• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Status C-Organik, Nitrogen dan Tekstur di Kebun Kopi Arabika (Coffea arabica) di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan Status C-Organik, Nitrogen dan Tekstur di Kebun Kopi Arabika (Coffea arabica) di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi, yaitu kopi Arabika, Liberika, dan Robusta. Tanaman kopi (Coffea sp.) sebagian besar diusahakan oleh masyarakat dengan menerapan teknologi budidaya yang masih terbatas. Bila penerapan teknologi budidaya di perkebunan kopi rakyat tersebut diperbaiki, maka produksinya dapat ditingkatkan (Najiyati dan Danarti, 1997).

Produksi kopi arabika di Sumatera Utara tahun 2013, sebanyak 49.271

ton. Sentra kopi Arabika di Sumatera Utara adalah Tapanuli Utara dengan jumlah

produksi 10.600 ton, Kabupaten Simalungun 9.900 ton dan Kabupaten Dairi 8.621

ton pada tahun 2013 (BPS, 2014).

Sebagai daerah andalan produksi kopi di Provinsi Sumatera Utara,

Kabupaten Simalungun pada tahun 2013 mempunyai luas lahan kopi arabika

7.561 Ha menghasilkan kopi arabika 9.900 ton, dan pada tahun 2014 dengan luas

tanaman kopi arabika 1.188,50 Ha menghasilkan produksi kopi arabika 1.593,26

ton pada 2013 (BPS, 2014).

Dalam proses peningkatan produksi kopi sangat dipengaruhi oleh ketersedian unsur hara dan keadaan lingkungan, karena kopi memiliki sifat yang sangat khusus. Karena masing masing jenis kopi mengkehendaki lingkungan yang berbeda. Faktor-faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap tanaman kopi antara lain adalah ketinggian tempat, penyinaran dan ketersediaan hara dalam tanah. Semuanya itu harus diperhatikan, terutama mengetahui kondisi setiap wilayah yang telah ditanami kopi oleh masyarakat di Kecamatan Raya. Hal ini bertujuan untuk menjaga daya tahan tanaman, serta meningkatkan produksi dan mutu hasil serta menjaga agar produksi tetap stabil dan

(2)

tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan pemetaan yang bertujuan untuk memetakan wilayah status C-organik, Nitrogen dan tekstur tanah dan di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun saat ini .

Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghasilkan data spasial

pemetaan sebaran C-organik, Nitrogen dan Tekstur tanah di kebun Rakyat kopi

Arabika Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

Kegunaan Penelitian

Peta status hara ini diharapkan berguna sebagai acuan dalam pengelolaan

lahan di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sebagai sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sinonim, Antonim, dan Makna

Menurut Sugiyono (2011:8), “ Penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistik karena dilakukan pada kondisi yang alamiah .” Sesuai dengan paparan tersebut, dalam

Analisis komponen makna terhadap leksem verba memukul dalam Bahasa Dayak Kanayatn Isolek Bajare, yaitu berdasarkan sudut pandang arah memukul, posisi telapak

Bagian tubuh pada hewan di samping yang dapat dimanfaatkan untuk membuat swet er adalah.. Kulit batang kina d im anfaat kan unt uk

ABDI KRIASY KONSULTAN Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Ada Ada Data personalia tidak diisi dan.. tidak dilengkapi bukti

Penulisan ilmiah ini menggambarkan cara pembuatan Web Site Show Room Toyota dengan menggunakan PHP & MySQL dan bekerja di bawah system operasi Windows 2000. Dalam mendesain Web

Dengan ini hasil prakualifikasi Seleksi Sederhana Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Pemasangan Saluran Air (optimalisasi) Balai Besar Latihan Kerja Industri Medan