang dilakukan adalah dengan menerapkan strategi pelaksanaan komunikasi untuk melaksanakannya pada kelompok intervensi yang terdiri dari tiga sesi pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur kemampuan kemampuan kognitif dengan metode wawancara dan lembar observasi penilaian kemampuan psikomotor yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian paired-test menunjukkan hasil yaitu p = 0.000 (p < 0.05), artinya ada perbedaan kemampuan kognitif dan psikomotor pasien dalam menilai realita pre-post test pada kelompok intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi pelaksanaan komunikasi waham dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor pasien dalam menilai realita. Disarankan peneliti berikutnya untuk meneliti pengaruh strategi pelaksanaan komunikasi pasien waham dalam kemampuan menilai realita dengan menggunakan kelompok banding (kontrol).

(11)

Title : Effect of Implementation of the Communication on Patient delusion Terapeutik Assessing Capabilities Against Reality in Mental Hospital Medan Provsu Researcher : Era Zana Nisa

NIM : 101121065

Faculty : Nursing University of North Sumatra Academic Year : 2011/2012

Abstract

Delusion is one of the major nursing issues that are often found in patients with psychiatric disorders in Pemprovsu Regional Mental Hospital Medan. To overcome the problem of delusions, the nurse may provide nursing action using therapeutic communication strategies for the delusional. This study aims to determine the effect of the implementation of communication strategies to assess the ability of patients with delusions of reality by using t-test. Research conducted a study One Group Pretest posttest design, with a total sample of 15 people by using purposive sampling technique. Intervention is to implement strategies for the communication to implement the intervention group consisting of three sessions. The instrument used was a questionnaire to measure the ability of cognitive ability by the method of interview and observation sheet psychomotor skills assessment that has tested the validity and reliability. Paired-test results showed that p = 0.000 (p < 0.05), meaning that there are differences in cognitive and psychomotor skills of patients in assessing the reality of pre-post test in the intervention group. The conclusion of this research is the application of communication strategies for delusions may help improve cognitive and psychomotor skills in assesing the patient’s reality. Suggested next researcher to investigate the influence of the implementation of communication strategies in the ability to assess the patient's delusional reality by using the comparative group (controls).

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian padi menunjukkan bah-wa ukuran gabah F1 hasil persilangan padi biji besar dengan biji kecil seperti Cirata/Sibuyung mempunyai panjang, lebar, dan

Model of education and training in SMA 1 Kudus Rover Scout Bantara Ambalan Jodhipati-Candrasari an enforcement level education scouting part of the Scout Movement, based

Selain itu, aktivitas katalitik dari Zr-BDC (UiO-66) telah dilaporkan dalam beberapa macam reaksi organik seperti kondensasi cross-aldol melalui penambahan ligan

Jika suatu skema relasi tidak memenuhi bentuk normal kedua maka bisa. dinormalkan menjadi sejumlah relasi bentuk normal kedua dimana atribut

This project is about designing an intelligent system of automatic fish feeder using PIC microcontroller which uses Global System for Mobile Communication (GSM) modem to

B 188 KR Effects of Essential Oil Supplementation on in Vitro Digestibility and Rumen Fermentation Characteristics of Three Different

Berdasarkan hasil analisis bivariat, faktor-faktor yang mempengaruhi kelulusan ujian OSCA keterampilan persalinan kala tiga adalah tingkat pendidikan pembimbing praktikum

Hasil penelitian ini menunjukkan gaya kepemimpinan tidak memberikan kontribusi terhadap kepuasan kerja, motivasi tidak memberikan kontribusi terhadap kepuasan kerja,