• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1000727 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1000727 Chapter 5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

75

Muhammad Ikhsan Arianto, 2016

Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Pada bab ini peneliti akan mengemukakan kesimpulan dan saran berdasarkan

temuan hasil penelitian dan uraian bab – bab sebelumnya mengenai masalah yang

diteliti yaitu : “Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi Di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia.”

A. Simpulan

Secara umum penelitian ini telah menggambarkan Audit Energi dan Analisis

Peluang Peningkatan Efisiensi Energi Di Gedung Perpustakaan Universitas

Pendidikan Indonesia. Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Luas total bangunan perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia adalah

12.000m2. Gedung Perpustakaan terdiri dari empat lantai, dimana lantai satu

digunakan sebagai gedung Direktorat Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK),

lantai dua dan tiga digunakan sebagai gedung Perpustakaan beserta kantor staf dan

ruangan – ruangan multimedia dan lantai 4 digunakan sebagai ruang kelas atau

ruang pembelajaran. Untuk sistem kelistrikan Gedung Perpustakaan Univesitas

Pendidikan Indonesia memiliki daya terpasang 53 kVA, namun karena daya yang

terpasang tidak dapat menopang seluruh beban yang ada pada gedung, maka

kelistrikan diinterkoneksi dengan sumber lain seperti, Trafo, kelistrikan gedung

FIP IDB, Generator dan kelistrikan gedung PUSKOM.

2. Berdasarkan data historis konsumsi energi listrik Gedung Perpustakaan Universitas

Pendidikan Indonesia, konsumsi energi listrik pada gedung Selama satu tahun

terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh

banyak faktor, salah satu diantaranya karena libur semester.

3. Berdasarkan hasil perhitungan parameter-parameter audit energi listrik pada

Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia didapatkan kesimpulan

(2)

76

Muhammad Ikhsan Arianto, 2016

Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sedangkan daya pencahayaan sebagian besar nilainya diatas tingkat pencahayaan

rata – rata yang sudah ditetapkan dalam SNI 03-6197-2000. Selain itu sistem tata

udara pada Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia beberapa

diantaranya terpasang sesuai hitungan, namun adapula beberapa yang tidak sesuai

dengan tabel standar ketentuan PK berdasarkan BTU/Hr. Kemudian kualitas daya

listrik pada Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia bisa dikatakan

baik, hal ini berdasarkan dari hasil pengukuran yang masih memenuhi standar

yang ditetapkan. Dari kualitas daya listrik, nilai faktor daya pada Gedung

Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia berada dibawah standar yang

ditetapkan PUIL 2000.

4. Meskipun hasil dari Intensitas Konsumsi Energi (IKE) Gedung Perpustakaan

Universitas Pendidikan Indonesia dikatakan efisien, masih ada beberapa dari

parameter – parameter audit energi yang masih bisa diperbaiki atau diopimalkan

penggunaannya, seperti pemasangan filter, pemasangan kapastor bank serta

perawatan beban – beban listrik lainnya. Untuk sektor sistem tata udara, sebaiknya

gunakan AC pada ruang baca untuk menambah kenyamanan para pengunjung

yang membaca. Dari semua parameter – parameter audit energi, parameter yang

harus diperbaiki adalah sektor pencahayaan. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa

ada beberapa lampu yang sudah mati disetiap ruangan yang ada pada gedung,

selain itu banyak sejumlah titik cahaya yang tidak sesuai dengan standar.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendapatkan implikasi sebagai berikut:

1. Dengan adanya analisa kelayakan ini dapat menjadi referensi atau acuan bagi para

pengelola Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia agar dapat

mengkaji khusus mengenai manajemen audit energi. Dimulai dari perencanaan,

pengelolaan, mengidentifikasi peluang penghematan energi listrik, penentuan

(3)

77

Muhammad Ikhsan Arianto, 2016

Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dengan adanya analisa kelayakan ini dapat menjadi acuan atau referensi untuk

peluang penghematan energi di Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Analisa ini dapat menjadi tolak ukur atau acuan agar dalam pelaksanaan

manajemen audit energi jangan sampai mengurangi produktifitas dan menurunkan

kualitas pengguna gedung (konsumen) dan pelaksana (manajemen gedung) yang

penting adalah mengoptimalkan penggunaan energi, sehingga konsumsi benar

disesuaikan sesuai kebutuhan.

4. Analisa ini dapat menjadi acuan dalam potensi pengehmatan energi listrik agar

lebih efektif, sehingga pengelola Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan

Indonesia memperoleh suatu gambaran secara menyeluruh mengenai penggunaan

energi listrik pada Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia dan

memilah identifikasi peluang penghematan yang akan diterapkan.

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dibuat rekomendasi untuk para pihak yang

terkait diantaranya :

1. Bagi Konsumen

Hendaknya bagi para konsumen listrik, khususnya bagi para pengelola dan

pemakai Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia dapat

memperhatikan pemakaian listrik dan penggunaan daya sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga penggunaan listrik pada gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan

Indonesia lebih efisien sesuai dengan yang diharapkan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti yang berminat untuk meneliti lebih dalam tentang Audit Energi dan

Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi Di Gedung Perpustakaan

Universitas Pendidikan Indonesia dipersilahkan untuk meneliti lebih lanjut

tentang faktor – faktor yang mempengaruhi peningkatan efisiensi energi di

Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang menjadi focus studi

(4)

78

Muhammad Ikhsan Arianto, 2016

Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemakaian listrik yang kemungkinan patut untuk dipertimbangkan untuk diteliti

lebih lanjut untuk memperkaya wawasan tentang Audit Energi dan Analisis

Referensi

Dokumen terkait

14 Request hanya bisa dilakukan ketika tidak sedang mengalokasi resource lain; alokasi beberapa resource dilakukan sekaligus dalam satu request Simple tapi resource akan

menentukan nilai a dan b sehingga yang harus kita lakukan adalah melihat hubungan antara persamaan yang ditanya dengan persamaan

Definisi Pohon Cari Binar menjadi : Bila N adalah simpul dari Pohon maka nilai semua simpul pada subpohon kiri dari N adalah lebih kecil atau sama dengan nilai simpul N, dan

Pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh Dua belas bulan Mei tahun dua ribu empat belas, kami Pokja 5(lima) Unit Layanan Pengadaan Koordinator Wilayah Pengadilan Tinggi Sulawesi

Oleh sebab itu, di samping unsur-unsur lama yang terus bertahan seperti pemahaman dan pengamalan ajar-an Islam yang sinkretik dan sikap taqlid terhadap ulama, di dalam

Salah satu Produk De Nature adalah Ambejoss yang terbuat dari ekstrak daun ungu, mahkota dewa, kunyit putih Sedangkan Salep salwa dibuat dengan campuran propolis murni,

Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses

Supratman (Depan Gedung LPP) dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 399.168.990 ,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Sembilan