• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Waham Terhadap

Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu Medan

Oleh

Era Zana Nisa

Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanaka sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi pelaksanaan komunikasi teraupetik pada pasien waham terhadap kemampuan menilai realita di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan.

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya saya memohon kesediaan Saudara untuk mengisi lembar kuosioner saya dengan jujur apa adanya. Partisipasi Saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi peserta penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika anda bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani formulir ini.

Medan, Juni 2011

Peneliti Responden

Era Zana Nisa

(2)

Kuesioner Data Demografi

Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Pemprovsu Medan Kode :

Tanggal :

Petunjuk Pengisian :

1. Isilah dengan lengkap

2. Untuk data yang dipilih, beri tanda ( √ ) pada kotak yang tersedia dan atau isi sesuai jawaban.

3. Setiap pertanyaan harus diisi dengan satu jawaban.

1. Umur : tahun

2. Suku :

3. Jenis Kelamin : Pria Perempuan

4. Agama : Islam Kristen

Katholik Hindu

Budha

5. Pendidikan terakhir : SD SMP

SMU P. Tinggi

Lain-lain, sebutkan

6. Pekerjaan : Pelajar Wiraswasta

(3)

Lain-lain, sebutkan

7. Status perkawinan : Kawin Cerai

Janda/duda Tidak

kawin

8. Lama rawat :

9. Obat anti psikotik yang dipakai :

(4)

EVALUASI STRATEGI PERTEMUAN DENGAN PASIEN WAHAM

Petunjuk Pengisian:

1. Isilah dengan lengkap

2. Untuk data yang dipilih, beri tanda ( √ ) pada kotak yang tersedia

3. Setiap pertanyaan harus diisi dengan satu jawaban.

NO. Strategi Pertemuan Dilakukan Tidak Dilakukan

1.

(SP1)

1. Membantu orientasi realita

2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi

3. Membantu pasien memenuhi

kebutuhannya

4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

2.

(SP2)

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2. Berdiskusi tentang kemampuan yang

dimiliki

3. Melatih kemampuan yang dimiliki

3.

(SP3)

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur

(5)

LEMBAR OBSERVASI

Pengaruh Strategi Pelaksanaan Strategi Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Pemprovsu Medan No. Kode :

Tanggal :

Penilaian Kemampuan Psikomotor Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner diisi oleh peneliti berdasarkan hasil pengamatan.

2. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan membubuhkan tanda cek (√ ) pada kotak:

Tidak Pernah (TP) jika klien tidak pernah melakukan kemampuan Kadang-kadang (KD) jika klien melakukan kemampuan setiap 1-2x/minggu

Sering (SR) jika klien melakukan kemampuan setiap 3-4x/minggu Selalu (SL) jika klien melakukan kemampuan setiap 5-6x/minggu

No. Kemampuan Klien TP KD SR SL

1 Pasien berkomunikasi sesuai dengan kondisi dirinya

2 Pasien berkomunikasi sesuai dengan waktu dan tempat

3 Pasien berkomunikasi sesuai dengan lingkungan sekitarnya

4 Pasien memenuhi kebutuhannya

5 Pasien mempraktikan kemampuan positif yang dimiliki

6 Pasien melakukan jadwal untuk melakukan

kemampuan positif yang dimiliki

(6)

Pengaruh Strategi Pelaksanaan Strategi Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Pemprovsu Medan No. Kode :

Tanggal :

Lembar Kuesioner Kemampuan menilai Realita pada Pasien Waham Penilaian Kemampuan Kognitif

Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner diisi melalui wawancara oleh peneliti dan atau asisten peneliti melalui wawancara peneliti dengan responden.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada pilihan jawaban sesuai kondisi klien yang sebenarnya.

No. Kemampuan Klien Ya Tidak

1 Pasien dapat menilai keyakinannya sesuai dengan kenyataan

2 Pasien dapat menyebutkan kemampuan positif yang dimiliki

3 Pasien dapat memilih kemampuan positif yang dimiliki

4 Pasien dapat menyusun jadwal pelaksanaan

kemampuan positif yang dimiliki

5 Pasien dapat menyebutkan cara minum obat dengan prinsip 5 benar

(7)

MODUL

Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit JIwa Daerah

Pemprovsu Medan STRATEGI PERTEMUAN PASIEN WAHAM

A. Pengertian

Strategi pertemuan adalah pelaksanaan standar asuhan keperawatan terjadwal yang diterapkan pada klien dan keluarga pasien yang bertujuan untuk mengurangi masalah keperawatan jiwa yang ditangani

B. Tujuan

a. Pasien dapat berorientasi pada realita secara bertahap

b. Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar

c. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan

d. Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar.

C. Proses Pelaksanaan Tindakan

1. Orientasi

a. Salam Terepeutik

1) Memberi salam kepada pasien

2) Memperkenalkan nama dan panggilan peneliti / perawat

3) Menanyakan nama dan panggilan nama pasien

b. Evaluasi/Validasi

1) Menanyakan perasaan pasien saat ini

2) Menanyakan masalah yang dirasakan

c. Kontrak (topik, waktu, tempat)

1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mengenalkan pemahaman pasien dan waham pasien

(8)

2. Kerja

a. Mendengarkan dan tidak mendukung atau membantah waham

b. Menyakinkan pasien berada dalam keadaan aman

c. Mengorientasikan pasien lebih sering kepada realitas dan sekelilingnya. Perbolehkan pasien untuk memiliki objek-objek yang dikenal di sekitarnya. Gunakan barang-barang lain, seperti jam, kalender dan jadwal harian untuk mempertahankan orientasi realita

d. Jangan membantah atau menyangkal keyakinan pasien. Gunakan teknik keraguan yang beralasan sebagai teknik terapeutik: “Saya merasa sukar untuk mempercayai hal tersebut.”

e. Mengobservasi pengaruh waham pada aktifitas sehari-hari

f. Membantu pasien untuk mencoba menghubungkan keyakinan-keyakinan yang salah tersebut dengan peningkatan ansietas yang dirasakan oleh pasien. Diskusikan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengontrol ansietas (misalnya latihan napas dalam, latihan relaksasi yang lain, teknik berhenti berfikir)

g. Membantu fokus dan kuatkan pada realita (diri sendiri, orang lain, waktu, tempat dan lingkungan sekitar). Kurangi lamanya ingatan tentang kejadian-kejadian dan orang-orang yang nyata.

h. Membantu dan mendukung pasien dalam usahanya untuk

mengungkapkan secara verbal perasaan ansietas, takut, atau tidak aman.

i. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan, menanyakan apa yang dirasakan sekarang.

j. Membantu pasien dalam memilih kemampuan positif yang dimiliki

k. Memberikan pujian jika penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas.

l. Mendiskusikan cara meminum obat yang benar.

m. Membantu pasien dalam memasukkan jadwal kegiatan harian.

(9)

o. Beri kesimpulan tentang berorientasi realita secara bertahap, kemampauan yang dimiliki dan cara meminum obat yang benar.

3. Terminasi

a. Evaluasi respon pasien

1) Menanyakan perasaan pasien setelah melakukan strategi pertemuan.

2) Memberikan reinforcement positif terhadap perilaku pasien yang positif.

b. Rencana tindak lanjut

1) Menganjurkan pasien menilai atau mengevaluasi berorientasi realita secara bertahap, kemampuan yang dimiliki dan cara minum obat yang benar.

2) Menganjurkan pasien mengingat orang, waktu, tempat, dan lingkungan sekitar, mengingat kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhinya, mengingat kemampuan yang dimiliki dan cara minum obat yang belum diceritakannya.

c. Kontrak yang akan datang (topik, tempat, waktu)

1) Menyepakati belajar kemampuan yang pernah dimiliki pasien.

(10)
(11)

Taksasi Dana

Perkiraan biaya yang diperlukan dalam penyelesaian penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bahan peralatan.

a. Biaya copy dan print Rp. 400.000,-

b. Kuesioner penelitian Rp. 200.000 ,-

c. Penggandaan proposal Rp. 50.000,-

d. Izin Penelitian Rp. 100.000.-

e. Biaya tak terduga Rp. 150.000

f. Transportasi Rp. 100.000,-

Sub total Rp. 1.000.000,-

2. Seminar.

a. Konsumsi Rp. 200.000,-

b. Penggandaan skripsi Rp. 55.000,-

Sub total Rp. 255.000,-

(12)

1.255.000,-LEMBAR BUKTI KEGIATAN BIMBINGAN SKRIPSI PENELITIAN

Nama Mahasiswa : Era Zana Nisa

NIM : 101121065

Judul : Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Teraupetik pada Pasien

Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah

Sakit Jiwa Pemprovsu Medan

Dosen Pembimbing : Wardiyah Daulay, S.Kep, Ns, M.Kep

No

.

Materi Tanggal Masukan /

Arahan

Pembimbing

Paraf

Pembimbing

1. BAB 5 PEMBAHASAN 16 Januari

2012

a. Hasil penelitian

b. pembahasan

2. BAB 6 KESIMPULAN

DAN SARAN

16 Januari

2012

a. Kesimpulan

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

DATA DEMOGRAFI

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(22)

Suku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(23)

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid cpz,hlp,thp 8 53.3 53.3 53.3

cpz,thp,hlp,injeksi stesolid 1 6.7 6.7 60.0

injeksi

zyprexa,neripros,thp,cpz 2 13.3 13.3 73.3

injeksi govotil,hlpl,thp,cpz 2 13.3 13.3 86.7

resperidont,thp,trileptal,cloza

ril 2 13.3 13.3 100.0

Total 15 100.0 100.0

lama_sakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-6 tahun 8 53.3 53.3 53.3

7-12 tahun 7 46.7 46.7 100.0

(24)

UJI NORMALITAS

Kemampuan Kognitif

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

preintervensi .203 15 .095 .889 15 .064

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

postintervensi .164 15 .200* .911 15 .138

Kemampuan Psikomotor

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

preintervensi .194 15 .134 .930 15 .277

(25)

T-Test Psikomotor

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Preintervensi 12.9333 15 4.66701 1.20502

Postintervensi 22.0667 15 4.58984 1.18509

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 preintervensi &

postintervensi 15 .480 .070

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

(26)

UJI T-TEST KEMAMPUAN KOGNITIF

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 preintervensi 1.4667 15 1.06010 .27372

postintervensi 4.2667 15 1.53375 .39601

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 preintervensi &

postintervensi 15 .665 .007

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

(27)

Reliability kognitif

Case Processing Summary

N %

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

(28)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(29)

Reliability Psikomotor

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.786 7

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 1.4000 .51640 10

VAR00002 2.4000 .51640 10

VAR00003 2.7000 .67495 10

VAR00004 2.4000 .51640 10

VAR00005 3.3000 .48305 10

VAR00006 3.4000 .51640 10

VAR00007 4.0000 .00000 10

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 1.4000 .51640 10

VAR00002 2.4000 .51640 10

VAR00003 2.7000 .67495 10

VAR00004 2.4000 .51640 10

VAR00005 3.3000 .48305 10

VAR00006 3.4000 .51640 10

(30)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(31)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Era Zana Nisa

Tempat tanggal lahir : Laras 29 Januari 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln Karya Bakti Gang Keluarga No. 78 A

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 091674 Bahgunung Tahun 1995-2001

2. SMP Negeri 13 Medan Tahun 2001-2004

3. SMA Negeri 4 Pematangsiantar Tahun 2004-2007

4. Program D3 Keperawatan USU Tahun 2007-2010

5. Fakultas Keperawatan USU Tahun 2010-2012

Referensi

Dokumen terkait

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Usaha Kecil

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Usaha Kecil

Pokja ULP/Panitia Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR BKKBN Pusat akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk diketahui oleh seluruh calon peserta lelang pekerjaan Rehabilitasi Rumah Dinas Perwakilan BPKP Provinsi

Pokja ULP Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR BKKBN Pusat akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Adalah cara pengambilan sampel dengan semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel..

Model pembelajaran CTL ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks

mahasiswa yaitu kelompok kontrol (Pembelajaran Langsung /PL) dan kelompok perlakuan (IT). Hasil penelitian menunjukkan: Satu: hasil belajar praktikum ranah