BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di dataran menengah (dengan ketinggian 700 m d.p.l) di
dusun Gunung Sari, kelurahan Sidorejo kidul, kota Salatiga, provinsi Jawa Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus 2013 sampai 10 November 2013.
3.2. Rancangan Penelitian dan Perlakuan
3.2.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok
(RAK). Adapun model linear dari Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah:
Yij= μ + σi + βj + εij Dimana
Yi : Hasil pengamatan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
μ : Rata-rata umum
σi : Penyimpangan hasil dari nilai µ yang disebabkan oleh pengaruh perlakuan ke-i
βj : Penyimpangan hasil dari nilai µ yang disebabkan oleh pengaruh khusus kelompok ke-j
εi : Pengaruh galat percobaan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j 3.2.2. Jumlah Perlakuan dan Ulangan
Perlakuan dalam penelitian ini berjumlah 17, yang terdiri dari 13 galur dan
empat varietas gandum. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Pada penelitian
ini terdapat 51 petak penelitian. Masing-masing petak penelitian berukuran 4,5 m2.
Setiap petak penelitian terdapat 6 baris tanaman. Jarak tanam yang digunakan dalam
percobaan adalah 15 cm (di dalam barisan) x 25 cm (antar barisan). Masing-masing
13 3.3. Tata Letak Petak Penelitian dan Ukuran Bedengan
Tata letak petak penelitian disajikan pada Gambar 2 (halaman 13)
Gambar 3. Bedangan
UA GDM 4 M4 CNDO/R143//ENTE/MEX1_2/3/AE…
UA GDM 5 M5 WAXWING*2//PBW343*2/KUKUNA…
UA GDM 6 M6 YMH/TOB//MCD/3/LIRA/4/FINSI…
UA GDM 7 M7 ASTREB*2/CBRD
UA GDM 14 Selayar Varietas lokal
14 3.4. Pengamatan
Pengamatan dalam penelitian ini meliputi pengamatan selintas dan pengamatan
utama. Pengamatan selintas merupakan pengamatan yang datanya digunakan untuk
mendukung pengamatan utama tetapi data pengamatan selintas tidak diuji secara
statistika, sedangkan pengamatan utama merupakan pengamatan terhadap tanaman
sampel yang datanya diuji secara statistika.
Pengamatan selintas meliputi:
1. Kondisi lokasi penelitian
2. Jenis tanaman disekitar percobaan tanaman gandum
3. Suhu minimum dan maksimum rata-rata selama percobaan tanaman gandum
4. Jumlah curah hujan selama percobaan tanaman gandum
5. Kelembaban udara rata-rata selama percobaan tanaman gandum
Pengamatan utama pada penelitian ini meliputi:
1. Tinggi tanaman
7. Jumlah benih per malai
8. Jumlah benih per rumpun
9. Bobot 1000 benih
10. Bobot 1 liter benih
11. Bobot benih per rumpun
12. Bobot benih petak
3.5. Analisis Data
Data dari hasil pengamatan utama dianalisis dengan menggunakan metode sidik
ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan Uji Beda
15 mampu berproduksi dengan baik, maka dilakukan Uji korelasi dan perbandingan
dengan komponen hasil.
3.6. Prosedur Pelaksanaan
3.5.1. Tahap Persiapan Lahan dan Penanaman Gandum
Pada lahan penelitian dilakukan pengukuran lahan dan pengukuran bedengan
yaitu dengan ukuran 3 m (panjang) x 1,5 m (lebar), setelah itu dilakukan pengolahan
lahan dan pembentukan bedengan. Sebelum dilakukan penanaman, lahan di airi
terlebih dahulu agar kondisi tanah menjadi gembur.
Pada saat penanaman bedengan dilubangi dengan jarak tanam yaitu 15 cm (di
dalam barisan) x 25 cm (antar barisan). Setiap lubangnya diberikan 2 benih gandum,
namun pada bagian tepi bedengan tiap lubangnya hanya diberikan 1 benih per lubang, setelah itu pupuk organik berupa “OSA ORGANIK” dimasukkan ke dalam lubang tanam dan ditutup dengan tanah.
Tanaman sampel dipilih diantara tanaman yang terletak pada barisan tengah
(bukan barisan tepi). Pada setiap bedengan diambil: 10 tanaman sampel.
Pemilihan tanaman sampel dilakukan secara acak pada barisan tengah.
Pemeliharaan tanaman gandum yang dilakukan adalah: pengairan lahan sebanyak 2
kali seminggu, penyiangan gulma (secara manual), pemupukan (SP36), dan