• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Faktor – Faktor yang Menyebabkan Miopia pada Siswa Siswi SMA Negeri 1 Medan Kelas X Tahun Ajaran 2014-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Faktor – Faktor yang Menyebabkan Miopia pada Siswa Siswi SMA Negeri 1 Medan Kelas X Tahun Ajaran 2014-2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar Belakang : Kelainan refraksi merupakan salah satu penyebab kebutaan dan

hambatan penglihatan saat beraktivitas salah satunya adalah miopia. Miopia

adalah dengan kelainan refraksi dengan prevalensi tertinggi dengan angka

kejadian 10% dari 66 juta anak usia sekolah menderita kelainan refraksi yaitu

miopia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya miopia pada siswa/siswi SMA Negeri 1 Medan kelas x

tahun ajaran 2014-2015.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan meggunakan metode Deskriptif dengan

desain potong lintang. Sampel penelitian ini sebanyak 126 responden adalah

siswa/siswi SMA Negeri 1 Medan kelas x tahun ajaran 2014-2015 yang memakai

kacamata dan sample penelitian dipilih dengan metode

total sampling. Data

merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan prevalensi terbanyak menurut usia

adalah usia 16 tahun (65.1%), berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah

perempuan (58.7%), berdasarkan riwayat keluarga siswa-siswi dengan riwayat

keluarga miopia memiliki faktor resiko terbanyak (76.2%), berdasarkan aktivitas

melihat jarak dekat siswa-siswi yang melakukan aktivitas melihat jarak dekat

lebih beresiko miopia (84.9%), dan siswa-siswi dengan kebiasaan bermain game

lebih banyak terkena miopia (86.5%).

Kesimpulan: Dari hasil penelitian, umur, jenis kelamin, riwayat keluarga,

aktivitas melihat dekat, dan bermain game merupakan faktor resiko dari miopia.

Kata kunci: Miopia, Faktor Resiko, SMA Negeri 1 Medan.

(2)

ABSTRACT

Background :

Refractive disorders is one of the causes of blindness and visual

obstacle when on the move one of them is myopia . Myopia is a refractive error

with the highest prevalence in the incidence of 10 % of the 66 million school-age

children suffer from refractive errors are myopia . This study was conducted to

determine the description of the factors that causes myopia in students of SMA

Negeri 1 Medan class X 2014-2015 school year.

Methods :

This study was done is by using descriptive method with cross sectional

design . The research sample of 126 respondents are students of SMA Negeri 1

Medan grade x academic year 2014-2015 who wear glasses and samples were

selected by total sampling method . Data is the primary data using

questionnaires.

Results :

Based on the results, the most prevalent with age is the age of 16 years

(65.1 % ) , by sex Most were women ( 58.7 % ) , based on family history students

with a family history of myopia risk factors most ( 76.2 % ) , based nearsightness

work students who perform activities closer view more at risk of myopia ( 84.9

% ) , and students with a habit of playing games more exposed myopia ( 86.5 % ).

Conclusion :

From the research, age, gender, family history, activity look closely,

and playing games are the risk factor of myopia.

Keywords :

Myopia, Risk Factor, SMA Negeri 1 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Program bimbingan konseling sesungguhnya merupakan program yang bukan hanya penting di sekolah tingkat menengah dan atas, namun sama pentingnya untuk dilaksanakan di sekolah sejak

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bandpass filter dapat dirancang dengan metode penggabungan lowpass dan highpass filter, meskipun pada penggabungan

Dengan demikian penyampaian / sosialisasi program raskin telah diketahui oleh sebagian besar responden, sehingga responden menjadi lebih tahu dan jelas bahwa program

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang. mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga.. Skripsi PENGEMBANGAN

Penulisan ilmiah ini berisi tentang Website Wisata Kuliner Kota Bogor yang menampilkan informasi berisi sejarah, pendiri, tempat dan macam-macam makanan yang sudah dikenal dan

Dalam praktik ada putusan sela yang menyatakan bahwa tindakan penuntutan yang dilakukan oleh Jaksa / Penuntut Umum dinyatakan tidak dapat diterima dikarenakan surat dakwaannya

Dengan seiring perkembangan teknologi, dimana komputer bisa mempermudah segala pekerjaan, memberikan informasi dan melancarkan kegiatan kerja, maka melalui penulisan ilmiah ini,