PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 38 TAHUN MENCARI IBU KARYA ALYA ZULFA : KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Oleh: Indah Fazriani
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Abstra k
Dalam suatu karya terdapat unsur intrinsik, salah satunya adalah tokoh. Kajian Psikologi sastra adalah ilmu sastra yang mendekati karya sastra dari sudut psikologi. Psikologi sastra adalah ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan. Pengarang menampilkan berbagai sikap dan perilaku tokoh sehingga dapat dipahami bagaimanakah kejiwaan tokoh tersebut. Kejiwaan yang terjadi dapat mempengaruhi hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek psikologis tokoh utama dalam novel 38 Tahun Mencari Ibu karya alya Zulfa yang diterbitkan pada tahun 2013. Psikologis tokoh utama yang tergambar pada sikap dan perilaku tokoh dilihat dengan teori psikoanalisis Sigmung Freud mengenai struktur kepribadian. Psikologis tokoh utama ini menerapkan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data dengan penelitian perpustakaan. Hasil analisis novel 38 Tahun Mencari Ibu dapat disimpulkan bahwa psikologis tokoh utama dalam novel 38 Tahun Mencari Ibu kaya Alya Zulfa adalah komponen struktur kepribadian menurut id, ego, dan superego. Aspek psikologis tokoh utama adalah pada awalnya dia memiliki keadaan jiwa yang ideal (ego) dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dia mampu mengatasi dorongan id nya sampai akhirnya menikah dan bertemu dengan kedua orangtua kandungnya. Dalam taraf perkembangan kejiwaan, Reza selalu mendapat tekanan dari superego yang memberikan kecemasan.. Dia meredakan kecemasannya dengan mekanisme represi, yaitu menekan dorongan yang menjadi penyebab kecemasan ke alam bawah sadar. Reza mampu menekan atau mengontrol superego yang didorong kuat oleh ego sehingga Reza mampu bersabar mencari tahu siapa orang tua kandungnya walaupun ada perasaan cemas yang ditimbulkan dari superego.
Kata kunci: tokoh utama, psikologis sastra, struktur kepribadian