• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kombinasi Algoritma One Time Pad Dan Algoritma Elgamal Dalam Pengamanan Pesan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kombinasi Algoritma One Time Pad Dan Algoritma Elgamal Dalam Pengamanan Pesan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia sekarang ini, keamanan merupakan masalah besar dan mengamankan data yang penting sangat penting, sehingga data tersebut tidak dapat disadap atau disalahgunakan untuk tujuan ilegal sehingga merugikan pihak lain. Untuk itulah pemerintah dan lembaga lainnya berusaha mengamankan data mereka sekuat tenaga agar tidak terjadi pembobolan. Biarpun begitu tetap aja ada pihak-pihak yang berusaha membobol itu dengan menggunakan berbagai kunci dan juga metode.Untuk menghindari hal tersebut maka data yang dikirim diubah kedalam data yang tidak dapat dibaca oleh sang pembajak kemudian data tersebut diubah kembali dalam bentuk yang bisa dibaca oleh penerimanya. Teknik dan ilmu untuk membuat data yang tidak dapat dibaca sehingga hanya orang yang berwenang yang mampu membaca data, inilah yang disebut dengan kriptografi (Goyal & Kinger, 2013).

Kriptografi secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat yang lain. Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu: (Ariyus,2008)

1. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.

2. Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.

(2)

2

3. Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.

4. Non repudiasi, adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat informasi tersebut.

Pada kriptografi terdapat proses enkripsi dan dekripsi yang bertujuan untuk mengamankan data. Enkripsi adalah mengubah pesan asli (plaintext) menjadi pesan dalam bentuk tersandi (ciphertext). Proses enkripsi akan menghasilkan data tersandi dan hanya dapat dibuka atau dibaca oleh pihak penerima yang memiliki kunci (key) sedangkan proses dekripsi adalah proses mengembalikan data tersebut menjadi bentuk asli. (Munir, 2006).

Menurut kunci yang digunakan kriptografi terbagi atas dua yaitu kriptografi asimetri dan kriptografi simetri. Kriptografi simetri adalah kriptografi yang menggunakan kunci yang sama saat proses enkripsi dan dekripsisedangkan kriptografi asimetri adalah kriptografi yang proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua kunci yang berbeda.

Pada kriptografi simetri terdapat sebuah algoritma kriptografi klasik yang dikenal sebagai holy grail algorithm. Algoritma itu dikenal dengan nama One Time Pad dikarenakan algoritma kriptografi One Time Pad adalah algoritma yang sempurna yang tidak bisa dipecahkan biarpun begitu algoritma One Time Pad memiliki kelemahan dalam menjaga kerahasiaan atau keamanan kunci sehingga harus diberikan pengamanan pada kunci agar kunci dari OTP itu selama pengiriman terjaga kerahasiaanya (Stamp, 2011). Sedangkan pada algoritma asimetri atau kunci publik ada algoritma Elgamal yang juga mempunyai keamanan yang tinggi karena kompleksitas algoritmanya.

Berdasarkan alasan itu penulis mencoba melakukan penelitian dengan menggabungkan algoritma simetris yang diambil dr algoritma klasik yaitu One Time Pad(OTP) dengan algoritma asimetris atau algoritma kunci publik yaitu algoritma ElGamal yang dimana nantinya algoritma ElGamal akan digunakan untuk

(3)

3

mengamankan kunci dari One Time Pad sebelum kunci dikirim ke penerima. Dengan dikombinasinya algoritma nantinya akan memunculkan suatu kombinasi algoritma yang dapat meningkatkan keamanan sehingga pesan lebih sulit dipecahkan dan juga keamanan kunci OTP dapat terjaga dengan aman sehingga pihak ketiga tidak mudah menjebol pesan yang dikirim.

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian sebelumnya maka penulis mengambil rumusan permasalahan bahwa di perlukannya proses kombinasi algoritma One Time Pad dan algoritma ElGamal sehingga dapat meningkatkan keamanan pesan dan kunci.

1.3. Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak melebar dari topik penelitian maka penulis membuat pembatasan penelitian yaitu :

1. Metode kriptografi yang digunakan adalah One Time Pad (OTP), dan ElGamal.

2. Proses yang dilakukan adalah proses enkripsi dan dekripsi dalam bentuk teks.

3. Mengkombinasi algoritma OTP dengan Algoritma ElGamal dengan menggunakan kunci pembangkit bilangan prima hingga 255.

4. Tidak diteliti bentuk serangan terhadap kriptografi.

5. Pembangkitan bilangan acak menggunakan fungsi random yang sudah ada.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tesis ini menganalisa kerja kombinasi algoritmaOne Time Pad dan Algoritma ElGamal untuk proses keamanan pada teks sehingga dari kombinasi algoritma tersebut dapat meningkatkan keamanan pada pesan dan juga dapat menjaga kerahasiaan atau keamanan kunci selama proses pengiriman.

(4)

4

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menambah wawasan dan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu Teknik Informatika, khususnya dalam bidang kriptografi untuk proses keamanan file teks.

2. Mengetahui kinerja dari algoritma kriptografi OTP dan algoritma ElGamal pada file teks.

3. Menjadi suatu acuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai proses pengamanan dengan menggunakan algoritma kriptografi OTP dan algoritma ElGamal.

4. Memberikan manfaat yang lebih baik mengenai cara mengkombinasikan algoritma One Time Pad dengan Algoritma ElGamal.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penulis membuat sebuah program aplikasi dengan mengambil kasus tentang system pakar gigi untuk diaplikasikan pada handphone, karena handphone merupakan media yang

(3) Tidak termasuk objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah tempat usaha/kegiatan yang telah ditentukan oleh. Pemerintah, Pemerintah Propinsi

Dalam penyusunan secara hierarki memerhatikan RPJMD/Renstra Propinsi Kepulauan Riau sebagai acuan Rencana Program Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten

Kaltim Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa pada tanggal 30 Juli 2012 pukul 11.59 Wita tahapan pemasukan/upload dokumen penawaran ditutup sesuai waktu pada aplikasi SPSE

Angket ini saya maksudkan sebagai alat pengumpulan data dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul “ Etos Kerja Penenun dalam Meningkatkan Status Ekonomi (Studi Deskriptif

1. Maksiat adalah melakukan suatu perbuatan yang diharamkam syarak dan meninggalkan perbuatan yang diwajibkan syarak. Perbuatan maksiat ini tidak saja yang menyangkut

Audit Manajemen Sumber Daya Manusia tersebut meliputi faktor-faktor sebagai berikut : (a) Independensi (bebas tidak memihak) Berusaha bersikap netral dan

Hasil penyadapan dengan pola sadap horizontal memiliki produktivitas getah yang lebih tinggi (15,64 g/takik) dibandingkan pola vertikal (11,85 g/takik). Akan tetapi pada