• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendidikan Agama Kristen dalam Konteks Kekristenan Minoritas: studi kasus di SMAN 6 Madiun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendidikan Agama Kristen dalam Konteks Kekristenan Minoritas: studi kasus di SMAN 6 Madiun"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang sangat luas secara geografis. Terdiri dari daratan yang

terpisahkan oleh lautan. Secara demografi, Indonesia terdiri dari banyak sekali suku dan

banyak sekali kepercayaan. Terkhusus dalam hal penganut agama, kemajemukan masyarakat

Indonesia tidaklah dalam keadaan yang merata. Sehingga di daerah tertentu mungkin terjadi

kesenjangan dalam hal jumlah penganut agama. Dimana berimbas juga pada jumlah

naradidik di sekolah (dalam mata pelajaran agama khususnya sekolah negeri). Di daerah

tertentu mungkin mayoritas penduduknya beragama Islam, di daerah tertentu mayoritas

penduduknya beragama Kristen, di daerah tertentu mungkin justru Hindu yang menjadi

mayoritas.

Keaadaan masyarakat yang majemuk ini tidak menghalangi pemerintah mengesahkan

UU No.20 Tahun 2003 pasal 12. Dimana dalam aturan tersebut setiap naradidik diwajibkan

dididik oleh pengajar yang seagama dalam mata pelajaran agama. Hal ini baik adanya agar

tidak terjadi kesalahpahaman terhadap pengajaran doktrin di dalam mata pelajaran Agama.

Kurikulum yang terbaru 2013, coba memberikan materi yang lebih bersifat moralis

dan berbasis kemajemukan Indonesia. Kurikulum 2013 dalam implementasinya juga disertai

dengan rekomendasi model dan metode pelaksanaan KBM. Terkhusus PAK, metode, model

hingga bentuk penilaian sudah disertakan dalam buku pedoman bagi para pengajar. Namun,

semua rekomendasi yang ada mengasumsikan sebuah proses pengajaran yang sering berbeda

dengan keadaan riil dilapangan. Asumsi yang muncul seperti: kelas harus di isi siswa yang

cukup utk melaksanakan metode pengajaran yang variatif; guru harus seorang yang

profesional; guru harus menguasai iptek untuk mengajar; sekolah yang harus menyediakan

sarana dan prasarana secara lengkap dsb, nyatanya tidak dapat selalu dipenuhi karena keadan

persebaran siswa dan pembangunan yang tidak merata.

Oleh karena itu, penulis ingin mengidentifikasikan permasalahan yang muncul dalam

pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di sekolah, terkait keadaannya dalam konteks kaum

minoritas di suatu daerah (SMAN 6 Madiun contohnya). Diharapkan dengan penelitian ini

dapat ditemukan sebuah solusi bagi permasalahan yang mucul dan pemahaman yang jelas

betapa perlunya sebuah usaha lebih dari pengajar maupun instansi pendidikan pemerintah

jika ingin konsisten dengan uturan yang dibuat. Sehingga naradidik tidak menjadi korban dari

kegiatan belajar mengajar yang tidak sesuai dengan bagaimana penerapan yang ideal.

Referensi

Dokumen terkait

The following thirteen thematic extension modules were introduced by version 2.0 of the CityGML standard: Appearance, Bridge, Building, CityFurniture,

Analisis Strategi Pemasaran Sepeda Motor Honda Melalui Pendekatan Boston Consulting Group Pada PT. 070810291027; 2013:75 Halaman; Jurusan Ekonomi

Sehubungan dengan hasil evaluasi dokumen kualifikasi saudar a, per ihal Penawar an Peker jaan Pembangunan Pagar.. kecamatan Sebuku, maka dengan ini kami mengundang

Demikian agar pengumuman ini diketahui oleh seluruh peserta pelelangan kemudian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. POKJA ULP Kegiatan Penataan

pembelajaran di kelas karena belajar lebih menyenangkan Skor pernyataan nomor 5 adalah 350 dengan kategori sangat baik, ini artinya bahwa metode pembelajaran yang diberikan

Pemerintah Baru dan Konflik Agraria Agenda Agraria untuk Pemerintah Baru Kekayaan Alam di Tangan Segelintir Orang Imajinasi Baru tentang Tanah dan Kekayaan Alam Dualisme Hukum

sesuai ditentukan urutannya, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa ping pada segment yang berbeda (bisa dari

3) Identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna, 4) Pengembang- an produk, 5) Uji internal: Uji spesifi- kasi, Uji ahli desain dan Uji ahli isi 6) Uji