• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas II sistem informasi kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas II sistem informasi kesehatan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas: II sistem informasi kesehatan

Peran insitusi kesehatan dalam memperbaharui

sistem informasi

Di Susun Oleh :

Nama : S. Ali Yahya

Nik :14.1.10.7.1.089

Kelas : V-D

PROGRAM S-1

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Muhammadiyah

Palu

(2)

Peran Institusi kesehatan dalam memperbaharui sistem informasi

Sistem informasi kesehatan adalah sistem pengolahan data dan informasi kesehatan untuk mendukung manajemen kesehtan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

sistem informasi kesehatan sekarang ini sudah menggunakan konsep sistem komputerisasi dimana komputer berperan membantu penyelesaian masalah dengan cepat , tidak terencana secara baik sebuah sistem informasi adalah faktor utama kegagalan sebuah sistem informasi untuk itu sebuah sistem informasi harus di rencanakan secara matang

peran sistem informasi kesehatan dalam kesehatan.

Dalam meningkatakan sistem informasi kesehatan intitusi kesahatat telah melakukan peningkatan sistem informasi walaupun di ketahui bersama bahwa belum semua telah melakukan secara optimal.

Ada beberapa cara dalam memperbaharui sitem informasi kesehatan yang telah nyata dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Melalui penyuluhan langsung oleh petugas kesehatan

Penyuluhan sangat membantu dalam memberikan sitem informasi kesehatan kepada masyarakat contoh penyuluhan tentang HIV/AIDS, narkoba, usaha kesehatan sekolah

2. Melalui media elktronik

Informasi kesehatan ini lebih memberikan informasi kepada masyarakat luas dan dapat diakses melalui media online seperti website kesehatan, facebook, twiter, dan masih banyak lagi

3. Melalui media cetak

Informasi kesehatan ini dapat dilihat melalui jurnal dan tips-tips kesehatan serta informasi umum dan terbatas baik itu melalui Koran, majalah, dan buku-buku kesehatan

Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:

 Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)

 Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)

 Health worksforce (tenaga medis)

 Health system financing (system pembiayaan kesehatan)

(3)

 Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)

Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu:

 Upaya kesehatan

 Penelitian dan pengembangan kesehatan

 Pembiayaan kesehatan

 Sumber daya manusia (SDM) kesehatan

 Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan

 Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan

 Pemberdayaan masyarakat.

manfaat dari sistem informasi kesehatan

 memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan di rumah sakit

 memudahkan rumah sakit untuk mendaftar setiap pasien yang berobat di situ

 semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik / bekerja secara tersturktur Dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatan, harus dibangun komitmen setiap unit infrastruktur pelayanan kesehatan agar setiap Sistem Informasi kesehatan berjalan dengan baik dan yang lebih terpenting menggunakan teknologi komputer dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System).

Melalui hasil pengembangan sistem informasi ini maka diharapkan dapa menghasilkan hal-hal sebagai berikut :

1. Perangkat lunak tersebut dikembangkan sesuai dengan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah daerah.

2. Dengan menggunakan open system tersebut diharapkan jaringan akan bersifat interoperable dengan jaringan lain.

3. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mensosialisasikan dan mendorong

4. pengembangan dan penggunaan Local Area Network di dalam kluster unit pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta sebagai komponen sistem di masa depan.

(4)

6. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan merencanakan, mengembangkan dan memelihara pusat penyimpanan data dan informasi yang menyimpan direktori materi teknologi informasi yang komprehensif.

7. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan secara proaktif mencari, menganalisis, memahami, menyebarluaskan dan mempertukarkan secara elektronis data/informasi bagi seluruh stakeholders.

8. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan memanfaatkan website dan access point lain agar data kesehatan dan kedokteran dapat dimanfaatkan secara luas dan bertanggung jawab dan dalam rangka memperbaiki pelayanan kesehatan sehingga kepuasan pengguna dapat dicapai sebaik-baiknya.

9. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan merencanakan pengembangan manajemen SDM sistem informasi mulai dari rekrutmen, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penilaian pekerjaan, penggajian dan pengembangan karir.

10. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mengembangkan unit organisasi pengembangan dan pencarian dana bersumber masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan data/informasi kesehatan dan kedokteran.

11. Dapat digunakan untuk mengubah tujuan, kegiatan, produk, pelayanan organisasi, untuk mendukung agar organisasi dapat meraih keunggulan kompetitif.

12. Mengarah pada peluang-peluang strategis yang dapat ditemukan

Bahwa sistem informasi kesehatan sangat di butuhkan dalam lingkup kesehatan dalam hal ini seperti rumah sakit puskesmas dll , di karenakan sistem tersebut sangat membantu tugas sdm di dalam dinas kesehatan untuk melayani pasien pasien di rumah sakit ataupun puskesmas Contoh sistem informasi kesehatansistem rekap medis yang masih manual atau belum berbasis IT

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Pada pertemuan berikutnya, ibu-ibu PKK Kecamatan Medan Polonia memberikan penampilan terbaik dengan menari di hadapan panitia dan para peserta pelatihan sebagai persembahan

Penelitian Hasil Penelitian 1 Ayu Erika Fitriani (2010) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual (Studi pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar

Pencapaian yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat revitalisasi metode budidaya lele menjadi biogreen pada warga dusun Soso adalah meningkatkan

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak kayu manis dengan cara infundasi dengan diameter

Penyakit yang terjadi karena virus HIV dan HPV berturut-turut ditunjukkan oleh nomor. Penyakit yang

Berdasarkan evaluasi hasil ujian pada mata kuliah proses berpikir matematis yang peneliti ampu, nilai mata kuliah yang diperoleh mahasiswa untuk mata kuliah

Eutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada dibawah normal sedangkan kelenjar hipofisis menghasilkan TSH

Efek bullwhipyang sering terjadi adalah ketika para supplier terlambat dalam melakukan pengiriman bahan baku kain sehingga proses penjahitan (proses produksi) akan