• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena di dalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengatur proses di dalam tubuh, perkembangbiakan dan menghasilkan energi untuk kepentingan berbagai kegiatan dalam kehidupannya (Supardi, 1999).

Makanan jajanan (street food) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Konsumsi makanan jajanan diperkirakan akan terus meningkat, mengingat makin terbatasnya waktu anggota keluarga untuk mengolah makanan sendiri. Keunggulan makanan jajanan adalah murah dan mudah didapat, serta cita rasanya enak dan cocok dengan selera orang banyak (Saparinto dan Hidayati, 2006).

Keracunan makanan yaitu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh mikroba, mencakup gangguan-gangguan yang diakibatkan termakannya toksin yang dihasilkan organisme-organisme tertentu dan gangguan-gangguan akibat terinfeksi organisme penghasil toksin (Hardinsyah, 2001).

(2)

sendiri ( Saksono, 2007).

Timbulnya bahaya keracunan dalam makanan dapat terjadi karena makanan telah terkontaminasi oleh bakteri patogen. Salah satu kontaminan yang paling sering dijumpai pada makanan adalah bakteri E.coli. Bakteri ini merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi sanitasi yang tidak baik terhadap air, makanan, susu, dan produk susu lainnya. Bakteri E.coli berasal dari tinja manusia dan hewan, tertular ke dalam makanan karena perilaku penjamah makanan yang tidak higienis, pencucian peralatan yang tidak bersih, kesehatan para pengolah dan penjamah makanan serta penggunaan air pencuci yang mengandung E.coli ( Susanna, 2003).

Golongan E.coli mempunyai spesies dengan habitat dalam saluran pencernaan dan non saluran pencernaan, seperti tanah dan air. Biasanya bakteri E.coli ditemukan di kotoran manusia atau hewan berdarah panas. Namun, adanya bakteri E.coli dalam makanan tidak selalu menunjukkan kontaminasi yang berasal dari kotoran manusia atau hewan, melainkan juga dikarenakan kondisi sanitasi dan penanganan yang kurang baik dari penjamah makanan ( BPOM, 2008).

(3)

alat tersebut akan mengandung bakteri tersebut. Bakteri dari genus Salmonella sp. merupakan bakteri penyebab infeksi. Jika tertelan dan masuk kedalam tubuh akan menimbulkan gejala yang disebut Salmonellosis (Supardi, 1999). Salmonella sp. dapat ditemukan di udara, air, tanah, tinja manusia maupun hewan. Sumber bakteri Salmonella sp. biasanya terdapat pada unggas (burung, ayam, angsa, bebek, kalkun), daging babi, binatang laut, telur dan susu. Infeksi salmonella sp. sering terjadi pada musim panas karena bakteri ini berkembang biak pada suhu hangat. Terlebih lagi apabila bakteri tersebut berkembang pada jenis makanan tertentu yang rawan terhadap salmonella, yaitu makanan yang mengandung protein tinggi (Jawetz. dkk. 1996).

Pasar Bengkel sudah ada sejak tahun 1973, terletak di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), daerah kabupaten yang baru dimekarkan pada tahun 2003 lalu dari kabupaten Deli Serdang ini merupakan pasar yang sangat dikenal oleh penduduk Sumatera Utara karena berbagai pelancong yang melewati pasar ini selalu singgah untuk membeli sekedar jajanan atau oleh-oleh untuk keluarga. Bahkan ketenaran Pasar Bengkel (yang notabene hanya sebuah desa di pinggir jalan lintas Sumatera) ini, mengalahkan ketenaran kota Sei Rampah, sebagai Ibu Kota Kabupaten Serdang Bedagai.

(4)

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Arlita (2014) di kota Manado. Bakso tusuk merupakan salah satu makanan jajanan yang diminati oleh masyarakat terutama para siswa dan mahasiswa, ditemukan sampel yang mengandung bakteri Salmonella sebanyak 9 dari 20 sampel, yang mengandung E.coli sebanyak 17 sampel dari 17 tabung yang membentuk gas. Bakso tusuk dalam pembuatannya dilakukan pemanasan dalam hal ini direbus, dan dalam penyajiannya juga dalam suhu hangat. Namun, dalam penelitian ini tidak dilakukan evaluasi mendalam mengenai cara pembuatan sehingga tidak dapat dipastikan suhu yang digunakan saat pembuatan. Bakteri tersebut dapat diakibatkan oleh penjualan makanan yang tidak memperhatikan kebersihan dan keamanannya, misalnya penjualan makanan dilakukan secara bebas sehingga dapat ditemukan banyak penjual makanan jajanan yang berjualan di pinggir jalan.

(5)

ataupun hidung juga dapat memungkinkan terjadinya kontaminasi mikroorganisme.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap higiene penjualan dan perilaku penjual serta keberadaan Ecoli dan Salmonella sp. di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai. Hasil penelitian yang didapat penulis akan disesuaikan dengan Kepmenkes RI No.942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan.

1.2 Rumusan Masalah

Ditemukan makanan jajanan yang dijajakan tidak memenuhi syarat kesehatan, hal tersebut berpeluang untuk terkontaminasi oleh mikroba patogen yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari keracunan, diare, salmonellosis, tipus dan penyakit yang menyerang saluran pencernaan lainnya. Berdasarkan hal diatas perlu dilakukan penelitian terhadap penilaian higiene penjualan dan perilaku penjual sate asongan di pusat jajan pasar bengkel, Serdang Bedagai Tahun 2015 didukung dengan pemeriksaan E.coli dan Salmonella sp. yang belum diketahui kandungannya

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

(6)

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui higiene penjualan sate asongan di pusat jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai tahun 2015 .

2. Mengetahui perilaku penjual sate asongan di pusat jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai tahun 2015 .

3. Mengetahui keberadaan E.coli pada sate asongan di pusat jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai tahun 2015 .

4. Mengetahui keberadaan Salmonella sp. pada sate asongan di pusat jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai tahun 2015 .

1.4. Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi penjual sate asongan untuk meningkatkan higiene penjualan dan perilaku penjual sate asongan di pusat jajanan pasar bengkel.

2. Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam mengkonsumsi jajanan sate asongan.

3. Sebagai bahan masukan bagi pihak pemerintah khususnya sektor kesehatan dan industri makanan agar mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi.

4. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Pakistan, pada tanggal 21 Juli 2010 di

Pokja ULP/Panitia Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR BKKBN Pusat akan melaksanakan Pelelangan Ulang Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan sub bidang jasa periklanan golongan non kecil , dengan terlebih dahulu melakukan registrasi

Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota berasal dari perseorangan tidak dapat menjalankan tugas karena alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 173 ayat (1), dilakukan

Kelompok Kerja II Unit Layanan Pengadaan di Lingkungan Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Pokja II ULP Setjen) akan melaksanakan pelelangan sederhana

• Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan peristiwa /kasus shalat berjamaah di masjid di lingkungannya termasuk makmum masbuk • Diskusi tentang tata cara shalat berjamaah.. •

Pertumbuhan didefenisikan sebagai perubahan panjang atau berat yang terjadi pada suatu individu atau populasi yang merupakan tanggapan atau respon terhadap

P Trus menurut informasi dari dokter nang adek nuan makanan nto penderita tekanan darah tinggi macam mae.. Terus menurut informasidari dokter yang adek tau