Artikel
MEMBUAT LMS
PORTABLE
DENGAN POODLE
Oleh
Muda Nurul Khikmawati
Abstrak
Poodle merupakan kumpulan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan Moodle dari perangkat penyimpan seperti flash drive. Poodle digunakan untuk menjalankan Moodle tanpa harus terkoneksi dengan internet dengan cara yang mudah dan sederhana atau portabel, yaitu dengan menggunakan flash drive seperti USB, kartu memori dan eksternal
harddisk. Jadi Poodle dapat digunakan untuk mendistribusikan sistem E-Learning yang dibangun dengan platform Moodle dan dapat diakses secara offline.
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini E-Learning semakin banyak digunakan dan dibutuhkan. Seiring dengan banyaknya kalangan yang ingin mengimplementasikan E-Learning, maka kebutuhan terhadap perangkat lunak untuk membangun sistem E-Learning semakin besar. Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membangun E-Learning adalah Moodle. Moodle merupakan learning management system (LMS) atau virtual learning environment (VLE) yang bersifat open source dan memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap untuk penyelenggaraan kelas virtual . Pada dasarnya Moodle didesain untuk dijalankan dengan terkoneksi internet, sehingga bagi sebagian orang yang tidak ada koneksi internet agak kesulitan untuk menggunakan Moodle. Sebenarnya Moodle juga bisa digunakan secara offline dengan bantuan perangkat lunak semacam personal web server, namun oleh beberapa orang cara ini dirasa masih rumit. Dibutuhkan sebuah cara untuk dapat menjalankan Moodle tanpa adanya koneksi internet dan dengan cara yang tidak rumit.
B. PEMBAHASAN
Poodle merupakan kumpulan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan Moodle dari perangkat penyimpan seperti flash drive. Poodle memungkinkan seseorang untuk menjalankan Moodle tanpa harus terkoneksi dengan internet dengan cara yang mudah dan sederhana atau portabel, yaitu dengan menggunakan flash drive seperti USB, kartu memori dan eksternal harddisk. Jadi Poodle dapat digunakan untuk mendistribusikan sistem E-Learning yang dibangun dengan platform Moodle dan dapat diakses secara offline.
Aplikasi di dalam Poodle
1. Portable Apps
Portable Apps adalah sebuah paket software open source yang memungkinkan aplikasi portabel dijalankan langsung dari flash drive.
2. Mozilla Firefox edisi portable
Merupakan versi portabel dari browser Mozilla firefox. 3. Portabel Sumatra PDF
Sebuah paket software yang memungkinkan untuk membaca dokumen-dokumen pdf.
4. MiniServer
Merupakan versi portabel dari Uniform Server yang didalamnya terintegrasi Apache, MySQL, PHP dan Perl, dimana Apache, MySQL, dan PHP dibutuhkan untuk menjalankan Moodle.
5. Moodle
Merupakan LMS yang digunakan untuk membangun sistem E-Learning. 6. Moodle Start
Sebuah aplikasi yang dibuat oleh MAF Learning Technology yang digunakan untuk menginisiasi semua aplikasi saat menjalankan Moodle dari flash drive.
Cara Menggunakan Poodle
Bagaimana menggunakan poodle untuk mengakses Moodle? Untuk menggunakan Poodle atau menjalankan Moodle dari flash drive, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Download Poodle dari situs web http://www.maflt.org
3. Klik 2 kali folder Poodle, maka akan terlihat isi aplikasi-aplikasi untuk menjalankan Poodle.
Untuk menjalankan Poodle, klik 2 kali Portable Apps, maka akan muncul tampilan seperti gambar 1.
4. Klik Start Moodle untuk menjalankan Moodle dengan portabel Mozilla firefox. Kalau proses inisialisasi Moodle (gambar 2) berhasil akan tampil di layar tampilan seperti pada gambar 3.
Selama Moodle masih dijalankan, halaman pada gambar 2 jangan ditutup, karena apabila halaman tersebut ditutup maka Moodle juga akan menutup secara otomatis.
5. Moodle sudah siap digunakan.
Gambar 4 menunjukkan halaman course yang sudah dibuat.
6. Untuk login, Poodle sudah memberikan account default untuk login sebagai administrator, yaitu username-nya admin dan password-nya juga admin.
7. Sebelum mendistribusikan course berbasis Moodle, ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu, diantaranya sebagai berikut:
Gambar 2. Moodle start
Gambar 3. Tampilan Moodle
a. Konfigurasi course terlebih dahulu sebelum course didistribusikan, termasuk menentukan siapa saja yang kan menjadi peserta course. Untuk mengkonfigurasi
course, biasanya dilakukan oleh administrator atau orang yang berhak membuat
course.
b. Buatlah account yang unik untuk setiap pengguna, baik sebagai administrator atau sebagai pengguna lainnya (guru, murid, dll).
8. Mendistribusikan course yang telah dibuat.
Untuk mendistribusikan course ke dalam flash drive, ada beberapa cara, namun cara yang paling sederhana adalah mengkopi semua isi folder Poodle (seperti gambar 5) ke dalam flash drive.
Setelah semua file terkopi ke dalam flash drive, kini course berbasis Moodle siap digunakan dari flash drive. Baik administrator, guru, siswa maupun pengguna lainnya dapat login sesuai account masing-masing ke dalam sistem tanpa harus terkoneksi internet.
C. KESIMPULAN
Poodle merupakan software alternatif untuk menggunakan Learning Management System (LMS) Moodle untuk menciptakan sebuah sistem E-Learning. Dengan Moodle akses ke sistem E-Learning dapat dilakukan lebih mudah dan sederhana tanpa harus ada koneksi internet.
D. DAFTAR PUSTAKA
http://www.maflt.org/products/poodle
E. BIO DATA PENULIS
Nama : Muda Nurul Khikmawati, M.Cs. NIP : 197705232002122002