• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 1200606 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 1200606 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

54

Nur Fitri Octaviani, 2016

Hubungan antara Work-family Conflict dengan Pengabaian Anak pada Ibu yang Bekerja di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memaparkan simpulan dari temuan penelitian dan pembahasan

pada bab sebelumnya, serta rekomendasi terkait penelitian yang telah dilakukan

dan berdasarkan temuan penelitian.

A.Kesimpulan

Simpulan dari temuan penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya

menghasilkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara work-family

conflict dengan pengabaian anak pada ibu yang bekerja di Kota Bandung, dengan

tingkat korelasi yang kuat.

Walaupun ibu yang bekerja di Kota Bandung mayoritas cenderung

tidak mengalami work-family conflict dalam dirinya. Namun, ibu yang bekerja di

Kota Bandung dengan hasil dimensi time-based conflict yang sedang, cukup

mendapatkan tekanan dan tuntutan waktu ketika menjalani perannya dalam

pekerjaan dan dalam keluarga, dibandingkan dengan dimensi strain-based conflict

yang rendah, yaitu cenderung tidak mendapatkan ketegangan yang dihasilkan dari

memenuhi tugas pada satu peran sehingga tidak sulit untuk memenuhi tugas

dalam peran yang lainnya.

Selanjutnya, ibu yang bekerja di Kota Bandung cenderung tidak

melakukan pengabaian anak dengan dimensi pengabaian fisik, pengabaian

pendidikan, dan pengabaian emosional yang rendah. Artinya ketiga dimensi

tersebut cenderung tidak dilakukan oleh ibu yang bekerja di Kota Bandung

(2)

55

Nur Fitri Octaviani, 2016

Hubungan antara Work-family Conflict dengan Pengabaian Anak pada Ibu yang Bekerja di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B.Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini, maka terdapat

saran bagi penelitian selanjutnya, sebagai berikut:

1. Akan lebih baik dalam melakukan wawancara tidak terstruktur untuk

mendapatkan data tambahan dilakukan secara individual bukan klasikal agar

mendapatkan data yang lebih valid untuk memperkuat hasil penelitian.

2. Untuk hasil dari variabel pengabaian anak dalam penelitian ini didapatkan

dari pihak ibu yang bekerja, karena kuesioner penelitian ini diberikan

kepada ibu yang bekerja. Tetapi untuk penelitian selanjutnya, diharapkan

hasil diperoleh dari pihak anak sehingga dapat lebih menggali pengabaian

anak yang dirasakan dengan salah satu caranya yaitu kuesioner penelitian

diberikan kepada anak tersebut.

3. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan lebih spesifik dalam memilih

profesi untuk sample pada ibu yang bekerja agar lebih mengetahui serta

menggali work-family conflict dan pengabaian anak yang terjadi pada satu

profesi.

4. Peneliti tidak menggunakan data demografis karena waktu yang terbatas,

sehingga untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya hasil penelitian juga dilihat

dari segi demografis, untuk memperkirakan kondisi faktual pada responden,

karena kondisi yang berbeda pada pola pengasuhan misalnya hadirnya orang

dewasa lain di rumah membuat kondisi menjadi berbeda.

5. Akan lebih baik untuk penelitian selanjutnya dilakukan observasi ke rumah

responden dan melakukan wawancara dengan guru untuk mendapatkan data

tambahan, sehingga hasilnya lebih valid.

Saran untuk ibu yang bekerja di Kota Bandung, sebagai berikut:

1. Ibu yang bekerja di Kota Bandung diharapkan dapat menjaga kualitas

dirinya dengan cara membagi waktu dengan adil dan berusaha untuk

relaxed ketika menjalani perannya dalam pekerjaan dan dalam keluarga agar

peran dalam pekerjaan dan keluarga tidak mengganggu satu sama lain

(3)

56

Nur Fitri Octaviani, 2016

Hubungan antara Work-family Conflict dengan Pengabaian Anak pada Ibu yang Bekerja di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Ibu yang bekerja di Kota Bandung diharapkan lebih meningkatkan tingkat

ekonomi ke arah yang lebih baik atau menjaga tingkat ekonomi yang

memang sudah baik, menambah pengetahuan agar pencapaian pendidikan

yang sudah bagus tetap terjaga, meningkatkan keterampilan atau skill dalam

diri, tidak melakukan penyalahgunaan zat terlarang, dan berusaha untuk

mencegah terjadinya stress atau depresi. Sehingga, tidak memberikan

kesempatan untuk faktor pendorong terjadinya pengabaian anak.

Saran untuk pihak atasan ibu yang bekerja di Kota Bandung, sebagai berikut:

1. Sebaiknya memberikan toleransi terhadap karyawan perempuan jika

pekerjaan di kantor belum selesai tidak perlu membawa pekerjaan tersebut

ke rumah, agar karyawan perempuan dapat melakukan peran dalam keluarga

dengan lebih baik karena tidak terganggu dengan pekerjaan kantor yang

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Dalam hal terjadinya kahar atau gangguan teknis (contoh : gangguan daya listrik, gangguan jaringan, gangguan aplikasi)terkait dengan pelaksanaan e-Tendering

dibayar oleh WUS (perempuan pernah kawin usia 10 –59 tahun) menurut metode KB berdasarkan status ekonomi yang bersangkutan, alat/obat KB yang terbanyak dan tersedikit yang

Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak adalah atas kehendak atau takdir

POKJA BARANG DAN JASA LAINNYA Unit Layanan Pengadaan (ULl.. Dinat

Upaya yang telah dilakukan Puskesmas melalui Posyandu dalam meningkatkan pelayanan P4K terkait utilisasi fasilitas kesehatan harus dapat dipertahankan terutama pada

memerintahkan panitera Pengadilan Agama Jakarta Utara untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Perkebunan