• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Di RSU Restu Ibu Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Di RSU Restu Ibu Medan Tahun 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1.

SURAT PENGANTAR KUESIONER PENELITIAN

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, akan melakukan penelitian pada Rsu Restu Ibu Medan dalam rangka penyelesaian penelitian “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat di Rsu Restu Ibu Medan 2015“

Untuk keberhasilan proses penelitian ini saya mohon kerjasama Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini. Saya menjamin kerahasiaan, baik itu dalam hal identitas mau pun semua pernyataan yang terlampir.

Atas kesediaan dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih. Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya menanbah khasanah Ilmu Kesehatan Masyarakat saja, melainkan juga sebagai bahan masukan bagi Rsu Restu Ibu Medan dalam upaya melengkapi sumber daya organisasi untuk meningkatkan produktifitas kerja perawat pada Rsu Restu Ibu Medan.

Peneliti

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

Erwin Hendrikus Purba

(2)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSU RESTU IBU MEDAN TAHUN 2015

Nomor Responden :……….. Nama Responden :………..

Ruang :………..

Tanggal :………..

A. Karakteristik Perawat

1. Umur :………..

(3)

Petunjuk Pengisian

Kuesioner I : Budaya Organisasi

Pilihlah salah satu dari kolom yang tersediua sesuai dengan diri saudara SS : Sangat Setuju

S : Ssetuju

KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

A. Disiplin SS S KS TS

1 Saya melakukan pengecekan rutin terhadap semua pekerjaan yang saya lakukan tepat waktu

2 Sebelum meninggalkan pasien saya memastikan bahwa pekerjaan saya telah saya kerjakan dengan benar

3 Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan membiasakan kepada petugas untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang yang ditentukan 4 Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan saya

sebelum memastikan semuanya telah berjalan dengan baik

5 Saya lebih mementingkan prinsip kerja datang dinas tepat waktu apabila ada teman dinas yang off

B. Kerjasama

1. Saya mengerjakan semua pekerjaan saya sebaik mungkin dengan tim saya

2. Saya menjalin kerja tim untuk memberikan pelayanan yang baik

3. Diruangan saya, ada pertemuan rutin untuk membicarakan pelayanan yang diberikan

4. Saya bersedia menjalin kerja sama dari berbagai pihak terkait untuk mencapai suatu tujuan

C. Responsif

1. Organisasi saya mengharapkan kecepatan proses pelayanan yang diberikan

2. Hubungan saya dengan atasan berjalan baik 3. Rumah sakit mempunyai prinsip cepat

4. Tanggap dalam memberikan pelayanan kepada atasan apabila terdapat suatu masalah

5. Organisasi saya mengharapkan kecepatan proses pelayanan yang diberikan

(4)

D. Komunikatif

1. Hubungan saya dengan teman perawat berjalan baik .2 Rumah sakit mempunyai budaya lebih mendahulukan

keselamatan pasien diatas kepentingan lainnya 3. Rumah sakit membudayakan agar setiap pelaksana

pelayanan kesehatan mempunyai sikap caring/empati kepada pasien

4. Saya sudah mahir sehingga tidak perlu berkomunikasi dengan dokter kembali tentang hal yang sudah saya

lakukan

5. Saya membiasakan diri belajar dengan senior perawat pelaksana demi kepentingan Rumah Sakit

E Inisiatif

1 Organisasi saya mengharapkan inisiatif proses pelayanan yang diberikan

2. Rumah sakit mempunyai budaya lebih mendahulukan keselamatan pasien diatas kepentingan lainnya 3. Rumah sakit membudayakan agar setiap pelaksana

pelayanan kesehatan mempunyai sikap caring/empati kepada pasien

4. Rumah sakit sebagai organisasi manajemen mempunyai target waktu penyelesaian setiap bidang

pekerjaan

(5)

Kuesioner II : Kinerja Pengawai

1. Pilihlah salah satu jawaban dari kolom yang telah tersedia sesuai dengan penilaian saudari

2. Alternatif jawaban dalam kuesioner ini adalah: SS = Sangat Sering

S = Sering KK = Kadang-kadang

TP = Tidak Pernah

Berilah tanda Checklist (√) pada Kolom SS, S, KK, TP yang Anda Pilih Sesuai Keadaan yang Sebenarnya

SS S KK TP 1. Diagnosis keperawatan

a. Menggambarkan tanggapan/respon pasien terhadap masalah, penyebab dan gejala/tanda penyakit

b. Bekerjasama dengan pasien dan petugas kesehatan lain untuk memvalidasi (mengabsahkan/membenarkan) diagnosis keperawatan tersebut

c. Melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosis berdasarkan data terbaru

2. Perencanaan keperawatan

a. Perencanaan perawatan berdasarkan penetapan prioritas masalah, tujuan dan rencana tindakan keperawatan

b. Bekerjasama dengan pasien dan anggota tim/perawat yang lainnya dalam merencanakan tindakan keperawatan

c. Membuat penjadwalan dalam melaksanakan rencana keperawatan

3. Implementasi keperawatan

a. Memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh/holistik pada pasien yang menjadi tanggung jawabanya

b. Menghormati martabat dan rahasia pasien c. Cepat tanggap saat menerima pasien gawat

darurat.

d. Memberikan pendidikan/informasi pada pasien dan keluarga mengenai cara asuhan diri untuk membantu pasien mengatasi

(6)

kesehatannya.

e. Berani mengambil keputusan yang tepat, saat melakukan tindakan keperawatan

f. Tanggung jawab setiap melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien

g. Bekerjasama dengan perawat lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan

4. Evaluasi Keperawatan

a. Menyusun perencanaan evaluasi hasil berdasarkan dari intervensi perkembangan pasien yang dilakukan tepat waktu dan secara terus-menerus

b. Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari implementasi secara komprehensif, tepat waktu, dan terus menerus

c. Mendokumentasikan hasil evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan mencoba menyampaikan solusi jaringan jarak jauh dengan Wifi, yaitu suatu pilihan yang dapat diterapkan oleh para pembaca apabila

Penandatanganan MoU (Ngawi, 18 Januari 2010), dengan 14 Perusahaan (Swasta, BUMN, serta BUMD) dalam rangka Program Corporate Social Responcibility serta Program Kemitraan dan

Program studi yang diusulkan harus memiliki manfaat terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara. Institusi pengusul memiliki kemampuan dan potensi untuk

Ethnic Mandailing mostly inhabit the area of Mandailing, while Malays Coastal and Minangkabau inhabit the West Coast, there are four variations of dialect in the language

Warna dapat berperan dalam mendukung kondisi interior kelas yang menunjang program kegiatan belajar sesuai kebutuhan anak agar perkembangan mereka dapat optimal.. Kata kunci :

Kota Tuban berkembang menjadi kota perdagangan seiring dengan timbulnya lingkungan rumah- rumah mewah yang dihuni oleh orang eropa dan pedagang cina kaya, yang secara tidak

Konstruksi ketinggian tempat duduk dibuat dengan kemiringan >20 ° untuk memberikan garis pandang yang baik dan dapat menampung pantulan bunyi langsung dari lantai panggung

Akan tetapi jika melihat asumsi data riil yang digunakan, prosentasi sebesar lebih dari 50% merupakan indikasi baik bahwasannya pemodelan yang dilakukan telah cukup sesuai jika