Halaman-16
SISTEM INFORMASI PRAKTIK DOKTER BERBASIS WEB
Muhammad Taufik, Taupiq Nuzuli
STIE AUB Surakarta ABSTRACT
This research aims to develop software Physician Practice Information System Web-Based. As a system that can provide the necessary information easily, quickly , accurately and then implemented in the form of programs. This research was conducted by the method of analysis, design and making program.The information system developed by the Web and uses a MySQL database in Windows 7 operating system environment. Based on the results, it can be concluded that the system this information can facilitate the management of all activities in a doctor's office so it does not use the manual method , it can minimize mistakes are common and can improve patient care.
Keywords : Information Systems, Medical Record, Web
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat banyak sekali manfaat dan kemudahan yang dirasakan bagi kehidupan manusia, khususnya pada bidang kesehatan yang semakin canggih. Komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar dibutuhkan dalam bidang kesehatan. Penerapan sistem informasi berlandaskan komputer telah menjadi suatu keharusan, hal ini sebagai salah satu strategi keunggulan kompetitif. Sistem informasi berlandaskan komputer merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mewujudkan peningkatan produktifitas.
Begitu pentingnya informasi bagi suatu praktik dokter, karena informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memberikan hasil yang terbaik bagi praktik dokter itu sendiri, baik dalam kinerja dari praktik dokter itu dengan tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi ataupun dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien mereka yaitu suatu pelayanan yang melahirkan kepuasan pasien.
Penggunaan komputer dalam proses pengolahan data dapat secara efektif dan efisien dalam memberikan informasi yang diperlukan. Pengolahan data yang dilakukan secara manual, akan membutuhkan waktu dan tenaga yang sangat banyak dan juga informasiinformasi yang diperlukan tidak efisien. Praktik Dokter Maria Retno Setijawati adalah tempat praktik yang bekerja dalam bidang kesehatan, yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam pengolahan data
seperti penyimpanan data pasien, registrasi pasien, data obat, administrasi dan pelayanan informasi.
Praktik Dokter Maria Retno Setijawati saat ini masih menggunakan metode tradisional atau sistem manual sehingga data kesehatan pasien sulit dikontrol mengakibatkan human error dan tidak dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat. Hal ini dapat menurunkan mutu dan kualitas dari pelayanan yang diberikan. Sementara dengan aktivitas pasien yang cukup banyak, telah menimbulkan berbagai masalah dari pelayanan sehari-hari terutama dalam menangani data pasien, administrasi, inventaris obat dan pembuatan laporan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang sekiranya dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.
Melihat permasalahan tersebut mendorong penulis untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah bahasa pemrograman berbasis web menggunakan PHP dalam pembuatan aplikasi sistem informasi praktik dokter yang berbasis komputerisasi yang berfungsi sebagai pusat pencarian dan pendataan pasien secara terorganisir menjadi solusi yang tepat dilihat dari permasalahan yang dialami setiap dokter dalam mendata pasien, mendiagnosa pasien dan pemberian tindakan medis kepada pasien. Dengan aplikasi ini, diharapkan meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang ada di tempat praktik dokter.
Halaman-17 II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
a. Janu Setyo Nugroho (2009) Universitas Sebelas Maret Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Pemeriksaan Pasien Praktik Dokter Umum, Pembuatan aplikasi yang berbasis komputerisasi ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengelola atau menangani semua kegiatan administrasi yang ada di tempat praktik dokter umum sehingga sudah tidak menggunakan cara manual, hal ini dapat memperkecil kesalahan yang sudah biasa terjadi.Diharapkan pula dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat.
b. Novrizal Maulana (2012) STMIK GI MDP Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Praktik Dokter Bersama Didukung SMS Gateway Pada Klinik JB Palembang, Aplikasi ini memiliki fitur hak akses,sehingga hanya pengguna yang memiliki kewenanganlah yang dapat mengakses aplikasi ini sehingga dapat dengan demikian orang yang tidak memiliki kepentingan tidak dapat mengakses dan melihat data-data yang ada sehingga kerahasiaan data terjamin.Dengan diterapkanya sistem yang baru ini dapat bermanfaat dalam melihat laporan pendapatan klinik dan apotek dengan cepat,serta dapat secara mudah mengetahui obat mana yang sudah mencapai batas minimal ataupun obat yang sudah habis.
c. Bondan Wibisono (2012) STMIK Amikom Yogyakarta Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Data Pasien Dan Administrasi Pada Praktik Dokter Mitra Keluarga Menggunakan PHP dan MySQL,Untuk membuat sistem informasi yang mudah digunakan oleh pengguna, perlu diadakan tinjauan langsung pada objek penelitian yaitu Praktik Dokter Mitra Keluarga agar sistem yang akan dibangun dapat sesuai dengan kebutuhan yang ada didalam Praktik Dokter Mitra Keluarga. Sistem Informasi ini sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Praktik Dokter Mitra Keluarga yaitu dapat mengelola data pasien, data rekam medis, data obat, data dokter, data perawat, antrian pasien,
dan data transaksi, selain itu sistem informasi ini mudah dalam penggunaanya diharapkan bisa bermanfaat dan dapat digunakan se-efektif dan se-efisien mungkin.
Dari penulisan-penulisan yang telah dibahas memiliki persamaan dengan Sistem
Informasi Praktik Dokter Berbasis WEB,
yaitu sama-sama digunakan dalam membantu dokter dalam mempermudah pekerjaannya
yang berkaitan dengan pembuatan data
rekam medis pada pasien,pembuatan basis data antrian online dan offline yang disertai pemanggilan nomor urut sesuai antrian dengan otomatis dan pembuatan laporan akan kondisi kesehatan pasien setiap pemeriksaan serta meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat.
2.2. Konsep Rekam Medis
Menurut PERMENKES No:
269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan merupakan tulisan-tulisan yang dibuat oleh dokter atau dokter gigi mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan kepada pasien dalam rangka palayanan kesehatan.
Rekam medis terdiri dari catatan-catatan data pasien yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Catatan-catatan tersebut sangat penting untuk pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan lainnya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat rekam medis sesuai aturan yang berlaku.
Menurut PERMENKES No:
269/MENKES/PER/III/2008 data-data yang harus dimasukkan dalam Medical Record untuk pasien yang diperiksa di unit rawat jalandapat membuat rekam medis dengan data-data sebagai berikut:
a. Identitas Pasien b. Tanggal dan waktu.
c. Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit).
d. Hasil Pemeriksaan fisik dan penunjang medis.
Halaman-18 f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan dan atau tindakan
h. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
i. Untuk kasus gigi dan dilengkapi dengan odontogram klinik dan
j. Persetujuan tindakan bila perlu.
Data-data rekam medis diatas dapat ditambahkan dan dilengkapi sesuai kebutuhan yang ada dalam palayanan kesehatan.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data a. Observasi
Sumber data diperoleh melalui peninjauan langsung ke lokasi penelitian di Praktik Dokter Maria Retno Setijawati untuk mengetahui informasi mengenai profil praktik dokter beserta bagaimana proses antrian,pembuatan data rekam medis dan bagaimana proses pembuatan laporan akan kondisi kesehatan pasien setiap pemeriksaan. b. Wawancara
Sumber data diperoleh melalui wawancara dengan dr.Maria Retno Setijawati. Wawancara digunakan untuk memperoleh data-data yang memang diketahui oleh narasumber sehingga data yang diperoleh dari wawancara adalah data yang nyata (real).
c. Studi Pustaka
Sumber data diperoleh dari buku-buku,jurnal,
dan internet. Studi Pustaka digunakan
sebagai referensi atau acuan yang valid dimana data-data tersebut terdapat di buku-buku,jurnal dan internet dan data yang diperoleh berupa dasar,konsep ataupun penelitian terdahulu.
3.2. Analisis Kelemahan Sistem a. Analisis Kinerja
Untuk proses antrian, data rekam medis,laporan akan kondisi kesehatan pasien setiap pemeriksaan yang sekarang berjalan masih menggunakan cara manual yaitu proses antrian masih menggunakan kertas yang diberi nomor urut antrian. Nomor antrian yang telah diambil pasien kemudian menunggu giliran dipanggil satu per satu sesuai nomor urut antrian.Setelah dipanggil kemudian pasien diperiksa dan mendapat hasil rekam medis.
b. Analisis Informasi
Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan rekam medis, maka kesalahan akan berakibat
fatal sehingga informasi rekam medis yang diberikan tidak sesuai. Informasi perubahan atau revisi kesalahan rekam medis tidak bisa langsung diketahui oleh pasien, sehingga informasi menjadi fatal bila penerimaan terlambat.
c. Analisis Ekonomi
Sistem rekam medis secara manual cukup banyak menggunakan media kertas dan waktu yang dihabiskan pihak terkait mulai awal pembuatan rekam medis hingga selesai. d. Analisis Kontrol
Dari analisis sistem lama diperoleh hasil, yaitu ada kekurangan dalam hal manajemen dokumen yang memungkinkan hilangnya data rekam medis, sehingga apabila kemungkinan itu terjadi maka harus diadakan pemeriksaan ulang yang menjadikan pihak yang bersangkutan menjadi bekerja dua kali. e. Analisis Efisiensi
Dari hasil analisis dilaporkan bahwa kinerja sistem pengolahan dokumen rekam medis masih menggunakan cara manual sehingga terjadi penggunaan peralatan dan media cetak yang cukup banyak atau boros. Jika penggunaan masih secara manual, maka menyebabkan waktu kerja yang relatif lama. f. Analisis Pelayanan
Peningkatan pelayanan sistem praktik dokter pada praktik dokter Maria Retno Setijawati berguna untuk memberikan mutu dan kualitas pelayanan medis yang lebih baik bagi pasien. Penyelenggaraan praktik dokter di praktik dokter Maria Retno Setijawati masih menggunakan sistem yang bersifat konvensional, karena belum menggunakan alat bantu berupa aplikasi khusus untuk antrian, rekam medis dan pembuatan laporan akan kondisi kesehatan pasien setiap pemeriksaan.
3.3. Diagram Use Case
Dalam diagram Use Case, terdapat aktor pasien, operator dan dokter.
Halaman-19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada aplikasi Sistem Informasi Praktik Dokter terdapat tiga macam pengguna berdasarkan hak aksesnya, yaitu operator, dokter dan pasien. Operator bertugas mengelola Aplikasi Sistem Informasi Praktik Dokter, hak aksesnya meliputi semua data yang ada dalam sistem ini seperti mengelola Gambar 1 Usecase diagram Sistem Informasi Praktik Dokter
Gambar 2 Class diagram Sistem Informasi Praktik Dokter
Halaman-20 data pasien, menampilkan nomor antrian,
mengelola sistem, mengkonfirmasi pendaftaran pasien baru, mengkonfirmasi pendaftaran pasien periksa.
Dokter hak aksesnya meliputi memberi rekam medis dan melakukan pemeriksaan pasien. Pasien hak aksesnya meliputi melakukan pendaftaran pasien baru, melakukan pendaftaran pasien periksa, mencetak nomor antrian, dan melihat hasil rekam medis.
4.1. Tampilan Halaman Admin
Gambar 4 Halaman Data Pasien
Gambar 5 Halaman Rekam Medis 4.2. Tampilan Halaman Pengguna
Menu antrian pasien online menampilkan kode pasien, untuk pasien periksa bisa langsung memasukkan kode pasien lalu tekan login, dan untuk pasien baru harus mendaftar dahulu tekan daftar.
Gambar 6 Halaman Antrian Pasien Online
Gambar 7 Halaman Pendaftaran Pasien Di dalam form pendaftaran pasien baru terdapat isian, antara lain : nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, nomer telepon, dan kode pasien. Melengkapi semua isian kemudian tekan tombol daftar untuk mendaftar pasien baru. Kemudian tekan tombol login.
Gambar 8 Halaman Cetak Nomor Antrian Di dalam form cetak nomor antrian terdapat tombol cetak nomor antrian ini fungsinya untuk mencetak nomor antrian. Tombol data medis fungsinya untuk melihat data rekam medis pasien, dan tombol logout untuk keluar sistem.
Halaman-21 V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari Skripsi “Sistem Informasi Praktik Dokter Berbasis Web” adalah :
a. Dengan adanya fitur pemanggil antrian dapat menginformasikan kepada pasien yang sedang menunggu antrian.
b. Tahap-tahap perancangan dari sistem yang dikembangkan adalah membuat usecase
diagram, Class diagram, Activity diagram,
desain masukan dan keluaran serta desain basis data.
c. Aplikasi pengolahan praktik dokter yang telah dibuat berbasis web, penyajian nomor antrian secara online dan dapat langung diakses oleh pasien dimanapun berada.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2009. Membuat Aplikasi Web
dengan PHP dan Database
MySQL.Yogyakarta : Andi.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan
Pemrograman Sistem Informasi
Untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern.
Yogyakarta : Andi.
Andrea Adelheid, Khairil Nst. 2012.Buku
Pintar Menguasai PHP dan
MySQL.Jakarta : Mediakita.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bondan Wibisono (2012). Sistem Informasi Pengolahan Data Pasien Dan
Administrasi Pada Praktek Dokter Mitra Keluarga Menggunakan PHP
dan MySQL. STMIK Amikom
Yogyakarta.
Ilham, 2014. Entitas dan Relationship. Jogjakarta : Andi Offset.
Janu Setyo Nugroho (2009). Sistem Informasi Pemeriksaan Pasien Praktek Dokter
Umum. Universitas Sebelas Maret.
Jogianto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur,
Teori dan Praktis Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta : Andi.
Novrizal Maulana (2012). Sistem Informasi Praktek Dokter Bersama Didukung SMS Gateway Pada Klinik JB
Palembang. STMIK GI MDP.
Ramadhan, Arief. 2006. Pemrograman Web
Database dengan PHP dan MySQL.
Jakarta : Elex Media Komputindo. Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun
Website Dinamis Interaktif dengan
PHP MySQL. Jakarta : Eksa Media.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi
Informasi. Jakarta : Salemba Infotek.
Yuni Sugiarti, 2013. Unified Modelling
Language (UML). Jogjakarta
:Mediakom. Gambar 9 Halaman Rekam Medis Pasien