UNIVERSITAS UDAYANA
FAKTOR DETERMINAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER
SERVIKS PADA PEGAWAI YANG MENDAPATKAN
VAKSINASI HPV DI PEMKAB BADUNG
MADE INTAN KUSUMA DEWI
NIM: 1220025011
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diuji dihadapanTim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 09 Juni 2016
Tim Penguji Skripsi
Ketua (Penguji I)
(Made Pasek Kardiwinata, S.KM., M.Kes) NIP. 19770101 200501 1 001
Anggota (Penguji II)
(dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M. Epid ) NIP. 19810404 200604 1 005
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diuji dihadapanTim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 09 Juni 2016
Pembimbing
(Ni Luh Putu Suariyani, S.KM, MHlth&IntDev) NIP. 19800113 200501 2 005
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor Determinan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada
Pegawai Yang Telah Mendapatkan Vaksinasi HPV Di Pemkab Badung” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak dr. Made Ady Wirawan, MPH, PhD, selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana.
2. Ibu Ni Luh Putu Suaryani, S. KM, MHlth&IntDev selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Made Pasek Kardiwinata, S.KM. M.Kes dan Bapak dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid selaku penguji yang telah membantu dalam memberikan masukan dan saran dalam skripsi ini.
4. Seluruh dosen, staf dan pegawai PSKM FK UNUD yang telah memberikan dukungan dan kerjasama selama penyusunan skripsi ini. 5. Bapak dr. I Gede Putra Suteja selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Badung yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk mendapatkan data dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh staf P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data skripsi.
7. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktu untuk diwawancarai.
iv
8. Bapak Drs. I Gede Dana, Ibu Rai Muryani, Putu Dian Andryani dan Nyoman Andika Suputra selaku keluarga penulis yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan baik moril maupun materiil. Terimakasih juga kepada sahabat penulis Artika Dewi Amri, Ni Ketut Swandewi, Sharryl Alicia Kainde dan A.A Ratna Maadnyani Dewi yang telah setia menemani dan membantu selama penyusunan skripsi ini.
9. Sahabat dan teman-teman penulis di PSKM FK UNUD yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah bersedia memberikan bantuan kritik, saran, dan dukungannya selama penyusunan proposal penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari pembaca dalam rangka penyempurnaan lebih lanjut. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya.
Denpasar, Mei 2016
v
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
Skripsi Mei 2016Made Intan Kusuma Dewi
Faktor Determinan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Pegawai Yang Mendapatkan Vaksinasi HPV di Pemkab Badung
ABSTRAK
Kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita setelah kanker payudara. Berdasarkan data WHO, insiden kanker serviks pada tahun 2012 di perkirakan terjadi sebanyak 528.000 kasus yang terjadi di seluruh dunia dan sebesar 90% dari kasus tersebut diperkirakan terjadi pada negara-negara berkembang. Pemberian vaksinasi HPV merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker serviks. Pemberian vaksinasi HPV lebih efektif diberikan pada wanita dengan usia 9-26 tahun dan belum pernah melakukan hubungan seksual. Berdasarkan laporan CDC, pada wanita usia subur yang telah mendapatkan vaksin HPV dan telah berhubungan seksual secara aktif sebaiknya mau melakukan deteksi dini kanker serviks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi perilaku untuk melakukan deteksi dini kanker serviks pada pegawai yang telah mendapatkan vaksinasi HPV di Pemkab Badung.
Penelitian ini adalah penelitian crosectional deskriptif dengan total jumlah sampel sebanyak 150 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode PPS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 7 variabel yang diteliti yaitu: pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan teman, adanya faktor risiko kanker serviks, adanya gejala kanker serviks dan persepsi dapat menderita kanker serviks terhadap perilaku deteksi dini kanker serviks, yang memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks pada responden yang telah mendapatkan vaksinasi HPV adalah pengetahuan (OR = 4,45;CI 95% = 1,399-18,589), dukungan keluarga (OR = 3,53;CI 95% = 1,197-12,6), dukungan teman (OR = 6,06;CI 95% = 2,292-16,055) dan dari 16 responden yang memiliki gejala kanker serviks 11 diantaranya telah melakukan deteksi dini. Sedangkan variabel sikap, adanya faktor risiko kanker serviks, dan persepsi dapat menderita kanker serviks tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlunya peningkatan dalam pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) mengenai cara pencegahan dari penyakit kanker serviks.
Kata Kunci: Faktor Determinan, Kanker Serviks, Deteksi Dini, Vaksinasi HPV, Pemkab Badung
vi
STUDY PROGRAM OF PUBLIC HEALTH
FACULTY OF MEDICINE
UDAYANA UNIVERSITY
DEPARTMENT OF EPIDEMIOLOGY
Minithesis May 2016Made Intan Kusuma Dewi
The Determinant Behavior Factor of Cervical Cancer Screening at Badung Regency Employees Who Get HPV Vaccination
ABSTRACT
Cervical cancer is one of the second-highest causes of death in women after breast cancer. Based on WHO’s data, the incidence cervical cancer on 2012 estimated occurred as many as 528.000 cases worldwide and 90% on that cases estimated occurred in developing countries. HPV vaccination is one way that can be done to prevent the occurrence of cervical cancer. HPV vaccination is more effective to women aged 9-26 years and never had sexual intercourse. Based on the CDC report, women in childbearing age who have received the HPV vaccine and have been sexually active should still doing cervical cancer screening. The purpose of this study is to determinant factor influence behavior of cervical cancer screening at employes who get HPV vacctination in Badung regency.
This study is descriptive cross sectional with the 150 people total number of sample which obtained by PPS sampling method.
The result of this study showed that of the seven variables studied, that is: knowledge, attitude, family support, peer support, presence of risk factors for cervical cancer, the symptoms of cervical cancer and the perception to getting cervical cancer about behavior of cervical cancer screening, which knowledge has a significant correlation with the behavior of cervical cancer screening (OR = 4,45 and CI 95% = 1,399-18,589), family support (OR = 3,53 and CI 95% = 1,197-12,6), peer support (OR = 6,06 and CI 95% = 2,292-16,055) and 11 of the 16 respondents who have symptoms of cervical cancer was already screening. While the attitudinal variables, presence of risk factors for cervical cancer, and the perception to getting cervical cancer do not have a significant correlation.
The advice on the result of this study are provision of communication, information and education about the prevention of cervical cancer needs to be improved.
Keywords: Determinant Factor, Cervical Cancer, Screening, HPV Vaccine, Badung Regency
vii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 6 1.4 Tujuan Penelitian ... 6 1.5 Manfaat Penelitian ... 8
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
viii
2.2 Vaksinasi HPV ... 10
2.3 Deteksi Dini Kanker Serviks ... 11
2.4 Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 14
2.5 Variabel Yang Diasumsikan Berhubungan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 17
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 23
3.1 Kerangka Konsep ... 23
3.2 Variabel dan Definisi Operasional ... 25
BAB IV METODE PENELITIAN ... 29
4.1 Desain Penelitian ... 29
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 29
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
4.4 Pengumpulan Data ... 33
4.5 Pengolahan Data ... 33
4.6 Teknik Analisi Data ... 34
BAB V HASIL PENELITIAN ... 36
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 36
5.2 Karakteristik Sampel Penelitian ... 37
5.3 Analisis Univariat Perilaku Deteksi Dini Pada Pegawai Yang Telah Mendapatkan Vaksinasi HPV di Pemkab Badung ... 38
5.4 Analisis Bivariat Perilaku Deteksi Dini Pada Pegawai Yang Mendapatkan Vaksinasi HPV di Pemkab Badung ... 46
ix
BAB VI PEMBAHASAN ... 51
6.1 Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 51
6.2 Sikap Responden Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks..52
6.3 Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Servi 54 6.4 Dukungan Teman Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks 56 6.5 Adanya Faktor Risiko Kanker Serviks Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 57
6.6 Adanya Gejala Kanker Serviks Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 59
6.7 Persepsi Dapat Menderita Kanker Serviks Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 60
6.8 Keunggulan dan Kelemahan Penelitian ... 62
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 63
7.1 Simpulan ... 63
7.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66 LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Hasil Tes Pap Smear ... 12
Tabel 3.1 Variabel dan definisi Operasional ... 25
Tabel 4.1 Proporsi Besar Sampel Berdasarkan Instansi ... 32
Tabel 4.2 Contoh Tabel Analisis Bivariat ... 35
Tabel 5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 37
Tabel 5.2 Gambaran Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks ... 39
Tabel 5.3 Gambaran Distribusi Jawaban Soal Pengetahuan Pada Responden Tentang Kanker Serviks ... 40
Tabel 5.4 Gambaran Pengetahuan Responden Tentang Kanker Serviks ... 41
Tabel 5.5 Gambaran Distribusi Jawaban Pertanyaan Sikap Pada Responden Tentang Kanker Serviks ... 42
Tabel 5.6 Gambaran Sikap Responden Tentang Kanker Serviks ... 43
Tabel 5.7 Gambaran Faktor Determinan Untuk Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks ... 43
Tabel 5.8 Distribusi Silang Faktor Determinan Untuk Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Responden Yang Mendapatkan Vaksinasi HPV di Pemkab Badung ... 46
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Modifikasi dari Teori Preced-Proceed & Teori H.B.M ... 23
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor. Halaman 1 Jadwal Penelitian..……….71 2 Dokumentasi………..72 3 Kuesioner………...74 4 Analisis Stata……….815 Surat Ijin Rekomendasi Penelitian………96
xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
Daftar Arti Lambang
% : Persentase
‰ : Perseribu
< : Kurang dari
˃ : Lebih dari
≤ : Kurang dari sama dengan
≥ : Lebih dari sama dengan
= : Sama dengan
- : Sampai dengan
α : Lambang alpa
Daftar Singkatan
CDC : Center of Disease Control
CI : Confident Interval
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dinkes : Dinas Kesehatan
HPV : Human Papilloma Virus
IVA : Inspeksi Visual Asam Asetat
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Mawas : Mangunpura Woman Service
PNS : Pegawai Negeri Sipil WHO : World Health Organization