S KOR 1203846 Abstract

(1)

v

Zeppa Mawar Pratama, 2016

PENGARUH LATIHAN FLEKSIBILITAS METOD E PNF TERHAD AP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS PANGGUL D AN KECEPATAN TEND ANGAN SABIT D ALAM CABANG OLAHRAGA BELAD IRI PENCAK SILAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH LATIHAN FLEKSIBILITAS METODE PNF

TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS PANGGUL DAN

KECEPATAN TENDANGAN SABIT DALAM CABANG OLAHRAGA

BELADIRI PENCAK SILAT

Pembimbing I : Drs. Dadan Mulyana, M.Pd

Zeppa Mawar Pratama

1203846

Latihan fleksibilitas dengan menggunakan metode PNF merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam olahraga pencak silat untuk meningkatkan fleksibilitas panggul dan kecepatan tendangan sabit. Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu pemikiran bahwa atlet yang memiliki fleksibilitas panggul yang baik maka akan menghasilkan kecepatan tendangan sabit dengan hasil maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yaang mengikuti ekstrakulikuler pencaksilat di SMA PGII 2 yang berjumlah 11 orang, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 11 orang atlet pencak silat, teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan total sampling.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah fleksibilitas panggul dengan menggunakan

slide splite dan teknik kecepatan tendangan sabit tujuannya untuk mengetahui sudah sejauh mana kualitas fleksibilitas panggul dan kemampuan teknik kecepatan tendangan sabit. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, di temukan pengaruh yang siginifikan latihan fleksibilitas dengan metode PNF terhadap peningkatan fleksibilitas panggul dan kecepatan tendangan sabit pada atlet pencak silat. Saran yang diberikan terkait dengan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas fleksibilitas dan teknik tendangan sabit di butuhkan latihan fleksibilitas metode PNF, karena dengan latihan fleksibilitas metode PNF ruang gerak sendi pada panggul akan menjadi lebih luas dalam pergerakannya dan akan berpengaruh terhadap kecepatan teknik tendangan sabit yang di hasilkan

Kata Kunci : fleksibilitas metode PNF, fleksibilitas panggul, tendangan sabit, pencaksilat *)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2012

(2)

vi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACK

THE INFLUENCE OF FLEXIBILITY TRAINING OF PNF

METHOD ON THE PELVIS FLEXIBILITY INCREASE AND

THE CRESCENT KICK SPEED IN PENCAK SILAT

Supervisor I : Drs. Dadan Mulyana, M.Pd

Zeppa Mawar Pratama

1203846

A flexibility training using PNF method plays a crucial role in increasing the pelvis flexibility and the crescent kick speed in Pencak Silat. An idea stating that an athlete with good pelvis flexibility can potentially produce maximum speed of the crescent kick is the background of this present study. This study employs experimental method. The population of this study consists of 11 students of SMA PGII 2 who take Pencak Silat extracurricular; while the samples of this study consist of 11 Pencak Silat athletes. The data is collected using total sampling. The instruments of this study are the pelvis flexibility using slide splite and the technique of the crescent kick speed; these instruments reveal the quality of the pelvis flexibility and the technique of the crescent kick being used. Based on the analysis, it shows that the flexibility training of PNF method significantly influences the increase of the pelvis flexibility and the crescent kick speed in Pencak Silat. Based on this result, this study suggests that the flexibility training of PNF method is supposed to be employed if the athlete wants to improve his/her flexibility quality and the technique of the crescent kick speed. The pelvis flexibility training can facilitate the movement of the hip joint which in turn it will influence the technique of the crescent kick being produced

Ke ywords: the flexibility of PNF method, pelvis flexibility, the crescent kick, Pencak Silat

*) Student of Sport Coaching Education Program 2012

(3)

vii